INFUS ANTIDOTUM

A. Formula Rujukan (Martindale 28 hal 393)

Tiosulfat 30%
Na bicarbonate 2%
Tiosulfat 10%
Na bicarbonate 0,6%
Na nitrit 3% dalam larutan injeksi 10 ml
Medscape
Na tiosulfat 12,5 g (ie, 50ml)
B. Formula Jadi
NaNO2
Na2S2O3
Aqua PI

3%
2,5%
ad 500 mL

Perhitungan dan Penimbangan

Akan dibuat infus 500 ml sebanyak 2 botol (1000 ml)
Volume total = (V x n ) + (10% x volume yang dibuat)
= (500 ml x 2) + ((10% x 2(500ml))
= 1100 ml
3 gram
NaNO2 = 100 ml x 1100mL = 33 gram
Na2S2O3 =

2,5 gram
100 ml

x 1100mL = 27,5 gram

Perhitungan Isotonis
NaCl = (Wx E) x 111,11 mL
= {33 gram x 0,84}+(27,5 gram x 0,31) x 111,11mL
= (27,72 + 8,52 ) x 111,11
= 4027,182 ml
% Tonisitas

4027,182 ml
1100 ml

x 0,9 % = 0,33 % (Hipotonis)

NaCl = 0,9% - 0,33% = 0,57 %

0,57 gram
=
x 1100 ml = 6,27 g
100ml
Penimbangan ditambah 5% untuk diserap norit :
NaNO2 = (33 g x 1100ml/1000ml)+ 5% (33 g x 1100ml/1000ml) = 38,115 g
Na2SO3 = (27,5 g x 1100ml/1000ml) + 5% (27,5 g x 1100ml/1000ml) = 31,76 g
NaCl = (6,27 g x 1100ml/1000ml) + 5% (6,27g x 1100ml/1000ml) = 7,24 g
Aqua P.i ad 1100ml
Norit = 0,1 % x 1100ml = 1,1 g
H2O2 = 0,1 % X 1100ml = 1,1 g

INFUS DEXTROSA
(1). Formula dasar (Martindale 28th ed p 52)
Dekstrosa
5%
Aqua pi
100%
(2). Formula rancangan:
1. Dosis Dekstrosa (glukosa)untuk infus IV adalah 5% dan berfungsi sebagai
sumber kalori atau karbohidrat yang diperlukan oleh tubuh, umumnya untuk
pasien yang menderita hipoglikemik. Memilki efek samping yaitu, demam,
infeksi pada tempat injeksi, trombosis vena, thrombophlebits dan ekstravasasi,
hypophospathemia bila digunakan pada jangka waaktu yang lama.
Kontraindikasi dengan penderita diabetes melitus dan intoleran terhadap
karbohidrat untuk alasan apapun. Peringatannya adalah diberikan karena dapat
menyebabkan hipokalemia, hipomagnesia, kondisi congestive dan edema
pulmonary.
2. NaCl digunakan sebagai pengisotonis agar sediaan infus setara dengan
tonisitas cairan tubuh yaitu 0,9 %. Dosis NaCl yang digunakan adalah 0,1 %,
dosis tersebut dipakai berdasarkan perhitungan tonisitas yang telah dihitung.
Larutan infus dibuat isotonis bertujuan untuk mencegah iritasi pada pembuluh
darah.
Volume infus dibuat 500 mL karena umumnya sediaan infus dalam jumlah
besar (250 mL, 500 mL dan 1000 mL). Volume tersebut telah diperhitungkan
atas dasar kebutuhan pasien yang menderita hipoglikemik
(3). Formula jadi:
Dekstrosa
Natrium klorida
Aqua steril pi

5%
0,1%
ad 500 mL

Perhitungan
Dibuat 2 botol infus @ 500 mL. Total volume 1000 mL.
Volume infus 1000 mL + (10 % x 1000 mL) = 1100 mL.
Perhitungan tonisitas
Jumlah glukosa dalam formula = 5 %, maka tonisitas yang diperoleh
= 5 % x 0,16 = 0,8 % NaCl
hipotonis
Jadi, persen NaCl dalam formula agar isotonis
= 0,9 % - (5 % x 0,16) = 0,1 %
NaCl
= 0,1 % x 1100 mL
= 1,1 g + (5 % x 1,1 g)
= 1,155 g
Dekstrosa (glukosa) = 5 % x 1100 mL
= 55 g + (5 % x 55 g)= 57,75g
Carbo adsorben
= 0,1 % x 1100 mL = 1,1 g
H2O2
= 0,1 % x 1100 mL= 1,1 mLuntuk 1100 mL aqua p.i.
Aqua steril pi ad
1100 mL

INFUS LOCKE RINGER

Formula rujukan
FI V hal 1722
Natrium klorida P
9,0 gram
Kalium klorida P
0,42 gram
Kalsium klorida P
0,24 gram
Magnesium klorida P
0,2 gram
Natrium bikarbonat P
0,5 gram
Dekstrosa P
0,5 gram
Air yang baru di destilasi dari labu kaca keras hingga 1000 ml

Martindale 28 hal 638

Sodium chloride
Pottasium chloride
Anhydrous calcium chloride
Anhydroys dextrose
Sodium bikarbonate
Water to

900 mg
42 mg
24 mg
100 mg
50 mg
100

Formula yang akan dibuat

Natrium klorida
Kalium klorida
Kalsium klorida
Magnesium klorida
Natrium bikarbonat
Dekstrosa
Aqua p.i

4,5 gram
0,21 gram
0,12 gram
0,1 gram
0,25 gram
0,25 gram
ad 500 ml

Perhitungan Isotonis
Kesetaraan equivalen elektrolit (Martindale 28 hal. 640, Sprowls )
1 g NaCl
~ 17,1 mEq Na+
E1 = 1
+
1 g KCl
~ 13,4 mEq K
E2 = 0,76
1 g CaCl2
~ 13,6 mEq Ca2+
E3 = 0,51
2+
1 g MgCl2
~9.8 mEq Mg
E4 = 0,48
1 g NaHCO3 ~ 11.9 mEq Na2+
E5 = 0,65
Dexstrosa
E6 = 0,16
Perhitungan mEq adalah sebagai berikut :
NaCL = 17,1 mEq/1 gx 4,5 g = 76,95 mEq/500 mL = 153,9 mEq/L
KCL = 13,4 mEq/1 g x 0,21 g = 2,814mEq/500 mL = 5,628 mEq/L
CaCl2 = 13,6 mEq/ 1 g x 0,12 g = 1,632 mEq/500 Ml = 3,264 mEq/L
MgCl2 = 9,8 mEq/ 1 g x 0,1 g = 0,98 mEq/500 Ml = 1,96 mEq/L
NaHCO3 = 11,9 mEq/ 1 g x 0,25 g = 2,975 mEq/500 Ml = 5,95 mEq/L
V

= {(W1 x E1) + (W2 x E2) + (W3 x E3) + (W4 x E4) + (W5 X E5) + (W6 X E6)} x 111,11
3

mL
= {(4.5 x 1) + (0.21 x 0,76) + (0,12 x 0.51)+ (0.1 x 0.48) + (0,25 x 0,65) +(0,25 x
0,16)} x 111,11 mL
= {4.5 + 0.1596 + 0.0612 + 0.048 + 0,1625 + 0,04)} x 111,11
= 4,9713 x 111,11 mL
= 552,37mL
% Tonisitas = 552,37ml x 0,9% = 0,9943% (HIPERTONIS)
500 ml
Laju Tetes permenit : 0,9% x 40 tetes = 36,2064 tetes~36 tetes
0,9943 %
Isotonis
= Penimbangan untik 2 botol infus @500mL
V
= {(2 x 500mL) + 10%(2 x 500mL)}
= 1100 mL
Penimbangan bahan
Penimbangan untuk 2 botol infus masing-masing 500 ml
V = {(2 x 500 ml) + (10%(2 x 500 ml)} = 1100 ml
NaCl
: (4,5 g x 1100 / 1000 ml)
= 4,95 g
KCl
: (0,21 g x 1100 / 1000ml)
= 0,231 g
CaCl2
:(0,12 g x 1100 / 1000ml)
= 0,132 g
MgCl2 :(0,1 g x 1100 / 1000ml)
= 0,11 g
NaHCO3
: (0,25 g x 1100 / 1000ml)
= 0,275 g
Dekstrose
: (0,25 g x 1100 / 1000ml)
= 0,275 g
Air pi ad 550 ml
Penimbangan ditambah 5% untuk diserap norit
NaCl
: 4,95gram + (5% x 4,95gram)
= 5,1975 gram
KCl
: 0,231 gram + (5% x 0,231 gram) = 0,2425 gram
CaCl2
= 0,1386 gram
: 0,132 gram + (5% x 0,132 gram)
MgCl2
= 0,1155 gram
: 0,11 gram + (5% x 0,11 gram)
NaHCO3
: 0,275 gram + (5% x 0,275 gram)= 0,2888 gram
Dekstrosa
: 0,275 gram + (5% x 0,275 gram)= 0,2888 gram
Norit
: 0,1 gram/100 ml x 550 ml
= 0,5500 gram
H2O2
: 0,1 gram/100 ml x 550 ml
= 0,5500 gram
Jadi, untuk penimbangan dua botol infus
NaCl
: 5,1975 gram x 2
= 10,395 gram
KCl
: 0,2425 gram x 2
= 0,4852 gram
CaCl2
= 0,2772 gram
: 0,1386 gram x 2
MgCl2
0,1155
gram
x
2
= 0,2310 gram
:
NaHCO3
: 0,2888 gram x 2
= 0,5776 gram
Dekstrosa
: 0,2888 gram x 2
= 0,5776 gram
Norit
: 0,5500 gram x 2
= 1,100 gram
H2O2
: 0,5500 gram x 2
= 1,100 gram

INFUS RINGER DAN INFUS HIPOKALEMIA, HIPONATREMIA

Formula dasar
Formula berdasarkan USP 37 hal 4584
Natrium Klorida
8.6 g
Kalium Klorida
0.3 g
Kalsium Klorida
0.33 g
Air pro injeksi
ad 1000 mL
Formula berdasarkan Martindale 28 hal 638
Natrium Klorida
860 mg
Kalium Klorida
30 mg
Kalsium Klorida (dihidrat)
33 mg
Air pro injeksi
ad 100 ml
Formula berdasarkan DI 88 hal 1477
N+
147,5 mEq
+
K
4 mEq
Ca2+
4,5 mEq
Air pro injeksi
ad 1000 ml
Formula berdasarkan FI V hal 1104
Tiap 100 ml mengandung
NaCl
820,0 mg 900,0 mg
KCl
28,5 mg 31,5 mg
CaCl2.2H2O
30,0 mg 36, 0 mg
MgCl2
523,0 mg 580,0 mg

AMPUL KININ
FORMULA RUJUKAN

Martindale 28th hal 406

Quinine hidrokloride 105 mg untuk pemberian intramuskular
Quinine dihidrochloride 300-600 mg dalam larutan tidak kurang dari 3%
Untuk penggunaan tidak lebih dari 30 mg/ml melalui rute intravena secara
perlahan
Martindale 36th hal 615
Quinine dihidrochloride

dilarutkan

dalam

NaCl

0.9%

menjadi

konsentrasi 60-100 mg/ml dihidrochloride pada pemberian intramuskular

FORMULA JADI
Tiap ml ampul intramuskular mengandung:
Kinin hidroklorida
105 mg
Aqua steril pro injeksi
ad 1 ml
Perhitungan
Ampul
V= (( n + 2) v + (2 x 3)) ml
= (( 10 + 2 ) (1+10%))+ (2 x 3)) ml
= 19,2 ml ~ 19,5 ml
Kuinin hidroklorida = 105 x 19,5 ml = 2047,5 mg = 2,0475 g
Sisa aqua steril pro injeksi = 19,5 ml -2,0475 g = 17,4525 ml~ 17,5 ml

AMPUL FENITOIN
1. Formula Rujukan
a. (Injectable Drug edisi 14 hal 1430, Tahun 2007)
Tiap ml ampul mengandung:
Phenytoin Sodium
50mg
6

Propilen glikol
40%
Alkohol
10 %
Sodium hydroxide to adjust pH
Water for injection qs
b. (Martindale edisi 28 hal 1244, Tahun 1982
Phenytoin Sodium
4,75 - 5,25 %
Propilen glikol
40%
Alkohol
10 %
Water for injection
2. Formula Jadi
Tiap ampul mengandung:
Phenytoin Sodium
5%
Propilen glikol
40%
Alkohol
10 %
Aqua steril pro injectionad 2 ml
Propilen glikol digunakan sebagai pelarut campur untuk meningkatkan
kelarutan dan kestabilan fenitoin, yaitu propilen glikol 40% dan alkohol 10% karena
Fenitoin sodium larut dalam air, akan tetapi secara bertahap mengabsorbsi
karbondioksida dan akan mengalami hidrolisa parsial menjadi fenitoin. Hal ini
ditunjukkan oleh larutan encernya yang menjadi keruh (DI 88 hal 1119)
Etanol digunakan sebagai pelarut campur untuk meningkatkan kelarutan dan
kestabilan fenitoin, yaitu propilen glikol 40% dan alkohol 10% karena Fenitoin
sodium larut dalam air, akan tetapi secara bertahap mengabsorbsi karbondioksida
dan akan mengalami hidrolisa parsial menjadi fenitoin. Hal ini ditunjukkan oleh
larutan encernya yang menjadi keruh (DI 88 hal 1119)
Natrium hidroksida ditambahkan untuk mencapai pH 12, karena fenitoin
akan mengendap pada pH dibawah 11,5. (DI 88 hal 1119)
Dibuat 15 ampul @ 2 ml
V = [( n + 2 ) v + ( 2 x 3 )] ml
= [( 15 + 2 ) (2 + 0,15) + ( 2 x 3 )] ml
= 42,55 ml 43 ml
Perhitungan untuk penimbangan :
BM FENITOIN = 252,27
BM FENITOIN Na = 274,25
Phenytoin Na
= 274,25/252,27 x 5 % = 0,0543 g/ml = 0,0543 g/ml x 31 mL = 1,6833
g
Propilenglikol = 40% x 31 ml = 12,4 mL
Alkohol
= 10% x 31 ml = 3,1mL
NaOH 1 N q.s
Aqua Steril Pro Injection ad 43 mL

