Pelingkupan berarti memberikan batas atau menetapkan ruang lingkup dari
suatu kegiatan. Dalam Amdal pelingkupan berarti menetapkan batas studi AMDAL yang akan dipakai sebagai dasar untuk melakukan Kajian Analisis ANDAL. Hasil dari pelingkupan adalah Kerangka Acuan untuk studi ANDAL.
Pada umumnya, sebuah rancangan kajian ilmiah harus menjawab
pertanyaan Apa yang dikaji?Dimana dan kapan kajian dilakukan? Bagaimana kajian akan dilakukan? Siapa saja yang terlibat dalam kajian? Oleh karena itu, rancangan suatu kajian ANDAL harus meliputi:
fokus kajian, terutama dampak-dampak
penting yang diperkirakan akan terjadi; lokasi dimana kajian akan dilakukan; kapan kajian akan dilakukan; metode studi; dan tenaga ahli apa saja yang akan dilibatkan dalam kajian.
Pelingkupan merupakan proses awal yang bertujuan untuk menentukan lingkup
permasalahan, sumber dampak, jenis dampak perubahan lingkungan, serta mengidentifikasi dampak besar dan penting dari suatu rencana usaha. Tahapan ini merupakan proses terpenting dalam penyusunan Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan (KA-ANDAL) karena pada proses pelingkupan dapat ditentukan :
1. Dampak besar dan penting terhadap parameter lingkungan hidup yang
relevan untuk dikaji secara mendalam pada Studi ANDAL serta meniadakan dampak pada parameter lingkungan yang dipandang tidak penting untuk dikaji. Lingkup wilayah Studi ANDAL berdasarkan pertimbangan batas proyek, batasekologis, batas sosial, dan batas administratif. 2. Kedalaman Studi ANDAL, yang meliputi penggunaan metoda, jumlah sampel yang diukur dan tenaga ahli sesuai sumber daya dana dan waktu yang tersedia. Secara skematis dan ringkas proses pelingkupan untuk mengidentifikasi dampak besar dan enting serta lingkup isu-isu pokok lingkungan akibat rencana kegiatan pembangunan Kontainer Paria di desa Batu Putih Kabupaten Poleang Selatan disajikan pada gambar dibawah ini. 3. Batas Wilayah Studi AMDAL atau lingkup studi ANDAL. Kajian alternatif dalam pelingkupan harus meliputi: a. Identifikasi sumber dampak untuk setiap alternatif komponen kegiatan; b. Pengenalan komponen lingkungan yang mungkin terkena dampak untuk setiap sumber dampakdari setiap alternatif; c. Pendugaan dampak potensial untuk semua alternatif komponen rencana kegiatan dan komponen lingkungan terkena dampak; dan d. Evaluasi dampak potensial untuk mengidentifikasi dampak-dampak yang akan dikaji dalam ANDAL terkait dengan alternatif-alternatif yang masih dipertimbangkan.