Anda di halaman 1dari 6

Mata Kuliah Bahasa Indonesia

Makalah
Daftar Pustaka

YAYASAN DINAMIKA BANGSA


SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER
(STIKOM) DINAMIKA BANGSA JAMBI
TAHUN AKADEMIK 2010/2011

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Definisi Daftar pustaka menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah

daftar yang mencantmkan judul buku, nama pengarang, penerbit dsb yang

ditempatkan pada bagian akhir suatu karangan atau bku dan disusun berdasarkan

abjad. Daftar sendiri didefinisikan sebagai catatan sejumlah nama atau hal yang

disusun berderet dari atas ke bawah.

Salah satu fungsi dari daftar pustaka adalah untuk memberikan arah bagi para

pembaca buku atau karya tulis yang ingin meneruskan kajian atau untuk melakukan

pengecekan ulang terhadap karya tulis yang bersangkutan. Fungsi dari daftar

pustaka adalah untuk memberikan apresiasi atau penghargaan terhadap penulis

buku atau karya tulis yang dirujuk terhadap hasil karyanya yang turut menyumbang

peraran dalam penulisan karya tulis yang kita tulis. Dan fungsi lain daftar pustaka

yang tak kalah penting adalah menjaga profesionalitas kita (jika kita sebagai seorang

penulis karya tulis) terhadap tulisan yang kita buat.


Tentu saja penyusunan sebuah daftar pustaka harus mengedepankan asas

kemudahan. Oleh karena itu, diterbitkanlah sebuah format atau cara penulisan daftar

pustaka seperti yang sering kita dapatkan dibuku-buku sekolah.

Pada artikel selanjutnya, kita akan membahas cara penulisandaftar pustaka ini.

B. Tujuan Permasalahan

Daftar pustaka ini juga sangat bermanfaat untuk semua orang. Khususnya

bagi mahasiswa agar mahasiswa bisa memahami fungsi dan manfaat dari daftar

pustaka itu sendiri sehingga hasil karya ilmiah atau makalah menjadi baik, benar,

dan dapat dimengerti semua pihak.

C. Ruang Lingkup
Dalam makalah ini membahas pokok pokok penting seperti :
1. Pengertian Daftar Pustaka.
2. Fungsi Daftar Pustaka.
3. Unsur Unsur Daftar Pustaka.
4. Bentuk Daftar Pustaka.
5. Macam Macam Daftar Pustaka.
6. Cara menulis Daftar Pustaka.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Daftar Pustaka

Menurut Gorys Keraf (1997 :213) yang dimaksud dengan Daftar Pustaka atauBibliografi adalah sebuah daftar yang

berisi judul buku-buku. artikel-artikel. dan bahan-bahan penerbitan lainnya. yang mempunyai pertalian dengan sebuah

karangan atau sehagian dan karangan yang tengah digarap. Bagi orang awam. Daftar Pustaka mungkin tidak penting artinya,

tetapi bagi seorang sarjana seorang calon sarjana. atau scorang cendekiawan. daftar kepustakaan itu merupakan suatu hat
yang sangat penting.

Melalui daftar kepustakaan yang disertakan pada akhir tulisan itu. para sarjana atau cendekiawan dapat melihat

kembali kepada sumber aslinya. Mereka dapat menetapkan apakah sumber itu sesungguhnya mempunyai pertalian dengan isi

pembahasan itu, dan apakah bahan itu dikutip dengan benar atau tidak. Dan sekaligus dengan cara itu pembaca dapat

memperluas pula horison pengetahuannya dengan bermacam-macam referensi itu.

Dalam bab mengenai pengumpulan dan pengolahan data sudah diuraikan pula bagaimana caranya mcmpergunakan

kepustakaan. Serta bagaimana caranya mengumpulkan data-data yang diperlukan melalui kartu-kartu tik. Dalam hubungan ini.
cara yang dipergunakan untuk mengumpulkan data-data itu (yaitu mempergunakan kartu tik yang berukuran 10 cmX12.5 cm)

dapat dipergunakan untuk mengumpulkan data-data dalam menyusun ketengkapan suatu karya ilmiah .

2.2. Fungsi Daftar Pustaka

Fungsi sebuah Daftar Pustaka hendaknya secara tegas dibedakan dari fungsi sebuah catatan kaki. Referensi pada

catatan kaki dipergunakan untuk menunjuk kepada sumber dan pernyataan atau ucapan yang dipergunakan dalam teks.

Sebab itu referensi itu harus menunjuk dengan tepat tempat. dimana pembaca dapat menemukan pernyataan atau ucapan itu.

Dalam hal ini selain pengarang, judul buku dan sebagainya. harus dicantumkan pu/a nomor halaman di mana pernyataan atau

ucapan itu bisa dibaca. Sebaliknya sebuah Daftar Pustaka memberikan deskripsi yang penting tentang buku, majalah, harian

itu secara keseluruhan. Karena itu fungsi catatan kaki dan Daftar Pustaka seluruhnya tumpang-tindih satu sama lain.

Di pihak lain Daftar Pustaka dapat pula dilihat dan segi lain. yaitu a berfungsi sebagai pelengkap dan sebuah

catatan kaki. Mengapa Daftar Pustaka itu dapat pula dilihat sebagai pelengkap? Karena bila seorang pembaca ingin

mengetahui lebih lanjut tentang referensi yang terdapat pada catatan kaki. maka ia dapat mencarinya dalam Daftar Pustaka.

Dalam Daftar Pustaka dapat mengetahui keterangan-keterangan yang lengkap mengenai buku atau majalah itu.
2.3. Unsur-unsur Daftar Pustaka

Untuk persiapan yang baik agar tidak ada kesulitan dalam penyusunan bibiografi itu, tiap penulis harus tahui pokok-

pokok mana yang harus dicatat. Pokok yang paling penting yang harus dimasukkan dalam sebuah Daftar Pustaka adalah:
(1) Nama pengarang, yang dikutip secara lengkap.

(2) Judul Buku, termasuk judul tambahannya.

(3) Data publikasi: penerbit, tempat terbit, tahun terbit, cetakan ke-berapa, nomor jilid, dan tebal (jumlah halaman) buku

tersebut.

(4) Untuk sebuah artikel diperlukan pula judul artikel yang bersangkutan, nama majalah, jilid. nomor dan tahun.
2.4. Bentuk Daftar Pustaka

a. Dengan seorang pengarang

Hockett. Charles F. A Course in Modern Linguistics. New York: The Mac Millan Company. 1963.
b. Buku dengun dua atau tiga pengarang

Oliver. Robert T.. and Rupert L. Cortright. New Training for Effective Speech. New York: Henry Holt and Company, Inc.,1958

c. Buku dengan banyak pengarang

Morris, Alton C. et. al. College English, the First Year. New York : Harcourt, Brace & World. Inc., 1964
d. Kalau edisi berikutnya mengalami perubahan
Gleason, H. A. An Introduction to Descriptive Linguistics. Rev. ed.New York: Holt. Rinehart and Winston. 1961.

e. Buku yang terdiri dari dua jilid atau lebih

Intensive Course in English. 5 vols. Washington: English Language Service, inc., 1964.

f. Sebuah edisi dan karya seorang pengarang atau !ebih

Ali, Lukman, ed. Bahan dan Kesusastraan Indonesia sebagai Tjermin Manusia Indonesia Baru. Djakarta: Gunung Agung, 1967.

g. Sebuah Kumpulan Bunga Rampai atau Antologi

Jassin, H.B., ed. Gema Tanah Air. Prosa dan puisi. 2 Jld. Jakarta: Balai Pustaka,1969

h. Sebuah Buku Terjemahan

Multatuli, Max Havelaar, atau Lelang Kopi Persekutuan Dagang Belanda, terj. H.B.Jassin. Jakarta: Djambatan,1972

i. dalam sebuah Himpunan

RiesmanDavid. Character and Society, Toward Liberal Education, eds. Louis G. Locke, William M. Gibson, and George

Arms. New York: Holt, Rinerhart and Wineton, 1962


j. Artikel dalam Ensiklopedi
Wrigtht, J.T. Language Varieties: language and dialect, Encyclopaedia of Linguistics, Information and Control, hal. 243 251.

2.5. Macam-macam Daftar Pustaka

a. Buku-buku dasar : buku yang dipergunakan sebagai bahan orientasi umum mengenai pokok yang digarap itu.

b. Buku-buku khusus : yaitu buku-buku yang dipakai oleh penulis untuk mencari bahan-bahan yang langsung bertalian dengan

pokok persoalan yang digarap.

c. Buku-buku pelengkap : buku-buku yang topiknya lain dari topik yang digarap penulis.

2.6. Cara Menulis Daftar Pustaka

Berikut ini merupakan contoh dari bagaimana penulisan daftar pustaka pada penulisan makalah, skripsi atau

penelitian dan lain sebagainya.

1. Penulisan daftar pustaka dalam pengambilan data dari internet, pertama; tulis nama, kedua; tulis (tahun buku atau tulisan

dibuat dalam tanda kurung) setelah itu beri (tanda titik), ketiga; tulis judul buku/tulisannya lalu beri (tanda titik) lagi, keempat;
tulis alamat websitenya gunakan kata (from) untuk awal judul web dll setelah itu beri tanda koma, kelima; tulis tanggal

pengambilan data tersebut ok. Seperti contoh dibawah ini:

Albarda (2004). Strategi Implementasi TI untuk Tata Kelola Organisasi (IT Governance).

From http://rachdian.com/index2.php?option=com_docman&task=doc_view&gid=27&Itemid=30, 3 August 2008

2. Penulisan daftar pustaka dalam pengambilan data dari buku, pertama; penulisan nama untuk awal menggunakan huruf

besar terlebih dahulu setelah nama belakang ditulis beri (tanda koma), dimulai dari nama belakang lalu beri (tanda koma) dan

dilanjutkan dengan nama depan, kedua; tahun pembuatan atau penerbitan buku, ketiga; judul bukunya ingat ditulis dengan

mengunakan huruf miring setelah judul gunakan (tanda titik), keempat; tempat diterbitkannya setelah tempat penerbitan
gunakan (tanda titik dua), dan kelima; penerbit buku tersebut diakhiri dengan (tanda titik). Seperti contoh dibawah ini:

Peranginangin, Kasiman (2006). Aplikasi Web dengan PHP dan MySql. Yogyakarta: Penerbit Andi Offset.
Soekirno, Harimurti ( 2005). Cara Mudah Menginstall Web Server Berbasis Windows Server 2003. Jakarta: Elex

Media Komputindo.

3. Penulisan daftar pustaka yang lebih dari satu/dua orang penulis dalam buku yang sama. Pertama tulis nama belakang dari

penulis yang pertama setelah nama belakang beri (tanda koma) lalu tulis nama depan jika nama depan berupa singkatan tulis

saja singkatan itu setelah nama pertama selesai beri (tanda titik) lalu beri (tanda koma) untuk nama kedua / ketiga ditulis sama

seperti nama sali alis tidak ada perubahan, yang berubah penulisannya hanya orang pertama sedangkan orang kedua dan

ketiga tetap. Setelah penulisan nama kedua selesai, nah jika tiga penulis gunakan tanda dan (&) pada nama terakhir

begitupula jika penulisnya hanya dua orang saja, setelah penulisan nama selesai, Kedua; tahun pembuatan atau cetakan buku

tersebut dengan diawali [tanda kurung buka dan kurung tutup/ ( )] setelah itu beri (tanda titik). Ketiga; judul buku atau

karangan setelah itu beri (tanda koma) dan ditulis dengan huruf miring ok. keempat; yaitu penulisan tempat penerbitan/cetakan

setelah itu beri (tanda titik dua : ) dan terakhir kelima; nama perusahaan penerbit buku atau tulisan tersebut dan diakhiri (tanda
titik) ok. Untuk gelar akademik tidak ditulis dalam penulisan daftar pustaka. Nah ini contohnya Seperti dibawah ini:
Suteja, B.R., Sarapung, J.A, & Handaya, W.B.T. (2008). Memasuki Dunia E-Learning, Bandung: Penerbit

Informatika.

Whitten, J.L.,Bentley, L.D., Dittman, K.C. (2004). Systems Analysis and Design Methods. Indianapolis: McGraw-Hill

Education.

Perlu diingat juga untuk penulisan daftar pustaka yang banyak harus berurutan penulisannya. Nama dari sumber yang diambil

sebagai daftar putaka ditulis berdasarkan urutan Abjad dari nama masing-masing tersebut, dimulai dengan Abjad A-Z itulah

urutan penulisan daftar pustaka yang baik yaitu sesuai dengan urutan nama-namanya.

Contoh-Contoh Daftar Pustaka

1. Barry PD. (1998). Mental Health and Mental Illness. Philadelphia: Lippincott-Raven Publishers.
2. Ellis, J.R., Nowlis, E.A. & Bens, P.M. (1996). Modules for basic nursing skills. (six edition). Philadelphia: Lipicont-
Reven Publisher
3. Jhonson, Marion., Meridean Maas. (2000). Nursing Outcomes Classification (NOC). St. Louis: Mosby.
4. Kozier, B., Erb., & Oliver, R. (2004), Fundamental of nursing; consept, process and practice, (fourth
edition) California: Addison-Wesley Publishing CO
5. McCloskey, Joanne C., Bullechek, Gloria M. (1996). Nursing Interventions Classification (NIC). St. Loui: Mosby.
6. NANDA. (2005). Nursing Diagnoses: Definitions & Classification 2005-2006.Philadelphia: NANDA International.
7. Potter, P.A. & Perry, A.G. (1996). Fundamentals of Nursing: Concept, Process & Practice. (third edition). St. Louis:
Mosby-Year Book
8. Perry, A.G. & Potter, P.A. (1994). Clinical Nursing Skills & techniques (third edition). St. Louis: Mosby-Year Book.
9. Stuart, Gail Wiscarz & Sundeen, Sandra J. (1995). Prinsiples & Practice of Psychiatric Nursing. St Louis: Mosby Year
Book.
10. Taylor C, Lilis C, LeMone. P. (1997). Fundamental of Nursing: The Art and Science of Nursing Care. Philadelphia:
Lippinott-Raven Publishers.
11. Wong DL., (1995). Nursing Care of Infants and Children. St Louis: Mosby Year Book

Bab IV
PENUTUP
A. Simpulan
1. yang dimaksud dengan Daftar Pustaka atau Bibliografi adalah sebuah daftar yang berisi judul buku-buku. artikel-artikel.
dan bahan-bahan penerbitan lainnya. yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan atau sehagian dan karangan yang
tengah digarap.

2. Daftar Pustaka dapat pula dilihat dan segi lain. yaitu a berfungsi sebagai pelengkap dan sebuah catatan kaki.

3. Pokok yang paling penting yang harus dimasukkan dalam sebuah Daftar Pustaka adalah:(1) Nama pengarang, yang dikutip

secara lengkap.(2) Judul Buku, termasuk judul tambahannya.(3) Data publikasi: penerbit, tempat terbit, tahun terbit, cetakan

ke-berapa, nomor jilid, dan tebal (jumlah halaman) buku tersebut.(4) Untuk sebuah artikel diperlukan pula judul artikel yang

bersangkutan, nama majalah, jilid. nomor dan tahun.

B. Saran
Sebagai penutup dari makalah ini, kami memberikan saran saran yang kiranya dapat bermanfaat bagi pembaca yaitu

1. Agar kita lebih memahami konsep dari maksud daftar pustaka itu sendiri yang nanti akhirnya bermanfaat bagi kita sendiri

dan orang lain.

2. daftar pustaka mempermudah kita untuk mengetahui judul buku, pengarang, tahun pembuatan, dan sebagainya yang

menyangkut tentang daftar pustaka.


3. Daftar pustaka ini juga sangat bermanfaat untuk semua orang. Khususnya bagi mahasiswa agar mahasiswa bisa memahami

fungsi dan manfaat dari daftar pustaka itu sendiri sehingga hasil karya ilmiah atau makalah menjadi baik, benar, dan dapat

dimengerti semua pihak.

Anda mungkin juga menyukai