Anda di halaman 1dari 6

ELASTISITAS

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA

Oleh :
Raffi Pasyadana (30)
XI MIPA 4

SMA Labschool Kebayoran


1. JUDUL PERCOBAAN
ELASTISITAS

2. TUJUAN
Mengetahui nilai konstanta suatu pegas, mempelajari Hukum Hooke, Mengukur
modulus elastisitas, dan mengukur kekuatan tarikan dan kegeseran yang dilakukan oleh
massa yang berbeda.

3. ALAT
a. Tiang Statif
b. Pegas spiral
c. Beban (20 g, 50 g)
d. Penggaris

4. TEORI SINGKAT
Hukum Hooke adalah prinsip dasar dalam fisika elastisitas yang menyatakan
bahwa deformasi suatu bahan elastis berbanding lurus dengan gaya atau tegangan
yang diberikan padanya. Dalam kata lain, selama gaya yang diberikan tidak melebihi
batas elastisitas bahan, bahan tersebut akan kembali ke bentuk aslinya saat gaya
dihilangkan. Hukum Hooke dinamakan setelah ilmuwan Inggris abad ke-17 bernama
Robert Hooke, yang memperkenalkan konsep ini.

Rumus Hukum Hooke:


F = -k. Δx

Keterangan:

(F) adalah gaya yang diberikan pada bahan (dalam Newton).


(k) adalah konstanta pegas atau modulus elastisitas bahan (dalam N/m atau N/cm,
tergantung pada satuan yang digunakan).
(x) adalah perubahan panjang atau deformasi yang terjadi pada bahan (dalam meter
atau cm).
5. LANGKAH KERJA
1) Menyiapkan alat-alat yang dibutuhkan
2) Menggantungkan pegas pada statif
3) Mengukur panjang awal pegas yang tergantung pada statif saat tidak ada beban
dan mencatat hasilnya
4) Menggantungkan beban pada pegas dan mengukur panjang pegasnya
5) Menuliskan hasil pengukuran panjang pegas
6) Mengulangi langkah 5, 6, dan 7 menggunakan massa beban yang berbeda
7) Menghitung pertambahan panjang pada pegas setelah diberi beban
8) Catat hasil data pengamatan

6. DATA HASIL PENGAMATAN

NO MASSA BEBAN PANJANG PEGAS PERTAMBAHAN


(kg) (m) PANJANG PEGAS / Δx (cm)
1 - 0,154 -
2 20 x 10−3 0,155 0,01
3 40 x 10−3 0,156 0,02
4 50 x 10−3 0,157 0,03
5 60 x 10−3 0,157 0,03
6 70 x 10−3 0,158 0,04
7 80 x 10−3 0,159 0,05
8 90 x 10−3 0,160 0,06
9 110 x 10−3 0,162 0,08
10 130 x 10−3 0,163 0,09
11 150 x 10−3 0,164 0,1

7. ANALISIS DATA
I. Tabel (F dan ΔX)
NO F = m.g (N) ΔX (m)
1 0,2 0,01
2 0,4 0,02
3 0,5 0,03
4 0,6 0,03
5 0,7 0,04
6 0,8 0,05
7 0,9 0,06
8 1,1 0,08
9 1,3 0,09
10 1,5 0,1

II. Menentukan nilai konstanta pegas


0,2
K1 = = 20
0,01
0,4
K2 = = 20
0,02
0,5
K3 = = 16,66
0,03
0,6
K4 = = 20
0,03
0,7
K5 = = 17,5
0,04
0,8
K6 = = 16
0,05
0,9
K7 = = 15
0,06
1,1
K8 = = 13,75
0,08
1,3
K9 = = 14
0,09
1,5
K10 = = 15
0,1

III. Menentukan nilai konstanta rata-rata


20+20+16 , 66+20+17 ,5+16+ 15+13 ,75+ 14+15
10
= 16,719
IV.

F (N)
1.6

1.4

1.2

0.8

0.6

0.4

0.2

0
0 0.02 0.04 0.06 0.08 0.1 0.12
8. Kesimpulan
Berdasarkan hasil data diatas maka dapat ditarik sebuah kesimpulan yaitu:
1. Massa beban mempengaruhi panjang pegas dengan semakin banyak atau semakin
bertambahnya massa suatu beban maka akan semakin bertambah panjang
pegasnya.
2. Nilai Konstanta Pegas diperoleh dengan perbandingan gaya dan pertambahan
panjang
3. Nilai rata-rata konstanta yaitu 16.719 N. m-1

Anda mungkin juga menyukai