FARMAKOKINETIKA DASAR
OLEH
1. Seorang wanita BB 50 kg diberi obat intravena dosis tunggal 5 mg/kg BB. Sampel darah
diambil dan ditetapkan kadarnya sbb:
Waktu Cp (ug/mL)
0,25 8,21
0,50 7,87
1,0 7,23
3,0 5,15
6,0 3,09
12,0 1,11
18,0 0,40
2. Diketahui teofilin dosis bolus i.v 500 mg pada pasien 70 kg. Teofilin 40% terikat dalam
plasma dan terdistribusi keseluruh ruang air tubuh, termetabolisme luas dengan hanya 10%
diekskresi utuh dalam urin. Dengan Area total 125 mg-jam/L, berapa bersihan total teofilin.
Berikan keterangan apakah teofilin memiliki ekstraksi hepatic rendah atau tinggi.
3. Fenilpropanolamin HCl diberikan per oral dalam bentuk larutan dengan dosis 25 mg kepada
subyek laki-laki dewasa. Sampel darah diambil secara periodik selama 24 jam dan ditetapkan
kadarnya seperti pada tabel:
a. Gambar kurva kadar obat dalam darah terhadap waktu pada kertas semilogaritmik,
bagaiman bentuk kurvanya, mengapa demikian?
b. Berdasarkan kurva tersebut model mana (1 – atau 2 - kompartemen) yang tepat
menerangkan profil kinetika obat?
Waktu Cp Waktu
Cp (ug/mL)
(Jam) (ug/mL) (Jam)
0 0 3 62,98
2 75,51 24 1,27
Cpo 8,567
AUC = = = 50,394 (µg/mL) jam
k 0,170
¿ 250
CL = AUC = = 4,970 mL/jam
50,294
0,693 0,693
T ½ eliminasi = = = 4,076 jam
k 0,170
¿ 250
Vd = Cpo = = 29,18 L
8,567
Waktu Cp (ug/mL) t x Cp
AUMC 67,727
MRT (Mean Residence Time) adalah lama tinggal rata-rata molekul obat di dalam tubuh, MRTC
dan MRTP berturut-turut adalah lama tinggal rata-rata molekul obat di dalam sistem sirkulasi
dan jaringan. Nilai MRT, MRTC, dan MRTP tidak tergantung ketersediaan hayati.
Berat pasien : 70 kg
Penye :
Cl = D.iv
AUC Total
= 500 mg
125 mg-jam/L
= 4 jam/L
Ekstrasi hepatiknya rendah. Karena teofilin merupakan obat yang termasuk dalam ekstraksi
hepatic rendah(Eh<0,3),dimana eliminasinya oleh hati kurang dipengaruhi oleh (Cl), tetapi lebih
banyak mengalami perubahan kapasitas metabolisme.
3.
Waktu Cp Waktu
Cp (ug/mL)
(Jam) (ug/mL) (Jam)
0 0 3 62,98
2 75,51 24 1,27
Kurva ini mengikuti bentuk kurva ekstravaskular, karena diperlihatkan proses absorbsi.
B. Berdasarkan kurva, maka model 2 kompartemen yang dapat digunakan, karena secara jelas
diperlihatkan proses distribusinya
1 85,1
1
12 11,8 2,47
3 0
18 3,88 1,35
5
24 1,27 0,23
9
Regresi :
A = 4,7
B = -0,185
R = -0,999
−0,185t
Cs=110,05× e
A = 2,87
B = -0,52
R = - 0,996
−0,52 t
Cs=17,63× e
A = 4,78
B = - 2,18
R = -0,999
−2,18 t
Cs=119 ,104 × e
F . Dev
Cl=
AUC
0,8 × 25
Cl=
574 , 129
Cl=0,034 L/ jam
A B C
AUC= + +
α β k
AUC=33,903+594,86+54,634
jam
AUC=574 , 129 mg
L
Cl
Vd area=
β
0,034
Vd area=
0,185
ml
Vd area=0,138
jam
D. kecepatan distribusi mikro k12 dan k21, Volume distribusi sentral, Volume distribusi perifer
dan kecepatan eliminasi sentral (k).
K12 = A.B¿¿
= 17,63 .110,05 ¿ ¿
1940,18 x 0,009,25
=
127,68(3,261+57,22)
17,94
=
7722,21
= 0,0023 / jam
A .β+B.α
K21 =
A +B
17,63 X 0,185+ 110,05. 0,52
=
17,63+110,05
3,261+57,22
=
127,68
= 0,473 / jam
α.β
K =
K 12
0,52. 0,185
=
0,473
0,0962
=
0,473
= 0,203 /jam
F . Dev
Vs =
K . AUC
0,8 .25
=
0,203 .574,129
20
=
116,54
= 0,171 L
Vs . K 12
Vp =
K 21
0,171. 0,0023
=
0,473
0,00039
= = 0,00082
0,473
E. nilai T maks dan C maks
Tmax = ¿ ¿
ln 4,19 1,43
= ¿¿ = = = 0,86
1,66 1,66
t = 0,86
= 105,22 – 18,35
= 86,87
= ( ( 0+51,33) ×(−0,25−0)
2 ) +(
( 51,33+74,05 ) ×( 0,5−0,25)
2 ) +
( ( 82,91+74,052) ×( 0,75−0,5) ) + ( ( 85,11+82,912) ×(1−0,75) )
+( ) +( )+
( 81,76+85,11 ) ×(1,5−1) ( 75,51+ 81,76 ) ×(2−1,5)
2 2
−0,185t
Cs=110,05× e
Cs=110,05× e−0,185( 30 )
Cs=0,427