(Siagian, 1996:3) Kata etika berasal dari kata “ethos” yang dalam
bahasa Yunani artinya kebiasaan atau karakter.
Etika adalah cabang yang meneliti penilaian formative apakah
suatu perilaku sudah dikatakan benar atau apa yang seharusnya dilakukan.
Menurut (Adams dkk, 2007:112) Kode etik merupakan aturan
tertulis yang secara sistematik sengaja dibuat berdasarkan prinsip-prinsip moral yang ada dan pada saat yang dibutuhkan dapat difungsikan sebagai alat untuk menghakimi segala macam tindakan yang secara logika rasional umum common sense dinilai menyimpang dari kode etik Kode Etik IAI • Prinsip etika akuntan. Integritas,Objektivitas,Kompetensi dan kehati- hatian,Kerahasiaan,Perilaku Profesional • Aturan etika akuntan. 1) Independensi, Integritas, Objektivitas 2) Standar Umum & Prinsip Akuntansi 3) Tanggung jawab kepada klien, profesi & praktik lain Disahkan oleh rapat anggota kompartemen • Interpretasi aturan etika akuntan. 1) Merupakan interpretasi yang dikeluarkan oleh badan yang dibentuk oleh Himpunan setelah memperhatikan tanggapan dari anggota, dan pihak lainnya sebagai panduan dalam penerapan etika Dilaksanakan oleh pengurus kompartemen Prinsip-Prinsip Kode Etik • Integritas – Mewajibkan Setiap Akuntan Profesional untuk bersikap lugas dan jujur dalam semua hubungan profesional dan hubungan bisnisnya. Integritas juga berarti berterus terang dan selalu mengatakan yang sebenarnya. Jadi seorang akuntan publik tidak boleh berbohong artinya dia harus menjunjung tinggi integritasnya dengan kejujuran dan sikap lugasnya. Prinsip Objektivitas • Selain integritas objektivitas ini juga harus mengedapankan kejujuran jadi seorang akuntan juga dituntut untuk objektiv, dalam artian mereka harus bebas dari berbagai benturan kepentingan yang berhubungan kewajiban profesional contohnya masalah keluarga, jadi harus menyampingkan hal2 tsb. Prinsip objektivitas ini mengharuskan para akuntan bersikap adil, tidak memihak dan tidak dibawa pengaruh salah satu pihak, serta harus jujur secara intelektual Prinsip Kompetensi Kehati-hatian • Sebagai akuntan profesional tentu salah satu menjadi mutu kualitas pelayanan, maka dari itu seorang akuntan harus mempunyai prinsip dasar yang satu ini agar bisa memberi pelayanan terbaik untuk para pengguna jasanya. Untuk menjadi Akuntan Profesional wajib untuk : a) Memelihara pengetahuan dan keahlian profesional pada tingkat yang dibutuhkan untuk menjamin klien atau pemberi kerja akan menerima layanan profesional yang kompetensi b) Bertindak cermat dan tekun sesuai dengan standar teknis dan profesional yang berlaku memberikan jasa profesional jadi tidak boleh gegabah harus memperhatikan secara detail karena jasa profesional yang kompeten itu butuh pertimbangan yang cermat dalam menerapkan pengetahuan dan keahlian profesional untuk jasa yang diberikan. Prinsip Kerahasiaan • Mengingat akuntan profesi yang berhubungan langsung dengan data keuangan maka mereka juga harus mampu memegang prinsip Kerahasiaan dalam arti tidak boleh mengungkapkan informasi kepada pihak manapun seperti dari hubungan profesional dan hubungan bisnis untuk kepentingan pribadi atau pihak ketiga terlebih jika tanpa persetujuan atau tanpa wewenang secara spesifik. Kecuali jika terdapat hak atau kewajiban secara hukum atau profesional untuk mengungkapkannya contohnya seperti kita bekerja perusahaan tsb ternyata harus diperiksa oleh bpkk atau pemerintah maka dari boleh dan wajib mengungkapkan data keuangan perusahaan. Prinsip Perilaku Profesional (Tanggung Jawab Profesi) • Seorang akuntan dalam melaksanakan tanggung jawabnya sebagai profesional harus senantiasa menggunakan pertimbangan moral dan profesional terhadap semua kegiatan yang dilaksanakannya, ketika seorang akuntan mau melaksanakan suatu kegiatan atau pekerjaan maka harus ada pertimbangan moral yang dilibatkan dalam pengambilan keputusannya serta tentu harus bersikap profesional dan tidak terlalu gegabah pada saat pengambilan keputusan, setiap anggota iai harus memiliki tanggung jawab kepada pemakai jasa mereka dan tanggung jawab untuk bekerja sama dengan anggota iai demi mengembangkan profesi akuntansi itu serta mendapatkan atau memelihara kepercayaan dari masyarakat. Setiap anggota juga berkewajiban untuk senantiasa bertindak dalam kerangka pelayanan kepada publik, menghormati kepercayaan publik, dan menunjukan komitmen atas profesionalisme.
Pendekatan sederhana untuk investasi ekuitas: Panduan pengantar investasi ekuitas untuk memahami apa itu investasi ekuitas, bagaimana cara kerjanya, dan apa strategi utamanya
Rencana akumulasi yang dibuat sederhana: Bagaimana dan mengapa berinvestasi di bidang keuangan dengan membangun rencana akumulasi otomatis yang disesuaikan untuk memanfaatkan tujuan Anda
Pendekatan sederhana untuk komunikasi profesional: Panduan praktis untuk komunikasi profesional dan strategi komunikasi bisnis tertulis dan interpersonal terbaik