Anda di halaman 1dari 61

1.

Pemeriksaan Analisa Saringan Agregat Kasar

No. Persen total


Berat Tertahan Kumulatif Persen lolos
saringan tertahan
tertahan
I II I II I II I II
3/4” 0 0 0 0 0 0 100 100
½“ 55 64.2 55 64.2 5.5 6.42 94.5 93.58
3/8 “ 155.38 134 210.38 198.2 21.038 19.82 78.962 80.18
4 788.7 801.1 999.08 999.3 99.908 99.93 0.092 0.07
Pan 0.92 0.7 1000.0 1000 100 100 0 0
Sumber : Hasil Pengujian Laboratorium
1000 1000

3. Pemeriksaan Analisa Saringan Agregat Halus

No. Kumulatif Persen total


Berat Tertahan Persen lolos
saringan tertahan tertahan

I II I II I II I II
4 0 0 0 0 0 0 100 100
8 48.2 42.5 48.2 42.5 9.64 8.5 90.36 91.5
16 52 53.2 100.2 95.7 20.04 19.14 79.96 80.86
30 89.8 102.1 190 197.8 38 39.56 62 60.44
50 134 126.4 324 324.2 64.8 64.84 35.2 35.16
100 158.5 161 482.5 485.2 96.5 97.04 3.5 2.96
200 9 8.4 491.5 493.6 98.3 98.72 1.7 1.28
Pan 8.5 6.4 500.0 500 100 100 0 0
Sumber : Hasil Pengujian Laboratorium
500 500

Spesifikasi (%)

100 100 100


90 - 100
74 - 90
64 - 82
47 - 64
34.6 - 49
28.3 - 38
20.7 - 28
13.7 - 20
4 - 13
4 - 8
Spesifikasi
Gradasi
Agregat
Kasar
100 100
83 94.04
70 79.571
55 0.081
0 0

Spesifikasi
Gradasi
Agregat
Halus
100
40 90.93 200 100 50 30 16 8
30 80.41
25 61.22
17 35.18
9-Jan 3.23 3/4” 100 100 100 100 100
5-Jan 1.49 ½“ 94.04 100 97.02 83 100
0 0 3/8 “ 79.571 100 89.7855 70 100
4 0.081 100 50.0405 55 100
8 0 90.93 45.465 0 40
16 0 80.41 40.205 0 30
30 0 61.22 30.61 0 25
50 0 35.18 17.59 0 17
100 0 3.23 1.615 0 10
200 0 1.49 0.745 0 6
Pan 0 0 0 0 0
100

90

80

70

60
Gradasi Kasar
Gradasi Halus
50
Nilai Tengah Gradasi
Spesifikasi Gradasi Agregat Kasar
40
Spesifikasi Gradasi Agregat Halus
30

20

10

0
30 16 8 4 3/8 “ ½“ 3/4”
1. Hasil Pengujian Kekuatan Terhadap Tumbukan (Aggregate Impact Value) Agregat Kasar

Spesifikasi Bina

Satuan
Hasil Uji rata-rata
Jenis Pemeriksaan Cara Pemeriksaan Marga Ket
% Min Maks
Agregat terhadap
SNI 03-4426-1997 0.87 1.94
tumbukan
Memenuhi
- 30 %
standar
Nilai Ketahanan Terhadap Tumbukan 1.40
(Rata-rata)
Sumber : Hasil Pengujian Laboratorium(lampiran A-10)
Sampel
Item Pengujian Indeks
I II
Berat Wadah / Cup W1 661 661
Berat Wadah + Sampel ( Setelah dipadatkan) W2 900 921.5
Berat Awal Sampel A'=W2-W1 239 260.5
Setelah Tumbukan dan Disaring 1 Menit
Berat Sampel Lolos Saringan 2.36 mm B 2 5
Berat Sampel Tertahan Saringan 2.36 mm C 229 253

Total A=B+C 231 258


Selisih Total dengan Berat Sampel Awal Sampel (<1gr) |A - A'| 8 2.5
Aggregate Impact Value : B/A (%) B/A 0.866 1.938

Rata-rata AIV (Pembulatan) (%) 1.402


1. Pemeriksan Keausan Agregat Kasar Dengan Mesin Los Angeles

Spesifikasi Bina

Satuan
Jenis Hasil Uji
Cara Pemeriksaan Marga
Pemeriksaan
(%) Min Maks

Keausan
SNI 03-2417-1991
Agregat

Nilai Ketahanan Agregat Terhadap


Keausan : - 40 %
Fraksi A 24
Fraksi B 19.58
Fraksi C 20.04
Fraksi D 20.30
Sumber : Hasil Pengujian Laboratorium(lampiran A-10)

Gradasi Pemeriksaan Fraksi A


Saringan (mm)
Berat Sampel ( gr )
Lolos Tertahan
37,5 (1 1/2”) 25 (1”) 1250
63,5 50,8
25 (1”) 19,0 (3/4”) 1250
19,0 (3/4”) 12,5 (1/2”) 1250

12,5 (1/2”) 9,5 (3/8”) 1250

9,5 (3/8”) 6,3 (1/4”) -


6,3 (1/4”) 4,75 (No. 4) -
4,75 (No. 4) 2,36 (No. 8) -
Jumlah Berat ( A ) 5000
Berat Tertahan Saringan No. 12 ( B ) 3800

A- B
Keausan = x 100 %
A
= 24
Keterangan :
Jumlah bola baja = 6 Buah
Jumlah putaran = 500 Putaran

3800
Ket

Memenuhi standar

Gradasi Pemeriksaan Fraksi B Gradasi Pemeriksaan


Saringan (mm) Saringan (mm)
Berat Sampel (gr)
Lolos Tertahan Lolos
37,5 (1 1/2”) 25 (1”) - 37,5 (1 1/2”)
63,5 50,8 - 63,5
25 (1”) 19,0 (3/4”) - 25 (1”)
19,0 (3/4”) 12,5 (1/2”) 2500 19,0 (3/4”)

12,5 (1/2”) 9,5 (3/8”) 2500 12,5 (1/2”)

9,5 (3/8”) 6,3 (1/4”) - 9,5 (3/8”)


6,3 (1/4”) 4,75 (No. 4) - 6,3 (1/4”)
4,75 (No. 4) 2,36 (No. 8) - 4,75 (No. 4)
Jumlah Berat ( A ) 5000 Jumlah Berat ( A )
Berat Tertahan Saringan No. 12 ( B ) 4021 Berat Tertahan Saringan No. 12 ( B )

A- B A- B
Keausan = x 100 % Keausan = x 100 %
A A
= 19.58 =
Keterangan : Keterangan :
Jumlah bola baja = 3 Buah Jumlah bola baja = 2 Buah
Jumlah putaran = 500 Putaran Jumlah putaran = 500 Putaran
Gradasi Pemeriksaan Fraksi C Gradasi Pemeriksaan Fraksi D
Saringan (mm) Berat Sampel Saringan (mm)
Berat Sampel (gr)
Tertahan (gr) Lolos Tertahan
25 (1”) - 37,5 (1 1/2”) 25 (1”) -
50,8 - 63,5 50,8 -
19,0 (3/4”) - 25 (1”) 19,0 (3/4”) -
12,5 (1/2”) - 19,0 (3/4”) 12,5 (1/2”) -

9,5 (3/8”) 2500 12,5 (1/2”) 9,5 (3/8”) -

6,3 (1/4”) 2500 9,5 (3/8”) 6,3 (1/4”) -


4,75 (No. 4) - 6,3 (1/4”) 4,75 (No. 4) -
2,36 (No. 8) - 4,75 (No. 4) 2,36 (No. 8) 5000
Jumlah Berat ( A ) 5000 Jumlah Berat ( A ) 5000
Berat Tertahan Saringan No. 12
Tertahan Saringan No. 12 ( B ) 3998 3985
(B)

A-B A-B
x 100 % Keausan = x 100 %
A A
20.04 = 20.30
Keterangan :
Jumlah bola baja = 2 Buah Jumlah bola baja = 2 Buah
Jumlah putaran = 500 Putaran Jumlah putaran = 500 Putaran

21.16 B 2053
17.88 C 2068
17.28 D 1967
21.32 21.32
1. Pemeriksaan Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Kasar

Spesifikasi Bina

Satuan
Hasil Uji
Jenis Pemeriksaan Cara Pemeriksaan Marga Ket
Rata-Rata Min Maks

Berat Jenis Bulk 2.68 2.5 -

Berat Jenis SSD 2.74 2.5 - Memenuhi


SNI 03-1969-1990 %
Berat Jenis Semu 2.84 2.5 - standar

Penyerapan Air 2.03 - 3


No. contoh I
Berat contoh kering oven A 984
Berat contoh kering
B 1004
permukaan
Berat contoh dalam air C 637
Berat jenis bulk A
2.68
(atas dasar kering oven) B–C
Berat jenis bulk B
(atas dasar kering 2.74
B–C
permukaan)
A
Berat jenis semu 2.84
A–C
(B –A) x 100
Penyerapan air 2.033
A
1. Pemeriksaan Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Halus

Spesifikasi Bina
Hasil Uji

Satuan
Jenis Cara Marga
Ket
Pemeriksaan Pemeriksaan Rata-
Min Maks
Rata

Berat Jenis Bulk 2.70 2.5 -

Berat Jenis SSD SNI 03-1970- 2.76 2.5 - Memenuhi


%
1990 standar
Berat Jenis Semu 2.89 2.5 -

Penyerapan 2.46 - 3
No. contoh I

Berat contoh kering oven A 488


Berat botol + air sampai batas
B 723
kalbrasi
Berat contoh + botol + air
C 1042
sampai batas kalbrasi
Berat jenis bulk A
2.70
(atas dasar kering oven) B +500– C

Berat jenis bulk 500


2.76
(atas dasar kering permukaan) B+500 – C
A
Berat jenis semu 2.89
B+A – C
(500 –A) x 100
Penyerapan air 2.459
A
1. Pemeriksaan Kadar Lumpur Agregat Halus

Spesifikasi Bina
Jenis Marga
Cara Pemeriksaan Hasil Uji
Pemeriksaan
Min

Sand Equivalen SNI 03-4428-1997 50


Spesifikasi Bina

Satuan
Marga Ket No.
Maks 1
Memenuhi
- %
standar 2

4
5
Uraian

Pembacaan skala permukaan Lumpur pada dinding gelas ukur (tinggi keseluruhan benda uji pada gelas ukur).
Pembacaan skala pasir pada gelas ukur

Nilai Sand Equivalet Test (SE) =


(𝑃𝑒𝑚𝑏𝑎𝑐𝑎𝑎𝑛 𝑠𝑘𝑎𝑙𝑎 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑟 ( 2
))/(𝑃𝑒𝑚𝑏𝑎𝑐𝑎𝑎𝑛 𝑠𝑘𝑎𝑙𝑎 𝑙𝑢𝑚𝑝𝑢𝑟 ( 1
)) x 100 %
Rata-rata
Kadar Lumpur = 100 % - SE (%) (4)
I
146
144

98.63

98.63
1.37
1. Pemeriksaan Indeks Kepipihan dan Kelonjongan

Cara No. Indeks Spesifikasi Binamarga


Jenis Indeks
Kelonjongan
Pemeriksaan Kepipihan (%)
Pemeriksaan Saringan (inchi) (%) Min

1” 13.23 6.26
Indeks
Kepipihan Dan ASTM D - 4791 3/4" 5.52 3.04 -
Kelonjongan
3/8" 19.78 6.20
Sumber : Hasil Pengujian Laboratorium

2. Pemeriksaan Indeks Kepipihan dan Kelonjongan (Batu Pecah)

Cara No. Indeks Spesifikasi Binamarga


Jenis Indeks
Kelonjongan
Pemeriksaan Pemeriksaan Saringan (inchi) Kepipihan (%) Min
(%)

Indeks 3/4” 1.86 2.49


Kepipihan Dan ASTM D - 4791 3/8 " 6.07 -
7.33
Kelonjongan
1/4 " 7.33 7.02
Spesifikasi Binamarga Saringan

Satuan
Berat
Ket Tertahan
Persen Tertahan
Maks (Inchi)

Tidak memenuhi (gram) (%)

10 % memenuhi (M) (M/M1)x100%

Tidak memenuhi 1½" 0 0


1" 581.49 58.149
3/4 " 140.63 14.063
3/8 " 222.47 22.247
1/4 " 35.89 3.589
M1 = 991.25 gram
M2 = 944.59 gram
Standar Binamarga ( ASTM D-4791 )

Saringan Berat
Persen Tertahan
(Inchi) Tertahan
Spesifikasi Binamarga
Satuan

(gram) (%)
Ket
Maks (M) (M/M1)x100%

Memenuhi 3/4 " 494 58.94


10 % Memenuhi 3/8 " 85.9 10.25
Memenuhi 1/4 " 192 22.91
M1 = 838.2 gram
M2 = 500
Standar Binamarga ( ASTM D-4791 )

100
100
95.11
98.51
103.8

99.48
5.5
Lolos Uji Indeks Lolos Uji Indeks

Kelonjongan Kelonjongan (%) Kepipihan Kepipihan (%)

(gram) (M3E/M2)x100% (gram) (M3F/M2)x100%

(M3E) (M3F)

0 0 0 0
59.17 6.26 124.98 13.23
28.74 3.04 52.15 5.52
58.61 6.20 186.84 19.78
0 0 0 0

D-4791 ) Maks 10 % Maks 10 %

Lolos Uji Indeks Lolos Uji Indeks


Kelonjongan Kelonjongan (%) Kepipihan Kepipihan (%)
(gram) (M3E/M2)x100% (gram) (M3F/M2)x100%

(M3E) (M3F)

146.8 2.49 109.4 1.86

75.1 7.33 62.2 6.07


160.9 7.02 168 7.33

D-4791 ) Maks 10 % Maks 10 %


1. Pengujian Material Lolos Saringan No. 200 Agregat Kasar

Sampel
Item Pengujian Indeks
I II
Berat kering benda uji W1 500 500
Berat wadah W2 257 257
Berat kering benda uji awal W3 = W2 - W1 243 243
Berat kering benda uji sesudah
W4 733 730
pencucian +wadah

Berat kering benda uji sesudah


W5 = W4 - W2 476 473
pencucian

(W3-W5) × 100 %
Persen bahan lolos saringan No.200
W6 = 0.96 0.95
(0,075)
W3

104.166667
Spesifikasi Bina
Hasil Uji

Satua
Jenis Pemeriksaan Cara Pemeriksaan Marga

n
Rata-Rata Min Maks
Persen bahan lolos
SNI 03-4142-1996 0.953 - 1% %
saringan No.200 (0,075)
Ket

Memenuhi
standar
1. Pengujian Material Lolos Saringan No. 200 Agregat Halus

Sampel
Item Pengujian Indeks
I
Berat kering benda uji W1 500
Berat wadah W2 257
Berat kering benda uji awal W3 = W2 - W1 243
Berat kering benda uji sesudah
W4 702
pencucian +wadah
Berat kering benda uji sesudah
W5 = W4 - W2 445
pencucian

Persen bahan lolos saringan No.200 (W3-W5) × 100 %


W6 = 0.83
(0,075)
W3
Spesifikasi Bina
Hasil Uji

Satuan
Marga
Jenis Pemeriksaan Cara Pemeriksaan Rata-
Min Maks
Rata
Persen bahan lolos
Sampel saringan No.200 (0,075)
SNI 03-4142-1996 0.836 - 1% %

II
200
257
243

704.5

447.5

0.84
Ket

Memenuhi
standar
1. Hasil Pengujian Kelekatan Agregat Terhadap Aspal

Spesifikasi Bina

Satuan
Jenis Marga
Cara Pemeriksaan Hasil Uji Ket
Pemeriksaan Pen 60/70
Min Maks
Memenuh
Kelekatan aspal SNI 03-2439-1991 > 98 95 - %
i standar
2. Pemeriksaan Berat Jenis Filler

Spesifikasi Bina

Satuan
Jenis Marga
Cara Pemeriksaan Hasil Uji Ket
Pemeriksaan
Min Maks
Berat Jenis
SNI 03-1969-1990 3.01 - - Memenuhi
Filler %
standar
Rata-Rata 3.01
Komposisi Agregat Dalam Campuran
Komposisi
Campura
Ukuran saringan Lolos Saringan (%) Tertahan Saringan n
Spesifikasi Filler Gradasi % Berat
Campura
Inchi Mm (%) (%) n (%) Berat (gr) %
1 25 100 100
¾” 19 90-100 100 95 5 60
55
½” 12,50 Maks. 90 82,8 90 5 60
No. 8 2,36 23-49 39,1 45 45 540
No.200 0,075 4-8 8,3 8 8 96
DAERAH LARANGAN
No.16 1,18 22,3-28,3 28,6 35 10 120 37
No.30 0,60 16,7-20,7 21,1 24 11 132
No. 50 0,30 13,7 15,5 16 8 96
Filler 8 96 8
1. Hasil Pengujian Permeabilitas

waktu tinggi nilai


Campuran berat sampel tinggi
pembacaan akhir/H1 permeabilitas
(%) (gram) awal/H0 (cm)
(dtk) (cm) (cm/dtk)
4.5 1236 600 30 29.98 0.02
4.95 1260 600 30 29.98 0.02
5.4 1257 600 30 29.98 0.02
5.85 1275 600 30 29.97 0.03
6.3 1272 600 30 29.97 0.03

0.035
0.033
0.031
Permeabilitas (cm/dtk)

0.029
0.027
0.025
0.023
0.021
0.019
0.017
0.015
4.5
Kadar Aspal (%)
sebelum kehilangan berat

Penetrasi Pada Suhu 25 °C, Sampel I Sampel II


No.
Beban 50 gram, Waktu 5 detik
( dmm ) ( dmm )
1 Pengamatan 1 69 67
Pengamatan 2
2 63 64
3 Pengamatan 3 68 65
Pengamatan 4
4 66 63
Pengamatan 5
5 64 68
Rata-rata 66 65.4
Nilai Penetrasi 65.7

sesudah kehilangan berat

Penetrasi Pada Suhu 25 °C, Sampel I Sampel II


No.
Beban 50 gram, Waktu 5 detik
( dmm ) ( dmm )

1 Pengamatan 1 68 60
Pengamatan 2
2 67 64
Pengamatan 3
3 65 60
Pengamatan 4
4 62 65
5 Pengamatan 5 67 66
Rata-rata 65.8 63
Nilai Penetrasi
64.4
Spesifikasi Bina
Jenis Pemeriksaan Cara Pemeriksaan Hasil Uji Marga
Min

Pemeriksaan
Penetrasi Sebelum SNI 06-2456-1991 66 65.4
Kehilangan Berat 60

Rata-Rata 65.7

Spesifikasi Bina
Jenis Pemeriksaan Cara Pemeriksaan Hasil Uji Marga
Min

Pemeriksaan
Penetrasi Sesudah SNI 06-2456-1991 65.8 63
Kehilangan Berat 60

Rata-Rata 64.4
Spesifikasi Bina
Satuan
Marga Ket
Maks

Memenuhi
70 dmm
standar

Spesifikasi Bina
Satuan

Marga Ket
Maks

Memenuhi
70 dmm
standar
Pemeriksaan Daktilitas

No. Kegiatan Uraian


Contoh dipanaskan
Pemanasan Pembacaan suhu
1
Contoh Mulai jam = 09.00 80 °C
Selesai jam = 10.30
Didiamkan di suhu ruang
Mendinginkan
2
Contoh Mulai jam = 11.00
Selesai jam = 12.00
Direndam pada suhu (25 °C) Pembacaan suhu
Mencapai Suhu Water bath
3
Pemeriksaan Mulai jam = 12.00 25 °C
Selesai jam = 14.00
DaktilitasPadaSuhu 25 °C, 5 cm per menit PembacaanPengukuranPadaalat (cm)

Pengamatan I 118
Pengamatan II 120

Pengamatan III 125


Rata-rata (cm) 121
Spesifikasi Bina
Jenis Marga
kuranPadaalat (cm) Cara Pemeriksaan Hasil Uji
Pemeriksaan Min
18
20 Pemeriksaan
SNI 06-2432-1991 118.0 120 125
Daktilitas 100
25
21 Rata-Rata 121
Spesifikasi Bina
Satuan
Marga Ket
Maks

Memenuhi
- dmm
standar
Pemeriksaan titik lembek

Suhu Yang Diamati (˚C)


Waktu (detik)
No.
I II I II
1 5 5 0 0
2 10 10 182.22 182.2
3 15 15 263.26 263.24
4 20 20 322.32 322.31
5 25 25 389.53 389.51
6 30 30 443.7 443.69
7 35 35 510.73 570.7
8 40 40 578.03 577.98
9 45 45 622.1 641.37
10 50 703.68
11 55 705.7
Spesifikasi Bina

Satuan
Jenis Marga
Cara Pemeriksaan Hasil Uji Ket
Pemeriksaan
Min Maks

Pemeriksaan
SNI 06-2434-1991 45.0 55 Memenuhi
Titik Lembek 48 58 ˚C
standar

Rata-Rata 50
Suhu Titik Suhu Titik Waktu Titik Waktu Titik
No.
Nyala (˚C) Bakar (˚C) Nyala (detik) Bakar (detik)
1 150 150 0 0
2 160 160 57 57
3 170 170 107 107
4 180 180 153 153
5 190 190 196 196
6 200 200 241 241
7 210 210 290 290
8 220 220 341 341
9 230 230 396 396
10 240 240 454 454
11 250 250 519 519
12 260 260 594 594
13 270 270 665 665
14 280 280 746 746
15 290 290 855 855
16 300 300 999 999
17 310 1187
Spesifikasi Bina

Satuan
Jenis Cara Marga
Hasil Uji Ket
Pemeriksaan Pemeriksaan
Min Maks
Pemeriksaan
Titik Nyala
SNI 06-2433-1991 300.0 310 Memenuhi
dan Titik 200 - ˚C
standar
Bakar
Rata-Rata 305
A B C D E
No.
Sampel (Gram) (Gram) (Gram) (Gram) (Gram/cc)

1 41.08 92.07 76.94 94.17 1.062


2 40.11 92.41 77.56 93.14 1.032

Rata-rata 1.047
Spesifikasi Bina

Satuan
Jenis Marga
Cara Pemeriksaan Hasil Uji Ket
Pemeriksaan
Min Maks

Pemeriksaan
SNI 06-2441-1991 1.062 1.032 Memenuhi
Berat Jenis Aspal 1 - Gram/cc standar

Rata-Rata 1.047
No. A B C D E F G
Sampel (Gram) (Gram) (Gram) (Gram) (Gram) (Gram) (%)
1 9.46 57.66 48.2 57.65 48.19 0.01 0.021
2 13.65 66.53 52.88 66.52 52.87 0.01 0.019
Rata-rata 0.020

Jenis
Pemeriksaan

Pemeriksaan
Kehilangan
Berat
Rata-Rata
Spesifikasi Bina

Satuan
Cara Pemeriksaan Hasil Uji Marga Ket
Min Maks

SNI-06-2440-1991 0.021 0.019 Memenuhi


- 0.8 (%) standar

Rata-Rata 0.020
PENGAMATAN

PembacaanS
uhu (˚C) Waktu / SFS (detik) ViskositasKinematik
(cSt)
I II Rata - rata
100 422 343 382.5 833.85
120 58.65 52.33 55.49 120.97
140 37.62 45.94 41.78 91.08
No. Pengujian

1 Pengujian Analisa Saringan Agregat Kasar Batu Gunung

Pengujian Analisa Saringan Agregat Kasar Batu Pecah


2
(Chipping)

3 Pengujian Analisa Saringan Agregat Halus

Pengujian Kekuatan Agregat Batu Gunung


4
TerhadapTumbukan (Aggregate Impact Value)
Pengujian Kekuatan Agregat Batu Pecah (Chipping)
5
TerhadapTumbukan (Aggregate Impact Value)
Pengujian Keausan Agregat Batu Gunung Dengan Alat
6
Abrasi Los Angeles :
- Fraksi A
- Fraksi B
- Fraksi C
- Fraksi D
Pengujian Keausan Agregat Batu Pecah (Chipping)
7
Dengan Alat Abrasi Los Angeles :
- Fraksi A
- Fraksi B
- Fraksi C
- Fraksi D
Pengujian Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Batu
8
Gunung :
Berat Jenis Bulk
Berat Jenis SSD
Berat Jenis Semu
Penyerapan Air
Pengujian Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Batu
9
Pecah (Chipping) :
Berat Jenis Bulk
Berat Jenis SSD
Berat Jenis Semu
Penyerapan Air

10 Pengujian Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Halus :


Berat Jenis Bulk
Berat Jenis SSD
Berat Jenis Semu
Penyerapan Air
11 Pengujian Kadar Lumpur
12 Pengujian Kelekatan Agregat Terhadap Aspal
Pengujian Indeks Kepipihan dan Kelonjongan Batu
13
Gunung :
- Indeks Kepipihan
¾"
⅜"
¼"
- Indeks Kelonjongan
¾"
⅜"
¼"
Pengujian Indeks Kepipihan dan Kelonjongan Batu
14
Gunung :
- Indeks Kepipihan
1"
¾"
½"
⅜"
¼"
- Indeks Kelonjongan
1"
¾"
½"
⅜"
¼"
15 Pengujian Material Lolos Saringan No. 200 Agregat Kasar

16 Pengujian Material Lolos Saringan No. 200 Agregat Halus


17 Pengujian Berat Jenis Filler
Hasil Pengujian Standar / Spesifikasi Keterangan No.

- - - 1

- - -

- - -

1,91 Maks. 30 % Memenuhi

1,40 Maks. 30 % Memenuhi

2
21,16 3
Maks. 40 % Memenuhi
17,88 4
17,28 5
21,32 6

27,06
Maks. 40 % Memenuhi
21,83
17,32
24,74

7
2,59
Memenuhi
2,66 Min. 2,5 %
2,79
2,84 Maks. 3 %

2,54
Memenuhi
2,59 Min. 2,5 %
2,67
2,04 Maks. 3 %

Memenuhi
2,87
Memenuhi
2,95 Min. 2,5 %
3,13
2,94 Maks. 3 %
97.7 Min. 50 % Memenuhi
> 98 Min. 95 % Memenuhi

4,71 Memenuhi
9,69 Memenuhi
0,49 Memenuhi
Maks. 10 %
7,73 Memenuhi
Tidak
31,04
Memenuhi
6,99 Memenuhi

4,55 Memenuhi
4,55 Memenuhi
0,84 Memenuhi
6,07 Memenuhi
Maks. 10 %
7,33 Memenuhi

8,38 Memenuhi
6,11 Memenuhi
7,68 Memenuhi
7,33 Memenuhi
7,02 Memenuhi

0,953 Maks. 1 % Memenuhi

0,836 Maks. 1 % Memenuhi

3,01 -
Pengujian Hasil Pengujian

Pengujian Penetrasi Sebelum dan Sesudah Kehilangan Berat :

- Sebelum Kehilangan Berat 65,7

- Sesudah Kehilangan Berat 64,4

Pengujian Daktilitas (Kelenturan) Aspal 121


Pengujian Titik Lembek Aspal 50
Pengujian Titik Nyala dan Titik Bakar 305
Pengujian Berat Jenis Aspal 1,047
Pengujian Kehilangan Berat 0,020

Pengujian Viskositas Aspal -


Standar / Spesifikasi Keterangan

Min. 60 dmm -
Memenuhi
Maks.70 dmm
Min. 60 dmm -
Memenuhi
Maks.70 dmm

Min. 100 cm Memenuhi


Min. 48 ˚C - Maks. 58 Memenuhi
Min. 200 ˚C Memenuhi
Min. 1 Gram/cc Memenuhi
Maks. 0,8 % Memenuhi

