Studi Penghematan
Di Luar Negeri
TUJUAN
a. Pemberian Insentif yang kurang tepat terhadap kinerja
penyedia pada kontrak konvensional;
b. Penyedia Jasa dituntut untuk melakukan inovasi dengan
bekerja lebih efisien;
LINGKUP PEKERJAAN
a. Pemeliharaan Pra Konstruksi;
b. Perencanaan Teknis;
c. Pekerjaan Konstruksi;
d. Layanan Pemeliharaan
Dimana semua indikator kinerja tercantum dalam
kontrak
Uji Coba di beberapa Pekerjaan
Jenis Dokumen Pengadaan
Oktober 2012
SKEMA KONTRAK PEKERJAAN KONTRUKSI BERBASIS KINERJA
(KONTRAK TERINTEGRASI : DESAIN + KONSTRUKSI + LAYANAN PEMELIHARAAN JALAN)
TIPE KONTRAK LUMP SUM
MASA KONTRAK
Bulan ke 3 6? 9 12 15 n
Masa Pelaksanaan Desain + Kontruksi
Pemenuhan Layanan Pemeliharaan Jalan berdasarkan Indikator Kinerja Jalan Masa Pemeliharaan
Pembayaran Pekerjaan Desain+Konstruksi Pembayaran Pekerjaan Layanan Pemeliharaan Jalan secara Lump Sum Jaminan
berdasarkan Angsuran (Termijn) Setiap Triwulan (tiga bulanan) Pemel.5%
PERBANDINGAN TIPE KONTRAK
Kontrak Kontrak Berbasis Kontrak Berbasis
Uraian
Tradisional Kinerja Hybrid Kinerja (Full)
Periode Kontrak 1 - 3 tahun 5 - 7 tahun ≥ 8 tahun
Gabungan LS dan
Jenis Kontrak Harga Satuan Lump Sum
Harga Satuan
Output dan
Kriteria Pekerjaan Output Base Outcome Base
sebagian Outcome
Sebagian Sebagian
Aktifitas Pekerjaan Ditentukan
Ditentukan Ditentukan
Pemilik dan
Resiko Pemilik Penyedia Jasa
Penyedia Jasa
Beberapa untuk Beberapa untuk
Inovasi Terbatas
Penyedia Jasa Penyedia Jasa
11
DAFTAR ISI DOKUMEN PEMILIHAN
DAFTAR ISI DOKUMEN PEMILIHAN
PEKERJAAN KONSTRUKSI BERBASIS KINERJA
BAB URAIAN
I Umum
II Undangan Pengambilan Dokumen Pemilihan
III Instruksi Kepada Peserta (IKP)
IV Lembar Data Pemilihan (LDP)
V Bentuk Dokumen Penawaran
VI Bentuk Kontrak
VII Syarat - Syarat Umum Kontrak (SSUK)
VIII Syarat - Syarat Khusus Kontrak (SSKK)
IX Spesifikasi Kinerja dan Keluaran
X Kriteria Desain, KAK Desain dan Data Teknis
XI Gambar - Gambar
XII Daftar Kuantitas Keluaran dan Harga
XIII Bentuk Dokumen Lain
12
DEFINISI
1. Jenis Kontrak LUMP SUM yaitu Kontrak pengadaan jasa konstruksi
atas penyelesaian seluruh pekerjaan dalam batas waktu tertentu,
dengan jumlah harga yang pasti dan tetap serta semua risiko
yang mungkin terjadi dalam proses penyelesaian pekerjaan
sepenuhnya ditanggung oleh Penyedia. Pembayaran didasarkan pada
tahapan keluaran yang dihasilkan dan sifat pekerjaan berorientasi pada
keluaran (ouput based). (psl.51/1).
2. Pekerjaan Konstruksi Berbasis Kinerja adalah pekerjaan yang
berhubungan dengan pelaksanaan konstruksi bangunan atau
pembuatan wujud fisik lainnya untuk mencapai atau
mempertahankan suatu kinerja tertentu yang ditetapkan dalam
periode waktu tertentu, meliputi pekerjaan desain, konstruksi, dan
layanan pemeliharaan yang dilaksanakan secara terintegrasi untuk
menjamin pencapaian kinerja sebagaimana yang ditetapkan di dalam
spesifikasi kinerja dan keluaran
13
DATA TEKNIS
Data Teknis yang harus disampaikan dalam dokumen
pemilihan sekurang-kurangnya meliputi :
1. Lingkup/Uraian Pekerjaan;
2. Data Lalu-Lintas : AADT dan/atau CESAL 10 s/d 20 tahun;
3. Data Falling Weight Deflectometer (FWD)?;
4. Data CBR tanah dasar yang dapat mewakili lokasi;
5. Data struktur perkerasan eksisting meliputi tebal lapis
agregat dan lapis beraspal/rigid.
6. Data kondisi secara umum eksisting untuk lebar
perkerasan jalan, drainase dan bangunan pelengkap jalan;
7. Foto lokasi pekerjaan yang dapat mewakili kondisi
lapangan.
14
TIM MANAJEMEN KONTRAK (TMK)
Tugas utama Tim Manajemen Kontrak antara lain :
a. Merekomendasikan kriteria kinerja dalam penetapan panjang
segmen keluaran hasil pekerjaan sebagai patokan awal
ketika pelaksanaan pekerjaan dimulai;
b. Menilai dan memberikan rekomendasi dalam hal inovasi
pekerjaan konstruksi untuk mencapai kinerja yang telah
ditentukan;
c. Memberikan rekomendasi kepada PPK tentang perubahan
kriteria kinerja dan/atau lingkup pekerjaan, bila
diperlukan;
d. Mempelajari dan memberikan rekomendasi kepada PPK dalam
hal tagihan pembayaran yang berkaitan dengan pelaksanaan
pekerjaan akibat perubahan lingkup kinerja, bila ada;
15
Papan Informasi/Pengaduan
- Penyedia diwajibkan memasang ”Papan Informasi/Pengaduan” bagi
pengguna jalan/masyarakat, setiap jarak maksimum 5 kilometer yang dimulai
pada awal ruas jalan dan diakhiri pada akhir ruas jalan yang termasuk di
dalam kontrak.Papan Informasi/Pengaduan tersebut harus dapat terbaca
dengan jelas dan sekurang-kurangnya berisi tentang ”Keluhan Pengguna
Jalan terhadap kerusakan atau pemenuhan tingkat layanan jalan dalam
kontrak ini” semua keluhan pengguna jalan dapat disampaikan ke nomor
telepon atau nomor SMS atau alamat email yang disediakan oleh Penyedia
dan alamat email tersebut dapat diakses oleh PPK atau Direksi Teknis.
- Setiap keluhan pengguna jalan/masyarakat yang disampaikan harus segera
diverifikasi dilokasi oleh Penyedia untuk ditindak lanjuti sesuai
indikator kinerja yang disyaratkan didalam kontrak dan dilaporkan kepada
PPK atau Direksi Teknis. Untuk keperluan tersebut Penyediaharus
menyiapkan seorang operator atau penanggungjawab dalam pencatatan
secara rutin untuk setiap keluhan dan disampaikan kepada PPK atau Direksi
Teknis.
16
TINDAKAN LAIN PENYEDIA YANG
MEMERLUKAN NOL
Tindakan lain oleh Penyedia yang memerlukan surat pernyataan
tidak keberatan (NOL) dari Pengawas Pekerjaan adalah:
a).Perhitungan perencanaan konstruksi;
b).Gambar detail pekerjaan konstruksi;
c).Spesifikasi Teknis setiap item pekerjaan;
d).Hasil pengujian mutu pekerjaan;
e).Keluaran hasil pekerjaan berdasarkan kinerja yang ditetapkan dalam
spesifikasi kineja dan keluaran;
f).Tahapan pekerjaan konstruksi (Holding point) sebagaimana
ditetapkan dalam spesifikasi kinerja dan keluaran (11 item pekerjaan);
g). Pengesahan pembayaran prestasi pekerjaan;
h). Gambar terlasana (As Built Drawing).
17
HOLDING POINT - NOL
Tahapan pekerjaan konstruksi (Holding point) yang harus medapatkan
Surat Prenyataan Tidak Keberatan (NOL) dari PPK atau Direksi Teknis
adalah, tetapi tidak terbatas pada hal-hal, sebagai berikut:
1). Setting out;
2). Permukaan tanah;
3). Perkuatan baja dan bekisting sebelum dilaksanakan pengecoran beton
4). Permukaan tanah dasar (subgrade);
5). Permukaan padat lapis pondasi agregat Kelas B;
6). Permukaan padat lapis pondasi agregat Kelas A termasuk proof rolling atau uji
lainnya yang diperintahkan oleh PPK atau Direksi Teknis;
7). Penyiapan permukaan lapis beraspal eksisting untuk pemberian lapis tambah
(overlay);
8). Tiap-tiap lapis beraspal;
9). Gorong-gorong, struktur drainase;
10).Saluran bawah permukaan dan urugan yang permeable;
11).Fasilitas bawah tanah.
PENILAIAN PEKERJAAN
- Penilaian atas keluaran hasil pekerjaan konstruksi dilakukan
terhadap mutu dan standar kinerja pekerjaan serta
kemajuan fisik keluaran hasil pekerjaan konstruksi. PPK
pada akhir penyelesaian pekerjaan konstruksi dapat melakukan
Penilaian Kelaikan Fungsi Jalan berdasarkan Peraturan
Menteri Pekerjaan Umum No. 11/PRT/M/2010. Rekomendasi
dari penilaian kelaikan fungsi jalan harus dilaksanakan oleh
Penyedia dan sebagai persyaratan pembayaran tahap akhir
keluaran hasil pekerjaan.
- Penilaian atas hasil pekerjaan layanan pemeliharaan jalan
dilakukan terhadap pemenuhan tingkat layanan jalan
berdasarkan indikator kinerja jalan sebagaimana ditetapkan
di dalam spesifikasi kinerja dan keluaran.
19
Pembayaran Layanan Pemeliharaan jalan
Pembayaran Pekerjaan Layanan Pemeliharaan secara lump sum setiap
triwulan (tiga bulanan), sejak diberlakukan pemenuhan tingkat layanan
jalan berdasarkan Berita Acara Hasil Inspeksi Pemenuhan Tingkat
Layanan Jalan yang disetujui oleh PPK. Pembayaran setiap 3 bulan
(triwulan) sebagai berikut :
sebesar = Nilai Layanan Pemeliharaan
n
Dimana n = waktu layanan pemeliharaan jalan dalam kurun 3 bulanan
(triwulan) yang dihitung sejak pekerjaan desain dan konstruksi dinyatakan
selesai 100% hingga selesainya masa layanan pemeliharaan jalan. Setiap
pembayaran dikurangi retensi 5% (lima persen) secara proporsional dan
denda (jika ada), dibayarkan setelah prestasi pekerjaan layanan
pemeliharaan triwulan dimaksud tercapai sesuai pemenuhan tingkat layanan
jalan dan diterima dengan baik oleh pejabat pembuat komitmen serta
dinyatakan dalam Berita Acara Kinerja Pekerjaan pada triwulan terkait.
20
DENDA KEGAGALAN PEMENUHAN
TINGKAT LAYANAN
NO KOMPONEN FORMULA UMUM
1. PERKERASAN
2. BAHU JALAN
S
3. DRAINASE
[ Rp ] = f [%] NLPt [ Rp ]
4
PERLENGKAPAN
JALAN T
BANGUNAN
5.
PELENGKAP
PENGENDALIAN
6.
TUMBUHAN
Februari 2012
Indikator Kinerja Jalan (SSKK)
Waktu Tanggap Penanganan Berdasarkan Kelas Jalan Pembagian Denda Kegagalan Pemenuhan
Indikator Kinerja Jalan
Jalan Raya Jalan Sedang Jalan Kecil Segmen Tingkat Layanan Jalan
Lanjutan perkerasan jalan
D. Kerataan
Nilai rata-rata setiap satu kilometer bagian jalan berdasarkan Nilai IRI Harus selesai diperbaiki dalam waktu maksimum Per segmen ditetapkan Denda per hari keterlambatan
maks.4 untuk jalan raya, maks.5 jalan sedang dan maks.6 jalan kecil 30 hari 45 hari 60 hari 1000m per lajur. SJtm/Tplj x 0.5% x Nlpj
E.Pelepasan Butir
Tidak boleh ada bagian permukaan jalan yang mengalami pelepasan butir Harus selesai diperbaiki dalam waktu maksimum Per segmen ditetapkan Denda per hari keterlambatan
7 hari 14 hari 28 hari 200m per lajur SJtm/Tplj x 1% x Nlpj
F. Kebersihan
Permukaan jalan harus bersih dan bebas dari tanah, lapukan, sampah, Pembersihan paling lambat dalam waktu maksimum Per segmen ditetapkan Denda per hari keterlambatan
dan benda lainnya yang membahayakan lalu lintas. 1 hari. 2 hari. 3 hari. 200m per lajur SJtm/Tplj x 0.3% x Nlpj
Februari 2012
KRITERIA DESAIN
Ketentuan umum pekerjaan perencanaan teknis harus
mengacu pada peraturan ketentuan umum perencanaan
jalan/jembatan yang ditetapkan dibawah ini:
1. Kelaikan fungsi jalan berdasarkan Peraturan Menteri
Pekerjaan Umum No. 11/PRT/M/2010 tanggal 19 Oktober 2010.
