Nama: Lia Husna Nabilah

NIM: 22330748

Tugas Farmakokinetik – 8

Question 1

Table P2.1 gives the plasma drug concentrations (Cp) that were obtained following the oral
administration of 1 g dose of a drug. (Tabel P2.1 menunjukkan konsentrasi obat dalam plasma
(Cp) yang diperoleh setelah pemberian 1 g dosis obat secara oral.)

Plot the data and, using the plot, determine the following. (Buatlah plot data dan, dengan
menggunakan plot tersebut, tentukan hal-hal berikut.)

a. The elimination half life (t1/2) and the elimination rate constant (K). (Waktu paruh eliminasi
(t1/2) dan konstanta laju eliminasi (K).)

b. The absorption half life, (t1/2)abs. (Waktu paruh penyerapan, (t1/2) abs.)

c. The absorption rate constant (Ka). (laju absorpsi (Ka).)

d. The observed and calculated peak time (tmax). (Waktu puncak yang diamati dan dihitung)

e. The observed and calculated peak plasma concentrations, (Cp)max. (Konsentrasi plasma
puncak yang diamati dan dihitung)

f. The y-axis intercept. Compare: (Intersep sumbu y. Bandingkan)

g. The observed peak time (tmax) with the calculated peak time. (Waktu puncak yang diamati
(tmax) dengan waktu puncak yang dihitung)

h. The observed and the calculated peak plasma concentrations (Cp)max. (Konsentrasi plasma
puncak (Cp) maks yang teramati dan yang dihitung.)

Table P2.1
Time (h) Waktu Plasma concentrations (mg%)
Cp
0.25 3.00
0.50 4.60
 1.00 5.70
1.50 5.60
2.00 4.80
3.00 3.20
4.00 2.00
5.00 1.20
6.00 0.75
7.00 0.46

Jawab :

a. t1/2 = 1.4h
K = 0.495 h−1
b. Menggunakan metode feathering atau residu atau curve stripping method
(𝑡1/2 )𝑎𝑏𝑠 = 0.425 h.
c. 𝐾𝑎 = 1.630 h−1
d. 𝑡𝑚𝑎𝑥 yang diamati = 1 h (metode grafik)
𝑡𝑚𝑎𝑥 yang dihitung = 1.05 h (metode persamaan)
e. (𝐶𝑝 )𝑚𝑎𝑥 = 5.70 mg % (metode grafik)
(𝐶𝑝 )𝑚𝑎𝑥 = 5.796 𝑚𝑔 % (5.796 mg 100 mL−1 ) (metode persamaan)
f. Intersep y dari konsentrasi plasma versus profil waktu adalah 14 mg%.
g. Tmax yang diamati hanyalah waktu dari konsentrasi plasma tertinggi yang tercatat; oleh
karena itu, itu akan sama persis dengan salah satu titik waktu di mana darah terkumpul.
Nilai tmax yang dihitung tidak terbatas pada waktu di waktu pengambilan darah; selain
itu, nilainya akan didasarkan pada kurva yang paling sesuai dengan semua titik data.
Oleh karena itu, tmax yang dihitung akan menjadi lebih akurat.
h. (Cp) maks yang diamati merupakan konsentrasi plasma tertinggi. Sementara untuk
tmax berlangsung pada salah satu titik waktu di mana darah dikumpulkan. (Cp) maks
yang dihitung tidak terbatas pada waktu di mana darah dikumpulkan tetapi didasarkan
pada kesesuaian farmakokinetik untuk semua konsentrasi obat plasma versus data
waktu; oleh karena itu, akan lebih akurat.
2. Plot the data and, using the plot, determine the following. (Buatlah plot data dan, dengan
menggunakan plot tersebut, tentukan berikut ini.)

a. The elimination half life (t1/2) for each dose.

b. The elimination rate constant (K) for each dose.

c. The absorption half life, (t1/2)abs, for each dose.

d. The absorption rate constant (Ka) for each dose.

e. The observed and computed peak time (tmax) for each dose.

f. The observed and computed peak plasma concentrations, (Cp)max, for each dose.

g. The y-axis intercept for each dose.

h. The apparent volume of distribution (V).

i. The fraction of drug absorbed (F).

j. The characteristics of a plot on rectilinear paper of peak time (tmax) against the
administered dose (then make an important observation).

k. The characteristics of a plot on rectilinear paper of peak plasma concentrations, (Cp)max,

against the administered dose (make an important observation).

l. Lag time (to), if any.

t (jam) 25mg tablet Plasma 50 mg tablet Plasma

Concentration (mg /% ) Concentration (mg /% )
0.5 0.12 ± 0.45 0.26 ± 0.75
1 2.20 ± 1.76 3.62 ± 3.05
1.5 5.38 ± 4.26 6.65 ± 4.15
2 6.80 ± 4.42 10.74 ± 3.67
3 6.91 + 3.42 12.54 ± 6.22
4 6.32 ± 2.90 11.20 ± 4.42
6 4.25 ± 2.00 8.54 ± 3.04
8 3.60 ± 1.53 6.48 ± 2.43
10 2.72 ± 1.27 4.85 ± 1.66
12 2.30 ± 1.35 4.05 ± 2.07
 24 0.67 ± 0.94 1.7 ± 1.64

Jawab :

a. 25 mg tablet, t1/2 = 5.25 h

50 mg tablet, t1/2 = 5.50 h.
b. 25 mg tablet, K = 0.132 h−1
50 mg tablet, K = 0.126 h−1
c. Gunakan metode feathering atau residual atau curvestripping untuk menentukan dari
garis feathering atau residual (Cp) diff terhadap waktu pada kertas grafik
semilogaritmik. Seperti yang disebutkan di atas, mungkin ada variasi yang lebih besar
dalam hal ini nilai ini karena teknik yang digunakan. Variasi ini, pada gilirannya, akan
tercermin dalam jawaban untuk waktu puncak, plasma puncak konsentrasi dan intersep
plasma konsentrasi versus profil waktu.
25 mg tablet, t1/2 = 0.625 h
50 mg tablet, t1/2 = 0.700 h.
d. 25 mg tablet, Ka = 1.109 h−1
50 mg tablet, Ka = 0.990 h−1
e. Waktu puncak yang diamati dan dihitung untuk setiap dosis:
25 mg tablet, tmax = 3.00 h (metode grafik)
50 mg tablet, tmax = 3.00 h (metode grafik)
25mg tablet,tmax = 2.178 h (metode perhitungan)
50mg dose,tmax = 2.385 h (metode perhitungan).
Perhatikan bahwa menggandakan dosis tidak mengubah waktu puncak.
f. 25 mg tablet, (Cp)max= 6.91 ngmL−1 (graphical method)
50mg tablet, (Cp)max= 12.54 ngmL−1 (graphical method). Is the peak plasma
concentration for a 50 mg dose approximately twice that of 50 mg dose? Note the units
of concentration (ngmL−1 ; 1 mg = 1000 mg; 1 mg = 1000 ng).
25mg tablet, (Cp)max = 6.476 ngmL−1 (6.476mg L) (calculated method)
50 mg tablet, (Cp)max = 11.63 ngmL−1 (calculated method).
Once again, note the approximate directly proportional relationship between the peak
plasma concentration and the administered dose.
 The intercept values for the plasma concentration versus time profiles are as follows:
25 mg tablet, intercept = 9.8 ngmL−1 . For 50 mg tablet, intercept = 18.0 ngmL−1 .
g. 25 mg tablet, intercept = 9.8 ngmL−1 (metode grafik)
50 mg tablet, intercept = 18.0 ngmL−1 (metode grafik)
These two values are reasonably close for graphical estimates.
h. Notice that V cannot be calculated for an extravascular dose without knowledge of F,
the bioavailable fraction. The best that one can do is to calculate the ratio V/F:
𝑉 𝑋0 𝐾𝑎
=
𝐹 (𝐼)(𝐾𝑎 − 𝐾)
where I is the y-axis intercept.
For 25 mg dose, V/F = (25)(1.109)/(9.8)(1.109-0.132) = 2.90 L.
For 50 mg dose, V/F = (50)(0.990)/(18.0)(0.990-0.126)=3.18 L.
Again, reasonably close for graphical estimates.
i. For reasons explained above in (h), F cannot be calculated with the information at hand.
j. Your plot should show no significant changes in tmax as a function of dose.
k. Within the limits of accuracy of the graphically derived answers, your plot should show
direct proportionality between dose and (Cp)max.