- -
AC-BC
Proporsi Campuran Agregat Batu Pecah dan Batu Gunung
100:0 75:25 50:50 25:75 0:100
VIM (%) 3.81 4.06 5.1 5.29 5.34
Keterangan Memenuhi Memenuhi Memenuhi Memenuhi Memenuhi

Stabilitas (kg) 1384.18 1385.69 1410,25 1440.38 1388.22


Keterangan Memenuhi Memenuhi Memenuhi Memenuhi Memenuhi
Flow (mm) 5.37 5.06 4.85 5.44 5.4
Keterangan Memenuhi Memenuhi Memenuhi Memenuhi Memenuhi

MQ (kg/mm) 259.41 274.09 291,19 264.81 257,92


Keterangan Memenuhi Memenuhi Memenuhi Memenuhi Memenuhi

VMA (%) 16.43 16.65 17.55 17.71 17.76


Keterangan Memenuhi Memenuhi Memenuhi Memenuhi Memenuhi
Standard
Spesifikasi

3,5 - 5,5

Min 800

Min 3

Min 250

Min 14
NO DOSEN PENGUJI
1 Prof.Dr.Ir. Mary Selintung, M.Sc

2 Ir. Melly Lukman,M.T

3 Ir.M.Rais Rachman.MT
PERTANYAAN, TANGGAPAN, SARAN
·     Teknik penulisan
·     Gambar 4.10 diperjelas dengan warna
·     Kesimpulan no.2 diperjelas

·   Apa yang mau dicari dari pengujian karakteristik?

·   Dimana jawaban terhadap rumusan masalah.

·   Apa karakterisitik agregat belum diketahui?

·   Apa yang dimaksud dengan karakteristik?

·   Mengapa menggunakan persentase 0%, 25%, 50%, 75%


dan 100% penggunaan batu gunung?

·   Perbaiki cara penulisan referensi

·   Apa arti grafik pada gambar 2.1 ?

·   Peta diperjelas.


·   Uraikan bagaimana menentukan pengambilan sampel.

·   Mengapa pada pengujian Marshall konvensional


dipakai 15 benda uji?
·   Pembahasan untuk setiap tabel.
·         Pertajam latar belakang sesuai dengan tujuan dari judul
·         Penjelasan tentang grafik

·         Perjelasan tentang tabel 4.25


JAWABAN / TANGGAPAN BALIK KET.
Ø  Sudah diperbaiki Semua Bab
Ø  Sudah diperjelas dengan warna Bab 4 hal. 34
Ø  Sudah diperjelas Bab 5 hal. 1

Ø  Yang di cari/di uji karakteristik batu gunung, apa sudah Bab 1 hal. 2
sesuai dengan standar karakteristik agregat (III-1)
Ø  Jawaban mengenai karakterisitik ada di Bab III Bab 1 hal. 2

Ø  Karakteristik agregat batu gunung belum diketahui, maka Bab 1 hal. 2


dilakukan pengujian

Ø  Karakteristik adalah sifat-sifat fisiknya Bab 1 hal. 3

Ø  Persentase 0%, 25%, 50%, 75% dan 100% ditentukan Bab.1 hal. 3
untuk melihat sejsuh mana pengaruh penggunaan batu
gunung dalam campuran Laston AC-BC.

Ø  Sudah diperbaiki Bab 2

Ø  Arti dari grafik pada gambar 2.1 sudah dijelsakan dalam Bab 2 hal. 6
skripsi.
Ø  Sudah diperjelas Bab 3 hal. 2
Ø  Tempat pengambilan sampel sudah dijelaskan pada Bab 3 hal. 3
metodologi ( III-4)
Ø  Jumlah benda uji sesuai persyaratan Bina Marga Bab 3 hal. 5

Ø  Tabel sudah dijelaskan dalam skripsi Bab 4


Ø  Sudah diperbaiki Bab 1 hal. 1
Ø  Sudah dijelaskan dalam skripsi Bab 4

Ø  Sudah diperbaiki Bab 4 hal. 14

Anda mungkin juga menyukai