SELF FORMULATION
LIGNOKAIN HCl
ZAT AKTIF
C. Natrii Chloridum
Distribusi
Melintasi hambatan darah-otak dan plasenta
Metabolisme
Sistemik diserap lidocaine dengan cepat dimetabolisme di hati
Ekstkresi
Diekskresikan terutama di urin sebagai metabolit (90%) dan jumlah kecil
(<10%) obat tidak berubah
III. FORMULA
a. Formula
Tiap ml mengandung :
Lidocaini hydrochloridum 20 mg
Natrii chloridum 6 mg
Methylis parabenum 1 mg
Aqua pro injection hingga 1 mg
Ampul 5 ml no.I
b. pH Stabilitas Sediaan
pH 6,0 hingga 7,0
c. Perhitungan Tonisitas
17 x liso 17 x 4,3
Lisometil methyl paraben = = =0,48
MR 152.15
Tonisitas
= 0,9 – [( 2 x 0,21)+( 0,1+0,48)]
= 0,9 - [(0,42) + (0,048)]
= 0,432 ( hipotonis)
Volume sediaan
= ( n+2).C + 6 ml
= (1+2). 5,3 + 6 ml
= 21,9 ml~ 22 ml
d. Penimbangan
Lidokain HCl 2% = 22/100 X 2 = 0,44 g
NaCl 0,6% = 22/100 X 0,6 = 0,312 g
Metil paraben 0,1% = 22/100 X 0,1 = 0,022 g
e. Pembuatan
Pertama-tama dipanaskan A.P.I dalam Beaker glass selama 15 menit
kemudian dilarutkan lidokain HCl dalam sebagian A.P.I, metil paraben
dalam sebagian A.P.I, NaCl dalam sebagian A.P.I, dicampurkan dalam
satu wadah dan ditambahkan A.P.I ad 22mL. Setelah itu larutan disaring,
dan diisikan kedalam ampul @ 5 mL dengan tehnik aseptik
Aseptik dan sterilisasi akhir karena lidokain tahan panas
f. Evaluasi Sediaan
1. EVALUASI FISIKA
a) Penetapan pH (FI IV,1039-
1040)
Tidak ada
b) Bahan partikulat dalam injeksi
(FI IV,981-984) 10 ml
g. Penyimpanan
Pada suhu ruangan 20-25oC
V. DAFTAR PUSTAKA