DAN
PROGRAM
PROFESI INSINYUR
Ernan Rustiadi
Suprihatin
ARTI PENTING PROFESSION ACT
(Undang-undang Profesi)
Memberi pengakuan perlindungan dan
kepastian hukum, baik bagi penerima dan
pemberi jasa profesional
Hak dan
Kewenangan
Kewajiban Insinyur
(atas kompetensi)
(Ps. 25)
Insinyur(Ps. 24)
DESKRIPSI JENJANG PROFESI KUALIFIKASI KKNI
Level 7
1. Mampu merencanakan dan mengelola sumberdaya di bawah tanggung
jawabnya, dan mengevaluasi secara komprehensif kerjanya dengan
memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni untuk
menghasilkan langkah-langkah pengembangan strategis organisasi.
2. Mampu memecahkan permasalahan ilmu pengetahuan, teknologi,
dan/atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan
monodisipliner.
3. Mampu melakukan riset dan mengambil keputusan strategis dengan
akuntabilitas dan tanggung jawab penuh atas semua aspek yang berada di
bawah tanggung jawab bidang keahliannya.
http://bkti-pii.or.id/
UU Keinsinyuran (UU 11/2014)
Keanggotaan Internasional
1. WFEO (World Federation of Engineering Organizations)
2. AFEO (ASEAN Federation of Engineering Organizations)
3. FEISEAP (Federation of Engineering Institute South East Asia and Pacific)
4. AEESEAP (Association of Engineering Education South East Asia and Pacific)
KEPENGURUSAN
PERSATUAN INSINYUR INDONESIA
3. Proses Pembelajaran
4. Proses Mengukur Capaian: Standar Proses (how to deliver,
Standar Uji Kompetensi pengetahuan/keterampilan
Ditetapkan oleh stakeholder minimum yang harus dikuasasi);
penyelenggara, organisasi profesi Ditetapkan oleh stakeholder,
(penjamin mutu) penyelenggara , organisasi profesi
UU Keinsinyuran
Pasal 8
Pasal 7 (1) Program Profesi Insinyur diselenggarakan
(1) Untuk memperoleh gelar profesi Insinyur oleh perguruan tinggi bekerjasama dengan
seseorang harus lulus dari Program kementerian terkait, PII dan kalangan industri
Profesi Insinyur dengan mengikuti
(2) Syarat untuk dapat mengikuti Program
Profesi Insinyur sebagaimana dimaksud Sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (4)
pada ayat (1) meliputi:
a. Sarjana bidang teknik atau sarana Standar Program Profesi Insinyur adalah tolok
terapan bidang teknik, baik lulusan ukur yang dipergunakan sebagai pedoman
perguruan tinggi dalam negeri pelaksanaan program profesi Insinyur yang
maupun perguruan tinggi luar negeri sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang telah disetarakan yang berkaitan dengan sistem pendidikan tinggi
Program Profesi Insinyur SPT, SS, RPL
PPI adalah program pendidikan tinggi
setelah program sarjana untuk membentuk
kompetensi Keinsinyuran (Ps. 1(5))
Penyelenggara PPI adalah Perguruan
Tinggi bekerjasama dengan kementerian Pasal 7
terkait , PII, dan kalangan industri (Pasal Ir. Penjelasan Pasal 7 (2b) yang dimaksud dengan
8(1)) program penyetaraan adalah proses
Berdasarkan ............ penyandingan dan pengintegrasian capaian
pembelajaran yang diperoleh melalui pendidikan,
pelatihan kerja untuk sarjana bidang teknik
Pasal 7 atau sarjana bidang sains yang
(5) Program Profesi Insinyur dapat diselenggarakan oleh perguruan tinggi
diselenggarakan melalui mekanisme
rekognisi pembelajaran lampau
Perguruan Tinggi
Sarjana Non Teknik
Bekerja dalam profesi
Keinsinyuran:
Memupuk Kompetensi
Ir.
Pengalaman
Program Studi
Mekanisme Rekognisi bekerja menangani
Program Profesi Program
Pembelajaran Lampau pekerjaan
Insinyur Penyetaraan
Keinsinyuran
Sarjana Sains
Perguruan Tinggi
PENDIDIKAN FORMAL : Ijazah dan/atau Gelar Akademik
Permen No.
SMP SMA D1 D2 D3 S1/D4 PRO S2/Sp S3/Sp
35/2016-
IPU Persyaratan
PROFESIONAL : Klasifikasi Kerja Profesional
9 pengalaman
pekerjaan
TEKNISI
level 7 yang setara
5 IPP pada program
Insinyur
4 profesional PII;
OPERATOR
3 Sarana
Pembelajaran pada
2
PS-PPI (versi
1 Permen No.
35/2016 adalah
Insinyur
PENGEMBANGAN DIRI: Pengalaman Kerja Khusus/Konsisten profesional
dengan klasifikasi
IPP
KKNI LEVEL 6 (Sarjana) KKNI Level 7 (Profesi) KKNI LEVEL 8 (Magister)
Mampu mengaplikasikan bidang Mampu melakukan dan/atau Mampu mengembangkan
KEMAMPUAN KERJA keahliannya dan memanfaatkan mengambil keputusan strategis pengetahuan teknologi dan atau
IPTEKS pada bidangnya dalam dengan akuntabilitas dan tanggung seni didalam bidang keilmuannya
penyelesaian masalah serta mampu jawab penuh atas semua aspek yang atau praktek profesionalnya melalui
beradaptasi terhadap situasi yang berada dibawah tanggung jawab riset hingga menghasilkan karya
dihadapi bidang keahliannya yang inovatif dan teruji
tertentu secara umum dan konsep sains, teknologi, dan atau seni permasalahan sains, teknologi dan
teoritis bagian khusus dalam bidang didalam bidang keilmuannya melalui atau seni didalam bidang
DIKUASAI
tepat berdasarkan analisis informasi sumberdaya di bawah tanggung pengembangan yang bermanfaat
dan data dan mampu memberikan jawabnya dan mengevaluasi secara bagi masyarakat dan keilmuan
TANGGUNG JAWAB
petunjuk dalam memilih berbagai komprehensif kerjanya dengan serta mampu mendapat pengakuan
alternatif solusi secara mandiri dan memanfaatkan IPTEKS untuk nasional dan internasional
kelompok menghasilkan langkah-langkah
Bertanggungjawab pada pekerjaan pengembangan strategis organisasi
sendiri dan dapat diberi
tanggungjawab atas pencapaian
hasil kerja organisasi
Keterampilan Umum Program Profesi (SNPT)
Lulusan Program Profesi wajib c. Mampu mengkomunikasikan
memiliki keterampilan umum, sebagai pemikiran/argumen atau karya
berikut: inovasi yang bermanfaat bagi
pengembangan profesi dan
a. Mampu bekerja dibidang keahlian
kewirausahaan, yang dapat
pokok untuk jenis pekerjaan yang
dipertanggungjawabkan secara
spesifik dan memiliki kompetensi
ilmiah dan etika profesi, kepada
kerja yang minimal setara dengan
masyarakat, terutama masyarakat
standar kompetensi kerja
profesinya;
profesinya;
d. Mampu melakukan evaluasi secara
b. Mampu membuat keputusan yang
kritis terhadap hasil kerja dan
independen dalam menjalankan
keputusan yang dibuat dalam
pekerjaan profesinya berdasarkan
melaksanakan pekerjaannya oleh
pemikiran logis, kritis, sistematis,
dirinya sendiri dan oleh sejawat;
dan kreatif.
e. Mampu meningkatkan keahlian
keprofesiannya pada bidang yang
khusus melalui pelatihan dan
pengalaman kerja.
Keterampilan Umum Program Profesi (SNPT)
f. Mampu meningkatkan mutu k. Mampu meningkatkan kapasitas
sumberdaya untuk pengembangan pembelajaran secara mandiri;
program strategis organisasi;
l. Mampu berkontribusi dalam
g. Mampu memimpin suatu tim kerja evaluasi atau pengembangan
untuk memecahkan masalah pada kebijakan nasional dalam rangka
bidang profesinya; peningkatan mutu pendidikan
profesi atau pengembangan
h. Mampu bekerjasama dengan
kebijakan nasional pada bidang
profesi lain yang sebidang dalam
profesinya; dan
menyelesaikan masalah pekerjaan
bidang profesinya; m. Mampu mendokumentasikan, me-
nyimpan, mengaudit, meng-
i. Mampu mengembangkan dan
amankan, dan menemukan kembali
memelihara jaringan kerja dengan
data dan informasi untuk keperluan
masyarakat profesi dan kliennya;
pengembangan hasil kerja
j. Mampu bertanggung jawab atas profesinya.
pekerjaan di bidang profesinya
sesuai dengan kode etik profesinya;
Ketentuan Pendidikan Profesi Keinsinyuran
Insinyur adalah seseorang yang mempunyai gelar profesi di bidang
Keinsinyuran (UU Keinsinyuran, Ps. 1(3));
Pendidikan profesi merupakan Pendidikan Tinggi setelah program sarjana
yang mempersiapkan mahasiswa dalam pekerjaan yang memerlukan
persyaratan keahlian Khusus (UU Dikti, Ps. 17(1));
Pendidikan profesi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat
diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi dan bekerjasama dengan
Kementerian, Kementerian lain, LPNK, dan/atau organisasi profesi yang
bertanggungjawab atas mutu layanan profesi (UU Dikti, Ps. 17(2));
Program Profesi Insinyur diselenggarakan oleh perguruan tinggi bekerjasama
dengan kementerian terkait, PII, dan kalangan industri dengan mengikuti
Standar Program Profesi Insinyur (UU Keinsinyuran, Ps. 8(1));
Standar Program Profesi Insinyur ditetapkan oleh Menteri yang disusun atas
usul perguruan tinggi penyelenggara Program Profesi Insinyur bersama
dengan menteri yang membina bidang Keinsinyuran dan Dewan Insinyur
Indonesia (UU Keinsinyuran, Ps. 6(4)).
Program Rekognisi
Pembelajaran Lampau
Program Profesi Insinyur dapat diselenggarakan
melalui mekanisme rekognisi pembelajaran lampau
(UU Keinsinyuran, Ps. 7(3)).
Standar Pendefinisian Unit kompetensi Ditetapkan oleh PT, Ditetapkan oleh PT,
minimum kewenangan dan ditetapkan oleh PT, Kementerian Kementerian
ditetapkan oleh tanggung jawab kementerian (stakeholder), ...PII (stakeholder), ...PII
PII (UU profesi oleh PT, (stakeholder), ..PII
Keinsinyuran) Kementerian, PII
Standar Program Profesi Insinyur
5. Bakuan Layanan (Tanggung 1. Syarat Institusi
Jawab Profesi) Penyelenggara
6. Bakuan Kompetensi
(Keterampilan, Pengetahuan) 2. Syarat Kerjasama
Kerjasama Institusi
7. Bakuan Proses (Learning Program
Process, Magang Industri) Studi PPI 3. Syarat Penetapan
Dosen
8. Bakuan Uji Kompetensi
4. Syarat
9. Bakuan Program Rekognisi
Penyelenggaraan
Pembelajaran Lampau
3. Menyusun Standar Proses
1. Menetapkan Standar Menetapkan bakuan
Layanan penyelenggaraan Program
Menetapkan bakuan yang Profesi Insinyur (Uji
berhubungan dengan kompetensi, magang industri,
tanggungjawab pekerjaan RPL,...) bersama PT
Keinsinyuran, bersama PT Penyelenggara dan
Penyelenggara dan Kementerian Terkait
Kementerian Terkait Kerjasama (Stakeholder)
(Stakeholder) Penyelenggaraan
Program Profesi 4. Melaksanakan PPI
2. Menetapkan Standar Insinyur Bersama PT Penyelenggara
Kompetensi sesuai dengan Standar (UU
Menetapkan bakuan yang Keinsinyuran Ps. 38(b)),
berhubungan dengan Target lulusan: Ir, SPI, dan
keterampilan dan IPP:
pengetahuan dalam
pekerjaan Keinsinyuran, 5. Penjaga dan Penjamin Mutu
bersama PT Penyelenggara Mutu penyelenggara/proses
dan Kementerian Terkait Mutu Institusi & Dosen
(Stakeholder) Standar & Uji Kompetensi
Memimpin Majelis Profesi
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL KELEMBAGAAN
ILMU PENGETAHUAN DAN PENDIDIKAN TINGGI
Nomor : 1462/C/KEP/VI/2016
TENTANG PANDUAN PENYELENGGARAAN
PROGRAM STUDI PROGRAM PROFESI INSINYUR
DIREKTUR JENDERAL KELEMBAGAAN
ILMU PENGETAHUAN DAN PENDIDIKAN TINGGI
LEMBAGA PENGELOLA
Mekanisme Perguruan Tingi untuk menyelenggarakan PS PPI adalah :
1. Menyiapkan kelembagaan yang akan mengelola PS PPI
2. Menyiapkan sistem untuk pelaksanaan PS PPI dengan membuka program studi
baru
3. Menyiapkan kerjasama dengan kementerian terkait, dan dengan PII atau
himpunan keahlian keinsinyuran yang telah terakreditasi oleh PII
4. Menyiapkan perencaan sistem keuangan
5. Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) memberitahukan pembukaan
Program Studi Program Profesi Insinyur kepada Menteri
6. Perguruan Tinggi selain PTNBH mengajukan ijin pembukaan PS PPI kepada
Menteri dan
7. Memenuhi syarat lain yang ditetapkan oleh perguruan tinggi
TENAGA PENGAJAR
C. Syarat Kelulusan :
a. telah dinyatakan lulus seluruh mata kuliah pada PS PPI
b. telah memenuhi syarat ketentuan lulus sesuai Standar Nasional Pendidikan
Tinggi
KURIKULUM
Mengacu kepada Sistem Kredit Semester bermuatan 24 sks yang terdiri dari
:
a. Lebih dari 70% di lapangan atau tempat kerja dengan pembimbing
magang
b. Maksimum 33% tatap muka di kelas dengan dosen
2. Profesionalisme (2 sks)
KURIKULUM
Materi perkuliahan pada PS PPI meliputi :
Disusun oleh :
a. Forum program studi sejenis
Pengetahuan
atau nama lain yang setara
atau
b. Pengelola program studi dalam
Keterampilan hal ini tidak memiliki forum
khusus program studi sejenis
Keterampilan
Tercantum dalam Lampiran
Keterampilan Permenristekdikti 44 tahun 2015
umum (dapat ditambah oleh perguruan
tinggi
IPM PS IR PS SYARAT
KELULUSAN
IPM PS IR PS
Telah lulus
DI seluruh mata
IPM PS INDUSTRI/
IR PS
PRODI kuliah pada
PROYEK/ program studi
PRODI IPM PS LAPANGAN/ IR PS program
JASA profesi
IPM PS IR PS insinyur
DI
IPM PS KELAS IR PS
PS PPI