Pengantar • Data urin dapat digunakan obat pada akhirnya akan terdistribusi ke dalam ginjal dan akan dibuang dalam bentuk utuh atau metabolitnya • Dapat digunakan sebagai informasi khasiat sebagai anti-infeksi sal. Genito-urinaria • Sampling tidak menyakitkan dibanding sampling darah • Digunakan untuk obat dengan t ½ pendek dan atau mengalami metabolisme ekstensif Metode perhitungan • Metode kecepatan ekskresi urin (rate method) • Metode ekskresi urin kumulatif (sigma-minus method) Metode kecepatan ekskresi urin (rate method) • Jalur eliminasi utama obat : metabolisme dan ekskresi, jalur lain biasanya dapat diabaikan Contoh soal • Suatu obat diberikan secara iv Waktu Ct 𝑫𝒖 Jam Ug/mL mg dosis tunggal 20 mg/kg BB 0.25 4.2 160 kepada wanita BB 50 kg. Darah 0.5 3.5 140 dan urin diambil dan ditetapkan 1 2.5 200 kadar obatnya diperoleh data 2 1.25 250 4 0.31 188 6 0.08 46 Perhitungan nilai parameter FK dengan data darah dan urin Waktu Ct 𝑫𝒖 𝒕 Du/t Waktu Tengah Jam Ug/mL mg jam mg/jam mg / jam jam 0.25 4.2 160 0.25 160/0.25 640 0.125 0.5 3.5 140 0.25 140/0.25 560 0.375 1 2.5 200 0.5 200/0.5 400 0.75 2 1.25 250 1 250/1 250 1.5 4 0.31 188 2 188/2 94 3 6 0.08 46 2 46/2 23 5
Dari data darah : k = -0,69 dengan Intersep 5 ug/mL
Dari data urin : ke = - 0,68 dengan intersep 698 mg/L Catatan • Pengumpulan urin cukup hingga 3-4 waktu paro eliminasi obat • Kehilangan satu interval pengukuran urin, cukup 2 titik yang berurutan • Pengumpulan urin dapat ditunda dan dilanjutkan di hari berikutnya (bagus untuk obat yang waktu paro nya panjang) • Fluktuasi pada kecepatan eliminasi obat dan kesalahan eksperimental dapat menyebabkan kurva tidak linear • Jika eliminasi obat tidak linear, kurva dDu/dt melengkung • Interval waktu pengumpulan urin sebaiknya lebih pendek atau sama dengan t ½ nya (mengurangi kesalahan k dan ke) • Jika obat terikat protein plasma, metode ini mencerminkan eksresi obat yang bebas • Metode ini lebih peka thd perubahan eliiminasi obat mis pengaruh pH Metode ekskresi urin kumulatif (sigma minus method) • The amount of drug remaining • Buatlah grafik 𝑫𝒖∞ − 𝑫𝒖 di to be excreted (ARE Method) kertas semilog Waktu 𝑫𝒖 𝑫𝒖 𝑲𝒖𝒎𝒖𝒍𝒂𝒕𝒊𝒇 𝑫𝒖∞ − 𝑫𝒖 • Hitung korelasi dan slope Jam mg mg mg/jam (korelasi 0,9995 dan slope 0.25 160 160 824 0,7686 dan intersep = 1025) 0.5 140 300 684 1 200 500 484 • 2 250 750 234 4 188 938 46 6 46 984 0 Faktor yang perlu diperhatikan • Metode ini membutuhkan akurasi dan selektifitas yang tinggi, jika tidak hasil tidak akurat • Pengumpulan urin harus 7-10 x t ½ elimiasi obat, dan tidak boleh ada interval yang hilang (hingga kadar obat sangat minim di tubuh butuh metode dan alat yang sensistif) • Pengosongan urin harus sempurna beberapa pasien sulit • Jika obat terikat kuat pada protein plasma mencerminkan kadar obat total • Metode ini tidak berlaku untuk obat dengan orde nol atau nonlinear mis fenitoin atau aspirin • Waktu t pada metode ini waktu akhir pengumpulan urin, pada metode kecepatan urin adalah waktu tengah Pemberian ekstravaskular data urin Contoh soal Waktu Du 𝐷𝑢∞ − 𝐷𝑢 Ekstrapolasi Ekstrapolasi – (jam) (mg) (mg) Ln (67.6𝑒 −0.0676𝑡 ) (𝐷𝑢∞ − 𝐷𝑢) Ln 1 0.36 49.64 3.90 63.18 13.54 2.61 2 1.32 48.68 3.89 59.05 10.37 2.34 3 2.7 47.3 3.86 55.19 7.89 2.07 4 4.37 45.63 3.82 51.58 5.95 1.78 6 8.23 41.77 3.73 45.06 3.29 1.19 8 12.35 37.65 3.63 39.36 1.71 0.54 12 20.24 29.76 3.39 18 29.82 20.18 3.00 24 36.55 13.45 2.60 36 44.11 5.89 1.77 ∞ 50 0 • Hasilnya • Evaluasi • K=-0.0676 dan intersep = 67.7 • Pengambilan waktu eliminasi • Rumus kecepatan eliminasi = mulai dari jam 12 • Ka = -0,2735 dan intersep = • Hasil t ½ absorbsi = 0,693 / 17,86 0,2735 = 2,53 jam • 5 x t ½ = 12,67 sudah sesuai