Disusun :
OLEH
AHMAD FAUZAN
2105131044
Hal
Prakata ......................................................................................................... I
Dokumentasi ............................................................................................... 14
1.2 Tujuan Praktikum
5. Oven
6. Kertas Pemisah
Agregat
7. Agregat Halus
2.2.2 Pelaksanaan Penelitian
1. ambil pasir/agregat halus
2. oven selama 24 jam
3. tunggu suhu agregat menjadi normal lalu timbang sekitar 500gr
4. letakkan agregat 500gr dalam saringan
5. letakkan saringan dalam mesin penggetar kurang lebih 15mnt (pada saat
praktikum berlangsung alat sedang rusak sehingga kami menggunakan secara
manual)
6. pisahkan masing masing agregat dari masing masing diameter saringan yang
berbeda dengan menggunakan kertas pemisah
7. timbang agregat satu per satu dari masing masing diamter saringan
8. catat berat masing masing agregat dari diameter saringan
2.2.3 Tabel Hasil Pengamatan
LABORATORIUM TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI MEDAN
Jl. Almamater Kampus USU – Medan 20155 – Telp. (061)8213951
LEMBAR PRAKTIKUM MAHASISWA
Kelompok : 4 Kelas : TPJJ 2B Pengajar : Tetra okt
Tgl. Praktik : 3/02/22 Tgl. ACC : 4/02/22 T. Tangan :
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari praktikum analisa ayak agregat halus didapat bahwa Dengan analisa saringan
dapat diketahui distribusi butiran pada masing-masing jenis agregat. Dan pada data yang
kami dapat dinyatakan bahwa data ini masuk dalam gradasi agregat halus zona 3 namun ada
salah satu persent akumulatif yang lolos kurang dari spesifikasi yang telah di tetapkan
melalui tabel zona gradasi agregat halus yaitu di bagian saringan 0,6 atau No. 30. Ini kami
nyatakan kurang tepat karena kesalahan dari baik itu pada saat melakukan pengayakan karena
tidak menggunakan mesin maupun pada saat menimbang ada agregat yang jatuh ataupun
terbuang sehingga mengubah komposisi dari agregat tersebut
1. di dapat bahwa saringan 4,75 mm atau No. 4 memiliki persent akumulatif lolos yaitu
96,622 dan itu sudah memenuhi spesifikasi dari gradasi yaitu 90 – 100
2. di dapat bahwa saringan kedua yaitu 2,36mm atau No. 8 memiliki persent akumulatif
lolos yaitu 92,404 dan itu sudah memenuhi spesifikasi dari gradasi yaitu 85 – 100
3. di dapat bahwa saringan ketiga yaitu saringan 1,18mm atau No. 16 memiliki persent
akumulatif lolos yaitu 81,728 dan itu sudah memenuhi spesifikasi dari gradasi yaitu
75 – 100
4. di dapat bahwa saringan keempat yaitu saringan 0,6 atau No. 30 memiliki persent
akumulatif lolos yaitu 51,897 disinilah hasil persen lolos kumulatifnya tidak pas
dengan hasil zona gradasi yang sudah di tetapkan oleh tabel di atas dan ini menjadi
satu hal yang harus di teliti lebih dalam lagi.
5. di dapat bahwa saringan kelima yaitu saringan 0,3mm atau No. 50 memiliki persent
akumulatif lolos yaitu 25,91 dan itu sudah memenuhi spesifikasi dari gradasi yaitu 12-
40
6. di dapat bahwa saringan keenam yaitu saringan 0,15mm atau No. 100 memiliki
persent akumulatif lolos yaitu 3,439 dan itu sudah memenuhi spesifikasi dari gradasi
yaitu 0-10
dan menurut data di atas bahwa ini termasuk ke dalam zona gradasi agregat halus untuk zona
3 yaitu pasir halus. Dan kami mendapat Modulus Halus Butir ( MHB ) sebesar 2,41
3.2 Saran
1. Lebih berhati hatilah dalam memindahkan suatu agregat dari satu tempat ke tempat
lain karena bisa mengubah komposisinya kalau tidak teliti
2. Semoga pembaca bisa lebih memahami hal yang dilakukan pada saat praktikum
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/7062367/
ANALISA_SARINGAN_AGREGAT_HALUS_DAN_KASAR
https://www.google.com/search?
q=aporan+prakitkum+analisa+ayak+agregat+halus&oq=aporan+prakitkum+analisa+ayak+ag
regat+halus&aqs=chrome..69i57.22725j0j15&sourceid=chrome&ie=UTF-8
04 Bab 1 222015140.pdf
DOKUMENTASI