2.5.3 Peralatan
Peralatan yang digunakan pada Pengujian Analisis Saringan Agregat
adalah sebagai berikut.
1. Sieve shaker;
2. saringan 3”, 2½”, 2”, 1½”, 1”, ¾”, ½”, 3/8”, No.4, No.8, No.16, No.30,
No.50, No. 100, pan dan cover;
26
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Bahan Jalan
3. timbangan;
4. dan oven;
27
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Bahan Jalan
2.5.6 Perhitungan
Perhitungan yang digunakan pada Pengujian Analisis Saringan Agregat
adalah sebagai berikut.
=
= gram
jumlah berat tertahan sebelumnya +
b. Jumlah berat tertahan = berat tertahan
=
= 98,200 gram
jumlah berat tertahan
×100 %
c. Persentase tertahan = jumlah berat tertahan pan
28
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Bahan Jalan
0,700
= ×100%
97,600
= 0,007 %
29
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Bahan Jalan
30
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Bahan Jalan
2.5.7 Kesimpulan
Berdasarkan data hasil perhitungan pada Pengujian Analisis Saringan
Agregat Kasar di dapat bahwa agregat yang diujikan lolos saringan 3” adalah
100,000%. agregat yang lolos saringan 21/2” adalah 100,000%, agregat yang lolos
pada saringan 2” adalah 100,000%, agregat yang lolos 11/2” adalah 100,000%,
agregat yang lolos saringan 1” adalah 99,480, agregat yang lolos saringan 3/4”
adalah 57,787, agregat yang lolos saringan 1/2” adalah 4,816, agregat yang lolos
saringan 3/8” adalah 0,820, agregat yang lolos saringan No.4 adalah 0,102. Sesuai
dengan SNI ASTM CI36:2012 (Metode Uji untuk Analisis Saringan Agregat
Halus dan Agregat kasar) menyatakan bahwa syarat penerimaan agregat, jika
perbedaan >0.3% massa awal contoh kering, hasilnya tidak boleh digunakan.
Sehingga, Pengujian Analisis Saringan Agregat Kasar memenuhi syarat
penerimaan.
31
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Bahan Jalan
32
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma