Anda di halaman 1dari 37

Profesionalisme Insinyur

Prof. Dr. Ir. Marwan, IPU.


Prodi Profesi Insinyur – Universitas Syiah Kuala
3 April 2021/18 Sep 2021
Konten
• Pengantar
• Legislasi Keinsinyuran
• Profesi dan Profesionalisme Keinsinyuran
• Pengembangan Profesionalisme
e = mc2

Saintis
vs.
Insinyur
Success Story Karya Keinsinyuran (1)
Success Story Karya Keinsinyuran (2)
Hubungan antara keinsinyuran dan masyarakat
Revolusi Industri – Karya Keinsinyuran ?
Musibah – Kesalahan “Teknik” ?

Jembatan Kutai Kertanegara Kilang Pertamina Balongan Bandara Ngurah Rai Bali
Beberapa Praktek Profesi
“Well-organized”

 Ada asosiasi profesi – IDI, IAI, PII, PDHI, HPJI,


 Keharusan memiliki tanda registrasi profesi
 Berpraktek harus memiiki registrasi yang aktif
 Keharusan terus meningkatkan profesionalisme
 Perlindungan dan bantuan hukum
Sarjana Teknik vs. Insinyur

Petinju Amatir vs. Petinju Pro :


 Job?
 Training?
 Risky?
 Reward?
 Winner?
INSINYUR ?

 Insinyur adalah seseorang


yang mempunyai gelar profesi
di bidang Keinsinyuran.

 Helm:
 Siap bekerja keras sesuai
kompetensi
 Simbol mengutamakan K3
 Warna – jenjang tugas dan
tanggungjawab
Profesi INSINYUR

 Profesi:
 bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian
(keterampilan, kejuruan, dan sebagainya) tertentu
(KBBI).
 pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan
penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus
(Wikipedia).

 Profesi Insinyur (ABET):


Suatu profesi dimana pengetahuan matematika dan
pengetahuan alam yang didapat melalui pendidikan,
pengalaman dan praktek, diaplikasikan dengan
pertimbangan tepat atau bijak untuk mengembangkan
cara-cara memanfaatkan secara ekonomis, material dan
kekuatan alam untuk kepentingan umat manusia.
Praktik
Keinsinyuran
 Memerlukan standar
kompetensi
 Memerlukan kode etik
 Meningkatkan
kesejahteraan insinyur
 Melindungi insinyur
dari tuntutan
 Melindungi
masyarakat dari mal-
praktik
 Melindungi kehidupan
dari bencana
lingkungan
Keinsinyuran
Cakupan Keinsinyuran

 Undang-Undang No. 11 Tahun 2014, Pasal 5:


Cakupan Keinsinyuran

 Undang-Undang No. 11 Tahun 2014, Pasal 5:


Profesionalisme Insinyur

 Undang-Undang No. 11 Tahun 2014 – “Profesionalitas”

“Profesionalitas”
Kemampuan untuk bertindak
secara profesional (KBBI)
Profesionalisme Insinyur

 Undang-Undang No. 11 Tahun 2014 – “Profesionalisme Insinyur”

 Apa maksud “Profesionalisme Insinyur”

 Profesionalisme: mutu, kualitas, dan tindak tanduk yang


merupakan ciri suatu profesi (KBBI)
Profesi – Profesional -- Profesionalisme

Insinyur adalah profesi yang


menggunakan profesionalitas
secara profesional dan selalu
menjaga dan meningkatkan
profesionalisme
Apa maksud “Profesionalisme Insinyur”

 Profesionalisme Insinyur:
Perilaku dan mutu yang mencirikan Profesi Insinyur
 Profesionalisme Insinyur, berpedoman pada:
 Standar Profesi Keinsinyuran
 Kode Etik Keinsinyuran
 Profesionalisme Insinyur, terbangun secara sistematis
melalui:
► Proses Pendidikan – dasar dan peningkatan pengetahuan
► Praktik Keinsinyuran – pengalaman dan pengayaan
 Setiap Insinyur wajib memahami, melaksanakan dan
mengembangkan Profesionalisme Insinyur.
Atribut Profesionalisme Insinyur
Mengembangkan
Profesionalisme Insinyur

 Dimulai dengan Pendidikan Tinggi Teknik Area pengembangan:


 Kompetensi
 Program Sarjana disiplin Teknik
(pengetahuan dan
 Program Profesi Insinyur ketrampilan)
 Sikap
 Dilanjutkan dengan Sertifikasi dalam
 Perilaku
rangka pemenuhan Standar Kompetensi
 Pengakuan/rekognisi
 Peningkatan Pengalaman dan  Karya keinsinyuran
Kompetensi yang berkelanjutan  Pelaksanaan
pekerjaan
Mengembangkan
Profesionalisme Insinyur

 Dimulai dengan Pendidikan Tinggi Teknik


 Program Sarjana disiplin Teknik Standar Profesi Insinyur:
 Standar Layanan
 Program Profesi Insinyur
 Standar Kompetensi
 Dilanjutkan dengan Sertifikasi dalam  Standar Pendidikan
rangka pemenuhan Standar Kompetensi Profesi
 Peningkatan Pengalaman dan
Kompetensi yang berkelanjutan Kode Etik Profesi
Mengembangkan
Profesionalisme Insinyur

 UU No. 11 Tahun 2014


Program Profesi Insinyur
Jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau

Standar Profesi Insinyur:


 Standar Layanan
 Standar Kompetensi
 Standar Pendidikan
Profesi

Kode Etik Profesi


Pengembangan Diri Berkelanjutan

 Pengalaman Kerja Profesi


 Pelatihan
 Magang
 Sertifikasi Kompetensi
Sertifikasi Kompetensi Insinyur Profesional

 https://skkni.kemnaker.go.id/
Beberapa contoh Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia
(SKKNI) yang relevan:
SKK (Bakuan Mutu) Insinyur Profesional Kimia

 SKKNI Keinsinyuran sejalan


dengan tuntutan Profesi
Keinsinyuran, sehingga jika
lulus Uji Kompetensi
Keinsinyuran layak
mendapat Sertifikat Insinyur
Profesional dan Surat Tanda
Registrasi Insinyur (STRI)
Tingkatan Sertifikasi Kompetensi
Profesionalisme Insinyur akan terlihat dari sikap,
perilaku, mutu dan kemanfaatan pekerjaannya

 Bukan dari tingkatan Insinyur Profesional

 Etika merupakan hal esensial pada suatu praktik keinsinyuran

 Menentukan daya saing insinyur dan kemanfaatan karya keinsinyuran.

 Setiap Insinyur Profesional harus menunjukkan:


 Integritas
 Tanpa pamrih
 Kepedulian
 Rasa hormat
 Tanggungjawab
 Kepemimpinan
 Sikap ilmiah
Urgensi “Insinyur Profesional”
Urgensi “Insinyur Profesional”
Penutup
 Insinyur: Insinyur
seseorang yang mempunyai gelar • UU No. 11 Tahun 2014
profesi di bidang keinsinyuran
• PP No. 25 Tahun 2019
 Profesionalisme Insinyur:
mutu dan perilaku insinyur yang Profesionalisme Insinyur
professional, yaitu yang berpraktik sesuai
pedoman pada standar dan kode etik • Standar Profesi
keinsinyuran • Kode Etik
 Pengembangan Profesionalisme
Insinyur: Pengembangan Profesionalisme Insinyur
dari pendidikan akademik menuju • ST  Ir  Sertifikasi/STRI  PKB 
rekognisi internasional Rekognisi Internasional

Anda mungkin juga menyukai