AMPUL FENITOIN
Formula Rujukan (Handbook of pharmaceutical manufacturing formulations, 2nd edition

vol 6 hal 357, Tahun 2009)

7

Polivinil pirolidon 100mg

Sodium Hydroxide 1N 1mL
Phenytoin Sodium 50mg
Sodium Hydroxide for pH Adjustment qs
Water for Injection qs
Nitrogen gas qs
(Injectable Drug edisi 14 hal 1430, Tahun 2007)
Tiap ml ampul mengandung:
Phenytoin Sodium 50mg
Propilen glikol 40%
Alkohol 10 %
Sodium hydroxide to adjust pH
Water for injection qs
A. Formula Jadi
(Injectable Drug edisi 14 hal 1430, Tahun 2007)
Tiap ampul mengandung:
Phenytoin Sodium 100 mg
Propilen glikol 40%
Alkohol 10 %
Sodium hydroxide to adjust pH
Aqua steril pro injection ad 2 ml
Perhitungan
Dibuat 10 ampul @ 2 ml
V = [( n + 2 ) v + ( 2 x 3 )] ml
= [( 10 + 2 ) (2 + 0,15) + ( 2 x 3 )] ml
= 31,8 ml 32 ml
Perhitungan untuk penimbangan :
BM FENITOIN = 252,27
BM FENITOIN Na = 274,25
Phenytoin Na
= 274,25/252,27 x 100 mg = 108,7129 mg
= 108,7129 mg/2ml x 32 mL = 1739,4048mg = 1,74 gram
Propilenglikol = 40% x 32 ml = 12,8 mL
Alkohol
= 10% x 32 ml = 3,2 mL
NaOH 1 N q.s
Aqua Steril Pro Injection ad 32 mL

AMPUL PROMETAZIN HCL

1.

Formula Dasar
Formula berdasarkan Injectable 14th edition hal. 1410
Tiap ml mengandung
8

Prometazin HCl
Disodium edetat
Kalsium klorida
Sodium metabisulfit
Fenol
Asam asetat
Sodium asetat
Air untuk injeksi

25 mg
0,1 mg
0,04 mg
0,25 mg
5 mg
qs
qs
qs

Formula berdasarkan Handbook of Pharmaceutical

Formulation: Sterile Products hal. 368
Prometazin HCl
25 mg
Sodium Metabisulfit 0,25 mg
Cairan Fenol
5 mg
Asam Asetat
qs
Sodium Asetat
qs
Air untuk injeksi
qs
Gas nitrogen
qs
2.

Manufacturing

Formula Jadi
Tiap mL ampul intravena mengandung:
Prometazin HCl
25 mg
Sodium Metabisulfit 0,25 mg
Air untuk injeksi
ad 1 mL

AMPUL DIFENHIDRAMIN HCL

1. Formula Rujukan
USP NF Ed 36 Hal 3276
Dalam 1 mL mengandung :
9

Difenhidramin HCl
50mg
Aqua Pro Injeksi
Injectable Drug halaman 535
Dalam 1 mL menngandung :
Difenhidramin HCl
50 mg
Aqua Pro InjeksI
2. Formula Rencana
Tiap ml ampul I.M mengandung:
Difenhidramin HCl
50 mg
Aqua steril p.i
ad. 1 ml
Perhitungan volume
V = ((n+2)v + (2x3))
Keterangan n
= jumlah ampul
v
= volume ampul + kelebihan volume
2x3 ml = untuk pembilasan
Membuat 10 ampul :
V = [(10+2) 1,1 + (2x3)]
= 19,2 ml 19,5 ml
- Difenhidramin HCl
- Aqua steril pro injeksi

= 50 mg/ml x 20 ml = 1000 mg
ad 19,5 ml

AMPUL AMONIUM KLORIDA

Formula rujukan :
a. Ammonium chloride injection (2,14%) (Sterile Dosage Forms, Turco hal 177)
Tiap 1 Liter mengandung :
10

400 mEq/L NH4+ dan Clb. Ammonium chloride injection (Martindale 28 hal 687)
Infus intravena 500mL
NH4Cl
2%
Aqua p.i
ad 100%
c. Ammonium chloride injection 26,75% (DI 2010 hal 2701)
Setiap mL mengandung :
NH4+
5 mEq
Cl
5 mEq
Disodium edetat (anhidrat)
qs
HCl (dapat ditambahkan untuk mengatur pH)
qs
Ad Aqua p.i
ad 100%
Setiap 20 ml larutan injeksi Amm. Klorida 26,75% diencerkan dalam 500 mL NaCl
0,9%
d. Handbook of Injectable hal. 101
NH4+
5 mEq
Cl5 mEq
Disodium edetat (anhidrat)
2 mg/mL
Ad Aqua p.i
ad 20 mL
Formula Jadi
Tiap mL ampul intravena NH4Cl mengandung:
NH4Cl
26,75%
Aqua p.i
ad 1 mL

