XII IPA 1
PERCOBAAN MELDE
Nama Anggota :
Ajeng Alfianita A
Desy Fransisca
Elsa Manora
Gandes Sekartaji
Grace Angelica
Ika Putri R
I. Tujuan
1. Menunjukkan gelombang transversal stasioner pada tali.
2. Memplajari hubungan antara cepat rambat gelombang (v) dengan tegangan tali
(F) melalui grafik.
3. Menentukan hubungan antara massa tali persatuan panjang dengan cepat
rambat gelombang transversal dawai.
Benang Sol
1.6
1.4
f(x) = 10.24 x + 0.44
1.2
0.8
0.6
0.4
0.2
0
0 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06 0.07 0.08 0.09 0.1
No. Massa Jarak simpul (x) Panjang gelombang (λ) Panjang gelombang Ket
(kg) (m) (m) (λ2)
1. 0,070 0,52 1,04 1,0816 4S 3P
2. 0,080 0,56 1,12 1,2544 4S 3P
3. 0,060 0,50 1,00 1,00 4S 3P
4. 0,010 0,36 0,72 0,5184 5S 4P
5. 0,030 0,45 0,90 0,81 5S 4P
6. 0,090 0,60 1,2 1,44 4S 3P
o TABEL dan GRAFIK II (BENANG NILON/PUTIH MENGKILAP)
Laporan Praktikum Fisika – Percobaan Melde
No. Massa Jarak simpul (x) Panjang gelombang (λ) Panjang gelombang (λ2) Ket
(kg) (m) (m)
1. 0,010 0,40 0,80 0,64 5S 4P
2. 0,030 0,47 0,94 0,8836 4S 3P
3. 0,060 0,56 1,12 1,2544 4S 3P
4. 0,070 0,59 1,18 1,3924 4S 3P
5. 0,080 0,60 1,20 1,44 4S 3P
6. 0,090 0,63 1,26 1,5876 4S 3P
o TABEL dan GRAFIK III (BENANG KATUN)
Benang Katun
1.4
0.8
0.6
0.4
0.2
0
0 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06 0.07 0.08 0.09 0.1
Laporan Praktikum Fisika – Percobaan Melde
Pada percobaan Melde yang pertama, kami menggunakan beberapa variabel. Frekuensi digunakan
sebagai variable tetap/kontrol. Pada percobaan pertama variable bebas berupa tegangan tali. Tegangan
tali ini diubah-ubah dengan mengubah massa beban dan dianggap gaya gravitasi 10m/s 2. Setelah itu
kami mengukur panjang tali pada rangkaian. Panjang tali ini dibagi banyaknya gelombang menghasilkan
satu panjang gelombang (λ) yang digunakan sebagai variable terikat. Dari data panjang gelombang ini
dihasilkan cepat rambat gelombang dengan mengalikan frekuensi. Panjang gelombang inilah yang
dijadikan variabel terikat akhir yang dicari hubungannya dengan tegangan. Sesuai hukum Melde yang
menyatakan bahwa cepat rambat gelombang berbanding lurus dengan akar dari tegangan tali, maka
kecepatan gelombang yang didapatkan harus dikuadratkan atau tegangan tali yang didapat harus diakar.
Pada percobaan yang kedua kami juga menggunakan beberapa variabel. Frekuensi digunakan
sebagai variable tetap/control. Percobaan kedua, yang digunakan sebagai variable bebas berupa
masa tali per-satuan panjang. Masa tali kami mengubahnya sebanyak tiga kali. Kemudian kami
mengukur panjang tali pada rangkaian lalu membaginya dengan banyak gelombang yang dihasilkan
untuk menemukan satu panjang gelombang (λ) sebagai variable terikat. Dari data panjang
gelombang ini dihasilkan cepat rambat gelombang
dengan cara mengalikannya dengan frekuensi. Sesuai
hukum Melde yang menyatakan bahwa cepat rambat
gelombang berbanding terbalik dengan akar dari masa
tali per-satuan panjang, maka kecepatan gelombang yang
didapatkan harus dikuadratkan atau tegangan masa tali
per-satuan panjang yang didapatkan harus diakar.
Laporan Praktikum Fisika – Percobaan Melde
Dari data yang didapatkan, saat kami menambah tegangan tali, maka banyak gelombang yang
dihasilkan pada jarak yang sama semakin sedikit. Hal ini menyebabkan panjang gelombang yang
dihasilkan semakin besar jika tegangan tali yang digunakan semakin besar. Karena frekuensi yang
digunakan sama, maka cepat rambat gelombang yang dihasilkan pun semakin banyak. Setelah cepat
rambat yang dikuadratkan, diperoleh kesimpulan bahwa semakin besar tegangan tali yang
digunakan, maka kuadrat cepat rambat pun akan semakin besar. Hubungan ini berbanding lurus.
Saat massa tali persatuan panjang yang didapatkan ditambah, gelombang yang dihasilkan akan
semakin banyak. Karena itulah panjang gelombang akan berkurang. Frekuensi selalu tetap karena
merupakan karakteristik alat yang digunakan. Setelah dikalikan dengan frekuensi, cepat rambat
gelombang akan semakin sedikit dari satu massa tali persatuan panjang ke massa tali persatuan
panjang selanjutnya yang semakin bertambah. Cepat rambat yang didapat ini kemudian
dikuadratkan dan hasilnya ternyata berbanding terbalik dengan massa persatuan panjang tali yang
digunakan.
Jadi, dapat disimpulkan “Apabila massa bebannya semakin berat maka panjang gelombangnya
akan semakin panjang, sehingga cepat rambat gelombannya akan semakin cepat, begitu pun
sebaliknya semakin ringan massanya maka panjang gelombangnya akan semakin pendek, dan cepat
rambatnya akan semakin lambat, hal itu sesuai dengan kecepatan menurut teori, namun secara
kecepatan melde tidak dapat dibedakan karena gaya tegangan tali, panjang tali, dan massa talinya
sama.”
Berdasarkan percobaan yang kami lakukan, dari hasil yang didapat sangat memuaskan dan
sesuai dengan teori Melde mengenai gelombang transversal dan hubungan v 2 dan F sesuai dengan
teori.
VII. Kesimpulan
5. Jika sebuah konstanta, k = 2500. Gradien m, hitunglah nilai konstanta dari masing-
masing benang!
Benang Sol
k = 2500 x m xμ
massa tali
= 2500 x 10,24 x
panjang tali
0,6 x 0,001 kg
= 2500 x 10,24 x
200 x 0,01 m
= 2500 x 10,24 x 3 x 10-4
= 7,68