Analisis Ayakan
Analisis ayakan adalah mengayak menggetarkan contoh tanah melalui satu set
ayakan yang kita pilih, dimana lubang-lubang ayakan tersebut makin kecil
secara berurutan. Untuk standar ayakan di Amerika serikat, nomor ayakan dan
ukuran lubang seperti tabel berikut ini:
Mula–mula contoh tanah
dikeringkan dengan oven,
pada temperatur 105-
110ºC, semua gumpalan-
gumpalan harus benar-
benar terpisah menjadi
butir-butir yang berdiri
sendiri, kemudian baru
diayak pada seperangkat
ayakan. Pengayakan
dengan getaran (shieve
h
shaker) lebih kurang 10
menit, didiamkan sebentar
baru ditimbang masing-
masing ayakan dan contoh
tanah. Dihitung presentase
masing-masing tanah pada
setiap ayakan dan
presentase kumulatif yang
lolos pada tiap ayakan,
kemudian digambar pada
kertas semi log.
Tabel nomor dan ukuran ayakan
30
60
80
100
140
200
pan
Tabel perhitungan analisa ayakan (contoh tanah 500 gr)
Saringan HASIL
DISTRIBUTION UKURAN BUTIR (US. Standard) PEMERIKSAAN
100
No. # ( mm ) % LOLOS
NO. 4 4,75
90
NO. 10 2,00
NO. 20 0,840
80
NO. 40 0,425
NO. 60 0,250
70
NO. 100 0,150
NO. 200 0,075
60
% LOLOS SARINGAN
50
Diskripsi Tanah :
40 Cu = D60/D10 = ……………………
2
Cc = D30 /(D10*D60) = ……………
30
IP = ……………..
20
Klasifikasi Tanah : ………………
10
System : Unified Soil Classification
0
1
10
0.1
0.01
0.001
Ukuran Efektif adalah, diameter dalam kurva gradasi yang bersesuian persen
lolos 10%, atau disebut D10.
Rh
Tabel pengukuran hidrometer Gs=……………….