PRAKTIKUM PENENTUAN PARAMETER

FARMAKOKINETIK INTRAVENA

Tim Dosen Biofarmasetika

1
 CPL

• Mampu menguraikan analisa dan perhitungan data kadar obat dalam sampel
biologis berdasarkan konsep teoritis farmakokinetika

2
 SUB-CPMK

• Mampu melakukan penentuan parameter farmakokinetika obat yang diberikan

melalui rute intravena
• Mampu menghitung parameter-parameter farmakokinetika dan menganalisa
hasil praktikum

3
 TUJUAN PRAKTIKUM

Setelah mengikuti percobaan ini mahasiswa diharapkan:

• Mampu menguraikan penjelasan mengenai parameter farmakokinetika
• Mampu melakukan simulasi in vitro penentuan parameter farmakokinetika obat
yang diberikan melalui rute intravena obat yang berkaitan dengan pemberian
obat secara bolus intravena.

4
QS. FUSSILAT: 53

5
 Rute pemberian obat
→ salah satu faktor yang mempengaruhi kadar obat dalam darah

Intravaskular
• Obat diberikan langsung masuk ke peredaran sistemik → tidak mengalami proses
absorpsi
• Cth: intravena. Infus intravena, suntik intra arterial, suntik intrakardial

Ekstravaskular
• Obat harus mengalami proses absorbsi terlebih dahulu sebelum masuk ke
peredaran sistemik
• Cth: suntik subkutan/intramuskuler/intradermal, oral, rektal

6
 Intravena

• Tidak ada fase absorpsi, obat langsung masuk ke

dalam vena, onset of action segera
• Obat bekerja paling efisien, bioavailabilitas 100%
• Obat harus berada dalam larutan air
• IV baik untuk obat yang menyebabkan iritasi jika
diberikan dengan cara lain
• Berupa infus kontinyu untuk obat yang waktu
paruhnya pendek

7
8
 PARAMETER FARMAKOKINETIKA

Farmakokinetika adalah ilmu yang mempelajari keadaan obat dan metabolitnya di dalam tubuh makhluk
hidup sebagai fungsi dari waktu setelah proses absorpsi, distribusi, metabolisme dan ekskresi.

Parameter Farmakokinetika: besaran yang diturunkan secara matematis dari model yang berdasarkan hasil
pengukuran kadar obat utuh atau metabolitnya dalam cairan biologis (darah, urin, dll)

Parameter farmakokinetik : C maks, T maks, Konstanta eliminasi,Waktu paruh, Cl, Vd, AUC

9
 ALAT DAN BAHAN

• Alat :
Beacker berkran, corong pisah, beacker glass, magnetic stirrer, statif,
spektrofotometer UV-Vis

• Bahan :
Vitamin C, Aquadest

10
 PROSEDUR PRAKTIKUM

Isi masing-masing Timbang vitamin C

wadah dengan 250 ml sebanyak 100 mg
Susun alat Atur suhu medium 37oC
aquadest (beacker glass kemudian larutkan ad 10
berkran 240 mL) ml aquadest

Masukkan larutan Ambil sampel pada

Atur jumlah tetesan vitamin C kedalam beacker glass berkran Setiap pengambilan
kran (corong pisah dan sampel, digantikan
beacker glass berkran sebanyak 5 ml pada
beacker berkran) 30 sehingga volume menit ke- 5, 10, 15, 30, dengan akuadest dengan
tetes/menit menjadi 250 m 45, dan 60 menit. jumlah yang sama

Ambil 1 mL sampel,
masukkan dalam labu Ukur serapan
(absorbansi)
ukur 100 mL kemudian
cukupkan volumenya menggunakan
menggunakan akuadest spektrofotometri UV-Vis

11
12
 KURVA KALIBRASI VITAMIN C
(CONTOH)

Konsentrasi (ppm) Absorbansi

2,0 0,2040
3,5 0,3033
5,0 0,3843
6,5 0,4661
8,0 0,5454

13
 PERSAMAAN REGRESI LINIER

0,6

0,5

Absorbansi 0,4
y = 0,0564x + 0,0988
0,3

0,2

0,1

0
0 2 4 6 8 10
konsentrasi (ppm)

14
 CONTOH PERHITUNGAN

• Misal nilai abs yang diperoleh pada menit ke-5 𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑝𝑒𝑛𝑐𝑢𝑝𝑙𝑖𝑘𝑎𝑛
• FK = x FP menit
adalah 0,2276 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑚𝑒𝑑𝑖𝑢𝑚
sebelumnya
• y = bx + a
= (5 mL / 250 mL) x 0
= 0,0564χ + 0,0988
= 0 mg
χ = (y – a) / b
• Mg kadar = FP + FK kumulatif
χ = (0,2276 – 0,0988) / 0,0564
= 57,1375 mg + 0 mg
χ = 2,2855 ppm = 2,2855 μg/ml
= 57,1375 mg -→ Cp menit ke-5
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑙𝑎𝑏𝑢 𝑢𝑘𝑢𝑟
• C = χ x volume medium x
𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑖𝑝𝑒𝑡

= 2,2855 μg/ml x 250 mL x (100 ml/1 ml)

= 57137,5 μg = 57,1375 mg

15
Contoh Soal

Menit ke- Cp (mg) • Kurva hubungan antara Cp

yang diperoleh terhadap
5 92,12
waktu → Grafik AUC
10 84,53
• Penentuan orde reaksi:
15 76,61
Orde 0 : C vs t →
30 53,96 konsentrasi/waktu
Orde 1 : ln C vs t → /waktu
45 37,26
• Penentuan parameter
60 19,39 farmakokinetika:
Cmaks, tmaks, konstanta
eliminasi, t1/2, Cl, Vd, AUC
total
16
 TUGAS

1. Hitunglah nilai mg kadar (Cp) vit C?

2. Buatlah kurva hubungan antara konsentrasi obat yang diperoleh terhadap waktu!
3. Tentukanlah apakah eliminasi obat mengikuti orde 0 atau orde 1? (Lampirkan
grafik linieritas)
4. Hitunglah parameter farmakokinetik dari data yang diberikan ?

17
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

18