Anda di halaman 1dari 15

CONTOH MIX DESIGN

Bermando M Siagian, MT
Latihan
• Pengecoran struktur balok dianggap pelaksanaan
mutu baik, mempunyai data-data berikut:
• Volume beton = 800m3
• Kuat tekan rencana f’c= 25 Mpa
• Ukuran butir maksimum agregat = 40 mm
• Berat satuan agregat kering tungku = 1600 kg/m3
• Daya serap agregat kasar = 3,419 %
• Daya serap agregat halus = 2,004 %
• Hasil analisa saringan sbb:
Hasil Saringan

Saringan (mm) berat tertinggal (gram)


9,52 0
4,76 100
2,4 220
1,1 350
0,6 780
0,3 590
0,15 360
sisa 100
Jumlah 2500
Langkah 1
• Menghitung Kuat Tekan Rencana (f’cr)
• Rumus : f’cr = f’c + 1,64 sd
• Dari data disebutkan mutu pelaksanaan baik,
maka dari tabel 1 didapat :
• Sd 5.5<sd≤6.5  diambil sd = 6 Mpa
• Maka :
• f’cr = 25 + 1,64 (6) = 34,84 Mpa
Langkah 2
• Menentukan nilai slump dan agregat
maksimum.
• Dari data pengecoran struktur balok, maka
dari tabel 2 diambil nilai slump = 101,6 mm
• Ukuran butir maksimum agregat = 40 mm
Langkah 3
• Menentukan jumlah air yang dibutuhkan
• Dari data Ukuran butir maksimum agregat =
40 mm (38,1 menurut ASTM)
• Dan nilai slump = 101,6 mm
• Maka dari tabel 4 didapat jumlah air = 180
lt/m3
Langkah 4 dan 5
• Menentukan FAS
• Dari f’cr = 34,84 Mpa maka dari tabel 5 didapat
nilai FAS = 0,48

• Langkah 5
• Menghitung kebutuhan semen
• Dari langkah 3 =180 lt/3 dan langkah 4 FAS = 0,48
• Maka semen yg dibutuhkan = 180/0,48 = 375 kg
Langkah 6..........................1
• Tentukan Modulus Halus Butir (MHB). Dari data analisa sarirangan
didapat:

• butir tertinggal Butir lolos

Saringan (mm) % tertinggal kumulatif

gram % %

9,52 0 0 0 100

4,76 100 4 4 96

2,4 220 8,8 12,8 87,2

1,1 350 14 26,8 73,2

0,6 780 31,2 58 42

0,3 590 23,6 81,6 18,4

0,15 360 14,4 96 4

sisa 100 4 0 0

Jumlah 2500 279,2


Langkah 6..........................2
• Maka MHB = 279,2/100 = 27,92 = 28
• Dari data uk. Butir agregat = 40 mm = 38,1 mm
• Dari data diatas maka dari tabel 6 didapat = 0,71
• Maka berat agregat kasar = 0,71 x 1600 = 1137,42 kg/m3 =
1137 kg/m3
Langkah 7
• Estimasi berat beton segar berdasarkan
ukuran maksimum, beton air-entrained
• Maka didapat dari tabel 7 = 2,442 kg/m3
• Menghitung agregat halus
• = 2442 – (375 + 180 + 1137) = 750 kg/m3
Langkah 8
• Proporsi campuran beton per meter kubik
• Semen = 375 kg
• Air = 180 ltr
• Ag. Kasar = 1137 kg
• Ag. Halus = 750 kg
• Jumlah = 2442 kg
Langkah 9
• Koreksi proporsi campuran beton per meter
kubik
• Daya serap air  dari data
• Ag. Kasar = 3,419%
= 1137 x 1,03419 = 1176 kg (pembulatan)

• Ag. halus = 2,004%


= 750 x 1,02004 = 765 kg (pembulatan)
Kesimpulan
• Proporsi campuran beton setelah koreksi
• Semen = 375 kg
• Air = 126 ltr
• Ag. Kasar = 1176 kg
• Ag. Halus = 765 kg
• Jumlah = 2442 kg
Referensi mata kuliah teknologi beton
• 1. Mulyono, Tri., “Teknologi Beton”, 2004
• 2. SNI 2002
• 3. SNI 2004
• 4. SNI 2008
• 5. Departemen Pekerjaan Umum, Badan
penelitian dan pengembangan PU, pedoman
beton 1989. SKBI.1.4.53.1989. Draft konsesus.,
Jakarta: DPU, 1989
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai