di
Bidang Konstruksi
Tergagap hidup dalam ruang dan
waktu yg dipadatkan dan di lipat-
lipat oleh teknologi digital diikuti
terjadi geger budaya.
- Pinot (Wahyu Ichwandardi)
Insinyur Sebagai Profesi
Insinyur Sebagai Profesi
Dahulu digunakan
Sejak 1993 sampai Gelar Insinyur tidak
sebagai gelar
sekarang, gelar digunakan lagi
akademik seorang
tersebut diubah sebagai gelar
sarjana teknik yang
menjadi Sarjana akademik, melainkan
lulus dari perguruan
Teknik (ST). gelar profesi.
tinggi.
5. Program Profesi Insinyur adalah program pendidikan tinggi setelah program sarjana untuk
membentuk kompetensi Keinsinyuran.
6. Uji Kompetensi adalah proses penilaian kompetensi Keinsinyuran yang secara terukur
dan objektif menilai capaian kompetensi dalam bidang Keinsinyuran dengan mengacu pada
standar kompetensi Insinyur.
7. Sertifikat Kompetensi Insinyur adalah bukti tertulis yang diberikan kepada Insinyur yang
telah lulus Uji Kompetensi.
8. Surat Tanda Registrasi Insinyur adalah bukti tertulis yang dikeluarkan oleh Persatuan
Insinyur Indonesia kepada Insinyur yang telah memiliki Sertifikat Kompetensi Insinyur dan
diakui secara hukum untuk melakukan Praktik Keinsinyuran.
10. Pengguna Keinsinyuran adalah pihak yang menggunakan jasa Insinyur berdasarkan
ikatan hubungan kerja.
13. Persatuan Insinyur Indonesia, yang selanjutnya disingkat PII, adalah organisasi wadah
berhimpun Insinyur yang melaksanakan penyelenggaraan Keinsinyuran di Indonesia.
14. Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
pendidikan.
BAB V : Program Profesi Insinyur
Praktik Insinyur dibawah supervisi insinyur
teregistrasi, memupuk kompetensi
Insinyur
Sertifikat Kompetensi
Registrasi Insinyur
Insinyur
Setelah beberapa waktu bekerja, Uji Kompetensi PII
Insinyur dapat mengikuti Uji
Kompetensi untuk mendapatkan
Sertifikat Kompetensi Insinyur dan
masuk Registrasi Insinyur
Bekerja dalam profesi
Keinsinyuran;
Memupuk Kompetensi
BAB VIII : Pengembangan Keprofesian Pemantauan dan
penilaian pelaksanaan
Berkelanjutan Pengembangan
Keprofesian
Berkelanjutan
PII dilakukan oleh PII
Tujuan Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (continuous
professional development - CPD) :
Memelihara kompetensi dan Pengembangan Keprofesian
Perpanjangan
Berkelanjutan
profesionalitas Surat Tanda
Mengembangkan tanggung jawab Registrasi
social pada masyarakat di Insinyur
sekitarnya Dewan Insinyur Indonesia membuat
sistem sesuai dengan perkembangan
kemajuan IPTEK
Bukan
Insinyur Insinyur
Persyaratan Peserta PPI Berdasarkan
Permenristekdikti No.35 Tahun 2016
Terdapat 8 (delapan) aspek dasar yang menunjang pelaksanaan pekerjaan yaitu: komunikasi,
kerjasama tim, penyelesaian masalah, inisiatif dan usaha, perencanaan dan pengorganisasian,
pengelolaan diri, kemampuan belajar, dan penggunaan teknologi. (Catatan : Perlunya etika
profesionalisme)
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) adalah rumusan kemampuan kerja
yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan/atau keahlian, serta sikap kerja yang
relevan dengan pelaksanaan tugas dan syarat jabatan yang ditetapkan dalam suatu penugasan
Keinsinyuran tertentu, sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan kebutuhan pasar.
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia
(SKKNI)
Di Upgrade Mengikuti
Interaksi Perkembangan
Diskusi
Sertifikat Kompetensi Insinyur Profesional
Mengutamakan
keluhuran budi.
Keinsinyuran, keprofesionalan, dan etika profesi – Prof. Dr. Ir. Djoko Santoso, M.Sc.,
Ph.D (HON), IPU, Asean. Eng – Institut Teknologi Bandung 21 September 2020.
Membangun profesionalisme Insinyur Indonesia – Ir. Asep K. Permadi, S.T., IPU, Asean.
Eng. - Institut Teknologi Bandung 20 Oktober 2020.
ABET – Engineering Accreditation Commission
Australian National Competency Standards For Profesional Engineers