profesional
kelompok 1 :
• Baqiyatul Fakhmi
• DWI SAWDINA
• iNDRIYANI
Apakah etika itu?
Secara harfiah Etika merupakan pengetahuan tentang azas-azas akhlak atau
moral, secara terminologi kemudian berkembang menjadi suatu konsep
yang menjelaskan tentang batasan baik atau buruk, benar atau salah, dan
bisa atau tidak bisa, akan suatu hal untuk dilakukan dalam suatu pekerjaan
tertentu.
Profesional Adalah
Profesional adalah seseorang yang mempunyai keahlian, pengetahuan, dan
keterampilan tertentu dalam suatu bidang yang telah diakui oleh masyarakat dan
diatur oleh organisasi atau lembaga yang kompeten. Profesional biasanya
memiliki tanggung jawab etika dan standar kinerja yang tinggi dalam
melaksanakan pekerjaannya.
Etika profesional ditetapkan oleh organisasi profesi untuk para anggotanya yang
secara sukarela menerima prinsip perilaku profesional tersebut.
Perlunya Etika Profesional?
Setiap profesi yang menyediakan jasa kepada masyarakat memerlukan kepercayaan dari
masyarakat yang dilayaninya.
Kepercayaan masyarakat terhadap mutu dan kinerja jasa akuntan publik akan menjadi lebih tinggi
jika profesi tersebut menerapkan standar mutu tinggi terhadap pelaksanaan pekerjaan tersebut
secara profesional kepada setiap anggotanya.
Contohnya bagaimana kita bertutur kata dan bertindak pada saat bekerja.
Kode Etik Profesional
Perlu diketahui bahwa dalam dunia kerja, menunjukkan keahlian dan pengetahuan saja tidaklah
cukup. Ada juga etika profesional atau kode etik yang mencakup prinsip perilaku bagi para
profesional yang harus dijaga.
Beberapa kode etik profesional seperti :
- Tanggung jawab profesi,
- Kepentingan publik,
- Integritas,
- Objektivitas,
- Kompetensi,
- Kerahasiaan,
- Perilaku profesional,
- Standar teknis.
Dan masih banyak lagi tergantung bidang pekerjaan apa yang di tekuni.
8 kode etik profesional
01 02
TANGGUNG JAWAB PROFESI, KEPENTINGAN PUBLIK,
BAHWA AKUNTAN DI DALAM AKUNTAN SEBAGAI ANGGOTA IAI
MELAKSANAKAN TANGGUNG JAWABNYA BERKEWAJIBAN UNTUK SENANTIASA
SEBAGAI SEORANG YANG PROFESIONAL BERTINDAK DALAM KERANGKA PELAYANAN
HARUS SENANTIASA MENGGUNAKAN KEPADA PUBLIK, MENGHORMATI
PERTIMBANGAN MORAL DAN KEPENTINGAN PUBLIK DAN MENUNJUKAN
PROFESIONAL DALAM SEMUA KEGIATAN KOMITMEN ATAS PROFESIONALISME.
YANG DILAKUKAN.
03
04
integritas, objektivitas,
yang berarti setiap AKUNTAN harus bersikap artinya seorang AKUNTAN harus
jujur dan melakukan setiap proses bersikap netral tanpa menyangkut
PEKERJAAN dengan sebenar – benarnya pautkan masalah pribadi DALAM
sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. PEKERJAANNYA.
8 kode etik profesional
05 06
kompetensi, kerahasiaan,
SEORANG AKUNTAN harus berhati – hati
yaitu seorang AKUNTAN harus memiliki
dalam menggunakan setiap informasi yang dia
pengetahuan, keahlian, pengalaman serta dapat serta dilarang untuk memberikan
ketrampilan untuk menjalankan informasi tersebut tanpa seizin dari klien.
profesinya.
07
04
PERILAKU PROFESI,
STANDAR TEKNIS.
SEORANG AKUNTAN DITUNTUT UNTUK
AKUNTAN DALAM BEKERJA HARUS MENGACU
BERPERILAKU YANG KONSISTEN BAIK
DAN SELARAS DENGAN REPUTASI PADA STANDAR TEKNIS DAN STANDAR
PROFESINYA DAN MENJAUHI TINDAKAN PROFESIONAL YANG RELEVAN YANG SESUAI
YANG DAPAT MENJELEKKAN PROFESI. DENGAN BIDANG KEAHLIAN DAN KEHATI –
HATIAN YANG SEJALAN DENGAN PRINSIP
INTEGRITAS DAN OBJEKTIFITAS.
Kode etik profesi menurut aicpa
(american institute OF CERTIFIED PUBLIC ACCOUNTANTS)
STANDAR UMUM KODE ETIK MENURUT AICPA
TERDIRI DARI 4 BAGIAN UMUM YAITU :
02
01
03 04