DATA EKSKRESI OBAT LEWAT

URIN
Dimas Adhi Pradana, M.Sc., Apt
 Data Urin????kenapa???
• Obat diekresikan via urin dalam bentuk tidak
berubah
• Mengukur secara langsung jumlah obat dalam
badan
• Variabilitas bersihan renal dapat diabaikan
 FAKTOR-FAKTOR PENENTU KESAHIHAN
MENGGUNAKAN DATA EKSKRESI URIN
• Fraksi obat utuh yang diekskresikan
lewat urin minimal 10%
• Teknik penetapan kadar harus
spesifik dan sensitif
• Diperlukan pengambilan cuplikan
yang lebih sering
• Waktu sampling 7-10 x t1/2 eliminasi
• Perbedaan pH urin dan volume dapat
menyebabkan perbedaan laju
ekskresi secara bermakna
• Pengosongan kandung kemih yang
sempurna
Menentukan k setelah pemberian obat
secara intra vascular

• Metode laju ekskresi obat

Dihitung berdasarkan kecepatan obat
dikeluarkan lewat urin
• Metode sigma minus /ARE
ARE = Amount of drug remaining to be excreted
Dihitung berdasarkan jumlah obat yang akan
dikeluarkan lewat urin
 Metode Kecepatan Ekskresi

• dDu / dt = ke . DB
• Jika : DB = DB0 e –kt
• Maka : dDu / dt = ke . DB0 e-kt

• Log dDu / dt = - k tmid/ 2,303 + Log Ke DB0

• Ln dDu/dt = ln ke – k tmid
y = a – (-b) x
y = a + bx
• A single iv dose of a new antibiotic was given to a 50kg woman at a dose
level of 20mg/kg. Urine samples were removed periodically and examined
for parent drug. The following data were obtained
:

• K = ?, t1/2 elim =?

Time Du (mg)
0,25 160
0,5 140
1,0 200
2,0 250
4,0 188
6,0 46
10,0 0
Metode kecepatan ekskresi

T(jam) Du(mg) Tmid dt dDu/dt

0,25 160

0,5 140

1,0 200

2,0 250

4,0 188

6,0 46

10,0 0
 Metode Sigma Minus /ARE

Dukum = Ke D0 (1 – e-kt)
 k

Pada t = ~, Du~ = KeD0 , subst Du~ ke Dukum

k
= Du kum= Du~(1-e -kt )

Maka : Du~-Dukum = Du~ e-kt

Log (Du~-Dukum )= - k t / 2,303 + Log Du~

Ln (Du~-Dukum ) = Ln Du ~ - kt
y = a – (-b) x
y = a+bx
• A single iv dose of a new antibiotic was given to a 50kg woman at a dose
level of 20mg/kg. Urine samples were removed periodically and examined
for parent drug. The following data were obtained
:

• K = ?, t1/2 elim =?

Time Du (mg)
0,25 160
0,5 140
1,0 200
2,0 250
4,0 188
6,0 46
10,0 0
 Metode ARE/Sigma Minus
T(jam) Du (mg) Dukum (mg) Du ~ -Dukum

0,25 160
0,5 140
1,0 200
2,0 250
4,0 188
6,0 46
10,0 0
T (jam) Vu (ml) Cu (µg/ml) Seorang farmasis
0,5 55 17,5 yang bekerja di rumah
1 66 147,37 sakit melakukan
1,5 78 225,09 therapeutic drug
2,5 82 550,27 monitoring pada
4 70 526,67 pasien (BB = 60 kg)
6 89 345,90 ditentukan kadar obat
8 95 189,15 dalam urinnya, hasil
10 44 140
yang diperoleh :
12 38 100
14 32 87,10
16 40 52,12
20 60 25,18
24 68 12,38
SOAL DATA URIN

• Tentukan berapa nilai k dan t1/2 eliminasinya dengan

metode ARE!
•Berapakan jumlah obat yang akan masih akan diekresikan
lewat urin setelah 4 jam ?
•Sebutkan 4 syarat validitas pengambilan data
farmakokinetika menggunakan sampel urin !
 Perbandingan ARE dengan laju ekskresi
Metode ARE
Dapat menentukan nilai Du ~
Dapat menentukan nilai (Du ~- Du
kum) = jumlah obat yang masih akan
diekskresikan melaui urin
Menghindarkan dari fluktuasi
kecepatan eliminasi dengan
pengosongan kandung kemih secara
sempurna
Tidak dapat diaplikasikan pada obat
yang mengikuti kinetika orde 0
Tidak dapat
Metode Laju ekskresi
Tidak dapat
Tidak dapat
Fluktuasi kecepatan eliminasi obat
tidak dapat dihindari
Dapat diaplikasikan pada obat
dengan kinetika orde 0
Dapat menetukan konstanta
kecepatan ekskresi renal (ke)