Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN HASIL

EKSPERIMEN PEGAS
(HUKUM HOOKE DAN
PERIODE PEGAS)
TUGAS PAK SUTRIO

JUNE 18, 2021


JOVAN NATHANIEL PERMANA
Jln. Sunan Kudus I Blok E/17 Kodya Asri Mataram, Lombok, NTB
PERCOBAAN 1
Mengetahui Hubungan antara Gaya dan
konstanta terhadap perubahan Panjang
pegas
A. TUJUAN PERCOBAAN
 Menganalisis hubungan antara gaya dan konstanta terhadap perubahan
Panjang pegas.
 Meneliti berlakunya hukum hooke pada setiap pegas
B. LANGKAH PERCOBAAN
Alat & Bahan:
 Pegas 1 buah
 Tiang untuk menggantung pegas
 Beban 10 g, 20 g, dan 50 g
 Gantungan beban
 Penggaris
Langkah percobaan:
1. Gantung pegas pada tiang penggantung.
2. Ukur Panjang awal pegas dengan penggaris (L0 = …).
3. Gantung beban 50 g pada pegas, lalu ukur panjangnya.
4. Tambahkan 10 g beban pada pegas, sehingga massa totalnya menjadi 60 g.
Ukur Panjang pegasnya.
5. Tambahkan 20 g lagi beban pada pegas, sehingga massa totalnya menjadi
80 g. Ukur Kembali Panjang pegas.
6. Ulangi Langkah 5 hingga total massa menjadi 120 g.
7. Tambahkan beban lagi 10 g, sehingga massanya menjadi 130 g. Ukur
Panjang pegas.
8. Hitung selisih antara Panjang saat pegas digantungi beban dan Panjang
awal pegas (belum digantungi beban).
9. Ulangi Langkah percobaan di atas untuk pegas lainnya (min. 2 pegas).
C. DATA PENGAMATAN
Hasil percobaan di atas adalah sebagai berikut.
Pegas Data massa Gaya L0 (cm) L (cm) ∆x (cm)
ke- (g) (N)
1 1 50 0,5 7,7 11 3,3
2 60 0,6 7,7 12 4,3
3 80 0,8 7,7 14 6,3
4 100 1 7,7 16,5 8,8
5 120 1,2 7,7 18,5 10,8
6 130 1,3 7,7 19 11,3
2 1 50 0,5 6,7 8,5 1,8
2 60 0,6 6,7 9 2,3
3 80 0,8 6,7 10 3,3
4 100 1 6,7 11 4,3
5 120 1,2 6,7 11,8 5,1
6 130 1,3 6,7 12,5 5,8
Jika data di atas kami bentuk grafik:

Data hubungan gaya pegas dan pertambahan panjang


12

10
Pertambahan panjang (cm)

0
0.5 0.6 0.8 1 1.2 1.3
Gaya pegas (N)

Pegas 1 Pegas 2
D. ANALISIS DATA
Berdasarkan data di atas, maka dapat disimpulkan bahwa semakin besar
gaya yang dialaminya, semakin Panjang pegasnya. Dalam hal ini, F dengan x dapat
dikatakan sebanding.
F ∆x

Itu karena berdasarkan grafik, dapat dilihat bahwa kurva pada grafik adalah linier.
Karena itu pada grafik dapat ditentukan gradien dari grafik dengan rumus berikut.
n ( x ) 11,3
gr=tan α = = =8,96
n ( y ) 1,3

Sekarang, kita akan menentukan konstanta (k) dari pegas 1 dan pegas 2 dengan
cara mencari k dari setiap data F dan ∆x berdasarkan rumus berikut.
F
k=
∆x

Kemudian, kita akan mencari rata-rata dari setiap data, dan itulah konstanta dari
pegas.
Pegas Data massa Gaya L0 (cm) L (cm) ∆x (cm) k (N/m)
ke- (g) (N)
1 1 50 0,5 7,7 11 3,3 15,15
2 60 0,6 7,7 12 4,3 13,95
3 80 0,8 7,7 14 6,3 12,70
4 100 1 7,7 16,5 8,8 11,36
5 120 1,2 7,7 18,5 10,8 11,11
6 130 1,3 7,7 19 11,3 11,50
RATA- 12,63
RATA
2 1 50 0,5 6,7 8,5 1,8 27,78
2 60 0,6 6,7 9 2,3 26,09
3 80 0,8 6,7 10 3,3 24,24
4 100 1 6,7 11 4,3 23,26
5 120 1,2 6,7 11,8 5,1 23,53
6 130 1,3 6,7 12,5 5,8 22,41
RATA- 24,55
RATA
Berdasarkan tabel, maka pegas 1 memiliki konstanta 12,63 N/m dan pegas 2
memiliki konstanta 24,55 N/m.
E. KESIMPULAN
Berdasarkan data di atas maka dapat disimpulkan bahwa semakin besar gaya
yang diberikan pada pegas, maka semakin besar pula pertambahan Panjang yang
dialaminya.

PERCOBAAN 2
Mengetahui periode dari getaran pegas
yang disusun seri
A. TUJUAN PERCOBAAN
 Mengetahui dan menganalisis hubungan antara massa beban dengan
periode getaran pegas.
 Mencari konstanta dan frekuensi kedua pegas.
B. LANGKAH PERCOBAAN
Alat & bahan:
 2 buah pegas
 Tiang penggantung pegas
 Beban 10 g, 20 g, dan 50 g
 Penggantung beban
 Stopwatch
Langkah percobaan:
1. Gantung 2 pegas secara seri pada tiang penggantung.
2. Gantung beban 50 g dan 10 g pada ujung pegas, sehingga total massanya
adalah 70 g.
3. Tarik sedikit beban dengan tangan, lalu lepaskan sehingga berosilasi.
4. Saat tangan melepas, tekan tombol start pada stopwatch.
5. Hitung getaran pegas hingga 10 kali getaran.
6. Saat pegas berosilasi hingga getaran ke-10, hentikan stopwatch.
7. Baca jarum penunjuk pada stopwatch.
8. Ulangi Langkah di atas untuk massa beban 90 g dan 100 g.
C. DATA PENGAMATAN
Dari percobaan di atas didapat data sebagai berikut.
Massa Data ke- waktu Periode
(g) (s) (s)
70 1 7,1 0,71
2 7,1 0,71
3 7,1 0,71
90 1 8,2 0,82
2 7,8 0,78
3 7,6 0,76
4 7,9 0,79
RATA- 7,77 0,77
RATA
100 1 8,2 0,82
2 8,3 0,83
3 8,1 0,81
RATA- 8,2 0,82
RATA
Data di atas dapat dibuat dalam bentuk grafik.

Data periode panjang pegas


0.84
0.82
0.8
Rata-rata periode pegas (s)

0.78
0.76
0.74
0.72
0.7
0.68
0.66
0.64
70 90 100
Massa beban (g)

Pegas
D. ANALISIS DATA
Berdasarkan data di atas maka dapat kita ketahui bahwa periode sebanding
dengan massa beban.
T m

Itu diperoleh karena jika data dibuat dalam bentuk grafik, kurva pada grafik akan
menunjukkan kurva linier. Kita dapat menentukan gradien dari kurva yaitu:
n ( x ) 100
gr=tan α = = =121,95
n ( y ) 0,82

Sekarang, kita akan menentukan k total pegas.


Massa Data ke- waktu Periode Konstanta (k)
(g) (s) (s)
70 1 7,1 0,71 5480,86
2 7,1 0,71 5480,86
3 7,1 0,71 5480,86
90 1 8,2 0,82
2 7,8 0,78 5838,76
3 7,6 0,76 6150,10
4 7,9 0,79 5691,88
RATA-RATA 7,77 0,77 5893,58
100 1 8,2 0,82 5870,02
2 8,3 0,83 5729,42
3 8,1 0,81 6015,85
RATA-RATA 8,2 0,82 5871,76
KONSTANTA 5882,67
PEGAS

Berdasarkan hasil perhitungan, konstanta pegasnya 5882,67 N/m.


Yang terakhir, kita akan menentukan frekuensi pegas karena T sudah diketahui.
1
f=
T

Karena periode rata-ratanya 0,77 s, masukkan ke persamaan di atas sehingga


didapat f = 1,29 Hz
Jadi, frekuensi osilasinya 1,29 Hz.
E. KESIMPULAN
Berdasarkan data dan grafik, dapat disimpulkan bahwa semakin besar massa
beban, semakin lama pula periodenya.

PERCOBAAN 3
Mengetahui periode osilasi untuk 1 buah
pegas
A. TUJUAN PERCOBAAN
 Mengetahui periode dari osilasi pegas jika hanya digunakan 1 pegas saja.
 Mencari konstanta dan frekuensi berdasarkan periode osilasi pegas.
B. LANGKAH PERCOBAAN
Alat & bahan:
 Pegas 1 buah
 Tiang penggantung pegas 1 buah
 Beban 100 g, 20 g, dan 10 g
 Penggantung beban
 Stopwatch
Langkah Percobaan:
1. Gantung pegas pada tiang penggantung.
2. Gantung beban 100 g pada pegas.
3. Tarik sedikit beban dengan tangan, lalu lepaskan sehingga berosilasi.
4. Saat tangan melepas beban, tekan tombol start pada stopwatch.
5. Hitung getaran hingga 10 kali.
6. Pada saat 10 kali getaran, hentikan stopwatch.
7. Baca jarum penunjuk pada stopwatch.
8. Ulangi Langkah di atas untuk massa 110 g, 120 g, 140 g, dan 150 g.
C. DATA PENGAMATAN
Data dari hasil percobaan di atas adalah:
Data Massa waktu periode
ke- (g) (s) (s)
1 100 9,2 0,92
2 110 9,6 0,96
3 120 10,4 1,04
4 140 11,3 1,13
5 150 11,3 1,13
Jika data dibuat grafik, maka hasilnya sebagai berikut.

Data periode 1 pegas


1.2

0.8
Periode (s)

0.6

0.4

0.2

0
100 110 120 140 150
Massa beban (g)

Series 1

D. ANALISIS DATA
Berdasarkan data di atas maka dapat kita ketahui bahwa periode sebanding
dengan massa beban.
T m

Itu diperoleh karena jika data dibuat dalam bentuk grafik, kurva pada grafik akan
menunjukkan kurva linier. Kita dapat menentukan gradien dari kurva yaitu:
n ( x ) 1 50
gr=tan α = = =1 32, 74
n ( y ) 1,13

Sekarang, kita akan menentukan k total pegas.


Data ke- Massa waktu periode Konstanta pegas
(g) (s) (s) (N/m)
1 100 9,2 0,92 4663,279773
2 110 9,6 0,96 4711,046007
3 120 10,4 1,04 4379,068047
4 140 11,3 1,13 4327,511943
5 150 11,3 1,13 4636,619939
RATA- 10,36 1,04 4543,505142
RATA
Berdasarkan hasil perhitungan, konstanta pegasnya 4543,5 N/m
Setelah itu, kita akan mencari frekuensinya.
Data ke- Massa waktu periode Konstanta pegas frekuensi (Hz)
(g) (s) (s) (N/m)
1 100 9,2 0,92 4663,279773 0,000214441
2 110 9,6 0,96 4711,046007 0,000212267
3 120 10,4 1,04 4379,068047 0,000228359
4 140 11,3 1,13 4327,511943 0,00023108
5 150 11,3 1,13 4636,619939 0,000215674
RATA- 10,36 1,04 4543,505142 0,000220364
RATA

Berdasarkan tabel, frekuensi rata-ratanya 0,0002 Hz.


E. KESIMPULAN
Berdasarkan data, dapat disimpulkan bahwa semakin besar massanya, semakin
lama periodenya.

-SELESAI-

Anda mungkin juga menyukai