Dibuat 12 ampul dengan volume @ 1 mL

Kelebihan volume (Farmakope Indonesia IV h. 1044) = 0,10 ml
Volume ampul : 1 ml + 0,10 ml = 1,10 ml
Volume injeksi = {(n+2) v + (2x3)} ml
= {(10+2) 1,10 + (2x3)}
= 19,2 = 20 mL
NH4Cl = 26,75% x 20 mL = 5,35 g
Ket :
n = jumlah ampul
2 = cadangan
v = volume ampul + kelebihan volume
2 x 3 = untuk pembilasan

VIAL HIDROKORTISON
FORMULA RUJUKAN
Berdasarkan Handbook On Injectable Drug Edisi 11 halaman 697
Hydrocortisone Natrium Phospat tersedia dalam 2 ml vial dosis tunggal, tiap ml larutan
mengandung :
11

Hydrocortison Natrium phospat

Creatinine
Sodium citrate
Sodium bisulfite
Methylparaben
Propylparaben
Sodium Hydroide
Water for injection

50 mg
8 mg
10 mg
3.2 mg
1.5 mg
0.2 mg
to adjust pH
qs 1 ml

DI 2010 Halalaman 3082

Hidrokortison Na fosfat
50 mg/ml
FORMULA JADI
Formula yang dipilih berdasarkan literatur DI 2010 halaman 3082, yaitu :
Tiap ml vial mengandung ;
Hidrokortison sodium fosfat
50 mg/ml
Benzalkonium klorida
0.01%
Natrium Hidroksida
qs
Aqua bakteriostatik pro injeksi
ad 5 ml
A. PERHITUNGAN
Berdasarkan literatur FI IV hal.1044 tentang penetapan volume injeksi dalam wadah :
V = 5ml + 0,3
V = 5,3 ml
Dibuat 5 vial @ 5 ml
Volume total
= (5 x 5,3 ml) + 30 % (5 x 5,3 ml)
= 26,5 ml + 7,95 ml
= 34,45 ml ~ 35 ml

Hidrokortison Na phospat
= 50 mg/ml x 35 ml
= 1,75 g

Benzalkonium klorida= 0,01 % x 35 ml

= 3,5 mg pengenceran
Pengenceran
:
3,5 mg
5 ml=1,75 ml 35tetes
10 mg

Aqua pro injeksi ad 35 ml

VIAL RIBOFLAVIN
a. Formula Dasar (Martindale edisi 28, hal. 1642)
Riboflavin Sodium Phosphate
640 mg
Citric acid monohydrate
60 mg
12

Sodium chloride
Water for injection
Phenylmercuric nitrate
b. Formula Jadi
Riboflavin
Benzalkonium klorida
Nikotinamid
Aqua bakteriostatik pro injeksi

850 mg
ad 100 ml
0,001%
30mg/ml
0.01%
300mg/ml
ad 10ml

Perhitungan
Rumus : {( n x v) + ( 10 % - 30% x v)}
n = Jumlah vial yang akan dibuat
v = Volume injeksi tiap Vial (ml)
Volume total 5 vial = {( n x v ) + ( 20 % x v )} ml
= {(5 x (10 ml + 0.5 ml)) + (20% x 5(10 ml +
0.5
= 63 ml
Dosis Riboflavin
= 30 mg/ml
Total Riboflavin
= 30 mg/ml x 63ml
= 1890 mg
Benzalkonium klorida= 0,01% x 63 ml
= 6.3 ml
Pengenceran benzalkonium klorida
Benzalkonium klorida
= 20 mg
Aqua bakteriostatik pro injeksi = 5 ml
Maka, benzalkonium klorida yang diambil = 6,3 mg/20mg x 5 ml
= 1.575 ml
= 1 ml + 12 tetes
Larutan jenuh nikotinamid
Nikotinamid
= 63 ml x 300 mg/ml = 18900 mg
Aqua bakteriostatik pro injeksi = qs

VIAL SEFOTAKSIM
Formula Rujukan
(Handbook of Injectable drugs 14th edition hal 296 )
13

Rekomendasi Bentuk Rekonstitusi Sefotaksim Natrium

Rute pemberian : Intravena
Sefotaksim Sodium 500mg
Ad 10ml aqua pro-injeksi.
Sefotaksim Sodium 1g
Ad 10 ml aqua pro-injeksi.
Sefotaksim Sodium 2g
Ad 10ml aqua pro-injeksi
Sefotaksim Sodium 10g (pharmacy bulks package)
Formula Jadi
Tiap vial rekonstitusi (10ml) mengandung :
Sefotaksim Sodium
2g
Tiap vial (10 mL) mengandung :
Aqua bakteriostatik pro injeksi :
Benzalkonium klorida
0,01%
Aqua pro injeksi
10 mL
Perhitungan
V = volume tiap vial + kelebihan volume (FI V hal. 1570)
V = 10 mL + 0,5 mL
V = 10,5 mL
Dibuat 5 vial dilebihkan 2 = 7 vial
Volume total = (7 x 10,5mL) + {30% x (7 x 10,5mL)}
= 73,5 mL + (30% x 73,5mL)
= 73,5 mL + 22,05 mL
= 95, 55 mL = 96 mL
Penimbangan;
Zat aktif :
Streptmisin Sulfat =
Bobot per vial :
10ml 2 gram
10,5 ml ?
10,5
= 10 x 2=2,1 g

2100 mg x 7 = 14700 mg = 14 ,7 gram.

Zat tambahan :
Benzalkonium klorida
= 0,01% x 96 mL
= 9,6 mg.
Pengenceran benzalkonium klorida :
10 mg benzalkonium klorida ditambah aqua p.i ad 10 mL.
Benzalkonium klorida = 9,6mg x 10 mL = 9,6 mL.
10mg
Aqua pro injeksi
ad 96 mL.

VIAL HEMOSTATIK
Formula Rujukan :
14

Injectable ed. 10th hal. 1347

Vitamin K
2 atau 10 mg/mL
Polymethylen Fatty Acid 70 mg
Dextrose
37,5 mg
Benzyl Alcohol
0,9%
Aqua for Injeksi
qs.
Formularium Nasional edisi 2 hal. 183
Vitamin K
2 mg
Oleum pro injeksi ad 1 mL
Formula Rencana :
Tiap 5 mL vial injeksi intramuskular mengandung:
Vitamin K
5 mg/mL
Chlorocresol
0,1%
Oleum sesami pro injeksi
ad 5 mL
Volume larutan yang akan dibuat
Volume total
= (n x v ) + (30% ( n x v ))
= (5 x 5,5) + (30% (5 x 5,5))
= 35,75 mL
Vitamin K
: 5 mg/mL x 35,75 mL = 0,17875 g = 178,75 mg
Chlorocresol
: 0,1% x 35,75 mL = 0,03575 g = 35,75 mg
Oleum sesami 35,75 mL = 36 mL

VIAL PAPAVERIN HCL

15

Formula Martindale edisi 36 halaman 2191, Martindale edisi 29 hal 1598, Handbook on
Injectable drugs 14th edition halaman 1290-1292
Dibuat 5ml untuk 1 vial sebanyak 5 vial
Tiap 5 ml mengandung :
Papaverini Hydrochlodirum
80 mg
Benzalkonium Klorida
0.01%
Aqua pro Injeksi hingga
5ml
Perhitungan
Rumus = {(n.v) + (30%.v)}ml
Keterangan :
n = jumlah vial yang akan dibuat
v = vol. Injeksi tiap vial (ml)
Perhitungan volume injeksi vial = volume + (10 - 30%)
Volume total 5 vial
= {(n.v) + (30%.v)}ml
= {(5.v) + (30%.v)}ml
= {(5.5,3+ (30%.5,3}ml
= 28,09 ml ~ 30 ml
Total Papaverin HCl
= 30/5x 80 mg = 480 mg
= 0,48 g
Total Benzalkonium Klorida

= 0,01% x 30 ml
= 0,003 g = 3 mg (Pengenceran)

Perhitungan pengenceran:
1. Benzalkonium Klorida ditimbang 10 mg
2. Benzalkonium dilarutkan dalam 5 ml aqua p.i.
3. Larutan benzalkonium klorida diambil:
3mg/10mg x 5 ml = 1,5 ml
Sisa aqua pi
= 30 ml (0,48 g + 1,5 ml)
= 28,02 ml

VIAL ANTI ANEMIA

1. Formula Dasar
( Handbook of Injectable Drugs Edisi II hal 361Drug Information88 AHFS hal 2106)
Tiap mL mengandung :
Cyanocobalamin
1000 g
Benzalkonium klorida
0,01 %
16

Aqua pro injectio

ad
Rancangan Formula
Tiap mL mengandung :
Sianokobalamin
Benzalkonium klorida
Aqua pro injeksi
ad
1. Formula Jadi
Tiap 5 mL mengandung :
Sianokobalamin
Benzalkonium klorida
Aqua pro injeksI
ad

1 ml
1 mg
0,01 %
1 ml

5 mG
0,01 %
5 ml

Perhitungan
Rumus
= {(n x v) + (20 % x v)} ml
n
= jumlah vial yang akan dibuat
v
= volume injeksi tiap vial (ml)
Volume total 5 vial = {(n x v) + (20 % x [n x v])} ml
= {(5 x 5,3 ml) + (20 % x 5 x 5,3)} ml
= 31,8 ml 32ml
Total Vitamin B12
= 31,8 ml x 5 mg
5 ml
= 31,8 mg
Konversi dengan LAB 10 mg/ml
= 31,8 mg x 1 ml
10 mg
= 3,18 ml 3,2ml
Total Benzalkonium klorida
= 0,01 % x 31,8 ml = 3, 18 x 10-3 g = 3,18 mg
Pengenceran Benzalkonium klorida: (3,18mg/ 10 mg) x 10 ml = 3,18 ml 3,2ml
Benzalkonium klorida= 10 mg
Lar. aqua p.i
= ad 10 ml
Vol yang diambil
= 3,2ml
Penimbangan
Vitamin B12
= 31,8 ml x 1 mg
5 ml
= 6,36 mg
Benzalkonium Klorida
=(3,18mg/ 10 mg) x 10 ml = 3,18 ml 3,2ml
Aqua pi ad 5 mL

VIAL DIAZEPAM ANTIANSIETAS

Formula Dasar (Handbook On Injectable Drug Ed 14th Hal 508)
Tiap 10 mL injeksi mengandung:
Diazepam
5 mg
Propilen glikol
40 %
Etanol
10 %
Benzil alkohol
1,5%
Sodium benzoat dan Asam Benzoat
5,0%
17

Aqua p.i
ad 10 mL
Formula Jadi
Tiap 10 mL injeksi mengandung:
Diazepam
5 mg
Propilen glikol
40 %
Etanol
10 %
Benzil alkohol
1,5%
Sodium benzoat
5,0 %
Aqua p.i
ad 10 mL
Perhitungan dan Penimbangan
Perhitungan
Berdasarkan FI IV hal. 1570 tentang penetapan volume injeksi dalam wadah)
V = 10 mL + 0,5 mL
= 10,5 mL
Rumus :
V = {(n x v) + (30% x n x v) ml
Dimana : v = volume injeksi tiap vial (ml)
n = jumlah vial yang akan dibuat
Volume total tiap 5 vial
= {(n x v) + (30% x n x v) ml
= {( 5 x 10,5 mL ) + (30% x 5 x 10,5)} mL
= 68,25 ml ~ 69 mL
Diazepam
= 5 mg/mL x 69 mL = 345 mg
Propilen glikol
= 40 % x 69 mL = 27,6 g = 27.600 mg
Etanol
= 10 % x 69 mL = 6,9 g = 6.900 mg
Benzil alkohol
= 1,5 % x 69 mL = 1,035 g = 1.035 mg
Sodium benzoat = 5,0 % x 69 mL = 3,450 g = 3.450 mg
Aqua p.i ad 69 mL

TETES MATA ATROPIN SULFAT

a.
Formula Dasar
Martindale 28 hal 292 ( APF ) :
Atropin sulfat 1 g,
NaCl 700 mg,
Larutan Benzalkonium 0,02 ml,
Disodium edetat 50 mg,
Air untuk injeksi ad 100 ml
DI 88 Hal 1566
18

Untuk midriatik dan sikloplegia, untuk dewasa, 1 tetes larutan 1% yang

diteteskan pada mata.
b.

Rancangan Formula
Atropin Sulfat
Natrium Klorida
Benzalkonium Klorida
Dinatrium Edetate
Air untuk injeksi

1%
0,7%
0,02 %
0,05 %
ad 10 ml

PERHITUNGAN
c.
Perhitungan Bahan
Dibuat 2 botol obat tetes mata @10ml
Volume total yang dibuat = (2 x 10) ml + {30% x (2 x 10)} ml
= 20 ml + 6 ml
= 26 ml

Atropin Sulfat
= 1 % x 26 ml = 0,26 g

Natrium Klorida
= 0,7% x 26 ml = 0,182 g

Benzalkonium Klorida = 0,02% x 26 ml = 0,0052 g

Pengenceran Benzalkonium klorida :
Benzalkonium klorida 10 mg
Aqua p.i
5 ml
Benzalkonium klorida yang diambil = (5,2 mg/10mg) x 5 ml
= 2,6 ml

Dinatrium Edetate
= 0,05% x 26 ml = 0,013 g

TETES MATA HOMATROPIN HBR

I.

FORMULA
(1) Formula dasar
Formula Acuan Tetes Mata Homatropin HBr (Martindale 28 hal 302)
Homatropin Hidrobromide
2%
Benzalkonium klorida
0,01%
Aqua pi
qs
(2) Formula Jadi
Homatropin Hidrobromide
2%
19

Benzalkonium klorida
NaCl
Aqua pi
Wadah tetes mata @10 ml.
II.

0,01%
qs
qs

PEMBUATAN
(1) Perhitungan
Volume 1 botol
Dibuat 2 botol
Volume total

= 10 mL
= 2 x 10 mL = 20 mL
= (nv) + {(10-30% (nv)}
= 20 mL + ( 30% x 20 mL ) = 26 mL
Homatropin HBr
= 2% x 26 mL = 0,52 g
Benzalkonium klorida = 0,01% x 26 mL = 0,0026 g = 2,6 mg

Perhitungan setelah pengenceran benzalkonium klorida

Pengenceran Benzalkonium klorida:
Benzalkonium klorida 10 mg
Aqua pi
10 ml
Benzalkonium klorida yang diambil = (2,6 mg/ 10 mg) x 10 mL
= 2,6 mL
Perhitungan Tonisitas :
V
= ((W1 x E1) + (Wn x En) + ) x 111,1 mL
= (( 0,52 x 0,17) + (0,0026 x 0,16)) x 111,1 mL
= 9,8674 mL
Tonisitas
= 9,8674 mL/26 mL x 0,9% = 0,34% (hipotonis)
Vol NaCl
= 0,9 % - 0,34 %
= 0, 56 % x 26 mL
= 0,1456 g
= 145,6 mg

TETES MATA ANTIINFEKSI

Formula Rujukan
(Handbook of pharmaceutical manufacturing formulations, 2 nd edition vol 6 hal
291, Tahun 2009)
Tiap ml obat tetes mata mengandung
Gentamisin sulfat
3,30 mg
Sodium chloride
6,30 mg
Sodium phosphate dibasic heptahydrate
8,00 mg
Disodium edetate
0,127 mg
20

Benzalkonium klorida
Hydrochloric acid 5 N
Sodium hydroxoide 1 N
Water purified

0,04 mg
qs
qs
qs

(American Hospital Formulary Service. Drug Information 88. Hal 1513)

Solution
0,3% (of gentamicin) with benzalkonium Chloride
Rencana Formula
Gentamisin sulfat
0,3 %
Benzalkonium klorida
0,01 %
Sodium metabisulfit
0.01%
Aqua pro injection ad 10 ml
Perhitungan
Volume satu botol obat tetes mata = 10 ml
Akan dibuat 2 botol tetes mata = 20ml
Volume yang diperlukan = [ (2 x v) + (30% x (2x v)) ]
= [ (2 x 10) + (30% x (2x 10)) ] = 26mL
1. Gentamisin Sulfat
= 0,3 % x 26mL = 0,078 g = 78 mg
2. Sodium metabisulfit
= 0,01 % x 26mL = 0,0026 g = 2,6 mg
Dilakukan pengenceran Sodium metabisulfit dengan cara ditimbang 10mg dan
dilarutkan dalam 10mL aqua bacteriostatik p.i
2,6 mg
x 10 ml = 2,6 ml
Hasil Pengenceran :
10 mg
3. Benzalkonium klorida
= 0,01 % x 26mL = 0,0026 g
= 2,6 mg
Dilakukan pengenceran Benzalkonium Klorida dengan cara ditimbang 10mg dan
dilarutkan dalam 10mL aqua bacteriostatik p.i
2,6 mg
x 10 ml = 2,6 ml
Hasil Pengenceran :
10 mg
4. Aqua Pro Inject

ad 26 ml

TETES MATA POLIVINIL ALKOHOL

a. Formula Dasar
1. British National Formulary 59 hal. 653
Polivinil alkohol
1,4 %
Benzalkonium klorida
Disodium edetat

21

2. Martindale ed. 28 hal. 376

Polivinil alkohol
1,4 %
NaCl 0,9 %
q.s
Thiomersal
0,001 %
b. Formula Jadi
Polivinil alkohol
1,4 %
Benzalkonium klorida
0,01 %
NaCl
0,8961 %
Aqua bakteriostatik
ad 10 ml
Tonisitas

L
1,9
E NaCl Polivinil alkohol = 17. M =17. 20000 =1,615 .10

-3

1. Polivinil alkohol
= 1,4 % x 1,615 . 10-3 =2,261 . 10-3 %
2. Benzalkonium klorida = 0,01 % x 0,16
= 1,6 . 10-3
%+
= 3,861 . 10-3 %
NaCl yang dibutuhkan supaya isotonik = 0,9 % - 3,861 . 10-3 %
= 0,8961%
0,8961
NaCl yang ditimbang = 100 ml x 22 ml = 0,1971 g
Untuk 2 botol tetes mata :
{(1 x 10 ml) + (10 % x 10 ml x 2)} = 22 ml
1. Polivinil alkohol
= 1,4 % x 22 ml
= 0,308 g
2. Benzalkonium klorida = 0,01 % x 22 ml
= 0,0022 g
3. NaCl
= 0,8961 % x 22 ml = 0,1971 g
2,2
Pengeceran Benzalkonium klorida = 10 ml x 10 ml = 2,2 ml
4. Aqua bakteriostatik

= 22 ml

22