TINJAUAN PUSTAKA
1.1 Tanaman Buncis
A. Sejarah tanaman buncis
Kacang buncis ( Phaseolus Vulgaris L.) bukan tanaman asli Indonesia, tetapi berasal dari
luar negeri (introduksi). Berdasarkan penelusuran berbagai literatur di temukan bahwa
sumber genetik (plasma nutfah) tanaman buncis berasal dari benua Amerika, tepatnya di
Amerika Utara dan Amerika Selatan. Beberapa literatur memastikan bahwa spesies
kacang buncis tipe tegak (kidney bean) atau di Indonesia disebut kacang jogo, merupakan
tanaman asli di lembah Tahuacan (Meksiko).
Penyebaran tanaman buncis dari kawasan Amerika ke Eropa berlangsung sejak abad ke–
16 oleh orang-orang Spanyol dan Portugis. Daerah pusat penyebarannya mula-mula
adalah Inggris, yakni sekitar tahun 1594. Kemudian menyebar ke negara-negara lainnya
dikawasan Eropa, Afrika, dan sampai ke Asia.
Masuknya tanaman buncis di Indonesia belum ditemukan keterangan maupun data yang
pasti, tetapi pembudidayaannya telah meluas ke berbagai daerah. Daerah penyebaran
tanaman bunci awalnya terpusat di kotabatu (Bogor), kemudian menyebar ke daerah-
daerah sentra sayuran di pulau Jawa. ( Rukmana, 1994 )
Divisio : Spermatophyta
Sub divisio : Angiospermae
Classis : Dicotyledonae
Sub classis : Calyciflorae
Ordo : Rosales (Leguminales)
Familia : Leguminosae (Papilionaceae)
Sub familia : Papilionoideae
Genus : Phaseolus
Spesies : Phaseolus vulgaris L.
Benson, 1957 juga menjelaskan bahwa kacang buncis dan kacang jogo
mempunyai nama ilmiah sama yaitu Phaseolus vulgaris L. yang berbeda
adalah tipe pertumbuhan dan kebiasaan panennya. Kacang buncis tumbuh
merambat (pole beans) dan dipanen polong mudanya, sedangkan kacang jogo
(kacang merah) merupakan kacang buncis jenis tegak (tidak merambat)
umumnya dipanen polong tua atau bijinya saja, sehingga disebut Bush bean.
Nama umum kacang buncis di pasaran internasional disebut Snap beans atau
French beans, kacang jogo dinamakan Kidney beans
Alat :
Cangkul
Tali Plastik
Spray penyemprot
Meteran
Bahan :
Benih buncis
Pupuk kandang
Pupuk NPK
Air
Herbisida
Insektisida
2.3 Pelaksanaan Praktikum
BAB III
3.1 Hasil
Chart Title
400
350
300
250
200
150
100
50
0
Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4 Minggu 5
3.2 Pembahasan
4.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA