MODUL 6
Pemeriksaan Analisa Saringan Agregat Halus dan Kasar
(AASHTO T-27-74)
(ASTM C-136-46)
1. Dasar Teori
Analisa saringan agregat ialah penentuan persentase berat butiran agregat yang
lolos dari satu set saringan kemudian angka-angka persentase digambarkan pada
grafik pembagian butir. Gradasi adalah distribusi partikel berdasarkan ukuran
agregat merupakan hal yang penting dalam menentukan kualitas perkerasan.
Gradasi agregat mempengaruhi besarnya rongga antar butir yang akan menentukan
stabilitas dan kemudahan dalam proses pelaksanan. Gradasi agregat diperoleh dari
hasil analisa saringan dengan menggunakan 1 set saringan dimana saringan
yang paling kasar di atas dan yang paling halus diletakkan paling bawah, yang
dimulai dari PAN dan diakhiri dengan tutup. (Laurentia Prisca,2020).
2. Maksud dan Tujuan
Praktikum ini bertujuan untuk pemeriksaan penentuan pembagian ukuran butir dari
gradasi agregat halus dan kasar. Dengan menggunakan saringan serta memperoleh
distribusi atau jumlah persentase butiran. Distribusi diperoleh dapat ditunjukan
dalam table dan grafik.
3. Peralatan yang Digunakan
Adapun alat-alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah:
a. Kunci Inggris
Berfungsi untuk mengunci alat penggetar/Shieve Shaker.
b. Satu Set Saringan (½, 3/8, 4, 8, 16, 30, 50, 100, 200, dan pan)
Berfungsi untuk menyaring agregat selama praktikum.
e. Timbangan Digital
Berfungsi untuk mengukur berat agregat kasar dan agregat halus.
h. Stopwatch
Berfungsi untuk mengukur waktu saat pengujian aspal.
b. Agregat Kasar
Berfungsi sebagi bahan pengujian dengan berat 2 kg.
6. Pelaporan
LABORATORIUM BAHAN
PERKERASAN JALAN
PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK
SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD
YANI
PEMERIKSAAN ANALISA SARINGAN AGREGAT HALUS DAN
KASAR
Tanggal : Kamis, 21 Desember 2023
Dikerjakan oleh : Muhammad Fikri Iskandar
Asisten : Adien Sekar Apriliani., S.T
Hasil Pemeriksaan Analisa Saringan Agregat Halus
Berat Jumlah Berat Jumlah Persentase %
No Saringan Tertahan Tertahan
(gram) (gram) Tertahan Lolos
½ 0 0 0 100
3/8 0 0 0 100
4 286 286 28.458 71.542
8 91 377 37.512 62.488
16 176 267 55.025 44.975
30 172 346 72.139 27.861
50 175 347 89.552 10.448
100 93 268 98.806 1.194
200 7 100 99.502 0.498
Wadah 5 12 100 0
Jumlah 1005
LABORATORIUM BAHAN
PERKERASAN JALAN
PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK
SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD
YANI
PEMERIKSAAN ANALISA SARINGAN AGREGAT HALUS DAN
KASAR
Tanggal : Kamis, 21 Desember 2023
Dikerjakan oleh : Muhammad Fikri Iskandar
Asisten : Adien Sekar Apriliani., S.T
Hasil Pemeriksaan Analisa Saringan Agregat Kasar
Berat Jumlah Berat Jumlah Persentase %
No Saringan Tertahan Tertahan
(gram) (gram) Tertahan Lolos
½ 1700 1700 84.117 15.883
3/8 225 1925 92.250 4.750
4 58 283 98.120 1.880
8 11 69 98.664 1.336
16 4 15 98.862 1.138
30 4 8 99.060 0.940
50 3 7 99.208 0.792
100 2 5 99.307 0.693
200 4 6 99.505 0.495
Wadah 10 14 100 0
Jumlah 2021
7. Perhitungan
Berat Tanah Tertahan
Berat Tertahan saringan no. 1/2
Berat Tertahan = (berat saringan + berat agregat) – berat saringan
= (266 + 286 ) – 266
= 286 gram
Komulatif Berat Agregat Yang Tertahan
Komulatif Berat Agregat Yang Tertahan saringan no. 4
Jumlah Berat Tertahan = Agregat tertahan saringan + agregat Tertahan saringan
sebelumnya
= 286 + 0
= 286 gram
Presentase Tertahan
Presentase Tertahan saringan no. 4
𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑎𝑔𝑟𝑒𝑔𝑎𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑎ℎ𝑎𝑛
Presentase Tertahan = 𝑥 100
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑎𝑔𝑟𝑒𝑔𝑎𝑡 (𝑤)
286
= 𝑥 100
975
= 28.458 %
8. Kesimpulan
Dari hasil pengujian pemeriksaan Analisa Saringan Agregat Halus dan Kasar
Maka nilai yang didapat untuk Berat Tertahan saringan no. ½ adalah 286 gram;
Komulatif Berat Agregat Yang Tertahan saringan no. 4 adalah 286 gram;
Persentase Tertahan adalah 26.256 %; Presentase Tanah Yang lolos Saringan no. 4
adalah 71.542 %.
9. Dokumentasi Praktikum
Dokumentasi praktikum sebagai berikut: