I II I II I II I II
4 0 0 0 0 0 0 100 100
8 48.2 42.5 48.2 42.5 9.64 8.5 90.36 91.5
16 52 53.2 100.2 95.7 20.04 19.14 79.96 80.86
30 89.8 102.1 190 197.8 38 39.56 62 60.44
50 134 126.4 324 324.2 64.8 64.84 35.2 35.16
100 158.5 161 482.5 485.2 96.5 97.04 3.5 2.96
200 9 8.4 491.5 493.6 98.3 98.72 1.7 1.28
Pan 8.5 6.4 500.0 500 100 100 0 0
Sumber : Hasil Pengujian Laboratorium
500 500
Spesifikasi (%)
Spesifikasi
Gradasi
Agregat
Halus
100
40 90.93 200 100 50 30 16 8
30 80.41
25 61.22
17 35.18
9-Jan 3.23 3/4” 100 100 100 100 100
5-Jan 1.49 ½“ 94.04 100 97.02 83 100
0 0 3/8 “ 79.571 100 89.7855 70 100
4 0.081 100 50.0405 55 100
8 0 90.93 45.465 0 40
16 0 80.41 40.205 0 30
30 0 61.22 30.61 0 25
50 0 35.18 17.59 0 17
100 0 3.23 1.615 0 10
200 0 1.49 0.745 0 6
Pan 0 0 0 0 0
100
90
80
70
60
Gradasi Kasar
Gradasi Halus
50
Nilai Tengah Gradasi
Spesifikasi Gradasi Agregat Kasar
40
Spesifikasi Gradasi Agregat Halus
30
20
10
0
30 16 8 4 3/8 “ ½“ 3/4”
1. Hasil Pengujian Kekuatan Terhadap Tumbukan (Aggregate Impact Value) Agregat Kasar
Spesifikasi Bina
Satuan
Hasil Uji rata-rata
Jenis Pemeriksaan Cara Pemeriksaan Marga Ket
% Min Maks
Agregat terhadap
SNI 03-4426-1997 0.87 1.94
tumbukan
Memenuhi
- 30 %
standar
Nilai Ketahanan Terhadap Tumbukan 1.40
(Rata-rata)
Sumber : Hasil Pengujian Laboratorium(lampiran A-10)
Sampel
Item Pengujian Indeks
I II
Berat Wadah / Cup W1 661 661
Berat Wadah + Sampel ( Setelah dipadatkan) W2 900 921.5
Berat Awal Sampel A'=W2-W1 239 260.5
Setelah Tumbukan dan Disaring 1 Menit
Berat Sampel Lolos Saringan 2.36 mm B 2 5
Berat Sampel Tertahan Saringan 2.36 mm C 229 253
Spesifikasi Bina
Satuan
Jenis Hasil Uji
Cara Pemeriksaan Marga
Pemeriksaan
(%) Min Maks
Keausan
SNI 03-2417-1991
Agregat
A- B
Keausan = x 100 %
A
= 24
Keterangan :
Jumlah bola baja = 6 Buah
Jumlah putaran = 500 Putaran
3800
Ket
Memenuhi standar
A- B A- B
Keausan = x 100 % Keausan = x 100 %
A A
= 19.58 =
Keterangan : Keterangan :
Jumlah bola baja = 3 Buah Jumlah bola baja = 2 Buah
Jumlah putaran = 500 Putaran Jumlah putaran = 500 Putaran
Gradasi Pemeriksaan Fraksi C Gradasi Pemeriksaan Fraksi D
Saringan (mm) Berat Sampel Saringan (mm)
Berat Sampel (gr)
Tertahan (gr) Lolos Tertahan
25 (1”) - 37,5 (1 1/2”) 25 (1”) -
50,8 - 63,5 50,8 -
19,0 (3/4”) - 25 (1”) 19,0 (3/4”) -
12,5 (1/2”) - 19,0 (3/4”) 12,5 (1/2”) -
A-B A-B
x 100 % Keausan = x 100 %
A A
20.04 = 20.30
Keterangan :
Jumlah bola baja = 2 Buah Jumlah bola baja = 2 Buah
Jumlah putaran = 500 Putaran Jumlah putaran = 500 Putaran
21.16 B 2053
17.88 C 2068
17.28 D 1967
21.32 21.32
1. Pemeriksaan Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Kasar
Spesifikasi Bina
Satuan
Hasil Uji
Jenis Pemeriksaan Cara Pemeriksaan Marga Ket
Rata-Rata Min Maks
Spesifikasi Bina
Hasil Uji
Satuan
Jenis Cara Marga
Ket
Pemeriksaan Pemeriksaan Rata-
Min Maks
Rata
Penyerapan 2.46 - 3
No. contoh I
Spesifikasi Bina
Jenis Marga
Cara Pemeriksaan Hasil Uji
Pemeriksaan
Min
Satuan
Marga Ket No.
Maks 1
Memenuhi
- %
standar 2
4
5
Uraian
Pembacaan skala permukaan Lumpur pada dinding gelas ukur (tinggi keseluruhan benda uji pada gelas ukur).
Pembacaan skala pasir pada gelas ukur
98.63
98.63
1.37
1. Pemeriksaan Indeks Kepipihan dan Kelonjongan
1” 13.23 6.26
Indeks
Kepipihan Dan ASTM D - 4791 3/4" 5.52 3.04 -
Kelonjongan
3/8" 19.78 6.20
Sumber : Hasil Pengujian Laboratorium
Satuan
Berat
Ket Tertahan
Persen Tertahan
Maks (Inchi)
Saringan Berat
Persen Tertahan
(Inchi) Tertahan
Spesifikasi Binamarga
Satuan
(gram) (%)
Ket
Maks (M) (M/M1)x100%
100
100
95.11
98.51
103.8
99.48
5.5
Lolos Uji Indeks Lolos Uji Indeks
(M3E) (M3F)
0 0 0 0
59.17 6.26 124.98 13.23
28.74 3.04 52.15 5.52
58.61 6.20 186.84 19.78
0 0 0 0
(M3E) (M3F)
Sampel
Item Pengujian Indeks
I II
Berat kering benda uji W1 500 500
Berat wadah W2 257 257
Berat kering benda uji awal W3 = W2 - W1 243 243
Berat kering benda uji sesudah
W4 733 730
pencucian +wadah
(W3-W5) × 100 %
Persen bahan lolos saringan No.200
W6 = 0.96 0.95
(0,075)
W3
104.166667
Spesifikasi Bina
Hasil Uji
Satua
Jenis Pemeriksaan Cara Pemeriksaan Marga
n
Rata-Rata Min Maks
Persen bahan lolos
SNI 03-4142-1996 0.953 - 1% %
saringan No.200 (0,075)
Ket
Memenuhi
standar
1. Pengujian Material Lolos Saringan No. 200 Agregat Halus
Sampel
Item Pengujian Indeks
I
Berat kering benda uji W1 500
Berat wadah W2 257
Berat kering benda uji awal W3 = W2 - W1 243
Berat kering benda uji sesudah
W4 702
pencucian +wadah
Berat kering benda uji sesudah
W5 = W4 - W2 445
pencucian
Satuan
Marga
Jenis Pemeriksaan Cara Pemeriksaan Rata-
Min Maks
Rata
Persen bahan lolos
Sampel saringan No.200 (0,075)
SNI 03-4142-1996 0.836 - 1% %
II
200
257
243
704.5
447.5
0.84
Ket
Memenuhi
standar
1. Hasil Pengujian Kelekatan Agregat Terhadap Aspal
Spesifikasi Bina
Satuan
Jenis Marga
Cara Pemeriksaan Hasil Uji Ket
Pemeriksaan Pen 60/70
Min Maks
Memenuh
Kelekatan aspal SNI 03-2439-1991 > 98 95 - %
i standar
2. Pemeriksaan Berat Jenis Filler
Spesifikasi Bina
Satuan
Jenis Marga
Cara Pemeriksaan Hasil Uji Ket
Pemeriksaan
Min Maks
Berat Jenis
SNI 03-1969-1990 3.01 - - Memenuhi
Filler %
standar
Rata-Rata 3.01
Komposisi Agregat Dalam Campuran
Komposisi
Campura
Ukuran saringan Lolos Saringan (%) Tertahan Saringan n
Spesifikasi Filler Gradasi % Berat
Campura
Inchi Mm (%) (%) n (%) Berat (gr) %
1 25 100 100
¾” 19 90-100 100 95 5 60
55
½” 12,50 Maks. 90 82,8 90 5 60
No. 8 2,36 23-49 39,1 45 45 540
No.200 0,075 4-8 8,3 8 8 96
DAERAH LARANGAN
No.16 1,18 22,3-28,3 28,6 35 10 120 37
No.30 0,60 16,7-20,7 21,1 24 11 132
No. 50 0,30 13,7 15,5 16 8 96
Filler 8 96 8
1. Hasil Pengujian Permeabilitas
0.035
0.033
0.031
Permeabilitas (cm/dtk)
0.029
0.027
0.025
0.023
0.021
0.019
0.017
0.015
4.5
Kadar Aspal (%)
sebelum kehilangan berat
1 Pengamatan 1 68 60
Pengamatan 2
2 67 64
Pengamatan 3
3 65 60
Pengamatan 4
4 62 65
5 Pengamatan 5 67 66
Rata-rata 65.8 63
Nilai Penetrasi
64.4
Spesifikasi Bina
Jenis Pemeriksaan Cara Pemeriksaan Hasil Uji Marga
Min
Pemeriksaan
Penetrasi Sebelum SNI 06-2456-1991 66 65.4
Kehilangan Berat 60
Rata-Rata 65.7
Spesifikasi Bina
Jenis Pemeriksaan Cara Pemeriksaan Hasil Uji Marga
Min
Pemeriksaan
Penetrasi Sesudah SNI 06-2456-1991 65.8 63
Kehilangan Berat 60
Rata-Rata 64.4
Spesifikasi Bina
Satuan
Marga Ket
Maks
Memenuhi
70 dmm
standar
Spesifikasi Bina
Satuan
Marga Ket
Maks
Memenuhi
70 dmm
standar
Pemeriksaan Daktilitas
Pengamatan I 118
Pengamatan II 120
Memenuhi
- dmm
standar
Pemeriksaan titik lembek
Satuan
Jenis Marga
Cara Pemeriksaan Hasil Uji Ket
Pemeriksaan
Min Maks
Pemeriksaan
SNI 06-2434-1991 45.0 55 Memenuhi
Titik Lembek 48 58 ˚C
standar
Rata-Rata 50
Suhu Titik Suhu Titik Waktu Titik Waktu Titik
No.
Nyala (˚C) Bakar (˚C) Nyala (detik) Bakar (detik)
1 150 150 0 0
2 160 160 57 57
3 170 170 107 107
4 180 180 153 153
5 190 190 196 196
6 200 200 241 241
7 210 210 290 290
8 220 220 341 341
9 230 230 396 396
10 240 240 454 454
11 250 250 519 519
12 260 260 594 594
13 270 270 665 665
14 280 280 746 746
15 290 290 855 855
16 300 300 999 999
17 310 1187
Spesifikasi Bina
Satuan
Jenis Cara Marga
Hasil Uji Ket
Pemeriksaan Pemeriksaan
Min Maks
Pemeriksaan
Titik Nyala
SNI 06-2433-1991 300.0 310 Memenuhi
dan Titik 200 - ˚C
standar
Bakar
Rata-Rata 305
A B C D E
No.
Sampel (Gram) (Gram) (Gram) (Gram) (Gram/cc)
Rata-rata 1.047
Spesifikasi Bina
Satuan
Jenis Marga
Cara Pemeriksaan Hasil Uji Ket
Pemeriksaan
Min Maks
Pemeriksaan
SNI 06-2441-1991 1.062 1.032 Memenuhi
Berat Jenis Aspal 1 - Gram/cc standar
Rata-Rata 1.047
No. A B C D E F G
Sampel (Gram) (Gram) (Gram) (Gram) (Gram) (Gram) (%)
1 9.46 57.66 48.2 57.65 48.19 0.01 0.021
2 13.65 66.53 52.88 66.52 52.87 0.01 0.019
Rata-rata 0.020
Jenis
Pemeriksaan
Pemeriksaan
Kehilangan
Berat
Rata-Rata
Spesifikasi Bina
Satuan
Cara Pemeriksaan Hasil Uji Marga Ket
Min Maks
Rata-Rata 0.020
PENGAMATAN
PembacaanS
uhu (˚C) Waktu / SFS (detik) ViskositasKinematik
(cSt)
I II Rata - rata
100 422 343 382.5 833.85
120 58.65 52.33 55.49 120.97
140 37.62 45.94 41.78 91.08
No. Pengujian
- - - 1
- - -
- - -
2
21,16 3
Maks. 40 % Memenuhi
17,88 4
17,28 5
21,32 6
27,06
Maks. 40 % Memenuhi
21,83
17,32
24,74
7
2,59
Memenuhi
2,66 Min. 2,5 %
2,79
2,84 Maks. 3 %
2,54
Memenuhi
2,59 Min. 2,5 %
2,67
2,04 Maks. 3 %
Memenuhi
2,87
Memenuhi
2,95 Min. 2,5 %
3,13
2,94 Maks. 3 %
97.7 Min. 50 % Memenuhi
> 98 Min. 95 % Memenuhi
4,71 Memenuhi
9,69 Memenuhi
0,49 Memenuhi
Maks. 10 %
7,73 Memenuhi
Tidak
31,04
Memenuhi
6,99 Memenuhi
4,55 Memenuhi
4,55 Memenuhi
0,84 Memenuhi
6,07 Memenuhi
Maks. 10 %
7,33 Memenuhi
8,38 Memenuhi
6,11 Memenuhi
7,68 Memenuhi
7,33 Memenuhi
7,02 Memenuhi
3,01 -
Pengujian Hasil Pengujian
Min. 60 dmm -
Memenuhi
Maks.70 dmm
Min. 60 dmm -
Memenuhi
Maks.70 dmm
- -
AC-BC
Proporsi Campuran Agregat Batu Pecah dan Batu Gunung
100:0 75:25 50:50 25:75 0:100
VIM (%) 3.81 4.06 5.1 5.29 5.34
Keterangan Memenuhi Memenuhi Memenuhi Memenuhi Memenuhi
3,5 - 5,5
Min 800
Min 3
Min 250
Min 14
NO DOSEN PENGUJI
1 Prof.Dr.Ir. Mary Selintung, M.Sc
3 Ir.M.Rais Rachman.MT
PERTANYAAN, TANGGAPAN, SARAN
· Teknik penulisan
· Gambar 4.10 diperjelas dengan warna
· Kesimpulan no.2 diperjelas
Ø Yang di cari/di uji karakteristik batu gunung, apa sudah Bab 1 hal. 2
sesuai dengan standar karakteristik agregat (III-1)
Ø Jawaban mengenai karakterisitik ada di Bab III Bab 1 hal. 2
Ø Persentase 0%, 25%, 50%, 75% dan 100% ditentukan Bab.1 hal. 3
untuk melihat sejsuh mana pengaruh penggunaan batu
gunung dalam campuran Laston AC-BC.
Ø Arti dari grafik pada gambar 2.1 sudah dijelsakan dalam Bab 2 hal. 6
skripsi.
Ø Sudah diperjelas Bab 3 hal. 2
Ø Tempat pengambilan sampel sudah dijelaskan pada Bab 3 hal. 3
metodologi ( III-4)
Ø Jumlah benda uji sesuai persyaratan Bina Marga Bab 3 hal. 5