Anda di halaman 1dari 20

Penentuan

Nilai Koefisien Tim Dosen Praktikum


Biofarmasetika

Partisi
CPL

Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian


masalah di bidang farmasi, berdasarkan hasil analisis informasi dan data;
melaksanakan riset, mengidentifikasi, dan menyelesaikan problem,
melakukan praktik kefarmasian secara professional dan bertanggung
jawab sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan untuk
berkontribusi pada perbaikan ilmu farmasi

Menguasai teori, metode, aplikasi ilmu, dan teknologi farmasi (farmasetika,


kimia farmasi, farmakognosi, farmakologi) konsep dan aplikasi ilmu
biomedik (biologi, anatomi manusia, mikrobiologi, fisiologi, patofisiologi, etik
biomedik, biostatistik), konsep farmakoterapi, pharmaceutical care,
pharmacy practice serta prinsip pharmaceutical calculation, epidemiologi,
pengobatan berbasis bukti dan farmakoekonomi.

Visi Prodi: Pada tahun 2028 menjadi prophetic teaching program studi yang menghasilkan sarjana farmasi dengan memiliki kecerdasan spiritual,
intelektual, emosional, dan sosial berkemajuan.
Kompetensi Dasar (CPMK)

Mampu menampilkan praktek pengujian aspek


biofarmasetika secara in vitro

Mampu menyusun pembahasan berdasarkan hasil


pengujian yang diperoleh

Mampu merumuskan kesimpulan berdasarkan data hasil


pengujian aspek biofarmasetika dan data kadar obat
dalam sampel
Visi Prodi: Pada tahun 2028 menjadi prophetic teaching program studi yang menghasilkan sarjana farmasi dengan memiliki kecerdasan spiritual,
intelektual, emosional, dan sosial berkemajuan.
Mahasiswa mampu menguraikan penjelasan
mengenai koefisien partisi dan
menghubungkan pengaruh nilai koefisien
partisi tehadap penetrasi suatu obat

Mahasiswa mampu menampilkan praktek


penentuan nilai koefisien partisi suatu
Sub-CPMK senyawa obat

Mahasiswa mampu menyusun pembahasan


dan merumuskan kesimpulan berdasarkan
hasil praktikum penentuan nilai koefisien
partisi suatu bahan obat

Visi Prodi: Pada tahun 2028 menjadi prophetic teaching program studi yang menghasilkan sarjana farmasi dengan memiliki
kecerdasan spiritual, intelektual, emosional, dan sosial berkemajuan.
 Mampu menjelaskan pengertian koefisien partisi dan
pengaruh nilai koefisien partisi terhadap
kemampuan penetrasi obat

Indikator  Mampu menjelaskan prosedur penentuan nilai


koefisien partisi
Capaian  Mampu menghitung nilai koefisien partisi dari suatu
obat
 Mampu menganalisa hasil praktikum dan
menyimpulkan hasil praktikum

Visi Prodi: Pada tahun 2028 menjadi prophetic teaching program studi yang menghasilkan sarjana farmasi dengan memiliki
kecerdasan spiritual, intelektual, emosional, dan sosial berkemajuan.
Setelah mengikuti praktikum ini mahasiswa diharapkan mampu
untuk:
 Menguraikan penjelasan mengenai koefisien partisi dan
menghubungkan pengaruh nilai koefisien partisi tehadap

Tujuan penetrasi suatu obat


 Menampilkan praktek penentuan nilai koefisien partisi suatu
Praktikum senyawa obat
 Menyusun pembahasan dan merumuskan kesimpulan
berdasarkan hasil praktikum penentuan nilai koefisien partisi
suatu bahan obat

Visi Prodi: Pada tahun 2028 menjadi prophetic teaching program studi yang menghasilkan sarjana farmasi dengan memiliki
kecerdasan spiritual, intelektual, emosional, dan sosial berkemajuan.
Integrasi Keilmuan dengan nilai AIK
(QS. Ar-Rahman: 33)

Nilai koefisien partisi (log P) merupakan nilai liofilitas dari suatu obat yang dapat
menggambarkan kemampuan suatu obat dalam menembus membran semiperable.
Dalam Al-Quran Surah Ar-Rahman: 33 dijelaskan segala sesuatu yang memiliki
kekuatan dapat menembus atau melintasi penghalang.
Visi Prodi: Pada tahun 2028 menjadi prophetic teaching program studi yang menghasilkan sarjana farmasi dengan memiliki
kecerdasan spiritual, intelektual, emosional, dan sosial berkemajuan.
TEORI

Disintegrasi,
Sirkulasi
Senyawa obat disolusi, Absorbsi Efek terapi
liberasi
sistemik

Log P

Visi Prodi: Pada tahun 2028 menjadi prophetic teaching program studi yang menghasilkan sarjana farmasi dengan memiliki kecerdasan spiritual, intelektual, emosional, dan sosial
berkemajuan.
Penggolongan
senyawa obat
berdasarkan
BCS

Visi Prodi: Pada tahun 2028 menjadi prophetic teaching program studi yang menghasilkan sarjana farmasi
dengan memiliki kecerdasan spiritual, intelektual, emosional, dan sosial berkemajuan.
Koefisien  Perbandingan kadar obat dalam lipid dan kadar obat
dalam air setelah terjadi kesetimbangan.
Partisi  Koefisien partisi berpengaruh pada proses disolusi
maupun permeasi suatu obat → semakin besar koefisien
(log P) partisi suatu obat maka semakin sulit larut dalam air
sehingga disolusi akan lambat, sebaliknya semakin kecil
koefisien partisi semakin sulit larut dalam lipid sehingga
permeasi menjadi lambat.
 Koefisien partisi (P) dapat dihitung melalui persamaan
sebagai berikut :

 Nilai P senyawa sangat bervariasi dengan jarak yang


sangat besar, untuk memudahkan perhitungan
biasanya digunakan dalam bentuk logaritmanya (log P)

Visi Prodi: Pada tahun 2028 menjadi prophetic teaching program studi yang menghasilkan sarjana farmasi dengan memiliki
kecerdasan spiritual, intelektual, emosional, dan sosial berkemajuan.
Alat: Corong pisah,
spektrofotometri UV-Vis,
timbangan analitik, labu
Erlenmeyer
Pelaksanaan
Praktikum
Bahan: Ibuprofen, kloroform,
aquadest

Visi Prodi: Pada tahun 2028 menjadi prophetic teaching program studi yang menghasilkan sarjana farmasi
dengan memiliki kecerdasan spiritual, intelektual, emosional, dan sosial berkemajuan.
Prosedur Praktikum

Penentuan
Panjang
Gelombang Pembuatan
Preparasi Pembacaan
Maksimum Kurva
Sampel absorbansi
Ibuprofen Kalibrasi
dalam
kloroform

Visi Prodi: Pada tahun 2028 menjadi prophetic teaching program studi yang menghasilkan sarjana farmasi dengan memiliki
kecerdasan spiritual, intelektual, emosional, dan sosial berkemajuan.
 500 ppm = 500 µg/mL
 100 mL → 50000 µg → 50 mg

 4,166 → 0,2 – 0,8

Visi Prodi: Pada tahun 2028 menjadi prophetic teaching program studi yang menghasilkan sarjana farmasi dengan memiliki
kecerdasan spiritual, intelektual, emosional, dan sosial berkemajuan.
 50 mg → 100 mL
 50 mg/100 mL → ppm? 50*1000/100 mL = 50000 µg/100 mL = 500 ppm
 Ppm = µg/mL
 Labu volume 50 mL
 40 ppm → V1*N1 = V2*N2 = V1*500 ppm = 50 mL*40 ppm → V1 = 4 mL
 50 ppm → V1*N1 = V2*N2 = 50 mL*50 ppm = V2*500 ppm
 V1*500ppm = 50 mL*50 ppm

 60 ppm → V1*N1 = V2*N2 = V1*500 ppm = 50 mL*60 ppm → V1 = (50*60)500 = 6


mL
 70 ppm
 80 ppm

Visi Prodi: Pada tahun 2028 menjadi prophetic teaching program studi yang menghasilkan sarjana farmasi dengan memiliki
kecerdasan spiritual, intelektual, emosional, dan sosial berkemajuan.
 A=a*b*c

 Abs/1*konsentrasi larutan induk


 0,652/(1*100 ppm) = 0,00652
 Cmin = (0,2/0,00652) = 30,67 ppm
 Cmax = (0,8/0,00652) = 122,69 ppm
 32, 40, 48, 56, 64

Visi Prodi: Pada tahun 2028 menjadi prophetic teaching program studi yang menghasilkan sarjana farmasi dengan memiliki
kecerdasan spiritual, intelektual, emosional, dan sosial berkemajuan.
Preparasi Sampel

Larutkan ibuprofen
dalam Sebagian
kloroform kemudian
masukin ke dalam
corong pisah.
Tambahkan sisa
kloroform. Kocok selama Ukur serapan ibuprofen
5 menit hingga ibuprofen pada spektrofotometer
Timbang ibuprofen terdispersi dalam UV-Vis. Jika perlu lakukan
sebanyak 100 mg kloroform. pengenceran

Siapkan kloroform dan Tambahkan 50 mL


akuadest masing-masing akuadest, kocok kembali
50 mL. selama 5 menit
kemudian di diamkan
hingga terbentuk 2
lapisan cairan, dimana
bagian bawah adalah
kloroform (BJ kloroforom
> BJ akuadest).

Visi Prodi: Pada tahun 2028 menjadi prophetic teaching program studi yang menghasilkan sarjana farmasi dengan memiliki
kecerdasan spiritual, intelektual, emosional, dan sosial berkemajuan.
Data Kurva Kalibrasi
C (ppm) Absorbansi
Persamaan regresi linier → 150 0,2150
y = a + bx
200 0,2939
250 0,3792
300 0,4631
350 0,5339

Visi Prodi: Pada tahun 2028 menjadi prophetic teaching program studi yang menghasilkan sarjana farmasi dengan memiliki
kecerdasan spiritual, intelektual, emosional, dan sosial berkemajuan.
Data Hasil Praktikum
Contoh Perhitungan:
Percobaan Absorbansi X = (y ± a) ÷ b
=
=
1 0,7745
 Kadar ibuprofen dalam kloroform
= x × volume kloroform × FP
2 0,7813 =
=

3 0,7847  Kadar ibuprofen dalam akuadest


= ibuprofen yg ditimbang – ibuprofen dalam kloroform
=
 Log P
= log Co/ log Cw
=
=

Visi Prodi: Pada tahun 2028 menjadi prophetic teaching program studi yang menghasilkan sarjana farmasi dengan memiliki
kecerdasan spiritual, intelektual, emosional, dan sosial berkemajuan.
 Hitunglah kadar bahan obat yang terlarut dalam
pelarut non-polar dan polar
 Hitunglah Nilai koefisien partisi dari senyawa obat
 Berdasarkan data yang diperoleh, lakukanlah
TUGAS analisa dan pembahasan mengenai pengaruh
kelarutan bahan obat terhadap nilai koefisien partisi,
alasan mengenai mengapa perlu dilakukan koefisien
partisi dan pengaruh hasil yang diperoleh terhadap
penetrasi obat, kemudian tuliskanlah kesimpulan
berdasarkan hasil yang diperoleh
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH

Visi Prodi: Pada tahun 2028 menjadi prophetic teaching program studi yang menghasilkan sarjana farmasi dengan
memiliki kecerdasan spiritual, intelektual, emosional, dan sosial berkemajuan.

Anda mungkin juga menyukai