Tujuan dari percobaan ini adalah untuk memeriksa hubungan antara nilai kapasitansi dari
kapasitor pelat sejajar dengan variasi isi ruangan diantara kedua pelat. Dengan menempatkan
dielektrik tertentu yang disusun secara seri diantara pelat, maka dapat ditentukan nilai
kapasitansi kapasitor pelat sejajar hubungan seri.
Ada dua cara untuk menggabungkan beberapa kapasitor, yaitu dengan cara seri dan
paralel. Hubungan Seri jika beberapa kapasitor dihubungkan satu sama lain dengan cara
menghubungkan keping – keping yang bermuatan berlawanan seperti pada gambar, hubungan
tersebut dinamakan hubungan seri. Setelah seimbang, semua kapasitor akan mempunyai muatan
yang sama. Akibatnya, muatan ekivalennya yaitu nol, sehingga muatan gabungan dari beberapa
kapasitor tersebut sama dengan muatan setiap kapasitor (Q). Sumber tegangan Vab yang
dihubungkan pada kapasitor tersebut hanya akan mengakibatkan pergeseran pada muatannya.
Pada Gambar 1 (a) merupakan kapasitor yang dihubungkan seri, pada beda potensial yang
konstan, Vab. Dalam hubungan ini, kapasitor Cac dan Ccb akan selalu mempunyai muatan yang
sama (Q).
(a) (b)
Gambar 1. Kapasitor hubungan seri dan ekivalennya
Kapasitansi ekuivalen Cab dari kombinasi seri diperhatikan pada Gambar 1.(b), sehingga
Aplikasi dari rumusan hubungan seri kapasitor yang diaplikasikan pada kapasitor pelat sejajar,
diperlihatkan pada Gambar 2. Kapasitor dengan luas plat sejajar A (m2) dipisahkan sejauh d (m),
dengan bahan dielektrik
Pada kapasitor pelat sejajar hubungan seri terlihat bahwa semakin kecil jarak antara 2 buah pelat
maka nilai kapasitansi yang terbaca pada kapasitansi meter akan semakin besar. Hubungan
antara luas pelat dengan kapasitansi terlihat bahwa bila luasnya mengecil maka nilai
kapasitansinya terbesar akan diperoleh jika menggunakan bahan dielektrik kaca. Hal ini di
harapkan kaca memiliki nilai permitivitas relativ tertinggi dibandingkan bahan dielektrik lainya,
yaitu udara dan vinyl chloride.
V. Data Percobaan
Pada praktikum pengukuran kapasitansi seri, terdapat 2 percobaan yang pertama adalah
rangkaian dengan 2 kapasitor seri dan yang percobaan kedua adalah rangkaian dengan 3
kapasitor seri. Pada praktikum ini bertujuan untuk mengetahui dasar-dasar sifat rangkaian
kapasitor seri dengan membandingkan total kapasitansi seri dari pengukuran dan hasil
perhitungan, perhitungan kapasitansi seri bisa menggunakan rumus 1/C = 1/C1+1/C2+1/Cn .
Dari data yang sudah didapat, pada rangkaian seri besar plate charge dan storage energy
berbanding lurus dengan besar tegangan input. Dan besar kapasitansi total dari percobaan
dan perhitungan memiliki selisih yang hanya sedikit, hal ini dikarenakan ketelitian dari alat
percobaan yang kurang tinggi atau sensitif.
VII. Kesimpulan
Pada praktikum pengukuran kapasitansi seri ini dapat disimpulkan menjadi berikut :
1. Untuk menghitung kapasitansi seri dapat dicari menggunakan 1/C = 1/C1+1/C2+1/Cn.
2. Kapasitor dapat menyimpan energi dan dengan memberikan aliran arus pada kedua
elektrodanya
3. Besar plate charge dan storage energy berbanding lurus dengan besar tegangan input.
a. Autopower, https://autopower15.blogspot.com/2017/04/kapasitor-hubungan-seri-dan-
paralel.html , diakses pada tanggal 07 April 2021 jam 16:06 WIB