Jawab:
berasal dari bahasa Yunani yaitu “bios” yang berarti hidup atau kehidupan dan
“logos” yang berati ilmu pengetahuan. Entrepreneurship adalah usaha kreatif yang
dibangun berdasarkan inovasi untuk menghasilkan sesuatu yang baru, memiliki nilai
tambah, memberi manfaat, menciptakan lapangan kerja dan hasilnya berguna bagi
dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif,
biologi?
Jawab:
pendidikan biologi adalah dikarenakan Biologi sebagai salah satu cabang ilmu sains
tidak hanya mempelajari alam dan makhluk hidup, akan tetapi juga mengajarkan
Sehingga untuk mewujudkan hal tersebut kita dapat mempelajari ilmu biologi
dengan objek yang nyata. Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha
baru yang dilaksanakan secara terpandu dan terprogram yang bergerak dalam bidang
Jawab:
Jiwa entrepreneur dapat terbentuk dalam diri sendiri ditandai dengan adanya
komitmen serta keinginan pribadi untuk mandiri. Dalam mencapai suatu yang
untk mendapatkan ilmu dan sebagai tempat menerapkan ilmu guna melatih
4. Sebutkan dan jelaskan cabang dari ilmu biologi yang dapat dikembangan sebagai
wirausaha?
Jawab:
Cabang ilmu biologi yang dapat dikembangkan sebagai wirausaha salah
khusus mempelajari cara memanfaatkan makhluk hidup dalam proses produksi untuk
bioteknologi dilakukan supaya kita bisa menghasilkan makhluk hidup seperti hewan
ternak dan tumbuhan yang bersifat unggul melalui rekayasa genetika. Sehingga dari
bioteknologi, kita bisa makan semangka tanpa biji atau tomat ungu. Buah hasil
rekayasa genetika ini juga biasanya memiliki daya tahan yang lebih bagus
dibandingkan tumbuhan biasa. Selain itu bioteknologi juga dapat terapkan untuk
Jawab:
(hanya sebagai agen saja) sebagai alat untuk menghasilkan produk dan jasa.
Contohnya yaitu:
1) Produk Tempe
Kedelai dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan, salah satunya tempe.
Tempe sudah lama diakui sebagai makanan dengan nilai kandungan gizi yang
tinggi. Tempe merupakan sumber vitamin B yang sangat potensial. Jenis vitamin
yang terkandung dalam tempe antara lain vitamin B1, B2, asam pantotenat, asam
nikotinat, vitamin B6, dan B12. Proses fermentasi pada tempe meningkatkan
derajat ketidakjenuhan terhadap lemak. Asam lemak tidak jenuh ini mempunyai
efek penurunan terhadap kandungan kolestrol serum, sehingga dapat menetralkan
efek negatif sterol di dalam tubuh. Tempe dapat diolah dari bahan kedelai melaui
fermentasi menggunakan ragi tempe atau Rhizopus sp. Peranan Rhizopus adalah
sehingga mudah dicerna oleh tubuh. Tempe ini termasuk kedalam bioteknologi
konvensional.
Bahan:
- Air
Alat:
Panci + kukusan
Baskom
Kompor
Sendok kayu
Garpu
Pisau
1. Bersihkan kacang kedelai dengan air mengalir, lalu rendam dalam baskom
berisi air. Biji kedelai yang kualitasnya tidak baik akan mengapung,
3. Siapkan panci, rebus kacang dalam air mendidih selama kurang lebih 20- 60
menit. Jika sudah angkat dan saring, lalu tiriskan hingga benar-benar kering.
Kemudian taburi ragi pada kedelai yang sudah kering, lalu aduk
5. Siapkan daun pisang potong dengan ukuran sesuai selera atau menggunakan
6. Simpan tempe mentah di dalam rak atau wadah yang memiliki sirkulasi
udara baik. Lalu tutupi dengan kain bersih, dan pastikan tidak terkena sinar
matahari.
7. Diamkan selama minimal 2-3 hari sebelum tempe siap untuk dimasak dan
dikonsumsi.
2) Produk Terasi
Terasi atau dalam bahasa Malaysia disebut belacan merupakan salah satu
Terasi adalah produk awetan ikan-ikan atau rebon (udang kecil) yang telah diolah
seperti pasta dan berwarna hitam-coklat. Terasi ada dua jenis yaitu terasi berbahan
udang kecil (rebon) dan terasi ikan. Terasi dapat dimanfaatkan untuk bahan
penyedap masakan, seperti pada pembuatan sambal, pada masakan sayur, bumbu
rujak, dll. Sebagai bahan makanan setengah basah yang berkadar garam tinggi,
Bahan:
- Bahan baku ikan yang sering digunakan adalah ikan Selar (Rembang), ikan
Teri (Krawang) dan sebagainya. Kepala ikan harus dibuang terlebih dahulu
sebelum diproses lebih lanjut. Hindari penggunaan bahan baku ikan yang tidak
baik, misalnya ikan yang telah lama disimpan. Pilihlah ikan segar yang baru
- Adapun bahan baku yang digunakan dalam pembuatan terasi udang adalah
berupa rebon atau udang kecil dengan ukuran panjang berkisar antara 1 cm –
Alat:
Pisau
Wadah plastik
Tempeh
Cetakan
Timbangan
1. Proses pembersihan dan pencucian bahan baku (ikan atau udang) dengan air
bersih
tergantung cuaca
digiling dengan mesin atau ditumbuk secara manual. Setelah terasa halus,
bahan baku dicetak dalam sebuah bentuk cetakan (biasanya berbentuk kotak
atau silinder)
5. Proses berikutnya kembali menjemur bahan yang telah dihaluskan dan
6. Setelah proses ini, bahan siap dikemas dalam brand merek produk yang akan
dijual.