Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PRAKTIKUM BAHAN BANGUNAN 2021

UNAN

BAB II
PENGUJIAN AGREGAT

2.1. ANALISA SARINGAN AGREGAT DAN GRADASI GABUNGAN

2.1.1. JADWAL PELAKSANAAN


Hari / Tanggal Pengujian : Sabtu, 11 Desember 2021

Waktu : 08.00 s/d selesai

Tempat pelaksanaan : Laboratorium Beton Univesitas Abdurrab

2.1.2. MAKSUD DAN TUJUAN PENGUJIAN


Maksud :
Pengujian ini dimaksudkan sebagai dasar
penentuan komposisi agregat halus kasar yang baik sebagai komposisi
campuran.
Tujuan umum :
Setelah selesai praktikum ini diharapkan kepada
mahasiswa dapat menentukan persentase perbandingan agregat kasar dan
agregat halus menjadi komposisi agragat gabungan yang ideal dengan
gradasi yang baik sebagai campuran.
Tujuan Khusus :

 Dapat melaksanakan praktikum sesuai dengan langkah kerja yang


benar
 Dapat mengenal dan mempergunakan peralatan analisa sarinagan
 Dapat menentukan ukuran maksimum dari agregat yang dipakai
 Dapat menentukan gradasi agregat halus dan gradasi agregat kasar
dengan menggunakan hasil dari analisa saringan

ARIF AULIA PUTRA – 2122201025 – KELOMPOK 3 4


LAPORAN PRAKTIKUM BAHAN BANGUNAN 2021
UNAN

2.1.3. BENDA UJI


Dalam pelaksanaan pengujian ini menggunakan :
a. Ageregat halus berupa pasir danau sebanyak ±1.445 gram
b. Ageregat kasar berupa batu pecah 1-2 sebanyak ±2.500 gram

(a) (b)

Gambar 2.1 (a) Pasir Danau, (b) Batu Pecah 1-2

2.1.4. PERALATAN
Peralatan yang digunakan dalam pengujian ini yaitu :

1. Saringan untuk agregat kasar 2”, 1.5”, ¾”, 3/8”, #4,, dan pan
2. Saringan untuk agregat halus #4, #8, #16, #30, #40, #50, #100,dan pan
3. Sendok semen
4. Sekop kecil
5. Kuas
6. Timbangan digital
7. Timbangan kapasitas 20 k

(a) (b)

ARIF AULIA PUTRA – 2122201025 – KELOMPOK 3 5


LAPORAN PRAKTIKUM BAHAN BANGUNAN 2021
UNAN

(c) (d)

Gambar 2.2 (a) Saringan Agregat Kasar dan Halus, (b) Timbangan
Digital, (c) Timbangan Kapasitas 20kg, (d) Sendok Semen dan Kuas

2.1.5. PROSEDUR PERCOBAAN


1. Siapkan peralatan dan bahan yang diperlukan dalam pengujian ini
2. Timbangan agregat halus yang sudah dikeringkan sebanyak ± 1445
gram dan agregat kasar yang sudah dikeringkan sebanyak ± 2500
gram
3. Masukkan agregat halus kedalam saringan #4, #8, #16, #30, #40, #50,
#100, dan agregat kasar kedalam saringan 2”, 1.5”, ¾”, 3/8”, #4
4. Goyangkan ayakan dengan menggunakan tangan selama ± 5 menit
5. Masing-masing agregat yang tertahan pada saringan di timbang
dengan timbangan digital
6. Hitung persentase berat benda uji yang tertahan pada masing-masing
saringan terhadap berat total benda uji setelah disaring

2.1.6. LANDASAN TEORI


Analisa saringan adalah suatu proses yang dilakukan untuk
memisahkan butiran agregat menrut kelompoknya dengan menggunakan
ayakan dari berbagai ukuran sesuai dengan stansar yang digunakan.
Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk menentukan gradasi / pembagian butir
agragat kasar dan agregat halus dengan menggunakan saringan.

Gradasi agregat adalah distribusi ukuran butiran dari agregat. Bila


butir-butir agragat mempunyai ukuran yang sama (seragam), maka volume
pori akan besar. Sebaliknya bila ukran butir-butirnya bervariasi akan
terjadi volume pori yang kecil. Hal ini karena butiran yang kecil, akan
mengisi pori diantara butiran yang lebih besar, sehingga pori-porinya
menjadi sedikit, dengan kata lain kemampatannya tinggi.

