Anda di halaman 1dari 15

Laju Reaksi

mursyidah
Laju Reaksi
• Laju reaksi kimia atau proses kimia diartikan sebagai kecepatan terjadinya
suatu reaksi kimia.
• Reaksi order nol terjadi bila jumlah obat A berkurang dalam suatu jarak
waktu yang tetap, t, maka laju hilangnya obat A dinyatakan sebagai berikut
:
dA = -K0 (1.1)
Dt
• Ko adalah tetapan laju reaksi order nol dan dinyatakan dalam satuan
massa/waktu (misal : mg/menit). Integrasi persamaan 1.1 menghasilkan
persamaan berikut :
A = -K0 t + A0 A0 adalah jumlah obat A pada t = 0 (1,2 )
contoh perhitungan parameter kinetika obat
menggunakan order nol :
• Seorang farmasis menimbang tepat 10 g obat dan dilarutkan dalam 100 ml air.
Larutan disimpan pada suhu kamar dan diambil cuplikan larutan itu secara
berkala untuk ditentukan kadarnya. Farmasis tersebut memperoleh data sebagai
berikut :
Konsentrasi obat (mg/ml) Waktu (jam)
100 0
95 2
90 4
85 6
80 8
75 10
70 12
Lanjutan
• Berdasarkan data tersebut dibuat grafik hubungan konsentrasi obat
terhadap waktu, dan diperoleh suatu garis lurus sebagai berikut

A0

A
Slop = - K0
t

• Gambar . Laju reaksi order nol.


Lanjutan ........
• Dengan demikian, laju penurunan konsentrasi obat (K0) adalah
mengikuti reaksi order nol.
• Harga waktu paruh (t1/2) suatu obat pada reaksi order nol berjalan
tidak tetap, atau sebanding dengan jumlah atau konsentrasi awal obat
dan berbanding terbalik dengan tetapan laju order nol.
T1/2 = 0,5 A0
K0
Lanjutan
• Tetapan laju reaksi order nol dapat diperoleh dari slop atau dengan
cara substitusi yang tepat ke dalam persamaan 1.2. Bila

A0 = 100 mg/m pada t = 0, dan


A = 90 mg/ml pada t = 4 jam, maka
90 = -K0 (4) + 100, sehingga
K0 = 2,5 mg/ml.jam
6
Reaksi order satu
• Reaksi order satu terjadi bila jumlah obat A berkurang dengan laju yang
sebanding dengan jumlah obat A tersisa, maka laju hilangnya obat A
dinyatakan sebagai berikut
dA = -KA (1.3)
dt
• K adalah tetapan laju reaksi order ke satu dn dinyatkn dalam satuan waktu-
1 (misal : jam-1). Integrasi persamaan 1.3 menghasilkan persamaan
berikut
Log A = - K t + log A0 (1.4)
2,3
Contoh soal reaki order satu
• Seorang farmasis menimbang tepat 10 g obat dan dilarutkan dalam 100 ml air.
Larutan disimpan pada suhu kamar dan diambil cuplikan larutan itu secara
berkala untuk ditentukan kadarnya. Farmasis tersebut memperoleh data sebagai
berikut
Konsentrasi obat (mg/ml) Waktu (jam) Log konsentrasi
100 0 2
50 4 1,7
25 8 1,4
12,5 12 1,4
6,25 16 0,8
3,13 20 0,5
1,56 24 0,2
Lanjutan .......
• Berdasarkan data tersebut dibuat grafik hubungan konsentrasi obat
terhadap waktu, dan diperoleh suatu garis lurus sebagai berikut :

Log A Slop = - K
2,3

Gambar Laju reaksi order satu


Lanjutan .....

Harga t1/2 reaksi order satu adalah konstan, dan dapat diperoleh dari dua titik
manapun.
t1/2 = 0,693
K
Dalam contoh ini, t1/2 adalah 4 jam, maka ketetapan laju reaksi order satu dapat
7
diperoleh dengan cara (a) mengalikan 2,3 dengan slop atau (b) membagi 0,693
dengan t1/2.
Lanjutan ..............
a. Slop = -K = log y2 – log y1
2,3 x2 – x1
-K = 2,3 (log 50 – log 100)
4 -0
-K = 0,173 jam-1
b. –K = 0,693
t1/2
K = 0,693 = 0,173 jam-1
4
Latihan Soal
• Seorang farmasis melakukan perhitungan adar obat dalam darah vs waktu,
dan diperoleh data sebagai berikut :
Waktu (menit) Obat A (mg)
10 96
20 89
40 73
60 57
90 34
120 10
130 2,5
Pertanyaan
(a) Apakah penurunan jumlah obat A mengikuti reaksi order nol atau
order ke satu?
(b) Berapakah tetapan laju reaksi (K) tersebut?
(c) Berapakah waktu paruh (t1/2)?
(d) Bagaimanakah persamaan garis yang diperoleh pada graik tersebut?
Evakuasi dan kunci jwb
a. Proses order nol
b. Tetapan laju reaksi, K0 ;
Metode 1
K0 = slop = y2 – y1
X2 –x1
K0 = 71-41 = 0,75 mg/menit
40-80
Metode 2
Dengan ekstrapolasi : A0 = 103,5 pada t = 0; A = 71 pada t = 40 menit
A= -K0 t + A0
71 = -K0 40 + 103,5
K0 = 0,81 mg/menit
Lanjutan ......
c. t1/2 untuk kinetika order nol, makin besar jumlah awal obat, makin
panjang t1/2
t½ = 0,5 A0
K0
T1/2 = 0,5 (103,5) = 66 menit
0,78
d. Persamaan garis
A = -Kt + A0
A = -0,78 t + 103,5

Anda mungkin juga menyukai