Oleh
Kharisma Soraya
162154042
Tampil ke 28
A. Kompetensi Inti
KI.1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI.4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
3.11 Mengevaluasi bahaya penggunaan senyawa psikotropika dan
dampaknya terhadap kesehatan diri, lingkungan dan masyarakat.
4.11 Melakukan kampanye narkoba di lingkungan sekolah dan masyarakat
sekitar.
C. Indikator Pencapaian
3.11.1 Mendeskripsikan pengertian psikotropika
3.11.2 Menjelaskan macam-macam psikotropika
3.11.3 Menganalisis dan menjelaskan bahaya penggunaan senyawa
psikotropika dan dampaknya terhadap kesehatan diri, lingkungan dan
masyarakat.
3.11.4 Mendeskripsikan pencegahan penyalahgunaan psikotropika
4.11.1 Menyajikan data berupa poster kreatif tentang anti narkoba melalui
diskusi dan studi literatur dengan jelas.
4.11.2 Menerapkan kampanye antinarkoba dilingkungan sekolah maupun
masyarakat
D. Tujuan Pembelajaran
3.11.1 Peserta didik mampu mendeskripsikan pengertian psikotropika
3.11.2 Peserta didik mampu menjelaskan macam-macam psikotropika
3.11.3 Peserta didik mampu menganalisis dan menjelaskan bahaya
penggunaan senyawa psikotropika dan dampaknya terhadap
kesehatan diri, lingkungan dan masyarakat.
3.11.4 Peserta didik mampu mendeskripsikan pencegahan penyalahgunaan
psikotropika melalui studi literatur dengan tepat.
4.11.1 Peserta didik mampu menyajikan data berupa poster kreatif tentang
anti narkoba melalui diskusi dan studi literatur dengan jelas.
4.11.2 Peserta didik mampu menerapkan poster kampanye antinarkoba
dilingkungan sekolah maupun masyarakat.
E. Materi Pembelajaran
Materi Fakta :
A. Jenis-jenis Psikotropika
Materi Konsep :
1. Pengertian psikotropika
Psikotropika menurut Pasal 1. Undang-Undang Tahun 1997 No. 5
tentang Psikotropika adalah adalah zat atau obat, baik alamiah maupun
sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh
selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubhan khas pada
aktivitas mental dan perilaku. Efek yang dapat ditimbulkan oleh
psikotopika adalah depresan, (menenangkan), stimulant (memberi
penguat), dan halusinogen (menimbulkan dunia khayalan). Menurut
Pasal 4 UU ini, psikotropika hanya dapat digunakan untuk kepentingan
pelayanan kesehatan dan atau ilmu pengetahun.
2. Macam-macam psikotropika
Psikotropika menurut tujuan penggunaan dan tingkatan resiko
ketergantungannya terbagi dalam 4 golongan, yaitu :
a. Psikotropika golongan I, yaitu psikotropika yang hanya digunakan
untuk tujuan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi serta
memiliki potensi kuat mengakibatkan sindorm ketergantungan.
contohnya MDMA, LSD, STP, Ekstasi;
b. Psikotropika golonga II, yaitu psikotropika yang berkhasiat sebagai
obat dan dapat digunakan dalam terapi dan tujuan ilmu pengetahuan
serta memiliki potensi kuat mengakibatkan sindorm ketergantungan.
Contohnya amfetamin, metampetamin, dan metakualon;
c. Psikotropika golongan III, yaitu psikotropika yang berkhasiat sebagai
obat dan banyak digunakan dalam terapi dan tujuan ilmu pengetahuan
serta memiliki potensi sedang mengakibtkan sindorm ketergantungan
contohnya lumibal, buprenosina, dan fleenitrazepam;
d. Psikotropika gologan IV, yaitu psikotropika yang berkhasiat sebagai
obat dan sangat luas digunakan dalam terapi dan tujuan ilmu
pengetahuan serta memiliki potensi ringan mengakibatkan sindorm
ketergantungan. Contohnya nitrazepam (BK, mogadon, dumolid), dan
diazepam.
Hampir semua zat adiktif termasuk ke dalam zat psikotropika, tapi
tidak semua psikotropika menimbulkan ketergantungan.
3. Dampak psikotropika
Psikotropika apabila dipersalahgunakan akan menimbulkan
dampak yang merugikan bagi kesehatan. Dampak penyalahgunaan
psikotropika diantaranya dampak jamani, kejiwaan, ketergantungan, serta
dampak sosial.
a. Dampak Jasmani
Dampak pada jasmani atau tubuh meliputi :
1. Gangguan pada system saraf kejang-kejang, halusinasi,
gangguan kesadaran, dan kerusakan saraf;
2. Gangguan pada jantung dan pembuluh darah, infeksi akut
jantung, dn gangguan peredaran darah;
3. Gangguan pada kulit, alergi bses pernanahan;
4. Gangguan pada paru-paru, penekanan fungsi pernapasan dan
pengeseran jaringan paru-paru;
5. Gangguan pada hemopoietik, penurunan fungsi system
reproduksi, gagal ginjl, gnggun pda otot dan tulang, serta
berpotensi tertulr HIV AIDS.
Pembuatan poster kreatif tentang anti narkoba melalui diskusi dan studi
literatur sebagai upaya kampanye anti narkoba di lingkungan sekolah dan
masyarakat.
F. Metode Pembelajaran
Pendekatan Scientific Approach
Metode Ceramah , Diskusi, Kerja kelompok, Presentasi, Tanya
jawab.
Model PBL (Problem Based Learning)
“iya, baik
terimaksih adek- Peserta didik
belum
tersebutkan.
Peserta didik
menjawab”Sia
Nah, ibu harap
p, Ibu”.
cara-cara
tersebut dapat
adek-adek
aplikasikan agar
adek-adek tidak
terjerumus dalam
dunia yang salah.
dalam 4 dengan
pembagian
kelompok secara
kelompok yang
heterogen dan
dibuat oleh
memberikan
guru.
LKPD ke setiap
kelompok. “
Membimbing Guru Peserta didik 25
penyelidikan membimbing bertanya menit
peserta didik mengenai yang
dalam belum dipahami
mengorganisir dalam
penyelesaian penyelesaian
LKPD. LKPD.
(menanya)
Guru
menginformasika
n materi yang peserta didik
akan dipelajari mendengarkan
minggu depan informasi dari
dan menyuruh guru dengan
masing-masing baik.
kelompok untuk
membuat poster
dari hasil
konsepan poster
yang ditugaskan
dalam lkpd.
Poster tersebut
dikumpulkan
minggu depan.
Guru
mengucapkan
salam penutup Peserta didik
menjawab
kepada peserta
salam.
didik.
I. Penilaian
1. Metode dan Bentuk Instrumen
a. KOGNITIF :
1) Teknik tes : Tes tertulis
2) Bentuk Instrumen : Tes tulis bentuk Pilihan Ganda (Lampiran
01)
3) Penilaian : (Lampiran 02)
b. AFEKTIF
1) Teknik tes : Observasi
2) Bentuk Instrumen : Penilaian sikap peserta didik (Lampiran 03)
3) Penilaian : (Lampiran 04)
c. PSIKOMOTOR
1) Teknik : Penilaian kinerja diskusi dan presentasi.
2) Bentuk Instrumen : Penilaian Keterampilan ( Lampiran 05)
3) Penilaian : (Lampiran 06)
Kepala Sekolah,
NPM. 162154042
Kisi-kisi penilaian kognitif
1 1 A
2 1 D
Pilihan ganda 3 1 A
4 1 B
5 1 C
Cukup (C) 61 - 70
Kurang (K) 51 – 60
Materi :
Kelas/semester :
Hari/Tanggal :
Kriteria Sikap
Profil
Tanggung Sikap
Nama Jujur Santun Peduli Disiplin Skor Nilai
jawab Secara
Umum
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
FORMAT PENILAIAN
Kurang (K) 51 – 60
Hari/Tanggal :
Kelas :
Kelompok :
Anggota :
A. Tujuan pembelajaran
Bacalah cuplikan berita dari salah satu situs di internet berikut ini! (UNTUK
MENJAWAB SOAL NO 1 -2)
(Albert Roni/Sup)
Aktif Dalam
Bertanya Memperhatikan Melaksanakan
Pembuatan
Nama pada Setiap Presentasi di Tugas yang Kriteria/
Konsepan Skor Nilai
Kesempatan Depan Kelas Diberikan Guru Predikat
Poster
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
KRITERIA RENTANG SKOR
Dua dari kriteria isi/ teks yang baik dipenuhi, sementara salah satu kriteria 3
tidak dipenuhi.
Hanya salah satu dari kriteria isi/Teks yang baik dipenuhi, sementara dua 2
kriteria tidak dipenuhi.
Dua dari kriteria desain yang baik dipenuhi, sementara salah satu kriteria 3
tidak dipenuhi.
Hanya salah satu dari kriteria desain yang baik dipenuhi, sementara dua 2
kriteria tidak dipenuhi.
3. Gambar Gambar menarik, bermakna sebagai penyampai pesan, dan orisinil. (ketiga 4
kriteria terpenuhu)
Dua dari kriteria gambar yang baik dipenuhi, sementara salah satu kriteria 3
tidak tidak dipenuhi.
Hanya salah satu dari kriteria gamabar yang baik dipenuhi, sementara dua 2
kriteria tidak dipenuhi.
Gambar tidak menarik, tidak bermakna sebagai penyampai pesan, dan tidak 1
orisinil (seluruh kriteria desian yang baik tidak terpenuhi).