Anda di halaman 1dari 12

ETIKA PROFESIONAL

AUDITING
Nadya Indra Permata (12402173233)
Abdur Rohim (12402173245)
Afifatul Istikomah (12402173258)
Yuni Fatmala Sari Sukasih (12402173261)
Pengertian Etika Profesional

 Etika berasal dari Bahasa Yunanai yaitu dari kata ethos yang berarti


“karakter”
 Nama lain untuk etika adalah moralitas yang berasal dari Bahasa Latin
yaitu dari kata mores yang berarti “ kebiasaan”.
 Moralitas berfokus pada prilaku manusia yang benar dan
salah. Jadi etika berhubungan dengan pertanyaan bagaiamana
seseorang bertindak terhadap orang lainnya.
Pengertian Etika Profesional
 Kusnanto, Profesional adalah seseorang yang memiliki kompetensi
dalam suatu pekerjaan tertentu
 Tanri Abeng , Seorang profesional harus mampu menguasai ilmu
pengetahuannya secara mendalam, mampu melakukan kerativitas
dan inovasi atas bidang yang digelutinya

Etika Professional adalah aturan atau pedoman yang mengatur


segala prilaku manusia, baik yang harus di lakukan dan yang harus di
tinggalkan oleh orang yang bekerja pada bidang yang sesuai dengan
keahlian yang dimilikinya atau orang yang mampu bersaing untuk tetap
menjadi yang terbaik dibidangnya.
Kode Etik Akuntansi
 kode etik pofesi akuntan ini didasarkan pada kode Etik Ikatan Indonesia
yang ditetapkan dalam kongres VIII pada tahun 1998.
 Kewajiban untuk memnuhi Aturan Etika ini tidak terbatas pada akuntan
yang menjadi anggota Kompartemen Akuntan Publik saja, namun
mencakup pula semua orang yang bekerja dalam praktik profesi
akuntan publiknya, seperti karyawan, partner, dan staf

 Audit membutuhkan pengabdian yang besar ada masyarakat dan


komitmen moral yang tinggi.
Adapun
peranan etika  Masyarakat menuntut jasa para auditor piblik dengan standar kualitas
dalam profesi yang tinggi dan menuntut bersedia mengorbankan diri.
auditor  Profesi auditir merupakan profesi kepercayaan
Prinsip Etika Profesi

Tanggung  senantiasa menggunakan pertimbangan moral dan professional


Jawab dalam semua kegiatan yang dilakukannya.
Profesi  anggota mempunyai tanggung jawab kepada semua pemakai jasa
professional mereka.
 Anggota juga harus selalu bertanggung jawab untuk bekerja sama
dengan sesama anggota untuk mengembangkan profesi akuntansi,

 Setiap anggota berkewajiban untuk senantiasa bertindak dalam


Kepentinga kerangka pelayanan kepada publik, menghormati kepercayaan publik,
n Publik dan menunjukkan komitmen dan profesionalisme.
 Mereka yang memperoleh pelayanan dari anggota mengharapkan
anggota untuk memenuhi tanggung jawabnya dengan integritas,
obyektivitas, keseksamaan professional, dan kepentingan untuk melayni
public.
 Semua anggota ,engikat dirinya untuk menghormati kepercayaan public.
Prinsip Etika Profesi
 Integritas adalah suatu elemen karakter yang mendasari timbulnya pengakuan
professional.
Integritas
 Integritas merupakan kualitas yang mendasari kepercayaan public dan
merupakan patokan (benchmark) bagi anggota dalam menguji semua keputusan
yang diambilnya.

 Objektivitas adalah suatu kualitas yang memberikan nilai atas jasa yang
diberikan anggota prinsip objektivitas mengharuskan anggota bersikap adil,
Objektivitas tidak memihak, jujur secara intelektual, tidak berprasangka atau
bias, bebas dari benturan kepentingan atau berada dibawah pengaruh pihak lain.
Prinsip Etika Profesi

Kompetensi  Kompetensi diperoleh melalui pendidikan dan pengalaman.


dan kehati-  Anggota mempunyai kewajiban untuk melaksanakan jasa professional
hatian dengan sebaik-baiknya sesuai dengan kemampuannya, demi
professional kepentingan pengguna jasa dan konsisten dengan tanggung jawab
profesi kepada public.

 Setiap anggota harus menghromati kerahasiaan informasin yang


diperoleh selama melakukan jasa profesioal dan tidak boleh memakai
Kerahasiaan
atau mengungkapkan informasi tersebut tanpa persetujuan
 Kewajiban kerahasiaan berlanjut bahkan setelah hubungan antar
anggota dan klien ataun pemberi kerja berakhir.
Prinsip Etika Profesi

 Setiap anggota harus berperilaku yang konsisten dengan reputasi


Perilaku profesi yang baik dan menjauhi tindakan yang dapat mendiskreditkan
Profesional profesi harus di wujudkan anggota sebagai perwujudan tanggung
jawannya kepada penerima jasa, puhak ketiga, anggota lain, staf,
pemberi kerja dan masyarakat umum.

 Setiap anggota harus melaksanakan jasa profesionalnya sesuai dengan


Standar standar teknis dan standar profesional yang relevan. Sesuia dengan
Teknis keahliannya dan dengan berhati-hati, anggota mempunyai kewajiban
untuk melaksanakan penugasan dari penerima jasa selama penugasaan
tersebut sejalan sejalan dengan prinsip integritas dan obyektivitas.
Aturan Etika Kompartemen Akuntan
Publik
a pa
er
r t
e te
K
n  Aturan etika ini harus diterapkan oleh anggota ikatan akuntansi
Indonesia kompartemen akuntan publik dan staf profesional baik yang
anggota IAI-KAP maupun yang bukan anggota IAI yang bekerja pada
suatu Kantor Akuntan Publik (KAP). Pimpinan KAP bertanggung jawab
atas ditaatinya aturan etika oleh anggota KAP.

 Anggota KAP harus selalu mempertahankan sikap mental independen


n si,
e dalam fakta maupu penampilan
e n d da n
dep itas s  mempertahankan integritas dan objektivitas harus bebas dari benturan
n
I egr ita
int ektiv kepentingan yang tidak boleh membiarkan faktor salah saji material
j
ob yang diketahuinya atau mengalihkan subordinasikan pertimbangannya
kepada pihak lain.
Aturan Etika Kompartemen Akuntan
Publik
r  Kompetensi profesional
n da an
Sta um d  Kecermatan dan keseeksamaaan profesional.
um sip
n si  perencanaan dan supervisi
pri ntan
aku  data relevan yang memadai

 Anggota grup tidak diperkenankan mengungkapkan informasi yang


wab rahasia tanpa persetujuan klien
a
n gJ n
g gu Klie  Anggota yang terlibat dalam penyidikan dan review di atas tidak boleh
Tan Pada memanfaatkan untuk kepentingan diri pribadi mereka atau
mengungkapkan informasi klien yang harus dirahasiakan yang
diketahuinya
Aturan Etika Kompartemen
Akuntan Publik
 Besarnya fee anggota dapat bervariasi tergantung antara lain risiko
penugasan kompleksitas jasa yang diberikan, tingkat keahlian yang
Fee
diperlukan untuk melaksanakan jasa tersebut struktur biaya KAP yang
Profesional
bersangkutan dan pertimbangan profesional lainnya.
 fee kontinjen adalah fee yang ditetapkan untuk pelaksanaan suatu jasa
profesional tanpa adanya yang akan dibebankan ada temuan atau hasil
tertentu

tanggung
jawab kepada
rekan  Anggota wajib memelihara Citra profesi dengan tidak melakukan
seprofesi perkataan dan perbuatan yang dapat merusak reputasi rekan seprofesi.
Aturan Etika Kompartemen
Akuntan Publik
 Anggota tidak diperkenankan melakukan tindakan dan atau
Tanggung mengucapkan perkataan yang mencemarkan profesi.
jawab dan  Anggota dalam menjalankan praktik akuntan publik diperkenankan
praktik lain
mencari klien melalui pemasangan iklan melakukan promosi pemasaran
dan kegiatan pemasaran lainnya sepanjang tidak merendahkan Citra
profesi

Anda mungkin juga menyukai