TINJAUAN PUSTAKA
2.2. Materi Von Bertalanffy
Menurut Baskoro et al. (2019), Model Von Bertalanffy merupakan suatu
ikan. Faktor yang paling utama dari pertumbuhan ikan adalah koefisien
analisis persamaan Model Von Bertalanffy dengan koefisien bervariasi yaitu dengan
berguna untuk mengetahui perilaku dari kurva pertumbuhan model Von Bertalanffy
dengan koefisien konstanta dan bervariasi. Penelitian tahap ini penting dilakukan
pertumbuhan individu ikan secara umum mengikuti fungsi logistik. Model Von
Bertalanffy membuat fungsi dari umur ikan yang berdasarkan pada data panjang dan
pertumbuhan yang berkaitan erat dengan umur dari suatu organisme dengan
exp−𝒌(𝒕−𝒕𝟎)). Menurut Irwani et al. (2019), rumus Von Bertalanffy digunakan untuk
menghitung parameter pertumbuhan ikan. Fungsi logistik dari Model Von Bertalanffy
bersumber dari data panjang ikan dan berat ikan asimtotik. Parameter pertumbuhan
Von Bertalaffy terdiri dari koefisien pertumbuhan, panjang asimtotik, dan umur
imajiner saat panjang 0 cm. Pada saat dibuat kurva, kurva Von-Bertalanffy
berbentuk kurva pertumbuhan untuk time series atau data yang berupa
Berikut ini dilampirkan data umur serta panjang ikan Nila ( Oreochromis sp.)
t Lt Lt+1 t Lt Lt+1
1 7.3 7.33 26 8.84 8.94
2 7.33 7.36 27 8.94 9.04
3 7.36 7.39 28 9.04 9.12
4 7.39 7.42 29 9.12 9.22
5 7.42 7.46 30 9.22 9.31
6 7.46 7.5 31 9.31 9.39
7 7.5 7.54 32 9.39 9.47
8 7.54 7.57 33 9.47 9.56
9 7.57 7.61 34 9.56 9.64
10 7.61 7.65 35 9.64 9.73
11 7.65 7.68 36 9.73 9.8
12 7.68 7.73 37 9.8 9.87
13 7.73 7.8 38 9.87 9.93
14 7.8 7.87 39 9.93 10
15 7.87 7.95 40 10 10.06
16 7.95 8.03 41 10.06 10.11
17 8.03 8.12 42 10.11 10.16
18 8.12 8.22 43 10.16 10.2
19 8.22 8.32 44 10.2 10.23
20 8.32 8.42 45 10.23 10.25
21 8.42 8.49 46 10.25 10.27
22 8.49 8.57 47 10.27 10.28
23 8.57 8.65 48 10.28 10.29
24 8.65 8.74 49 10.29 10.3
25 8.74 8.84 50 10.3
Data-data di atas kemudian diolah dengan langkah pertama yaitu membuat regresi.
Langkah-langkah melakukan regresi yaitu klik Data > Data Analysis > Regression.
Setelah itu memasukkan data Lt di kolom Input X Range dan memasukkan data
Lt+1 di kolom Input Y Range. Lalu, klik Output Range dan pilih kolom untuk
meletakkan tabel regresi, kemudian klik OK. Berikut ini dilampirkan tabel hasil
regresi dari data-data di atas.
Dari hasil perhitungan di atas, maka model pertumbuhan Von Bertalanffy yang
didapatkan adalah :
Lt = 36.89 (1-e-0.0002(t+(85.88))
Berikut ini, dilampirkan juga grafik dari Model Von Bertalanffy dari ikan teri
(Stolephorus sp.) yang didaratkan di Pasar Higienis Kota Ternate.
Grafik Von-Bertalanffy
12
10
8
Panjang (cm)
0
0 10 20 30 40 50 60
Umur (hari)
pertumbuhan ikan dengan umur ikan akan membentuk kurva sigmoid yang berarti
pertumbuhan ikan tidak sama selama rentang hidupnya. Ikan yang berusia muda
pertumbuhannya lebih cepat daripada ikan berusia tua. Panjang ikan secara teoritis
ketika berumur 1-40 hari pertumbuhannya lebih signifikan dibandingkan pada umur
lebih dari umur 40 hari yang lebih melambat. Kecepatan pertumbuhan ikan dapat
dilihat dari nilai koefisien pertumbuhannya, dimana ikan dengan nilai K tinggi maka
waktu ikan untuk mencapai panjang asimtot semakin cepat, akan tetapi umurnya
semakin pendek. Ikan mencapai ukuran panjang asimtot ketika berusia 50 hari.
konstan. Ikan harus segera ditangkap ketika hampir mendekati panjang infinitifnya.
Hal ini dikarenakan ikan yang sudah mencapai ukuran maksimal, panjang dan
beratnya tidak akan bertambah. Sehingga, apabila dibiarkan hidup dan tidak
dilakukan penangkapan akan mengurangi ketersediaan makanan bagi ikan yang
Menurut Suwarni et al. (2015), pertumbuhan panjang cepat terjadi pada umur
muda dan semakin lambat seiring dengan bertambahnya umur sampai mencapai
panjang asimtotnya. Ketika ikan sudah mencapai panjang asimtotnya, maka ikan
tersebut tidak akan bertambah panjang lagi. Ikan yang berumur tua umumnya
Menurut Hamid et al. (2020), salah satu faktor yang mempengaruhi nilai ukuran
panjang asimtotik dan koefisien laju pertumbuhan adalah faktor lingkungan. Faktor
lingkungan yang dimaksud diantaranya adalah jumlah dan ukuran makanan yang
digunakan untuk reproduksi maupun perbaikan sel-sel yang rusak. Parameter umur
relatif menentukan pada ukuran ketika ikan memiliki panjang nol. Hal ini
menunjukkan bahwa pertumbuhan mulai dari saat telur menetas hingga ikan
ikan akan meningkat dengan cepat saat masih muda, sebaliknya berjalan dengan
lambat saat sudah tua. Hal tersebut disebabkan karena makanan yang masuk ke
tubuh ikan yang sudah tua, tidak digunakan untuk pertumbuhan melainkan untuk
pemeliharaan tubuh dan pergerakan. Ikan mempunyai batas panjang dimana jika
ikan tersebut sudah mencapai batas panjangnya, maka pertumbuhan tidak akan
terjadi lagi. Jika sudah terjadi seperti itu, ikan harus segera ditangkap agar tidak