PROGRAM

PROFESI
INSINYUR
Oleh: Vurrinda Ayu Kartika (5101417056)
Pendidikan Teknik Bangunan 2017

Peraturan
tentang
Keinsinyuran
Ada beberapa peraturan tentang
keinsinyuran di Indonesia. Namun
presentasi ini mengacu pada 3
peraturan ialah sebagai berikut:
1
Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 11 Tahun
2014 tentang Keinsinyuran
2
Permenristekdikti Nomor 44
Tahun 2015 tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi
3
Permenristekdikti Nomor 35
Tahun 2016 tentang
Penyelenggaraan Program
Studi Program Profesi
Insinyur
 Pengertian & Tujuan PPI
Program profesi ialah pendidikan khusus untuk lulusan
sarjana untuk mengembangkan bakat dan kemampuan
serta menyiapkan tenaga profesional di bidangnya.
Seseorang akan memperoleh gelar profesi setelah
menyelesaikan program profesi/ pendidikan profesi.
Program profesi insinyur adalah program
pendidikan tinggi setelah program sarjana untuk
membentuk kompetensi Keinsinyuran.
Tujuan umum dari diselenggarakannya program
profesi insiyur ialah untuk memelihara kompetensi
dan profesionalitas insinyur serta
mengembangkan tanggung jawab sosial insinyur
pada lingkungan profesinya dan masyarakat di
sekitarnya
Siapa saja yg boleh
mengikuti PPI?
Sayarat untuk mengikuti program profesi insinyur berdasarkan
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2014 tentang
Keinsinyuran meliputi:

1 2

sarjana bidang teknik sarjana pendidikan bidang

atau sarjana terapan
bidang teknik, baik
lulusan perguruan tinggi
dalam negeri maupun
perguruan tinggi luar
negeri yang telah
disetarakan
teknik atau sarjana bidang
sains yang disetarakan
dengan sarjana bidang
teknik atau sarjana
terapan bidang teknik
 Cakupan Keinsinyuran Cakupan insinyur cukuplah banyak,
tidak melulu insinyur sipil.

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun

2014 tentang Keinsinyuran, keinsinyuran mencakup bidang:

a. pendidikan dan pelatihan d. teknik dan manajemen industri, f. penggalian, penanaman,

teknik/teknologi; manufaktur, pengolahan, dan peningkatan, dan pemuliaan
proses produk; sumber daya alami;

b. penelitian, pengembangan, e. ekplorasi dan eksploitasi sumber g. pembangunan, pembentukan,

pengkajian, dan komersialisasi; daya mineral; pengoperasian, dan pemeliharaan
aset.

c. konsultansi, rancang bangun,

dan konstruksi;
 Cara Pelaksanaan PPI
Masa
Studi
Permenristekdikti Nomor 44 Tahun
2015 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi
Masa studi PPI paling lama
ialah 3 (tiga) tahun akademik
dengan beban SKS
mahasiswa paling sedikit 24
(dua puluh empat) sks
RPL
Permenristekdikti Nomor 35 Tahun
2016 tentang Penyelenggaraan
Program Studi Program Profesi Insinyur
Program Profesi Insinyur
dapat diselenggarakan
melalui rekognisi
pembelajaran lampau (RPL)
*Penjelasan lebih lanjut pada slide
selanjutnya
 Rekognisi Pembelajaran Lampau
Permenristekdikti Nomor 35 Tahun 2016

Bagi Bagi Pengakuan

ST/ STr Non ST SKS

minimal memiliki 2 tahun telah mengikuti program penyetaraan dan memiliki Jumlah satuan kredit semester yang
pengalaman kerja dalam lebih dari 5 tahun pengalaman kerja bidang dapat diakui melalui rekognisi
praktek keinsinyuran pada keinsinyuran. pembelajaran lampau ditetapkan oleh
bidang yang sesuai Perguruan Tinggi penyelenggara.
Keterangan:
- Pengalaman kerja di bidang keinsinyuran minimal 3
(tiga) tahun untuk dapat disetarakan menjadi sarjana
teknik atau sarjana teknik terapan;
- Pengalaman kerja di bidang keinsiyuran berikutnya
minimal 2 (dua) tahun sebagai persyaratan mengikuti
pendidikan di PSPPI.
Proses
memperoleh
Sertifikasi
Insinyur
Sumber: Presentasi
Pembinaan Profesi
Insinyur Undang-
Undang Nomor 11
Tahun 2014 tentang
Keinsinyuran
SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH