Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTIKUM

GETARAN DAN GELOMBANG

DIMAS FIRDAUS
SAPUTRA
C4401211058
ST11.1

Dosen Penanggung Jawab Praktikum


Nur Aisyah Nuzulia, S.Si., M.Si

DEPARTEMEN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM IPB UNIVERSITY
2021
GETARAN DAN GELOMBANG

Tujuan Praktikum
Praktikum ini bertujuan menentukan konstanta pegas secara statik dan dinamik,
menentukan percepatan gravitasi menggunakan bandul matematis, serta menentukan
kecepatan gelombang tali.

Teori Singkat
Getaran adalah gerakan yang berulang-ulang atau gerakan bolak-balik melewati
suatu titik kesetimbangan. (Diana 2009). Satu getaran didefinisikan sebagai satu kali
bergetar penuh, yaitu dari titik awal kembali ke titik tersebut. Getaran merupakan gerak
osilasi di sekitar sebuah titik yang disebabkan oleh getaran udara atau mekanis, seperti
pada mesin. Sehingga getaran banyak dipergunakan untuk menganalisis mesin-mesin
baik dari gerak rotasi atau translasi. Gelombang adalah getaran yang merambat,
baik melalui medium ataupun tidak melalui medium. (Nurhayati 2018). Setiap titik
yang dilalui gelombang menyebabkan terjadinya getaran. Getaran tersebut berubah
fasenya sehingga tampak sebagai getaran yang merambat.
Berdasarkan mediumnya gelombang dibedakan menjadi dua yaitu gelombang
mekanik dan elektromagnetik. Gelombang mekanik merupakan gelombang yang arah
rambatannya memerlukan medium sedangkan gelombang elektromagnetik merupakan
gelombang yang arah rambatannya tidak memerlukan medium (Yasid et al. 2016).
Berdasarkan rambatannya gelombang dibagi menjadi dua yaitu gelombang transversal
dan longitudinal. Gelombang transversal adalah gelombang yang rambatan sejajar
dengan getaran dan mediumnya sedangkan gelombang longitudinal adalah gelombang
yang rambatannya sejajar dengan getaran dan mediumnya.
Hooke merumuskan suatu hukum tentang gaya pegas yang dapat dinyatakan
sebagai berikut:” Hukum Hooke menyatakan bahwa ketika suatu bahan dibebani dalam
batas elastis, tegangannya langsung sebanding dengan regangan,”.
Data

Tabel 7.1 Hukum Hooke


Percepatan gravitasi: g ± ∆g = (9,83 ± 0,05) m/s^2
i Massa beban Simpangan
(gram) (cm)
1 50,07 4,9
2 60,25 5,9
3 70,18 6,8
4 80,36 7,8
5 90,27 8,8
6 99,95 9,8
7 110,13 10,7
8 120,06 11,7
9 130,24 12,7
1 140,15 13,8
0

Tabel 7.2 Getaran selaras pegas


i Massa Waktu untuk
beban 10 getaran
(gram) (S)
1 50,07 5
2 60,25 5
3 70,18 6
4 80,36 6
5 90,27 6
6 99,95 7
7 110,13 7
8 120,06 7
9 130,24 7
1 140,15 8
0
Tabel 7.3 Bandul Matematis
i Panjang tali bandul Waktu untuk
(m)
10 getaran
(S)
1 2,022 28,51
2 1,922 27,8
3 1,813 26,95
4 1,707 26,13
5 1,603 25,37
6 1,508 24,62
7 1,408 23,75
8 1,304 22,85
9 1,209 22,06
1 1,115 21,17
0

Tabel 7.4 Gelombang Berdiri


i Massa beban (g) Frekuensi
(Hz)

1 50,46 29 ± 1
2 60,54 32 ± 1
3 70,55 34 ± 1
4 80,69 37 ± 1
5 90,64 39 ± 1
6 100,36 41 ± 1
7 110,48 43 ± 1
8 120,49 45 ± 1
9 130,61 47 ± 1
Pengolahan Data
Tabel 7.1 Hukum Hooke
i Mass Simpang Gravita Mass Simpang m*g
a a
an si an (m)
beb beb
(cm) (m/s^2
an an
)
(gra (k
m) g)
1 50,0 4, 9,83 0,050 0,049 0,49218 k=
7 9 07 81 10,01
N/m
2 60,2 5, 9,83 0,060 0,059 0,59225 ∆𝑘
5 9 25 75 = 0,06
N
/m
3 70,1 6, 9,83 0,070 0,068 0,68986
8 8 18 94
4 80,3 7, 9,83 0,080 0,078 0,78993
6 8 36 88
5 90,2 8, 9,83 0,090 0,088 0,88735
7 8 27 41
6 99,9 9, 9,83 0,099 0,098 0,98250
5 8 95 85
7 110,1 10 9,83 0,110 0,107 1,08257
3 ,7 13 79
8 120,0 11 9,83 0,120 0,117 1,18018
6 ,7 06 98
9 130,2 12 9,83 0,130 0,127 1,28025
4 ,7 24 92
1 140,1 13 9,83 0,140 0,138 1,37767
0 5 ,8 15 45

Perhitungan konstanta pegas dan ketidakpastiannya dengan menggunakan


Microsoft excel memakai rumus excel yaitu linest, sehingga didapatkan nilai sebesar
(10,01±0,06)N/m
Grafik massa beban terhadap
simpangan
0,16
0,14 y = 0,9818x -
Massa beban

0,12 0,0005

0,1
0,08
0,06
0,04
0,02
0
0 0,02 0,04 0,06 0,08 0,1 0,12 0,14 0,16
Simpangan
Tabel 7.2 Getaran selaras pegas
i Mas Wak π^2 ma 4π^2m T T^2
sa tu ssa
beb untu beb
an k 10 an
(gra getar (kg
m) an )
(S)
1 50,0 5 9,85 0,050 1,9766834 0,461 0,2126039
7 96 07 88 09 88
2 60,2 5 9,85 0,060 2,3785736 0,526 0,2771496
5 96 25 45 03
3 70,1 6 9,85 0,070 2,7705941 0,562 0,3165862
8 96 18 12 66 76
4 80,3 6 9,85 0,080 3,1724842 0,597 0,3565642
6 96 36 24 13 37
5 90,2 6 9,85 0,090 3,5637151 0,629 0,3966606
7 96 27 68 81 36
6 99,9 7 9,85 0,099 3,9458660 0,658 0,4341360
5 96 95 8 89 32
7 110,1 7 9,85 0,110 4,3477561 0,689 0,4747347
3 96 13 92 01 8
8 120,0 7 9,85 0,120 4,7397767 0,717 0,5141463
6 96 06 04 04 62
9 130,2 7 9,85 0,130 5,1416668 0,745 0,5565010
4 96 24 16 99 8
1 140,1 8 9,85 0,140 5,5328977 0,772 0,5965554
0 5 96 15 6 37 17
k= ∆𝑘
9,6 = 0,2
N/m N/
m

Perhitungan kosntanta pegas dan ketidakpastiannya dengan menggunakan


Microsoft excel memakai rumus excel yaitu linest, sehingga didapatkan nilai sebesar
(9,6±0,2)N/m

grafik 4phi²m terhadap T²


6 y= - 0,1969
9,5514x
5
4𝜋^2×𝑚

0
0 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7
Tabel 7.3 Bandul Matematis
i Panja Wak π^2 4π^2I Perio T^2
de
ng tu (s)
tali untu
band k 10
ul getar
( an
m (S)
)
1 2,022 28,5 9,85 79,825324 2,85 8,1282 g= 9,83m/s^2
1 96 8 1 01
2 1,922 27,8 9,85 75,877484 2,78 7,7284 ∆g=0,04m/s
96 8 ^2
3 1,813 26,9 9,85 71,574339 2,69 7,2630
5 96 2 5 25
4 1,707 26,1 9,85 67,389628 2,61 6,8277
3 96 8 3 69
5 1,603 25,3 9,85 63,283875 2,53 6,4363
7 96 2 7 69
6 1,508 24,6 9,85 59,533427 2,46 6,0614
2 96 2 2 44
7 1,408 23,7 9,85 55,585587 2,37 5,6406
5 96 2 5 25
8 1,304 22,8 9,85 51,479833 2,28 5,2212
5 96 6 5 25
9 1,209 22,0 9,85 47,729385 2,20 4,8664
6 96 6 6 36
1 1,115 21,1 9,85 44,01841 2,11 4,4816
0 7 96 6 7 89

Perhitungan Percepatan gravitasi dan ketidakpastian dengan menggunakan


Microsoft excel memakai rumus excel yaitu linest, sehingga didapatkan nilai sebesar
(9,83±0,04)N/m

Grafik
90 4phi^2*l
80 y = 9.8227x +
70 0.0227
60
50
4𝜋^2×𝜋

40
30
20
10

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
T^2
Tabel 7.4 Gelombang Berdiri
i Massa beban (g) Frekuensi
(Hz)

1 50,46 29 ± 1
2 60,54 32 ± 1
3 70,55 34 ± 1
4 80,69 37 ± 1
5 90,64 39 ± 1
6 100,36 41 ± 1
7 110,48 43 ± 1
8 120,49 45 ± 1
9 130,61 47 ± 1

𝑔± 𝑙± 𝑚𝑡 ± 𝜆 ± ∆𝜆 𝑚𝑡 ± ∆𝑚𝑡 f±
∆𝑔 ∆𝑙 ∆𝑚𝑡 ∆𝑓
(𝑚/𝑠 (m) (g)
2)

9,83 ± 1,5 ± 0,47 ± 1,350 ± 110,48±0, 43±1


0,05 0,005 0,01 0,005 05
𝐹
Menentukan v gelombang tali dihitung dari persamaan 7.7 V = √
𝜇

𝑚×𝑔
=√ 𝑚
𝑖

=
110,48×9,83
√ 0,47÷1,5

= 58,87m/s
Menentukan v gelombang tali dihitung dari persamaan 7.8
v = 𝜆×𝑓
= 1,35×43
= 58,05m/s

Perhitungan ketidakpastian v gelombang tali


∆𝑣 = 𝜆 × ∆𝑓 + 𝑓 × ∆𝜆
= 1,35× 1 + 43 × 0,005
= 22,8m/s
Pembahasan
Pada praktikum getaran dan gelombang, percobaan pengambilan data dilakukan
sebanyak 10 dan 9 kali pada tiap tabel data yang berbeda. Pengambilan data bertujuan
untuk mendapatkan nilai keakuratan hasil yang maksimal dalam pengukuran. Dalam
pengolahan data digunakan perangkat lunak yaitu Microsoft excel dan Microsoft word.
Pada Microsoft excel menggunakan rumus LINEST untuk menghitung konstanta pegas
dan ketidakpasstiannya, serta percepatan gravitasi.
Tabel 7.1 adalah tabel percobaan hukum Hooke yang berisi data massa beban
(kg) dan simpangan (m) yang berguna untuk mencaari konstanta pegas dan
ketidakpastiannya. Dari data tersebut diperoleh konstanta pegas dan ketidakpastiannya
sebesar (10,01±0,06)N/m. Tabel 7.2 adalah tabel percobaan getaran selaras pegas yang

berisi data 4 massa beban (kg), periode (s), dan yang digunakan untuk
mencari perhitungan getaran dan ketidakpastiannya. Dari data tersebut diperoleh
konstanta pegas dan ketidakpastiannya sebesar (9,6±0,2)N/m. Tabel 7.3 adalah tabel
percoban bandul matematis yang berisi data panjang tali bandul, waktu untuk 10

getaran, π^2, 4 , periode (s), dan yang digunakan untuk mencari percepatan gravitasi
dan ketidakpastiannya. Dari data tersebut diperoleh percepatan gravitasi dan
ketidakpasstiannya sebesar (9,82±0,04)N/m. Tabel 7.4 adalah tabel percobaan
gelombang berdiri yang berisi data massa beban dan frekuensi. Nilai kecepatan
dihitung dengan menggunakan rumus v = √(F/μ) sehingga diperoleh nilai kecepatan
sebesar (58,87±2,28)m/s. Semakin besar nilai tegangan tali maka kecepatan gelombang
tali semakin besar juga. Nilai kecepatan tali yang dihitung dengan rumus v = λ×f
diperoleh sebesar (58,05±2,28)m/s.
Konstanta pegas secara statik merupakan cara yang digunakan untuk menetukan
nilai konstanta pegas dengan menghitung pertambahan panjang pegas ketika diberi
beban (W). Dengan secara statik akan dapat dilihat pengaruh pertambahan massa
terhadap perubahan panjang pegas. Sedangkan konstanta pegas secara dinamik
merupakan cara yang digunakan apabila pegas yang diberi beban tadi dihilangkan
bebannya maka pegas akan mengalami getaran dengan periode tertentu. Dengan cara ini
dapat dilihat hubungan massa terhadap periode getaran suatu pegas (Elisa dan Claudya
2016).
Contoh penerapan getaran pada kehidupan sehari-hari yaitu getaran pada jendela
ketika ada guntur, getaran pita suara ketika sedang berbicara getaran handphone ketika
menerima pesan, dan pada alat musik gitar. Sedangkan contoh penerapan gelombang
pada kehidupan sehari-hari yaitu sistem sonar kapal selam, penggunaan gelombang
ultrasonik pada alat USG, dan gelombang radio.

Simpulan
Kesimpulan yang dapat diambil yaitu dapat menentukan konstanta pegas secara
statis dan dinamik, menentukan percepatan gravitasi menggunakan bandul matematis, serta
menentukan kecepatan gelombang tali. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan melakukan
analisis menggunakan Microsoft Excel. Percepatan gravitasi dapat dihitung dengan
menerapkan konsep bandul matematis menggunakan rumus pada Microsoft Excel dan
kecepatan gelombang tali dapat ditentukan dengan mengalikan panjang gelombang dan
frekuensi serta mengakarkan hasil bagi dari gaya tegangan tali dan massa per satuan
panjang tali.
Dengan diselenggarakan praktikum ini, praktikan mampu menentukan
konstanta pegas secara statik dan dinamik, menentukan percepatan gravitasi
menggunakan bandul matematis, serta menentukan kecepatan gelombang tali.
Daftar Pustaka

Adhe Anggry, Kekuatan Bahan Tegangan dan Regangan Pada Batang, buku bahan ajar hal
5
Budi E, Budi AS, Fitri UR, Aprilia R, Andriyani D. 2020. JurnalPengabdian
Masyarakat: Sains dan Aplikasi (JPMSA). 1 (1): 1-11.

Elisa, Claudya Y. 2016. Penentuan Konstanta Pegas Dengan Cara Statis Dan Dinamis.
Jurnal Fisika Edukasi. 3 (1).

Sadiana R. 2016. Analisis Respon Sistem Getaran Pada Mesin Torak. Jurnal Ilmiah
Teknik Mesin. 4 (2): 41-46.

Yasid A, Yushardi, Handayani RD. Pengaruh Frekuensi Gelombang Bunyi Terhadap


Perilaku Lalat Rumah (Musca domestica). Jurnal Pembelajaran Fisika. 5 (2):
190-196.

Nurhayati Nurhayati , Getaran Dan Perambatan Bunyi Serta Macam-Macam Perambatan


Bunyi, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo,2018

Anda mungkin juga menyukai