Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nurain Ma’ruf

Nim : 821421029
Kelas : A-S1 Farmasi 2021
Kelompok : II (Dua)
Formulasi Salep Mata
A. Salep mata adalah sediaan steril yang mengandung bahan kimia yang
terbagi halus dalam basis, yang digunakan pada mata dimana obat dapat kontak
dengan mata dan jaringan tanpa tercuci oleh air mata dan memerlukan perhatian
khusus dalam pembuatannya.
B. Adapun syarat-syarat salep mata :
a. Steril.
b. Dibuat dari bahan-bahan yang disterilkan di bawah kondisi aseptik.
c. Sterilitas akhir dari salep dalam tube dengan radiasi gamma.
d. Mengandung bahan untuk mencegah pertumbuhan mikroorganisme.
e. Basis yang digunakan tidak mengiritasi mata
f. Bebas partikulat
C. Bentuk sediaan salep mata memiliki beberapa keuntungan antara lain
waktu kontak dengan mata lebih lama sehingga bioavailabilitas obat lebih besar
dan tempat kerjanya lebih luas dibandingkan dengan tetes mata. Adapun
kerugiannya umumnya salep mata mengganggu penglihatan kecuali jika
digunakan saat tidur.
Evaluasi Sediaan salep mata :
a. Uji Kebocoran tube
b. Uji Partikulat
c. Uji Sterilisasi
D. Contoh Formulasi Salep mata
Tiap 3,5 g salep mata mengandung Kloramfenikol 1%
Kloramfenikol 1 %
Klorobutanol 0,5%
Alfa Tokoferol 0,05%
Basis ad 100%
- parafin cair 10%
- lanolin anhidrat 10%
- vaselin kuning 80%
a. Alat : Alat-alat gelas, alat-alat karet, oven, dan autoklaf
b. Bahan : Kloramfenikol, klorobutanol, alfa tokoferol, parafin cair,
lanolin anhidrat, dan vaselin kuning 4.
E. Prosedur Kerja
a. disiapkan alat dan bahan, sterilkan sesuai metode masing-masing
b. alat gelas dicuci dengan deterjen lalu dibebas-alkalikan dengan cara
direndam dalam HCl 0,1 N panas selama 30 menit lalu dibilas dengan air
suling, dinginkan lalu disterilkan dengan autoklaf.
c. Alat karet dibersihkan dan dibebas-sulfurkan dengan cara dipanaskan
dalam 2% Na2CO3 yang mengandung 0,1% Na-lauril sulfat, selama 15
menit, dinginkan lalu dibilas dengan air suling steril dan disterilkan dalam
autoklaf.
d. Masing-masing basis secukupnya disterilkan dalam oven suhu 100oC
selama 1 jam dengan filtrasi. Ruangan disterilkan dengan menyemprot
alkohol 70%. Seluruh pekerjaan dilakukan secara aseptik.
e. Dibuat pengenceran masing-masing bahan sesuai perhitungan bahan.
f. Semua hasil pengenceran dimasukkan dalam lumpang steril lalu dicampur
homogen
g. Salep kemudian dimasukkan ke dalam tube yang telah disterilkan
h. Beri etiket dan dimasukkan dalam wadah

Anda mungkin juga menyukai