ARIF AULIA PUTRA – 2122201025 – KELOMPOK 3 6


LAPORAN PRAKTIKUM BAHAN BANGUNAN 2021
UNAN

Berdasarkan saringan tersebut, yang digunakan untuk agregat kasar


(batu pecah) adalah :

1. Saringan 50,00 mm = 2 inch


2. Saringan 37,50 mm = 1.5 inch
3. Saringan 20 mm = ¾ inch
4. Saringan 10,00 mm =3/8” inch
5. Saringan 4.75 mm = #4
6. pan

Saringan yang digunakan untuk agregat halus (pasir danau) adalah :

1. Saringan 4.75 mm = #4
2. Saringan 2.00 mm = #8
3. Saringan 1.18 mm = #16
4. Saringan 0.600 mm = #30
5. Saringan 0.47 mm =#40
6. Saringan 0.300 mm = #50
7. Saringan 0.160 mm = #100
8. Pan

Untuk memperoleh persen (%) agregat halus dan persen (%)


agregat kasar secara analisis digunakan rumus sebagai berikut :

Ya+Yb(100−x)
Yh=
100

Ya x+ Yb
Yh=
2
Dimana :
Ya : Nilai persen (%) lolos saringan 4,80 mm pada agregat halus
Yb : Nilai persen (%) lolos saringan 4.80 mm pada agregat kasar
Ya’ : Nilai batas atas gradasi
Yb’ : Nilai batas bawah gradasi

ARIF AULIA PUTRA – 2122201025 – KELOMPOK 3 7


LAPORAN PRAKTIKUM BAHAN BANGUNAN 2021
UNAN

Yh : Nilai pada pertemuan saringan 4.80 mm dengan ris idea

Hitung persentase berat benda uji yang tertahan pada masing-masing


saringan terhadap berat total benda uji setelah di saring

Perhitungan analisa saringan dapat di hentikan dengan 3 syarat, yaitu :

1. Bila hasil perhitungan secara analisis di dapat angka minus, maka


perhitungan di hentikan dan desain 100% terhadap kerikil, dengan
terlebih dahulu membuktikan bahwa persentase melalui pengecekan
terhada batas gradasi.
2. Bila salah satu nilai gabungan telah menyentuh batas atas dan batas
bawah, maka perhitungan telah mencapai ideal.
3. Bila salah satu nilai gabungan berada pada luar batas minimal dan
maksimal, maka perhitungan di hentikan dengan penyeimbangan.

Tabel 2.1 Batas gradasi ukuran maksimal 10 mm

Ukuran Persen (%) butir agregat yang lolos ayakan


saringan (saringan)
Mm Inch Daerah I Daerah II Daerah III Daerah IX
1.91 3/8" 100 100 100 100
0.41 #4 90 – 100 90 – 100 90 - 100 95 – 100
0.36 #8 60 – 95 75 – 100 85 - 1-- 95 – 100
0.31 #16 30 – 70 55 – 90 75 - 100 90 – 100
0.27 #30 15 – 34 35 – 59 60 - 79 80 – 100
0.22 #50 5 – 20 30 – 80 12 - 40 15 – 50
0.15 #100 0 – 10 0 – 100 0 - 10 0 – 15

ARIF AULIA PUTRA – 2122201025 – KELOMPOK 3 8


LAPORAN PRAKTIKUM BAHAN BANGUNAN 2021
UNAN

Tabel 2. 1 Batas gradasi ukuran maksimal 20 mm dan 40 mm

Persen (%)
Persen (%)
Ukuran saringan
Ukuran saringan butir agregat
butir agregat yang
yang
lolos ayakan Mm Inch
Mm Inch lolos ayakan
(saringan) (saringan)

32.00 1.5" 100 32.00 1.5" 95 – 100

25.58 3/4" 95 – 100


25.58 3/4" 30 – 70
1.91 3/8" 25 – 55
1.91 3/8" 10 - 35'
0.41 #4 0 – 10
0.41 #4 0–5

2.1.7. PERHITUNGAN

Persentase Berat Tertinggal Agregat Kasar 2-3


1. Persentase Berat tertinggal Pada Ayakan 0”
berat tertinggal 0
x 100% = x 100%
berat total tertinggal 2500
=0
2. Persentase Berat tertinggal Pada Ayakan 1.5”
berat tertinggal 1120,00
x 100% = x 100%
berat total tertinggal 2500
= 44,80%
3. Persentase Berat tertinggal Pada Ayakan 3/4”
berat tertinggal 1460,00
x 100% = x 100%
berat total tertinggal 2500
= 58,40%
4. Persentase Berat tertinggal Pada Ayakan 3/8”
berat tertinggal 1960,00
x 100% = x 100%
berat total tertinggal 2500
= 78,40%

