Anda di halaman 1dari 30

Faktor-faktor lingkungan

yang berpengaruh
terhadap organisme

Oleh
Kelompok 7
• Ainun Nadzifatun Arifah (160342606232)
• Dymas Ambarwati (160342606289)
• Gabriela Maria Immaculata (160342606209)
• Nor Fadillah (160342606217)
Angin Cahaya Suhu

Faktor-faktor lingkungan
yang berpengaruh
terhadap organisme

Air/kelembaban Tanah/mineral
Angin
Secara umum angin berfungsi dalam
mengangkut udara dingin atau hangat,
menggerakkan awan dan kabut,
mencampurkan udara sehingga perubahan
suhu tidak terlalu mencolok, dan
mempengaruhi tumbuhan secara langsung
maupun tidak langsung.
Gradien
Barometris

Letak
Faktor terjadinya tempat
angin
Ketinggian
tempat

Waktu
Pengaruh angin secara langsung
bagi tumbuhan
• Angin yang kuat mungkin membatasi
pertumbukan tanaman dan mengakibatkan
kerusakan fisik
• Angin mempengaruhi transpirasi dengan
bergeraknya uap air dari sekitar tumbuhan,
sehingga memberikan kesempatan
terjadinya penguapan lebih lanjut. Situasi ini
merupakan tekanan yang kuat bagi
keseimbangan air, meskipun jumlah air
dalam tanah cukup banyak.
Penyerbukan angin
Serbuk sari yang akan ditiup angin akan
menyebar kemana-mana dan tidak teratur dengan
demikian penyerbukan ini kurang efisien dan
kemungkinan jatuhnya serbuk sari pada stigma yang
sejenis rendah kemungkinan/peluangnya
Pengaruh angin tidak langsung bagi
tumbuhan
Angin mempengaruhi transpirasi dengan
bergeraknya uap air dari sekitar tumbuhan, sehingga
memberikan kesempatan terjadinya penguapan lebih
lanjut.
Angin Cahaya Suhu

Faktor-faktor lingkungan
yang berpengaruh
terhadap organisme

Air/kelembaban Tanah/mineral
Intensitas
Cahaya Cahaya

Kualitas
Cahaya
Faktor Cahaya

Durasi/Lamanya
Pencahayaan

Arah
Datangnya
Cahaya
1. Intensitas Cahaya
Cahaya matahari yang sampai ke bumi secara
langsung dalam bentuk cahaya gelombang pendek
hanya 24 %, sebagian dipantulkan kembali ke
atmosfer dalam bentuk gelombang panjang,
konduksi, konveksi, dan untuk evapotranspirasi.
Berdasarkan atas tanggapan tanaman terhadap
intensitas cahaya dan asimilasi CO2, tanaman
dibedakan menjadi 3 kelompok yaitu:
a. Tanaman C3
b. Tanaman C4
c. Tanaman CAM (Crassulacea acid metabolism)
2. Kualitas Cahaya
Kualitas cahaya menunjukkan panjang
gelombang yang terkandung dalam cahaya. Panjang
gelombang yang dapat ditangkap/dilihat oleh mata
manusia, yaitu:
a. Ultraviolet (400-435 µm)
b. Biru (435-490 µm)
c. Hijau (490-574 µm)
d. Kuning (574-595 µm)
e. Oranye (595-626 µm)
f. Merah (626-750 µm)
3. Durasi/Lamanya Penyinaran
Pada umumnya periode waktu untuk
pertumbuhan aktif suatu tanaman setiap
tahun dibatasi oleh sejumlah faktor.
Pada daerah dengan garis lintang
tinggi, pertumbuhan aktif dibatasi oleh
suhu rendah selama musim dingin. Di
daerah tropis, kelembaban yang sesuai
selama musim kemarau lebih membatasi
panjangnya musim pertumbuhan tanaman.
4. Arah Datangnya Cahaya
Arah datangnya cahaya berkaitan dengan
jumlah cahaya yang dapat diterima tanaman.
Cahaya yang datangnya condong akan
memberikan energi yang lebih kecil daripada
yang datangnya dari arah vertikal, sehingga
pengaruhnya pada pertumbuhan tanaman
juga akan berbeda.
Angin Cahaya Suhu

Faktor-faktor lingkungan
yang berpengaruh
terhadap organisme

Air/kelembaban Tanah/mineral
Suhu
Suhu merupakan faktor lingkungan yang dapat
berperan baik langsung maupun tidak langsung
terhadap organisme hidup.
Berperan langsung hampir pada setiap fungsi dari
tumbuhan dengan mengontrol laju proses-proses
kimia dalam tumbuhan tersebut, sedangkan peran
tidak langsung dengan mempengaruhi faktor-faktor
lainnya terutama suplai air.
1. Suhu tumbuhan
• Suhu yang diperlukan organisme hidup dikenal
dengan suhu kardinal.
• Suhu tumbuhan biasanya kurang lebih sama
dengan suhu sekitarnya karena adanya pertukaran
suhu yang secara terus menerus antara tumbuhan
dengan udara sekitarnya.
• Secara garis besar semua tumbuhan mempunyai
kisaran toleransi suhu yang berbeda tergantung
pada umumnya, yaitu keseimbangan air dan juga
keadaan musim.
2. Variasi suhu
Suhu biasanya mempunyai variasi baik secara
ruang maupun secara waktu. Terjadi juga variasi dari
suhu ini dalam ekosistem, misalnya dalam hutan.
3. Pengaruh Suhu terhadap
Tumbuhan
• Reaksi kimia berlangsung lebih cepat dengan kenaikan
suhu.
• Suhu berpengaruh terhadap katalisator yakni berbagai
macam enzim dalam tubuh tumbuhan enzim dan
senyawa protein rusak akibat suhu terlalu tinggi atau
terlalu rendah.
• Setiap tumbuhan memiliki kisaran suhu, dimana proses-
proses fisiologi tumbuhan berlangsung cepat dan cepat.
• Terdapat tiga rangkaian suhu, yakni suhu minimum,
suhu optimum dan suhu maksimum yang sangat
berpengaruh terhadap laju proses fisiologis dan
metabolisme.
4. Suhu dan produktivitas
Untuk tumbuhan umumnya suhu optimum
untuk respirasi lebih tinggi dari suhu optimum untuk
fotosintesis.Diatas suhu tertentu respirasi akan
melebihi fotosintesis, maka akan terjadi kelaparan
bagi tumbuhan tersebut. Hal inilah yang berperan
dalam membatasi penyebaran tumbuhan di daerah
dingin ke arah hangat.
Angin Cahaya Suhu

Faktor-faktor lingkungan
yang berpengaruh
terhadap organisme

Air/kelembaban Tanah/mineral
Air/kelembaban

Jenis air Sifat air

Air
Siklus air Sumber air
Air tanah

Jenis Air

Air
permukaan
Sifat Air
• Berbentuk cair pada suhu ruang
• Perubahan suhu air berlangsung lambat sehingga
air memiliki sifat sebagai penyimpan panas yang
baik
• Panas laten vaporisasi dan fusi yang tinggi. Panas
laten vaporisasi adalah energi yang dibutuhkan
untuk menguapkan 1 gr pada suhu 20oC
• Viskositas (hambatan untuk pengaliran) rendah
• Adanya gaya adhesi dan kohesi
• Air merupakan satu-satunya senyawa yang
meregang ketika membeku
Sumber Air
• Air dari PDAM
• Air hujan
• Air tanah
• Air permukaan
Siklus Air
Siklus air adalah mekanisme transformasi
(pergerakan) air yang selalu terjadi setiap saat.
Dalam proses transformasi biasanya desertai dengan
perubahan wujud, sifat dan mutu ataupun air
tetap dalam kondisi awal (Tersiawan, 2005).
Siklus Air
Angin Cahaya Suhu

Faktor-faktor lingkungan
yang berpengaruh
terhadap organisme

Air/kelembaban Tanah/mineral
Tanah/mineral
Tanah adalah suatu benda alam yang terdapat
dipermukaan kulit bumi, yang tersusun dari bahan-
bahan mineral sebagai hasil pelapukan batuan, dan
bahan-bahan organik
• Tanah dapat memengaruhi organisme karena tanah
memiliki kondisi struktur yang berbagai macam,
bergantung dengan kondisi lingkungan lain di
sekitarnya.
• pH tanah merupakan faktor utama yang
mempengaruhi distribusi tumbuhan, untuk
menciptakan pertumbuhan dan reproduksi optimal
dari tumbuhan
• Tanah mengandung susunan dan kadar mineral
yang berbeda, dan sangat tergantung pada bahan
induk pembentuknya serta proses-proses kimia-
biokimia di dalam tanah.

Anda mungkin juga menyukai