KERAGAMAN HAYATI

Pemanfaatan sediaan krim ekstrak Daun Lamun

Sebagai Antiok sidan
Dosen pengampu : Vilya Syafriana, S.Si., M.Si

Harfiana Safitri Umar 20330703

Meilisa Rahmasari 21330741
Fedela Aulia Wansah
21330743
Yulanda Febriani 21330746
Dini Noer Khoir 21330752

Institut Sains & Teknologi Nasional

 Lamun
Lamun merupakan tumbuhan yang mempunyai pembuluh secara struktur dan
fungsinya memiliki kesamaan dengan tumbuhan yang hidup di darat. Seperti
halnya tumbuhan rumput di daratan, lamun secara morfologi tampak adanya
daun, batang, akar, bunga dan buah, hanya saja karena lamun hidup di
bawah permukaan air. Lamun sebagai tumbuhan berbunga sepenuhnya
menyesuaikan diri untuk hidup terbenan didalam laut. Penyebaran padang
lamun di Indonesia cukup luas, mencakup hampir seluruh perairan Nusantara
yakni Jawa, Sumatera, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara,
dan Irian Jaya

Institut Sains & Teknologi Nasional

 LANJUTAN

Lamun merupakan produktifitas primer di

perairan dangkal diseluruh dunia dan merupakan
Lamun merupakan
sumber makananproduktifitas primer
penting bagi di perairan
banyak dangkal
organisme.
diseluruh dunia dan merupakan sumber makanan penting bagi
Lamun ialah substrat
banyak organisme. lumpur
Lamun ialah berpasir
substrat lumpur yang
berpasir yang
terdapat diperairan
terdapat diperairan dangkal
dangkal dengan kedalaman
dengan kedalaman kirakira 2 sampai
12 meter,
kira- kemudian
kira dapat 12
2 sampai membentuk
meter, komunitas
kemudianyang lebat
dapat
sehingga sering disebut padang lamun (Bengen, 2004).
membentuk komunitas yang lebat sehingga sering
disebut padang lamun .

Institut Sains & Teknologi Nasional

 Jenis Potensi Khasiat Medis pada Beberapa
lamun yang Ada di Indonesia

No Jenis
1. Enhalus acoroides

2. Thalassia hemperichii
3. Cymodocea rotundata

4. Halophilla pinifolia

Institut Sains & Teknologi Nasional

Lamun T. hemprichii merupakan salah satu jenis tumbuhan
perairan yang telah diketahui mengandung
steroid/triterpenoid, flavonoid, saponin, dan tanin (Seperti
organisme
perairan tropis lainnya, lamun memproduksi produk alam
metabolit sekunder berupa antioksidansehingga
lamun ini sangat prospektif digunakan sebagai sumber
obat-obatan dan sebagai makanan kesehatan yakni
dapat mencegah munculnya berbagai penyakit degeneratif
(Setyati et al., 2003

—
Institut Sains & Teknologi Nasional
Institut Sains & Teknologi Nasional
Seperti semua tumbuhan
monokotil, daun lamun diproduksi dari
meristem basal yang terletak pada
potongan rhizoma dan percabangannya. Meskipun
DAUN LAMUN memiliki bentuk umum yang
hampir sama, spesies lamun memiliki
morfologi khusus dan bentuk anatomi yang memiliki
nilai taksonomi yang sangat
tinggi. Beberapa bentuk morfologi sangat mudah
terlihat yaitu bentuk daun,
bentuk puncak daun, keberadaan atau
ketiadaan ligula.

Antioksidan adalah senyawa kimia yang dapat menyumbangkan satu

atau lebih elektron kepada radikal bebas, sehingga radikal bebas tersebut
dapat diredam. antioksidan menjadi dua jenis berdasarkan sumbernya,
yaitu antioksidan buatan (sintetik) dan antioksidan alami. Antioksidan
sintetik yang secara umum lebih sering digunakan adalah butylated ANTIOKSIDAN
hydroxyl anysol (BHA), butylated hydroxyl toluene (BHT), Propyl gallate
—
(PG), dan butylated hydroxyl quione (BHQ).
 KRIM

Krim adalah sediaan setengah padat, berupa emulsi yang mengandung air tidak kurang dari 60%
dan dimaksudkan untuk pemakaian luar. Krim ada dua tipe yakni krim tipe M/A dan tipe A/M. Krim
yang dapat dicuci dengan air (M/A), ditujukan untuk penggunaan kosmetika dan estetika. Sifat
umum sediaan krim ialah mampu melekat pada permukaan tempat pemakaian dalam waktu yang
cukup lama sebelum sediaan ini dicuci atau dihilangkan (Anwar, 2012).

Keuntungan sediaan krim adalah kemampuan penyebarannya yang baik pada kulit, memberikan efek
dingin karena lambatnya penguapan air padda kulit, memberikan efek dingin karena lambatnya
penguapan air pada kulit, mudah dicuci dengan air, serta pelepasan obat yang baik. Selain itu tidak
terjadi penyumbatan dikulit dan krimnya tampak putih dan bersifat lembut kecuali krim asam stearat
(Voight,1994).

—
Institut Sains & Teknologi Nasional
 Kandungan
Senyawa-senyawa aktif yaitu
merupakan sumber makanan
- Protein
- karbohidrat,
- lemak dan serat pangan yang.
Kandungan kimia daun lamun
diantaranya
- favonoid,
- fenol,
- hidrokuinon dan potensi flavonoid
sebagaI antioksidan.
 ALAT DAN BAHAN

ALAT BAHAN
Alat gelas, batang pengaduk,
. Bahan yang digunakan pada
kapas, evaporator, lumpang dan
penelitian ini yaitu daun Lamun,
alu, water bath, cawan porselen,
etanol 96%, kertas saring, aquades,
wadah krim, pH meter, cawan
parafin cair, cera alba, sorbitan
petri, kaca transparan, kertas
monostearat dan trietanolamin.
saring, sendok tanduk dan
timbangan analitik

Metode Ekstraksi Maserasi

 Proses Pembuatan Sediaan Krim
Mempersiapkan sampel daun lamun jenis Thalassia
hempricii.
Metode yang dilakukan untuk mendapatkan bahan
antioksidan alami dari daun lamun yaitu dengan
metode maserasi. Metode maserasi adalah metode
ekstraksi dengan cara meredam sampel dalam pelarut
dengan atau tanpa pengadukan.
Menguji aktivitas antioksidan
suatu bahan yaitu dengan menggunakan radikal
bebas stabil diphenilpycrylhydrazil (DPPH).
Metode DPPH banyak dipilih karena mudah,
cepat, peka dan hanya membutuhkan sedikit
ekstrak sampel

Pembuatan Krim

Pengujian Sediaan Krim

Uji Kualitas Krim
Institut Sains & Teknologi Nasional
 Pengujian Sediaan Krim

01. 02.
Pengujian Organoleptik Pengujian Homogenitas

Pengujian Organoleptik Dilakukan dengan cara sampel

Pengamatan dilihat secara gel dioleskan pada sekeping
langsung bentuk, warna, dan bau kaca atau bahan transparan
dari gel yang dibuat. menunjukkan susunan yang
homogen dan tidak terlihat
adanya butiran kasar (Ditjen
03. POM, 1985).
Pengujian pH
Penentuan pH sediaan dilakukan dengan
menggunakan stik pH Universal yang
dicelupkan ke dalam sampel gel yang telah
diencerkan.
 Uji organoleptis Uji homogenitas

Uji Kualitas
Krim

Uji daya sebar

Uji pH

Uji daya serap

Institut Sains & Teknologi Nasional

 Kesimpulan

Lamun merupakan tumbuhan yang mempunyai pembuluh secara struktur dan fungsinya
memiliki kesamaan dengan tumbuhan yang hidup di darat. Lamun T. hemprichii
merupakan salah satu jenis lamun yang telah diketahui mengandung
steroid/triterpenoid, flavonoid, saponin, dan tanin. Lamun memproduksi produk alam
metabolit sekunder berupa antioksidan. Dengan khasiat sebagai antioksidan lamun
dapat dikembangkan salah satunya sebagai sediaan krim wajah. Pembuatan lamun
sebagai sediaan krim wajah menggunakan metode maserasi, yaitu ekstraksi dengan
cara meredam sampel dalam pelarut dengan atau tanpa pengadukan.
 DAFTAR PUSTAKA

- Voight Rudolf. 1994. Buku Pelajaran Teknologi Farmasi. Gadjah Mada

University Press : Yogyakarta
- Anwar, Effionora. 2012. Eksipien dalam Sediaan Farmasi (Karakterisasi
dan Aplikasi). Dian Rakyat : Jakarta
- Philips, R.C. and E.G. Menez. 1988. Seagrasses. Smithsonion Institutions
Press, Washington D.C. 104 pp.
- Kusmardiyani, S. dan Elfahmi. 2000. Phytochemical Studies of Thalassia
hemprichii (Ehrenb.) Aschers [Prosiding]. Dalam: ISMB 2000.
Perhimpunan Bioteknologi Laut, Jakarta, 51-55.
TERIMAKASIH