ARIF AULIA PUTRA – 2122201025 – KELOMPOK 3 9


LAPORAN PRAKTIKUM BAHAN BANGUNAN 2021
UNAN

5. Persentase Berat tertinggal Pada Ayakan 4”


berat tertinggal 2495,00
x 100% = x 100%
berat total tertinggal 2500
= 99,80%

A. Persentase lolos saringan komulatif agregat kasar (Batu pecah 2-3)


1 Persentase lolos saringan = Total persentase - Tertinggal komulatif
0" komulatif berat tinggal Persentase berat
= 100% - 0%
= 100%
2 Persentase lolos saringan Total persentase Tertinggal komulatif
= -
1.5" komulatif berat tinggal pada ayakan 1.5"
= 100% - 44.80%
= 55,20%
3 Persentase lolos saringan = Total persentase - Tertinggal komulatif
komulatif 3/4” berat tinggal pada ayakan 1"

= 100% - 58.40%
= 41,60%
4 Persentase lolos = Total persentase - Tertinggal komulatif
Saringan komulatif berat tinggal Pada ayakan 3/4"
3/8"
= 100% - 78,40%

= 21,60%
5 Persentase lolos Saringan = Total persentase - Tertinggal komulatif
komulatif 4" berat tinggal Pada ayakan 1/2"
= 100% - 99.80%

= 0.20%

ARIF AULIA PUTRA – 2122201025 – KELOMPOK 3 10


LAPORAN PRAKTIKUM BAHAN BANGUNAN 2021
UNAN

B. Persentase Berat Tertinggal Agregat Halus


1. Persentase Berat tertinggal Pada Ayakan no. 4
berat tertinggal 185,00
x 100% = x 100%
berat total tertinggal 1445
= 12,80%
2. Persentase Berat tertinggal Pada Ayakan no. 8
berat tertinggal 460,00
x 100% = x 100%
berat total tertinggal 1445
= 31,83%
3. Persentase Berat tertinggal Pada Ayakan no. 16
berat tertinggal 680,00
x 100% = x 100%
berat total tertinggal 1445
= 47,06%
4. Persentase Berat tertinggal Pada Ayakan no 30
berat tertinggal 895,00
x 100% = x 100%
berat total tertinggal 1445
= 61,94%
5. Persentase Berat tertinggal Pada Ayakan no 40
berat tertinggal 1130,00
x 100% = x 100%
berat total tertinggal 1445
= 78,20%
6. Persentase Berat tertinggal Pada Ayakan no. 50
berat tertinggal 1395,00
x 100% = x 100%
berat total tertinggal 1445
= 96,54%

ARIF AULIA PUTRA – 2122201025 – KELOMPOK 3 11


LAPORAN PRAKTIKUM BAHAN BANGUNAN 2021
UNAN

7. Persentase Berat tertinggal Pada Ayakan no. 100


berat tertinggal 1435,00
x 100% = x 100%
berat total tertinggal 1445
= 99.31%

C. Persentase Lolos Saringan Komulatif Agergat Halus

1 Persentase lolos = Total persentase - Persentase berat


saringan no 4 berat tinggal tinggal pada ayakan
komulatif no. 4

= 100% - 12.80%

= 87.20%

2 Persentase lolos = Total persentase - Persentase berat


saringan no. 10 berat tinggal tinggal pada ayakan
komulatif no. 10

= 100% - 31.83%

= 68.17%

3 Persentase lolos = Total persentase - Persentase berat


saringan no. 16 berat tinggal tinggal pada ayakan
komulatif no. 16

= 100% - 47.06%

= 52.94%

ARIF AULIA PUTRA – 2122201025 – KELOMPOK 3 12


LAPORAN PRAKTIKUM BAHAN BANGUNAN 2021
UNAN

4 Persentase lolos = Total persentase - Persentase berat


saringan no. 30 berat tinggal tinggal pada ayakan
komulatif no. 30

= 100% - 61.94%

= 38.06%

5 Persentase lolos = Total persentase - Persentase berat


saringan no. 40 berat tinggal tinggal pada ayakan
komulatif no. 40

= 100% - 78.20%

= 21.80%

6 Persentase lolos = Total persentase - Persentase berat


saringan no. 50 berat tinggal tinggal pada ayakan
komulatif no. 50

= 100% - 96.54%

= 3.46%

7 Persentase lolos = Total persentase - Persentase berat


saringan no 100 berat tinggal tinggal pada ayakan
komulatif no. 100

= 100% - 99.31%

= 0.69%

2.1.8. REFERENSI

1. “Laporan_Praktikum_Beton” PEDC. Jakarta.


2. Yana. Adi.wordpress. “laporan-pratikum-teknologi bahan bangunan.
3. Agung Kusuma, Dkk, 2019 “ Laporan praktikum Bahan Bangunan”
Universitas Abdurrab, Pekanbaru
4. Akram Adi Putra, Dkk, 2020 “ Laporan Praktikum Bahan Bangunan”
Universitas Abdurrab, Pekanbaru

ARIF AULIA PUTRA – 2122201025 – KELOMPOK 3 13


LAPORAN PRAKTIKUM BAHAN BANGUNAN 2021
UNAN

2.1.9. KESIMPULAN

Dari hasil pengujian analisa saringan yang dilakukan, pengolahan


data analisa dan grafik , maka di dapatkan persentase komposisi campuran
agregat dan komposisi ideal, memenuhi syarat untuk pekerjaan beton K-
300.

Tabel 2. 2 Analisa Saringan Agregat Kasar


Berat Total : 2500 gram  
Saringan Berat % %
Inci mm Tertahan Tertahan Lolos
2" 50,00 0,00 0,00 100,00
1.5" 37,50 1120,00 44,80 55,20
3/4" 20,00 1460,00 58,40 41,60
3/8" 10,00 1960,00 78,40 21,60
No. 4 4,75 2495,00 99,80 0,20
No. 8 1,18      
No. 16 1,18      
No. 30 0,600      
No. 50 0,300      
No. 100 0,160      

100
Gradasi Agregat 2" - 3"
90
Persentase Lolos (%)

80
70
60
50
40
30
20
10
0
0.01 0.1 1 (mm)
Ukuran Saringan 10 100

Gambar 2. 3 Grafik Gradasi Agregat Kasar


ARIF AULIA PUTRA – 2122201025 – KELOMPOK 3 14
LAPORAN PRAKTIKUM BAHAN BANGUNAN 2021
UNAN

ARIF AULIA PUTRA – 2122201025 – KELOMPOK 3 15


LAPORAN PRAKTIKUM BAHAN BANGUNAN 2021
UNAN

Tabel 2. 3 Analisa Saringan Agregat halus


Berat Total : 2755 gram  
Saringan Berat % %
Inci mm Tertahan Tertahan Lolos
2" 50,00 0,00 0,00 100,00
1.5" 37,50 0,00 0,00 100,00
3/4" 20,00 0,00 0,00 100,00
3/8" 10,00 0,00 0,00 100,00
No. 4 4,75 185,00 12,80 87,20
No. 8 2,00 460,00 31,83 68,17
No. 16 1,18 680,00 47,06 52,94
No. 30 0,600 895,00 61,94 38,06
No. 40 0,475 1130,00 78,20 21,80
No. 50 0,300 1395,00 96,54 3,46
No. 100 0,160 1435,00 99,31 0,69

100
Gradasi Agregat Pasir
90
Persentase Lolos (%)

80
70
60
50
40
30
20
10
0
0.01 0.1 1 (mm)
Ukuran Saringan 10 100

Gambar 2. 4 Grafik Gradasi Agregat Halus (Daerah II)

ARIF AULIA PUTRA – 2122201025 – KELOMPOK 3 16


LAPORAN PRAKTIKUM BAHAN BANGUNAN 2021
UNAN

Tabel 2. 4 Tabel Analisa Saringan Gradasi Gabungan

Gradasi Material (%) Komposisi Material (%)


Gradasi
Saringan Spesfikasi
Gabungan
BP 1"-2" Pasir 60 40 (%)
(%)
No. mm
1.5" 32,00 55,20 100,00 33,12 40,00 73,12 100
3/4" 25,58 41,60 100,00 24,96 40,00 64,96 50-75
3/8" 1,91 21,60 100,00 12,96 40,00 52,96 35-60
#4 0,41  0,20 87,20 0,12 34,88 35,00 24-47
#8 0,36 0,00 68,17 0,00 27,27 27,27 18-37
# 16 0,31 0,00 52,94 0,00 21,18 21,18 12-30
# 30 0,27 0,00 38,06 0,00 15,22 15,22 7-24
# 50 0,22 0,00 21,80 0,00 8,72 8,72 3-15
# 100 0,15 0,00 3,46 0,00 1,38 1,38 0-5
# 200 0,08 0,00 0,69 0,00 0,28 0,28 0
PAN

# Gradasi
#
Gabungan
100 1 3
90 0 0
0
80 Spesifikasi
Persentase Lolos (%)

70

60

50

40

30

20
Gradasi
10 Gabunga (%)
0
0.10 1.00 10.00 100.00
Ukuran Saringan (mm)

Gambar 2. 5 Grafik gradasi Gabungan

ARIF AULIA PUTRA – 2122201025 – KELOMPOK 3 17


LAPORAN PRAKTIKUM BAHAN BANGUNAN 2021
UNAN

DIAGRAM ALIR PERCOBAAN

1. Timbang berat awal agregat halus 2. Masukkan benda uji kedalam


dan kasar yang sudah dikeringkan saringan dan goyangkan/ayak
benda uji tersebut

3. Catat dan hitung benda uji yang 4. Timbang benda uji yang tertahan
tertahan pada masing-masing pada masing masing saringan
saringan

ARIF AULIA PUTRA – 2122201025 – KELOMPOK 3 18

Anda mungkin juga menyukai