2. Perencanaan teknis dan Spesifikasi Teknis untuk pekerjaan
konstruksi harus sesuai atau memenuhi persyaratan standar.
Standar yang dimaksud adalah Norma Standar Pedoman
Manual Kriteria yang berlaku di lingkungan Kementerian
Pekerjaan Umum atau kementerian teknis terkait lainnya atau
Standar Internasional AASHTO/AusRoad/JIS yang masih
berlaku. Khusus untuk Spesifikasi Teknis Bina Marga maka yang
diberlakukan adalah Spesifikasi Teknis 2010 revisi 1.
24
LANJUTAN KRITERIA DESAIN
3. Peraturan – peraturan Menteri terkait dan NSPM dapat
diunduh di www.nspm-binamarga.pu.go.id
4. Untuk pekerjaan jembatan mengacu pada Standar Bina
Marga Bridge Management System (BMS) 1992,
Direktorat Jenderal Bina Marga.
5. Penyedia Jasa dalam usulan penawarannya untuk
perencanaan pekerjaan konstruksi disarankan melakukan
pengambilan data kondisi lapangan sendiri.
6. Penyedia jasa dalam usulan penawarannya dapat
mengusulkan tambahan pekerjaan konstruksi yang
tidak termasuk dalam lingkup pekerjaan, namun sangat
diperlukan guna mencapai tingkat layanan kinerja jalan
yang ditetapkan dalam spesifikasi kinerja.
25
KELUARAN PEKERJAAN DESAIN
Keluaran yang dihasilkan dalam perencanaan teknis atau detail
desain pekerjaan konstruksi meliputi :
1. Laporan perhitungan teknis seluruh pekerjaan konstruksi
jalan dan jembatan;
2. Laporan hasil pengukuran topografi;
3. Laporan hasil pemeriksaan kondisi dilapangan;
4. Laporan hasil penyelidikan tanah dasar (jika diperlukan);
5. Laporan hasil survey lalu-lintas (jika diperlukan);
6. Detail gambar perencanaan teknis; dan
7. Dokumen teknis lainnya yang terkait dalam pekerjaan
konstruksi yang diusulkan.
26
SKEMA ORGANISASI KONTRAK BERBASIS KINERJA
Pemilik
SASARAN
PPK + KEGIATAN Penyedia Jasa
(TINGKAT LAYANAN
Tim Pengawas (Pelaksana Pekerjaan)
JALAN)
ESTIMASI HPS
Estimasi Harga dalam dalam perhitungan Harga Perkiraan Sendiri
(HPS) harus disiapkan oleh PPK/Pokja berdasarkan lingkup
pekerjaan yang telah diuraikan dalam dokumen pemilihan.
HPS dihitung berdasarkan asumsi keluaran dan kinerja hasil
pekerjaan hingga waktu yang ditetapkan dilengkapi analisa teknis
harga satuan dengan dibandingkan harga pekerjaan pada
kontrak yang telah/sedang berjalan untuk pekerjaan sejenis
(sebagai kontrol). Adapun lingkup pekerjaan terbagi dalam 3 (tiga)
kelompok utama yang meliputi :
1. Pekerjaan Perencanaan/Desain;
2. Pekerjaan Konstruksi;
3. Pekerjaan Layanan Pemeliharaan.
28
LINGKUP LAYANAN PEKERJAAN
(BAB IX, Ps. 9.2.1; 9.2.4 & 9.2.10)
BAB IX, Ps. 9.2.1
Penyedia Jasa sejak Tanggal Mulai Kerja harus segera melaksanakan :
pengembalian kondisi termasuk menutup lubang jalan (jika ada) hingga
terpenuhinya tingkat layanan berdasarkan indikator kinerja jalan sesuai Tabel 9.9,
sebelum memulai
pekerjaan konstruksi atau rehabilitasi perkerasan jalan.
Pengembalian kondisi
Pemenuhan tingkat layanan Tabel 9.1 s.d. 9.8
• Ketentuan tingkat layanan jalan dan kriteria kinerja belum diberlakukan, namun harus
dipastikan bahwa semua bagian jalan berfungsi secara wajar.
Pekerjaan konstruksi
• Jika di dalam jangka waktu tersebut, pada ruas jalan yang ada di dalam lingkup kontrak
terdapat kerusakan yang tidak diperbaiki atau perbaikan Rehabilitasi perkerasan
yang dilakukan jalan
oleh kontraktor
tidak memuaskan bagi Direksi Teknis dan/atau PPK, yang ditandai dengan
terganggunya kelancaran lalu-lintas maka PPK akan memberikan teguran tertulis
kepada kontraktor. Dalam jangka waktu 5 hari setelah tanggal surat teguran, jika
perbaikan oleh kontraktor tidak dapat memuaskan Direksi Teknis dan/atau PPK maka
PPK dapat melaksanakan atau menunjuk pihak lain untuk melaksanakan perbaikan,
sedangkan seluruh biaya untuk perbaikan tersebut harus ditanggung oleh kontraktor.
LINGKUP LAYANAN PEKERJAAN
(BAB IX, Ps. 9.2.1; 9.2.4 & 9.2.10)
Pengembalian kondisi
Pemenuhan tingkat layanan Tabel 9.1 s.d. 9.8
Perencanaan Teknis
Pekerjaan konstruksi
Rehabilitasi perkerasan jalan
Harus diusulkan Kontraktor untuk mendapat surat pernyataan
tidak berkeberatan (no objection letter, NOL) dari PPK, antara
lain meliputi:
• Perhitungan Perencanaan Teknis,
• Gambar Perencanaan Teknis,
• Spesifikasi Teknis setiap jenis pekerjaan.
LINGKUP LAYANAN PEKERJAAN
(BAB IX, Ps. 9.2.1; 9.2.4 & 9.2.10)
BAB IX, Ps. 9.2.10
Pekerjaan layanan pemeliharaan dalam kontrak ini meliputi :
a) Perkerasan badan jalan,
b) Bahu jalan,
c) Drainase,
d) Bangunan pelengkap,
e) Perlengkapan jalan,
f) Pengendalian tumbuhan/tanaman liar/gulma.
Pengembalian kondisi
Pemenuhan tingkat layanan Tabel 9.1 s.d. 9.8
Perencanaan Teknis
Pekerjaan konstruksi
Rehabilitasi perkerasan jalan
Layanan Pemeliharaan
LINGKUP LAYANAN PEKERJAAN
(BAB IX, Ps. 9.2.1; 9.2.4 & 9.2.10)
Pengembalian kondisi
Perencanaan Teknis
Pekerjaan konstruksi
Rehabilitasi perkerasan jalan
Layanan Pemeliharaan
NILAI KONTRAK
(Surat Penawaran Harga, BAB IX Ps. 9.1.3)
a. Biaya Perencanaan Teknis : Rp……………...……….
b. Biaya Pelaksanaan Konstruksi : Rp………….……………
c. Biaya Layanan Pemeliharaan : Rp………….……………
Total Biaya : Rp………….…….....…..
Pengembalian kondisi
Perencanaan Teknis
Pekerjaan konstruksi
Rehabilitasi perkerasan jalan
Layanan Pemeliharaan
JANGKA WAKTU KONTRAK
(Surat Penawaran Harga ; BAB VIII SSKK C, D.)
Pengembalian kondisi
PerencanaanTeknis
Pekerjaan konstruksi
Rehabilitasi perkerasan
Layanan Pemeliharaan
JANGKA WAKTU KONTRAK
(Surat Penawaran Harga ; BAB VIII SSKK C, D.)
• Jangka Waktu Pelaksanaan Pekerjaan Perencanaan Teknis/Desain, Pelaksanaan
Konstruksi dan Pekerjaan Layanan Pemeliharaan selama ........ hari.
• Jangka Waktu Pelaksanaan Pekerjaan Perencanaan Teknis/Desain dan
Pelaksanaan Konstruksi selama ........ hari.
• Masa Pemeliharaan (jaminan/garansi atas cacat pekerjaan, defects notification
period) selama 180 hari.
Masa Pemeliharaan
PerencanaanTeknis
Pekerjaan konstruksi
Rehabilitasi perkerasan
Layanan Pemeliharaan
Masa Desain dan
Pelaksanaan Konstruksi
Masa Desain, Pelaksanaan Konstruksi, dan Layanan Pemeliharaan
JANGKA WAKTU KONTRAK
(Surat Penawaran Harga ; BAB VIII SSKK C, D.)
BAB IX Ps. 9.3.2. < 28 hari tmt SPMK
Penyedia Jasa serahkan Program Kerja
( al. Skedul Pelaksanaan)
PERIODE KONTRAK
Masa Pemeliharaan
PerencanaanTeknis
Pekerjaan konstruksi
Rehabilitasi perkerasan
Layanan Pemeliharaan
Masa Desain dan
Pelaksanaan Konstruksi
Masa Desain, Pelaksanaan Konstruksi, dan Layanan Pemeliharaan
JANGKA WAKTU KONTRAK
(Surat Penawaran Harga ; BAB VIII SSKK C, D.)
BAB IX Ps. 9.3.2. < 28 hari tmt SPMK
Penyedia Jasa serahkan Program Kerja
( al. Skedul Pelaksanaan)
PERIODE KONTRAK
Masa Pemeliharaan
PerencanaanTeknis
Pekerjaan konstruksi
Rehabilitasi perkerasan
Layanan Pemeliharaan
Masa Desain dan
Pelaksanaan Konstruksi
Masa Desain, Pelaksanaan Konstruksi, dan Layanan Pemeliharaan
HUBUNGAN KONTRAKTUAL
ANTAR PIHAK PADA KBK
PPK PENYEDIA JASA
KEPALA PELAKSANA
DIREKSI TEKNIS
PERENCANAAN TEKNIS
PENGENDALIAN MUTU
UNIT PELAKSANAAN
UNIT PELAKSANAAN
TIM
KONSULTAN MANAJEMEN
KONSTRUKSI
KONTRAK
UNIT
UNIT
Lokasi Pekerjaan
( S-Curve)
13 100 70 80
14 100 80 90
15 100 90 100
16 dst. 100 100 100
dst = dan seterusnya sampai akhir periode kontrak
*) Pokja dapat modifikasi Jadwal di atas sesuai kondisi eksisting dan besarnya lingkup pekerjaan.
S-CURVE KBK
KELUARAN
BUKAN DIVISI/PAY ITEM
SKEDUL PELAKSANAAN
KBK
SKEDUL
PEMENUHAN TINGKAT LAYANAN
SKEDUL
PELAKSANAAN KONSTRUKSI
KELUARAN VS PAY ITEM
Perkerasan Jalan pada KM …. – KM …. ( ………. m )
▪ Laston Lapis Aus Modifikasi (AC-WC Mod.) …. Ton
▪ Laston Lapis Antara Modifikasi (AC-BC Mod.) …. Ton
▪ Laston Lapis Antara Modifikasi Perata (AC-BC(L) Mod) …. Ton
▪ Lapis Perekat - Aspal Emulsi Modifikasi
SPESIFIKASI TEKNIS …. liter
▪ Galian Perkerasan YANG
Beraspal dengan Cold Milling Machine
DIUSULKAN …. m3
▪ Galian Perkerasan Beraspal tanpa Cold Milling Machine …. m3
PENYEDIA JASA
▪ ….
HARUS MENDAPAT
Daftar Kuantitas dan Harga
merupakan bagian dari
Dokumen Kontrak Harga NOL 1.1. Upah
1. Upah
•Upah
•
……
•••• ……
……
……
……
……
Analisa Harga Satuan,
sebagai dokumen
pendukung pada
Satuan, hanya sebagai DARI 2.2. Bahan
PPK Bahan
dokumen pendukung pada 2. •Bahan
….. Kontrak Harga Satuan
•••• …..
…..
…..
….. dan bukan merupakan
KBK. 3.3. Alat• ….. Dokumen Kontrak.
Alat
3. •Alat……
•••• ……
……
……
• …………
PENGENDALIAN MUTU
Quality Control
Measurements
Direct and Manage
Project Execution Deliverables. Quality Control Measurements.
Quality Baselines (updates).
Recommended Corrective Actions.
Recommended Preventive Actions
Recommended Defect Repairs.
Project Management Plan (updates).
Validated Deliverables.
Validated Defect Repair.
PHO
100
Jaminan Pemeliharaan 5%
(Penjaminan atas cacat pekerjaan)
Pengembalian kondisi
80
Jaminan Pemeliharaan 5%
Pengembalian
Masa Pemeliharaan
PerencanaanTeknis 60
40
Pekerjaan konstruksi
20
Rehabilitasi perkerasan
0
Layanan Pemeliharaan
Masa Desain dan
FHO
UM Pelaksanaan Konstruksi
Lingkup Pekerjaan :
Pertimbangan Perubahan :
Berdasarkan Pasal 20 Bab IV Syarat-Syarat Umum Kontrak, dimungkinkan untuk
mengadakan perubahan dan penyesuaian desain dengan kondisi lapangan.
Sehingga dengan maksud untuk dapat menggunakan metode dan penentuan jenis
konstruksi yang memadai, mudah dan cepat tanpa menambah biaya konstruksi dan
sesuai dengan kondisi lapangan serta dalam rangka mengoptimalkan penggunaan
dana paket proyek maka bisa dilakukan perubahan pekerjaan tambah kurang (CCO)
L2
L1
MEDIAN
R1
R2 `
0 100 200 300 400 500 600 700 800 900 0 100 200 300 400 500 600 700 800 900 `0 100 200 300 400 500 600 700 800 900 0 100 200 300 400 500 600 700 800 900 113
L2
L1
MEDIAN
R1
R2
0 100 200 300 400 500 600 700 800 900 0 100 200 300 400 500 600 700 800 900 0 100 200 300 400 500 600 700 800 900 0 100 200 300 400 500 600 700 800 900
L2
L1
MEDIAN
R1
R2
0 75 200 300 400 500 600 700 800 900 0 100 200 300 400 500 600 700 800 900 0 100200300400500600700800900 0 100200300400500600700800900
L2
L1
MEDIAN
R1
R2
0 100 200 300 400 500 600 700 800 900 0 100 200 300 400 500 600 700 800 900 0 100 200 300 400 500 600 700 800 900 0 100 200 300400500 600 700 800 900
L2
L1
Area Pekerjaan Rigid + Overla
MEDIAN
R1 Area OverlayLangsung
R2
0 100 200 300 400 500 600 700 800 900 0 100 200 300 400 500 600 700 800 900 0 100 200 300 400 500 600 700 720 Area CAM
Foto Pekerjaan
• 18 - 19 Januari 2013
Terjadi banjir disebabkan luapan Sungai yang tidak bisa menampung debit air akibat
tingginya intesitas curah hujan. Hujan terjadi mulai tanggal 18 Januari 2013 pukul 14.00
sampai 19 Januari 2013 pukul 12.00 sehingga menimbulkan banjir dari pukul 18.30 WIB
tanggal 18 Januari 2013 s.d. pukul 19.20 WIB tanggal 19 Januari 2013 setinggi 60 cm
pada jalan pantura KM 125+057 s.d. KM 126+107 (Sta. 08+000 s.d. STA09+050).
Foto 8. Lokasi Sta. 08+300 pada saat Foto 9. Lokasi Sta. 08+475 pada saat
Foto 7. Lokasi Sta. 08+250 pada saat
kejadian banjir kejadian banjir
kejadian banjir
BANJIR JANUARI2013
Panjang
No. Uraian Volume ( m3) Keterangan
(m-Lajur)
Penanganan dengan aramco Penanganan dengan aramco Pelapisan dengan plat besi
Pemasangan matras beton Pembesian untuk slab beton Pengecoran slab dan balok sloop