Anda di halaman 1dari 15

INDEKS DAYA SAING DAERAH

1. PRODUKTIVITAS TOTAL DAERAH


Produktivitas total daerah dihitung untuk mengetahui tingkat produktivitas tiap sektor perangkatan kerja yang menunjukkan seberapa
produktif tiap angkatan kerja dalam mendorong ekonomi daerah per sektor. Produktivitas Total Daerah dapat diketahui dengan menghitung
produktivitas daerah per sektor yang merupakan jumlah PDRB dari setiap sektor dibagi dengan jumlah angkatan kerja dalam sektor yang
bersangkutan.
Sektor usaha dengan produktivitas tenaga kerja yang besar terdapat pada sektor Pertanian, Industri Pengolahan, Perdagangan Besar dan
eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor, Administrasi Pemerintahan, Pertanahan dan Jaminan Sosial Wajib, dan Real Estate. Sedangkan
sektor usaha yang kecil terdapat pada sektor Pengadaan Listrik dan Gas, Pengadaaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang, dan
Jasa Lainnya.
Kenaikan angkatan kerja relatif dapat menjadi indikator pertumbuhan ekonomi yang positif. faktor lebih banyak orang bekerja, dapat diartikan
lebih banyak produksi dan konsumsi, yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi. Angka yang relatif naik menunjukkan adanya
peningkatan kualitas dan aksesibilitas peluang kerja atau perubahan positif dalam kebijakan ketenagakerjaan Pemerintah Daerah. Kemudian
Kenaikan angkatan kerja relatif juga dapat dipengaruhi oleh perubahan dalam struktur demografis dan faktor sosial lainnya.
Serta perlu juga memperhatikan Isu Nasional bidang pertanian yakni Kebijakan menghadapi kebijakan Uni Eropa ( The European Green Deal)
dengan target mencapai netralitas karbon pada tahun 2050 dan mengurangi emisi gas rumah kaca hingga 55% pada tahun 2030. Adaptasi dan
Implementasinya yakni akan menutup rantai pasok yang masuk ke Kawasan Eropa dari Produk-Produk yang dianggap menyumbang deforestasi
dan degradasi lahan yang akan langsung berdampak pada komoditas pertanian di Indonesia. (Sumber : CNBC News, 5 Agustus 2023, Pukul
20.57 Wita)
Data produktivitas per sektor di Kabupaten Mamuju Tengah dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel. Produktivitas Per Sektor di Kabupaten Mamuju Tengah Tahun 2013-2022

Tahun
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Lapangan Ju
No ta
Usaha
(R Juta Juta Juta Juta Juta Juta Juta Juta Juta
p) % (Rp) % (Rp) % (Rp) % (Rp) % (Rp) % (Rp) % (Rp) % (Rp) % (Rp) %
12
92 22, 1458, 24, 1647, 28, 1751, 29, 1896, 28, 2121, 31, 2248, 34, 2287, 33, 2595, 38, 2786, 44,
1 Pertanian
,5 64 50 90 14 20 19 1 27 9 94 7 46 99 51 93 87 13 70 55
7
Pertambanga 20
0,3 0,4 0,4 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,6
2 n dan ,3 24,75 28,08 31,62 32,83 35,40 36,92 36,06 38,27 40,43
6 2 8 3 0 3 7 3 6 5
Penggalian 4
16
Industri 2,9 198,2 3,3 207,9 3,5 193,3 3,2 216,2 3,3 236,0 3,5 267,6 4,1 271,0 4,0 319,5 4,6 345,6 5,5
3 9,
Pengolahan 7 4 8 0 6 2 1 8 0 9 2 5 7 5 2 1 9 9 3
80
Pengadaan
0, 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
4 Listrik dan 0,28 0,25 0,310 0,358 0,378 0,385 0,401 0,41 0,45
25 04 05 04 05 05 06 06 06 06 07
Gas
Pengadaaan
Air,
Pengelolaan 1, 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
5 1,21 1,29 1,38 1,49 1,57 1,74 1,79 1,77 1,93
Sampah, 17 20 21 22 23 23 23 27 27 26 31
Limbah dan
Daur Ulang
19
0,3 0,4 0,5 0,6 0,6 0,6 0,6 0,6 0,6 0,7
6 Konstruksi ,7 26,49 30,33 36,34 39,45 42,29 44,63 41,17 45,50 46,99
5 5 2 0 0 3 9 1 7 5
8
Perdagangan
Besar dan
85
Eceran , 1,5 1,6 106,5 1,8 117,5 1,9 125,2 1,9 134,0 2,0 139,6 2,1 138,2 2,0 143,4 2,1 152,7 2,4
7 ,4 98,18
Reparasi 0 8 7 2 8 5 8 1 2 0 9 7 4 5 4 1 9 4
4
Mobil dan
Sepeda Motor
Transportasi 12
0,2 0,2 0,2 0,2 0,2 0,2 0,2 0,2 0,2 0,3
8 dan ,0 13,80 15,51 15,72 16,17 16,75 18,29 17,81 17,78 19,94
1 4 7 6 5 5 8 6 6 2
Pergudangan 3
Penyediaan
Akomodasi 3, 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,1
9 4,08 4,40 4,94 5,19 5,56 6,06 5,95 6,17 7,20
dan Makan 44 6 7 8 8 8 8 9 9 9 2
Minum
17
Informasi dan 0,3 0,3 0,3 0,4 0,4 0,4 0,4 0,5 0,4 0,5
10 ,5 20,74 22,81 25,52 27,42 29,46 31,51 33,48 32,91 33,84
Komunikasi 1 5 9 2 2 4 9 0 8 4
7
Jasa 15
0,2 0,2 0,3 0,3 0,3 0,3 0,4 0,4 0,4 0,5
11 Keuangan dan ,7 17,13 18,27 20,82 23,78 25,68 26,85 28,85 32,76 32,02
8 9 1 5 6 8 2 3 8 1
Asuransi 8
63
1,1 1,2 1,3 1,4 1,4 1,4 100,1 1,5 102,1 1,5 1,4 109,7 1,7
12 Real Estate ,9 72,99 80,35 87,47 93,54 95,88 99,30
2 5 8 5 3 3 1 6 1 1 6 3 5
5
Jasa 0, 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
13 0,31 0,32 0,34 0,35 0,36 0,37 0,36 0,37 0,40
Perusahaan 28 05 05 05 06 05 05 06 05 05 06
Administrasi
Pemerintahan 19
0,3 0,5 0,9 103,5 1,7 106,1 1,6 109,7 1,6 112,8 1,7 101,9 1,5 110,2 1,6 112,6 1,8
14 , Pertanahan ,7 32,56 53,80
5 6 2 8 2 5 2 8 4 8 6 9 1 2 2 7 0
dan Jaminan 8
Sosial Wajib
69
Jasa 1,2 1,2 1,2 1,3 1,4 101,0 1,5 106,6 1,6 104,2 1,5 104,2 1,5 1,7
15 ,4 71,62 74,70 83,93 95,92 107,5
Pendidikan 2 2 8 9 6 5 1 8 6 2 5 2 3 2
4 0
Jasa
Kesehatan 5, 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1
16 5,91 6,59 7,49 7,94 8,52 8,92 9,05 9,26 9,29
dan Kegiatan 57 0 0 1 2 2 3 4 3 4 5
Sosial
3, 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,1
17 Jasa lainnya 3,88 4,33 4,82 5,18 5,38 5,65 5,54 5,74 6,20
45 6 7 7 8 8 8 9 8 8 0
Jumlah Angkatan
57,10 58,58 58,42 60,19 65,59 67,01 64,26 67,41 68,08 62,55
Kerja
Tabel. Produktivitas Per Sektor di Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2013-2022

Tahun
Lapang 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
N
an Juta Juta Juta Juta Juta Juta Juta Juta Juta Juta
o
Usaha (Rp) % (Rp) % (Rp) % (Rp) % (Rp) % (Rp) % (Rp) % (Rp) % (Rp) % (Rp) %
1385 1230 20 13.85 224 1490 232 1640 266 1832 286 1924 290 1995 28 2216 31 2389 31
Pertani
1 0637, 25,8 0995, ,2 0.637, 64, 7587, 37, 0369 78, 4024, 48, 1099, 35, 0570, ,6 1867, ,2 1837, ,8
an
87 2 37 2 87 8 24 59 ,3 20 94 21 99 85 13 6 26 7 09 8
Pertam
bangan 129 8878 144 151 1038 156 1112 1161
5186 6059 1, 73014 118 8324 9711 1006 1, 1, 1,
2 dan 7,6 96,8 4,3 8,2 625,7 7,3 491,9 166,9
85,62 0,97 80,93 00 7,44 4,2 95,63 14,97 741,8 45 57 55
Pengga 7 2 3 6 1 4 5 5
lian
Industr
2064 3426 534 3932 639 4219 659 680 4685 5395 5905
i 3054 5, 34028 551 4510 6, 7, 7,
3 862,4 244,3 0,7 703, 7,2 595,5 7,0 6,5 567,9 002,3 190,0
Pengol 3,85 561,7 02 50,51 9,2 451,1 73 61 88
7 7 5 68 6 9 1 1 6 5 5
ahan
Pengad
aan
1021 1152 0, 10273 16, 1294 20, 1543 25, 1653 25, 1720 25, 1846 0, 1886 0, 2054 0,
4 Listrik
2,43 0,02 3,07 02 ,24 7 0,14 17 5,27 11 8,47 86 5,3 96 2,38 03 0,93 03 5,74 03
dan
Gas
Pengad
aaan
Air,
Pengel
4295 4562 0, 49934 81, 5374 83, 5918 96, 6444 100 7054 106 7180 0, 7157 0, 7145 0,
5 olaan
5,31 0,08 8,68 07 ,35 0 8,68 78 8,1 28 6,53 ,76 5,78 ,46 2,1 10 6,69 10 7,11 10
Sampa
h,
Limbah
dan
Daur
Ulang
1986 2285 2934 457 3228 525 3536 552 580 3347 3889 4031
3, 25823 418 3845 4, 5, 5,
6 Konstr 633,3 041,1 027,5 3,4 837, 2,2 597,0 9,2 3,0 094,3 804,6 575,3
3,70 76 62,47 8,4 474,6 81 49 38
uksi 1 2 2 9 28 9 3 0 3 7 6 1
Perdag
angan
Besar
dan
Eceran
2677 3092 3759 586 4105 667 4480 700 4736 714 4677 4998 5360
, 5, 34408 558 6, 7, 7,
7 699,2 149,6 888,7 0,8 303, 8,0 528,6 4,9 259,8 7,2 401,7 514,9 294,1
Repara 4,99 08 23,7 0,8 72 05 15
1 1 7 2 72 3 2 6 2 7 7 2 2
si
Mobil
dan
Sepeda
Motor
Transp
ortasi 5593
3902 4505 0, 51177 830 5346 833 909 5984 935 6502 981 6199 0, 6453 0, 7575 1,
8 dan 91,0
81,33 0,73 00,45 74 8,6 ,1 00,2 ,32 ,95 56,96 ,64 51,35 ,26 47,31 89 28,19 91 55,28 01
Pergud 4
angan
Penyed
iaan
Akomo
6214 6972 0, 75582 122 8483 132 9079 147 1008 157 1113 168 1048 0, 1108 0, 1263 0,
9 dasi
9,69 0,12 2,1 11 ,94 ,6 9 ,24 6,58 ,70 34,35 ,65 72,66 ,07 35,12 15 78,52 16 65,41 17
dan
Makan
Minum
Inform
1138 1394 217 1571 255 1734 271 1957 295 2077 2076 2129
1 asi dan 9993 1, 12627 204 2, 2, 2,
195,1 725,5 4,0 316, 6,0 273,3 1,4 768,5 4,3 720,0 689,6 124,3
0 Komun 95,14 1,86 87 88,5 8,2 98 93 84
9 3 6 61 3 7 0 1 8 1 3 5
ikasi
Jasa
Keuang 121 8815 143 148 150 1066 1189 1272
1 5530 6008 0, 65986 107 7802 9516 9973 1, 1, 1,
an dan 6,2 39,9 3,9 7,8 4,9 182,7 982,6 792,2
1 05,38 1,03 16,44 99 5,21 0,3 24,42 68,05 05,48 53 68 70
Asuran 0 2 9 6 9 1 6 9
si
154 1055 171 1124 175 1212 182 1242 1346
1 7591 8234 1, 90265 146 9903 1, 1237 1, 1,
Real 3,8 882, 7,5 678,1 8,3 274,0 9,3 527,6 034,3
2 67,16 1,42 45,58 35 6,38 4,0 90,2 78 194,4 75 80
Estate 0 79 9 5 5 9 9 2 2
Jasa
1 2036 2231 0, 24470 39, 2571 40, 2744 44, 2861 44, 3100 46, 2972 0, 3051 0, 3267 0,
Perusa
3 5,03 0,04 2,22 04 ,62 7 8,74 09 8,46 65 9,63 74 3,16 79 7,21 04 3,24 04 1,14 04
haan
Admini
strasi
Pemeri
ntahan
2180 3084 480 3189 518 3506 548 3785 571 3559 3572 3649
1 , 2443 4, 27383 444 5, 5, 4,
766,4 393,5 7,8 099, 7,6 978,6 2,8 408,5 2,3 224,7 517,1 350,7
4 Pertani 4,06 944,3 02 10,27 1,4 11 04 87
7 4 8 87 5 3 9 8 8 1 5 4
an dan
Jamina
n Sosial
Wajib
Jasa 1335 1437 1760 274 1993 324 2191 342 2437 367 2297 2303 2411
1 2, 15421 250 3, 3, 3,
Pendidi 863,2 776,9 879,3 4,8 999, 3,6 177,1 5,7 402,0 8,1 125,0 436,4 969,3
5 2,49 36 16,78 1,2 30 25 22
kan 4 3 9 2 45 0 2 4 8 7 3 7 4
Jasa
Keseha
112 7814 127 132 134 1004
1 tan 5186 5644 0, 63047 102 7224 8494 8914 9159 1, 9176 1, 1,
6,1 20,6 1,1 8,0 5,2 891,9
6 dan 42,21 0,97 59,96 93 2,82 2,6 61,16 23,93 22,7 11,68 32 80,86 29 34
6 8 2 1 0 4
Kegiata
n Sosial
Jasa 7167 116 118 125
1 4523 5111 0, 57247 928 6400 997 7588 8319 7950 1, 8331 1, 8981 1,
lainnya 77,5 5,9 6,4 5,4
7 78,84 0,84 92,65 84 8,21 ,5 37,19 ,67 75,31 18,67 70,07 14 74,92 18 59,54 20
4 7 4 1
Jumlah
1 Angkat
536500 608446 616,549 641,529 614,748 639,622 663 696118 708752 749447
8 an
Kerja

Tabel. PDB Nasional Tahun 2015-2022

Tahun
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
N Lapangan
Miliar Miliar Miliar Miliar Miliar Miliar Miliar Miliar
o Usaha
(Rp) % (Rp) % (Rp) % (Rp) % (Rp) % (Rp) % (Rp) % (Rp) %
10, 10, 10, 10, 10,
1 Pertanian 1.174,5 9,6 1.209,7 9,6 1.257,9 9,8 1.307,0 1.354,4 1.378,1 1.404,2 1.435,9
0 1 0 0 0
Pertambanga
2 n dan 756,2 6,2 775,5 6,2 779,7 6,1 796,5 6,1 806,2 6,0 790,5 5,7 822,1 5,9 858,2 6,0
Penggalian
Industri 15, 16, 16, 16, 17, 16, 16, 16,
3 1.932,5 2.017,6 2.103,5 2.193,3 2.276,7 2.209,9 2.284,8 2.396,6
Pengolahan 8 1 4 7 0 0 3 7
Pengadaan
4 Listrik dan 94,9 0,8 100,0 0,8 101,5 0,8 107,1 0,8 111,5 0,8 108,8 0,8 114,9 0,8 122,5 0,9
Gas
Pengadaaan
Air,
Pengelolaan
5 7,4 0,1 7,6 0,1 8,0 0,1 8,4 0,1 9,0 0,1 9,5 0,1 9,9 0,1 10,2 0,1
Sampah,
Limbah dan
Daur Ulang
6 Konstruksi 881,6 7,2 925,1 7,4 987,9 7,7 1.048,1 8,0 1.108,4 8,3 1.072,3 7,8 1.102,5 7,9 1.124,7 7,8
Perdagangan
Besar dan
Eceran ,
10, 10, 10, 10, 10, 10, 10,
7 Reparasi 1.206,1 9,9 1.255,2 1.311,8 1.376,9 1.440,3 1.386,7 1.449,8 1.529,9
0 2 5 8 0 3 6
Mobil dan
Sepeda
Motor
Transportasi
8 dan 348,8 2,9 375,8 3,0 406,7 3,2 435,2 3,3 463,2 3,5 393,5 2,8 406,2 2,9 486,9 3,4
Pergudangan
Penyediaan
Akomodasi
9 269,1 2,2 282,2 2,2 298,1 2,3 314,9 2,4 333,3 2,5 299,3 2,2 310,7 2,2 347,9 2,4
dan Makan
Minum
Informasi
1
dan 423,0 3,5 459,2 3,7 503,4 3,9 538,9 4,1 589,5 4,4 651,9 4,7 696,5 5,0 750,4 5,2
0
Komunikasi
Jasa
1
Keuangan 347,1 2,8 378,2 3,0 398,9 3,1 415,6 3,2 443,1 3,3 457,5 3,3 464,6 3,3 473,6 3,3
1
dan Asuransi
1
Real Estate 268,8 2,2 278,5 2,2 289,7 2,3 300,1 2,3 316,9 2,4 324,3 2,3 333,3 2,4 339,0 2,4
2
1 Jasa
148,4 1,2 159,3 1,3 172,8 1,3 187,7 1,4 206,9 1,5 195,7 1,4 197,1 1,4 214,4 1,5
3 Perusahaan
Administrasi
Pemerintaha
1
n, Pertanian 310,4 2,5 319,9 2,6 326,6 2,6 349,5 2,7 365,5 2,7 365 2,6 364,3 2,6 373,4 2,6
4
dan Jaminan
Sosial Wajib
1 Jasa
11,8 0,1 293,9 2,3 304,7 2,4 321,1 2,5 341,4 2,6 350 2,5 350,7 2,5 352,7 2,5
5 Pendidikan
1 Jasa
97,8 0,8 102,3 0,8 109,5 0,9 117,3 0,9 127,5 1,0 142 1,0 157,1 1,1 161,4 1,1
6 Kesehatan
dan Kegiatan
Sosial
1
Jasa lainnya 144,9 1,2 156,2 1,2 170,2 1,3 185,5 1,4 205,0 1,5 196,6 1,4 1,4 219,8 1,5
7 200,80
Jumlah
1
Angkatan 122,38 125,44 128,06 131,01 133,56 138,22 140,15 143,72
8
Kerja

2. INDEKS DAYA SAING INFRASTRUKTUR

Indeks daya saing infrastruktur Kabupaten Mamuju Tengah masih dihadapkan pada kendala dalam pemeliharaan dan peningkatan
kualitas jalan kabupaten dapat dilihat terjadi penurunan nilai Indeks Persentase jalan berkondisi baik khususnya jalan status kabupaten pada
tahun 2021 Nilai Indeks 11,26 sedangkan pada tahun 2022 Nilai Indeksnya Turun menjadi 10,59. Salah satu kendala utama yang dihadapi oleh
pemerintah daerah dalam pemeliharaan dan peningkatan kualitas jalan kabupaten adalah keterbatasan anggaran, pemeliharaan dan peningkatan
kualitas jalan memerlukan biaya yang signifikan. Sehingga pemerintah daerah kesulitan untuk melakukan perbaikan dan pemeliharaan secara
rutin, yang berdampak pada kondisi jalan-jalan status kabupaten dapat memburuk seiring berjalannya waktu.

Kabupaten Mamuju Tengah terletak di wilayah dengan geografis dan topografi yang beragam, termasuk daerah pegunungan dan
perbukitan. Topografi yang sulit juga dapat meningkatkan kompleksitas dalam perawatan jalan, termasuk pengendalian erosi, perbaikan drainase,
dan pemeliharaan struktur jalan.
Pemerintah Daerah juga menghadapi kendala dalam hal keterbatasan sumber daya manusia yang berkualitas dan terlatih dalam bidang
teknis seperti insinyur jalan, teknisi jalan, dan tenaga kerja terampil lainnya. Kurangnya tenaga ahli ini mempengaruhi kualitas pekerjaan dan
pemeliharaan jalan.

Untuk mengatasi kendala-kendala ini, pemerintah Daerah Perlu mengambil langkah-langkah seperti meningkatkan alokasi anggaran
untuk pemeliharaan jalan, melakukan perencanaan yang matang dan berkelanjutan, memperkuat koordinasi dengan pihak terkait, membangun
kapasitas sumber daya manusia, dan menerapkan teknologi dan metode terbaru dalam pemeliharaan jalan. Selain itu, kerjasama dengan
pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat juga dapat membantu dalam mengatasi kendala-kendala ini.

Secara Garis Besar Peningkatan indeks daya saing infrastruktur di Kabupaten Mamuju Tengah merupakan kabar yang positif. Hal ini
menunjukkan adanya kemajuan dalam pembangunan, perbaikan, akses air minum, akses sanitasi layak, pemukiman layak, Rumah layak huni dan Sarana
prasarana jalan dan pemeliharaan infrastruktur lainnya.

Hal ini dapat terwujut dengan adanya investasi infrastruktur oleh pemerintah daerah dan sektor swasta di Kabupaten Mamuju Tengah,
secara tidak langsung peningkatan investasi ini akan meningkatkan kualitas dan ketersediaan infrastruktur yang ada. Pemerintah daerah terus
berupaya dalam hal perbaikan dan pemeliharaan rutin terhadap infrastruktur yang ada, Upaya tersebut antara lain penerapan teknologi baru dan
inovasi dalam pembangunan dan pengelolaan infrastruktur, serta Perlunya Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam
manajemen infrastruktur atau penerapan sistem pemantauan infrastruktur yang cerdas sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas
infrastruktur yang ada.

Upaya lainnya yang masih perlu ditingkatkan yakni Peningkatan konektivitas infrastruktur transportasi dan telekomunikasi, seperti
pembangunan jalan, jembatan, pelabuhan, atau jaringan telekomunikasi yang lebih luas, sehingga dapat meningkatkan aksesibilitas,
memperlancar pergerakan barang dan orang, serta memperkuat konektivitas ekonomi dan sosial.
Kebijakan dan regulasi yang mendukung pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur di Kabupaten Mamuju Tengah yakni perlunya
Regulasi yang jelas, transparan, dan menguntungkan investasi infrastruktur sehingga dapat mendorong partisipasi sektor swasta dan
meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan infrastruktur.

Peningkatan indeks daya saing infrastruktur di Kabupaten Mamuju Tengah akan memberikan berbagai manfaat, termasuk meningkatkan
konektivitas ekonomi, meningkatkan investasi, memperbaiki layanan publik, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.
Penting untuk terus mendorong pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur yang berkelanjutan untuk menjaga peningkatan daya saing Daerah.

Tabel. Indeks Daya Saing Infrstruktur

2021 2022
No Indikator
Kinerja Bobot Indeks Kinerja Bobot Indeks

Persentase Jalan Berkondisi Baik


1 (jalan status kabupaten)
56,28 20% 11,26 52,95 20% 10,59

2 Persentase akses air minum 75 20% 15,00 87 20% 17,40

3 Persentase akses sanitasi layak 83 20% 16,60 86 20% 17,20

4 pemukiman layak 96,96 15% 14,54 98,99 15% 14,85


5 Rumah layak huni 79,79 15% 11,97 81,03 15% 12,15

6 Sarana prasarana jalan 5 10% 0,50 12 10% 1,20

Indeks daya saing Infrastruktur 396,03 100% 69,87 324,94 100% 73,39

3. TABEL CAPAIAN INDEKS INOVASI DAERAH

Capaian Indeks Inovasi Daerah Kabupaten Mamuju Tengah dapat kita lihat pada kondisi Awal Tahun 2014 sejak terbentuknya Kabupaten
Mamuju Tengah di Provinsi Sulawesi Barat hingga tahun 2020 tidak dapat dinilai dan menjadi dapat dinilai dengan Nilai yang masih dibawah
harapan yakni Kurang Inovatif, Adapun kendala-kendala yang dihadapi antara lain adalah Kabupaten mamuju tengah masih dikategoriakan
daerah Baru, Sumber daya yang terbatas sehingga membatasi kemampuan daerah untuk mengembangkan ide baru, menerapkan teknologi
canggih, atau melakukan penelitian dan pengembangan.

Kurangnya budaya inovasi di dalam organisasi perangkat daerah menjadi kendala seperti Adanya keengganan atau rasa takut terhadap
perubahan, resistensi terhadap ide baru, atau kurangnya motivasi untuk mengadopsi praktik inovatif. Kurangnya pemahaman tentang pentingnya
inovasi dan manfaatnya bagi pembangunan daerah dapat juga menjadi kendala, masih rendahnya kesadaran tentang potensi inovasi, kebutuhan
untuk berubah, atau kurangnya dukungan dari para pimpinan OPD dapat mempengaruhi upaya inovasi.

kendala lain yang daerah hadapi adalah dalam mengakses pengetahuan dan teknologi terbaru. Keterbatasan akses terhadap informasi, kurangnya
akses ke sumber daya penelitian dan pengembangan, atau kekurangan tenaga ahli dalam bidang tertentu dapat menghambat kemampuan daerah
untuk mengadopsi inovasi yang sudah ada.
Untuk mengatasi kendala-kendala ini, Pemerintah daerah masih perlu mengadopsi pendekatan yang inklusif dan berorientasi pada pembelajaran.
Memperkuat kapasitas internal, membangun kemitraan dengan sektor swasta dan akademisi, meningkatkan akses terhadap sumber daya dan
pengetahuan, serta mendorong budaya inovasi Daerah.

Hingga Pada Tahun 2022 Kabupaten Mamuju Tengah Melakukan Lompatan besar dalam berinovasi atau yang biasa dikenal dengan
“Giant Leap” yakni menjadi Daerah dengan Predikat Inovatif, hal ini tidak lain melibatkan pengembangan strategi yang kuat dan berkelanjutan,
dengan mewujudkan beberapa strategi dalam berinovasi.

Strategi berinovasi yang dilakukan antara lain Membangun ekosistem inovasi yang kuat melibatkan pendekatan kolaboratif antara sektor publik,
swasta, dan akademik serta masyarakat sipil. Dukungan infrastruktur fisik, akses terhadap pengetahuan dan teknologi, dan peluang kolaborasi
antara pemangku kepentingan/stakeholders terkait.

Investasi dalam pengembangan kapasitas sumber daya manusia seperti Pelatihan dan pendidikan untuk memperkuat keterampilan teknis,
kepemimpinan, manajemen, dan kreativitas inovator.

Melibatkan masyarakat dalam proses inovasi, yakni mendorong partisipasi publik dalam pembuatan Inovasi, pengumpulan ide, dan pengujian
solusi yang dapat menciptakan rasa kepemilikan dan memperkuat implementasi inovasi. Membuat mekanisme partisipasi seperti forum
masyarakat, konsultasi publik, atau platform digital yang dapat digunakan untuk melibatkan masyarakat dalam proses inovasi.

Pemerintah daerah memberikan insentif dan dukungan keuangan bagi inovasi yang Juara pada Lomba Inovasi Daerah, berupa penghargaan atau
pengakuan bagi inovator, dukungan program atau dana hibah untuk pengembangan inovasi, atau pendanaan khusus untuk proyek inovatif.
Dukungan keuangan ini diharapkan dapat mendorong inovasi dan membantu inisiatif inovator untuk lebih berkembang.

Pemerintah daerah membuat kebijakan dan regulasi yang memfasilitasi pengembangan dan adopsi inovasi, sehingga dapat mengurangi hambatan
birokrasi, dan mendorong eksperimen inovasi yang bertanggung jawab.
Ditahun-tahun mendatang Pemerintah Daerah Perlu membuat Rencana pengembangan inovasi daerah yang bertujuan untuk mendorong
pertumbuhan ekonomi, peningkatan kualitas hidup masyarakat, dan penguatan daya saing daerah.

Pemerintah Daerah Perlu Melakukan analisis mendalam terhadap kondisi dan potensi daerah. Meninjau kekuatan, kelemahan, peluang, dan
ancaman (SWOT) yang ada dalam konteks inovasi. Identifikasi sektor-sektor yang memiliki potensi inovasi dan faktor-faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dan perkembangan daerah.

Penentuan visi yang jelas tentang masa depan daerah yang sangat inovatif. Menetapkan tujuan jangka panjang yang spesifik, terukur, dan dapat
dicapai untuk pengembangan inovasi di daerah, seperti meningkatkan produktivitas sektor tertentu, menciptakan ekosistem inovasi yang kuat,
atau menjadi Pusat Teknologi di Provinsi Sulawesi Barat.

Mengidentifikasi bidang-bidang atau sektor-sektor strategis yang memiliki potensi inovasi yang tinggi dan relevan dengan tujuan pembangunan
daerah. Daerah sudah harus memprioritaskan bidang-bidang tersebut berdasarkan dampak potensial, kebutuhan mendesak, atau keunggulan
komparatif daerah.

Pemerintah Daerah Harus Fokus pada pengembangan ekosistem inovasi yang kuat dan berkelanjutan, Salah satunya dengan membentuk
kemitraan dengan perguruan tinggi, lembaga penelitian, sektor swasta, dan masyarakat untuk memfasilitasi pertukaran pengetahuan, kolaborasi
riset, dan komersialisasi inovasi hingga pada Pembangunan ruang kerja bersama, inkubator bisnis, dan fasilitas penelitian dan pengembangan
Daerah.

Pemerintah Daerah Sangat Perlu meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam bidang inovasi dengan Berikan pelatihan dan pendidikan
kepada ASN, Masyarakat, pekerja, dan pengusaha untuk meningkatkan keterampilan teknis, kepemimpinan, manajemen inovasi, dan
pengembangan produk dan layanan yang inovatif.
Kemudian Juga Pemerintah daerah harus membuat kebijakan dan regulasi yang mendukung pengembangan inovasi di daerah seperti
menciptakan lingkungan regulasi yang kondusif, fleksibel, dan memfasilitasi proses inovasi yang mempertimbangkan kebijakan insentif,
perlindungan kekayaan intelektual, dan kemudahan akses ke sumber daya dan pendanaan bagi inovator.

Pemerintah Daerah Juga Perlu Membangun jaringan kolaborasi yang kuat dengan daerah lain, sektor swasta, akademisi, dan lembaga lainnya.
Sehingga dapat bertukar pengetahuan, pengalaman, dan peluang dalam pengembangan inovasi, Serta Pemerintah Daerah harus menetapkan
indikator kinerja dan mekanisme pemantauan untuk melacak kemajuan dalam pengembangan inovasi, Mengevaluasi secara berkala dan
menyesuaikan dengan rencana pengembangan inovasi daerah.

Kolaborasi yang kuat, komitmen yang tinggi, dan pelaksanaan yang konsisten akan menjadi kunci keberhasilan dalam mengembangkan inovasi
di daerah.

Uraian 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
NILai IID 0 0 0 0 0 0 3 38,41 50,56
tidak tidak tidak tidak tidak tidak
dapat dapat dapat dapat dapat dapat kurang
PREDIKAT dinilai dinilai dinilai dinilai dinilai dinilai inovatif Inovatif Inovatif
urutan 0 0 0 0 0 0 350 199 140

Anda mungkin juga menyukai