Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN

GERAK PADA TUMBUHAN

NAMA KELOMPOK 7:
1. Ana astuti ningrum ( 06091281520012 )
2. Khoirun Nisa AS ( 06091181520025 )
3. Mardaleni ( 06091181520013 )
4. Netiana ( 06091181520020 )
5. Siti Syarah Badriah ( 06091181520086 )

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2017
I. Judul Praktikum :Gerak Pada Tumbuhan

II. Tanggal Praktikum : 20 Maret 2017

III. Tujuan Praktikum :


Untuk mengetahui gerak pada tumbuhan.

IV. Dasar Teori


Gerak pada tumbuhan terjadi karena proses tumbuh atau karena rangsangan

dari luar. Walaupun tidak memiliki alat indra tumbuhan peka terhadap

lingkungan sekitarnya. Tumbuhan memberi tanggapan terhadap rangsangan

yang berasal dari cahaya, gaya gravitasi bumi, dan air. Ada pula tumbuhan

yang peka terhadap sentuhan dan zat kimia. Tanggapan tumbuhan terhadap

rangsangan-rangsangan tersebut diatas disebut daya iritabilitas atau daya peka

terhadap rangsangan.

Tumbuhan tidak mempunyai sistem syaraf, tetapi tumbuhan tetap


mempunyai kemampuan untuk menerima rangsang & memberikan reaksi
terhadap rangsang tersebut. Tumbuhan peka terhadap rangsang sentuhan /
mekanik, cahaya, air, suhu, gravitasi, dan zat kimia. Gerak tumbuhan yang
merupakan reaksi terhadap faktor lingkungan / faktor luar disebut gerak
etionom. Sedang gerak tumbuhan yang tidak dipengaruhi faktor dari luar
disebut gerak endonom / autosom / spontan. Gerak etionom dibedakan
menjadi 3, yaitu :

1. Gerak Nasti

Gerak Nasti adalah gerak bagian tubuh tumbuhan yang arahnya tidak
dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang. Gerak nasti disebabkan oleh
perubahan tekanan turgor didalam sel penyusun tumbuhan. Tekanan Turgor
adalah tekanan total molekul air terhadap dinding sel. Jika kadar air sel tinggi
maka tekanan turgor kuat, dan sebaliknya. Gerak nasti dibagi lagi menjadi 5
berdasarkan jenis rangsangannya seperti berikut :

a. Seismonasti (Tigmonasti) adalah gerak nasti yang disebabkan oleh rangsangan


berupa sentuhan / tekanan. Contoh dari gerak seismonasti : membuka dan
menutupnya daun putrid malu (mimosa pudica).

b. Termonasti adalah gerak nasti karena pengaruh suhu / temperature. Contoh


dari gerak termonasti : Membukanya bunga tulip karena pengaruh
temperature yang biasa ini terjadi pada daerah dingin.

c. Fotonasti adalah gerak nasti yang disebabkan karena rangsang berupa cahaya.
Contoh dari gerak fotonasti :Gerak mekarnya bunga pukul empat (Mirabilis
jalapa) Gerak mekarnya bunga waru (Hibiscus tiliaceus) Gerak mekarnya
bunga kupu-kupu.

d. Niktinasti adalah gerak menutup/rebahnya tumbuhan pada saat hari


gelap/menjelang malam. Gerak ini terjadi karena perubahan tekanan turgor
pada pulvinus seperti halnya pada seismonasti. Contoh dari gerak ini : gerak
tidur petai daun petai cina pada malam hari.

e. Nasti kompleks adalah gerak nasti yang disebabkan oleh beberapa factor
sekaligus yang terkait. Contohnya : Gerak membuka dan menutupnya sel
penutup pada stomata.

2. Gerak Tropisme

Gerak Tropisme adalah gerak tumbuh bagian tubuh tumbuhan. Gerak tumbuh
ini dapat mendekati/menjauhi sumber rangsang. Jika gerakannya mendekati
sumber rangsang disebut tropisme positif, dan sebaliknya. Gerak tropisme
dibagi menjadi 7, yaitu :

a. Fototropisme adalah gerak bagian tubuh tumbuhan mendekati / menjauhi cahaya


matahari. Fototropisme positif (mendekati arah sinar) diperlihatkan oleh
pertumbuhan tunas-tunas daun/batang, sedangkan fototropisme negatif
(menjauhi arah sinar) diperlihatkan oleh gerak tumbuh akar.
b. Geotropisme adalah gerak bagian tubuh tumbuhan mendekati/menjauhi arah
gaya gravotasi bumi. Geotropisme yang mendekati gaya gravitasi bumi (+),
contohnya gerak tumbuh akar. Geotropisme yang menjauhi gaya gravitasi bumi
(-), contohnya gerak tumbuh batang.

c. Tigmotropisme / Haptotropisme adalah gerak bagian tubuh tumbuhan karena


ada rangsang berupa sentuhan / singgungan. Contoh Tigmotropisme : gerak
sulur yang melilit pada tumbuhan anggota familia cucurbitaceae, anggur, dan
beberapa leguminosae.

d. Kemotropisme adalah gerak bagian tubuh tumbuhan karena rangsang yang


berupa zat / bahan kimia. Contoh-contoh Kemotropisme : Gerak tumbuh akar
menuju ke daerah-daerah yang banyak mengandung unsur-unsur hara.Gerak
berbeloknya ujung akar menjauhi besi yang berkarat didalam tanah.

Gerak benang sari menuju ke indung telur karena adanya rangsang berupa
senyawa kimia yang dikeluarkan oleh indung telur.

e. Hidrotropisme adalah gerak bagian tubuh tumbuhan karena ada rangsang


berupa air. Contoh Hidrotropisme : gerak tumbuh akar yang menuju ke daerah
yang lebih banyak mengandung air.

f. Reotropisme adalah gerak bagian tubuh tumbuhan karena rangsang berupa arus
air contohnya : gerak tumbuhan air yang tumbuh searah dengan arus air pada
sungai-sungai yang berarus deras.

g. Termotropisme adalah gerak bagian tubuh tumbuhan karena rangsng berupa


panas. Bagian tubuh tumbuhan dapat bergerak mendekati/menjauhi panas.

3. Gerak Taksis

adalah gerak pindah tempat tubuh tumbuhan yang arahnya ditentukan oleh arag
datangnya rangsang. Gerak Taksis dibedakan menjadi 2, yaitu :

a. Fototaksis adalah gerak pindah tempat tumbuhan karena adanya


rangsangan berupa sinar matahari. Contoh : Gerak sopra kembara dari
jamur Pilobolus
b. Gerak kloroplas menuju sisi sel yang mendapat sinar matahari

Euglena pada pagi hari bergerak kearah datangnya sinar matahari, tetapi
pada siang hari Euglena akan bergerak menjauhi sinar matahari

c. Kemotaktis adalah gerak pindah tempat tumbuhan karena adanya


rangsangan berupa zat kimia. Contoh : Bakteri aerob pada percobaan
Engelmann bergerak menuju bagian pita kloroplas yang terkena cahaya
karena bagian tersebut mengeluarkan oksigen. Gerak spermatozoid pada
lumut / tumbuhan paku menuju sel telur karena pengaruh zat kimia berupa
zat gula / protein.

V. Alat dan Bahan


1. Tanah Humus
2. Kacang hijau
3. Jagung
4. Alat tulis
5. Kamera/ponsel
6. Polibag
7. Penggaris

VI. Cara kerja


1. Siapkan tanah dan 4 polibag
2. masukan tanah kedalam polibag
3. Kemudian tanamlah kecambah ke dalam polibet masing-masing 5
kecambah jagung dan 5 kecambah kacang hijau (tempat gelap )
4. Kemudian tanamlah kecambah ke dalam polybag masing-masing 5
kecambah jagung dan 5 kecambah kacang hijau (tempat terang )
5. Berilah label pada setiap polibag
6. Amati la pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau
dan tanaman jagung selama 10 hari
7. Hitung panjang batang dan pertambahan daun pada setiap harinya.
VII. Hasil pengamatan
a. Kacang hijau di tempat gelap

No Hari ke Ukuran kecambah Jumlah daun


1 I 4 cm 2
2 II 15cm 2
3 III 26 cm 2
4 IV 28 cm 2
5 V 30 cm 2
6 VI 33,3 cm 2
7 VII 34,5 cm 2
8 VIII 34cm 2
9 IX 34 cm 2
10 X 34 cm 2

b. Kacang hijau ditempat terang

No Hari ke Ukuran kecambah Jumlah daun


1 I 10 cm 2
2 II 20 cm 2
3 III 21 cm 2
4 IV 22 cm 2
5 V 24 cm 2
6 VI 25 cm 2
7 VII 26 cm 2
8 VIII 26,5 cm 5
9 IX 28 cm 5
10 X 29 cm 5

c. Jagung ditempat gelap

No Hari Ukuran kecambah Jumlah daun


ke
1 I 5, cm -
2 II 10 cm 2
3 III 13 cm 2
4 IV 18 cm 3
5 V 23 cm 3
6 VI 24 cm 3
7 VII 25 cm 3
8 VIII 25 cm 3
9 IX 25 cm 3
10 X 25 cm 3

d. Jagung ditempat terang

No Hari ke Ukuran kecambah Jumlah daun


1 I 5 cm -
2 II 9 Cm 2
3 III 15 cm 2
4 IV 17 cm 2
5 V 18 cm 2
6 VI 24 cm 3
7 VII 24 cm 3
8 VIII 25 cm 3
9 IX 2 cm 4
10 X 33 cm 4

VIII. Pembahasan
Pada percobaan kali ini, yaitu gerak pada tumbuhan diketahui biji
tanaman yang digunakan adalah jagung dan kacang hijau. Pada
percobaan ini setiap jenis tanaman diperlakukan dengan keadaan cahaya
yang berbeda-beda yaitu tempat gelap, dan diluar ruangan yang terkena
cahaya matahari. Dari sini dapat diketahui bahwa ternyata tanaman
tersebut melakukan proses tumbuh dan melakukan gerak-gerak, hal ini
dibuktikan dari hasil pengamatan yang diperoleh. Pada hasil
pengamatan didapatkan hasil :
1. Kacang hijau ditempat gelap

Pengamatan pada tanaman kacang hijau ditempat gelap mendapatkan


hasil sebagai berikut : pada hari pertama ukuran panjang batang nya 4
cm dan jumlah daunnya 2 helai, pada hari ke dua ukuran panjang
batang nya bertambah menjadi 15 cm. kemudian pada hari ketika
ukuran batangnya yaitu 26 cm jumlah daunya 2, hari keempat panjang
batangnya bertambah menjadi 28. kemudian pada hari kelima
batangnya berukuran 30 cm. pada hari keenam panjang batangnya
menjadi 33,3 cm dan jumlah daunnya 2 helai, kemudian pada hari
ketujuh panjang ukuran batangnya bertambah menjadi 34,5cm jumlah
daunnya 2. pada hari kedelapan sampai dengan hari kesepuluh panjang
batangnya 34,5 cm dan jumlah daunnya 2. tumbuhan Tanaman kacang
hijau ini pertumbuhan panjang batangnya cukup baik akan tetapi
batang dan daunnya berwarna kuning dan lama kelamaan mati, hal ini
dikarenakan tanaman ini tidak mendapat cahaya yang menyebabkan
tidak terjadi proses pigmentasi.

2. Kacang hijau ditempat terang


Pengamatan pada tanaman kacang hijau ditempat gelap mendapatkan
hasil sebagai berikut : pada hari pertama ukuran panjang batangnya 10
cm jumlah daunnya 2 helai,, pada hari ke dua panjang batang nya
bettambah menjadi 20 cm, kemudian pada hari ketika ukuran batangnya
menjadi 21 cm hari kemudian pada hari keempat panjangnya 22 cm
,kemudian pada hari kelima panjang batangnya berukuran 25 cm. pada
hari keenam bertambah menjadi 26 cm. pada hari ketujuh panjang
kecambahnya menjadi 26,5 cm. kemudian pada hari kedelapan panjang
batangnya menjadi 26, 5 cm dan jumlah daunnya bertambah 5 helai.
Pada hari kesembilan panjang batangnya bertambah menjadi 27 cm dan
daunnya berjumlah 5. Pada hari kesembilan panjang batangnya
berukuran 27 cm. Kemudian pada hari terakhir atau kesepuluh ukuran
batangnya bertambah menjadi 30 cm dan jumlah daunnya berjumlah 5.
Tanaman kacang hijau ini pertumbuhan panjang batangnya baik.
Semua tanaman yang tumbuh arah tanamannya mengarah kecahaya.

3. Jagung ditempat gelap

Hasil dari pengamatan yang dilakukan pada hari pertama panjang


jagungnya berukuran 5,5 cm dan daunnya belum tumbuh. pada hari
kedua panjang batangnya menjadi 10 cm dan dauunya sudah berjumlah
2 helai. pada hari ketiga panjang batang nya 13,5 cm, pada hari keempat
panjang batang nya bertambha menjadi 18 cm dan daunnya berjumlah
3. Pada hari kelima panjang batangnya yaitu 23 cm. kemudian hari ke
lima panjangnya berukuran 24 cm, pada hari keenam pbertambah
menjadi 25 cm. Kemudian pada hari ketujuh sampai hari kesepuluh
panjang batangnya yaitu 25 cm, dari hari ketujuh sampai kesepuluh
panjang batangnya tidak berubah dan pada hari kedelapan batangnya
mulai busuk dan daunnya mulai menguning. Jagung pada hari
kedelapan ditempat gelap daunnya telah menguning dan layu. Dan pada
hari kesembilan jagung yang ditanam ditempat gelap akhirnya mati itu
karena pada jagung tersebut tidak terjadi pigmentasi

4. Jagung ditempat terang


Hasil dari pengamatan yang dilakukan pada hari pertama panjang
batang jagungnya berukuran 5 cm dan daunnya belum tumbuh, pada
hari kedua panjang batang nya bertambah menjadi 9 cm dan daunnya
berjumlah 2. pada hari ketiga panjang batang nya 15 cm, pada hari
keempat panjang batang nya bertambha menjadi 17 cm. Pada hari
kelima panjang batangnya yaitu 18 cm. kemudian hari keenam
panjang batangnya bertambah yaitu berukuran 24 cm dan jumlah
daunnya yaitu 3 helai. pada hari ke tujuh panjang tanaman bertambah
yaitu 25 cm. kemudian pada hari kedelapan panjang batangnya menjadi
26 cm. Pada hari kesembilan panjang batangnya bertambah menjadi 29
cm dan pada hari kesepuluh panjang batangnya menjadi 33 cm.
Tanaman yang ditanam didalam luar ruangan atau ditempat terang
tumbuh mengarah kecahaya, keadaan tanaman berwarna hijau.

Hal ini berhubungan dengan pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan


tanaman. Peran cahaya pada pertumbuhan tanaman adalah sebagai
berikut :

1. Cahaya merupakan faktor esensial pertumbuhan dan perkembangan


2. Cahaya memegang peranan penting dalam proses fisiologis tanaman,
terutama fotosintesis, respirasi, dan transpirasi
3. Fotosintesis adalah sebagai sumber energi bagi reaksi cahaya, fotolisis
air menghasilkan daya asimilasi
4. Cahaya matahari ditangkap daun sebagai foton. Tidak semua radiasi
matahari mampu diserap tanaman, cahaya tampak.
5. Cahaya yang diserap daun
6. Peranan cahaya dalam respirasi, fotorespirasi, menaikkan suhu.
Dari beberapa hal tersebutlah yang menyebabkan mengapa warna daun
pada tanaman yang diletakkan pada tempat yang tertutup berwarna
pucat. Tanaman yang berada di tempat gelap tidak dapat melakukan
berfotosintesis  karena tidak mendapatkan cahaya matahari sama sekali,
sehingga tidak ada energi yang dihasilkan dan tanaman menjadi pucat.
Tanaman di tempat gelap hanya mendapat energi dari
kotiledon/endosperm, tetapi terbatas. Jika energi sudah habis digunakan
dan tanaman tetap belum dapat berfotosintesis maka tanaman akan
mati.

XI. kesimpulan dan saran


Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengamatan yang diperoleh dapat disimpulakan


bahwa pada tanaman kacang hijau dan jagung ketika ditempat gelap
batangnya lebih panjang, karena batang tanaman tersebut bergerak
mencari cahaya, hal ini bisa dibuktikan dalam tabel diatas, serta batang
tumbuhan yang didaerah gelap bertekstur lembek dan lemah. Sementara
daun yang terbentuk ditanaman yang diletakan didaerah gelap,berwarna
kuning pucat. Berbeda dengan tanaman yang diletakan ditempat yang
terang, struktur batang lebih kuat dan kokoh, serta daunnya berwarna
hijau.
Proses pertumbuhan dan perkembangan juga tak lepas dari proses
fotosintesis,yaitu pengubahan carbondioksida Co2 dan air H2o menjadi
glukosa dan oksigen memanfaatkan cahaya matahri.  Gerak yang terjadi
pada biji  kacang hijau dan biji jagung adalah gerak fototropisme
positif, dimana gerak tanaman menuju ke arah datangnya cahaya.
.
Saran
Adapun saran yang dapat diajukan pada praktikum ini yaitu sebaiknya
praktikan teliti pada saat melakukan sesuai peraturan agar tidak terjadi
kecerobohan dan mendapatkan hasil yang akurat.

XII. Daftar pustaka


tumbuhan.htmlhttp://tedbio.multiply.com/journal/item/15

http://amintabin.blogspot.com/2010/07/laporan-praktikum-gerak-pada-
tumbuhan.htm

http://delycitra.blogspot.com/2011/05/gerak-pada-tumbuhan.htm

http://tedbio.multiply.com/journal/item/15

http://ariesclub17.blogspot.com/2009/06/macam-macam-gerak-pada-
tumbuhan.html

http://citrahmdni.blogspot.com/2013/10/praktikum-gerak-pada-
tumbuhan.html?m=1

Anonim, 2010. Gerak pada tumbuhan.


Http://id.wikipedia.org/wiki/perkecambahan. Diakses pada hari Senin,
tanggal 20 April 2017.

Anonim, 2010. Gerak pada tumbuhan. http://biologi online.com/journal/.


Diakses pada hari Senin 20 April 2017.

Sam Arianto, 2008, Gerak pada Tumbuhan,


http://sobatbaru.blogspot.com/, diakses pada hari Senin, tanggal 20 April
2017.
Lampiran
Hari ke 1
Kacang hijau ditempat gelap kacang hijau ditempat terang

Jagung ditempat gelap jagung ditempat terang

Hari ke 2

Kacang hijau ditempat gelap kacang hijau ditempat terang

Ng
Jagung ditempat gelap jagung ditempat terang

Hari ke3

Kacang hijau ditempat gelap kacang hijau ditempat terang

Jagung ditempat terang jagung ditempat terang


Hari ke 4

Kacang hijau ditenpat gelap kacang hijua ditempat terang

Jagung ditempat gelap

Hari ke 5

Kacang hijau ditempat gelap kacang hijau ditempat terang


Jagung ditempat gelap jagung ditempat terang

Hari ke 6

Kacang hijjau ditempat gelap kacang hijau ditempat terang

Jagung ditempat gelap jagung ditempat terang

Daun
Menguning
Hari ke 8

Kacang hijau ditempat gelap kacang hijau ditempat terang

Jagung ditempat gelap jagung ditempat terang

Hari ke 9

Kacang hijau ditempat gelap kacang hijau detempat terang


Jagung ditempat gelap jagung ditempat terang

Batang dan daunnya


busuk

Hari ke 10

Kacang hijau ditempat gelap kacang hijau ditempat terang

Jagung ditempat gelap jagung ditempat terang

Anda mungkin juga menyukai