Anda di halaman 1dari 17

Rancangan Campuran Aggregat

 Agregat di alam dalam berbagai bentuk dan ukuran


butirannya (Gradasi) berbeda-beda

 Gradasi agregat merupakan salah satu sifat agregat


yang menentukan kinerja perkerasan jalan.

 Setiap jenis perkerasan jalan mempunyai gradasi


agregat tertentu yang dapat dilihat dalam setiap
spesifikasi perkerasan jalan.
 Ukuran agregat dibedakan berdasarkan ukuran
butiran dominan dan dikelompokkan menjadi:
- fraksi agregat kasar
- fraksi agregat halus
- fraksi filler

 Agregat campuran merupakan agregat yang diperoleh


dari mencampur secara proporsional fraksi-fraksi
agregat yang ada.
Gambaran Pencampuran agregat
Macam Gradasi Untuk Laston

No. Campuran I II III IV V VI VII VIII IX X XI


Gradasi/Tekstur Kasar Kasar Rapat Rapat Rapat Rapat Rapat Rapat Rapat Rapat Rapat
Tebal padat (mm) 20 – 40 25 – 50 20 – 40 25 – 25 40 – 65 50 – 75 40 – 50 20 – 40 40 – 65 40 – 65 40 – 65
Ukuran saringan % berat yang lolos saringan
1 ½” (38.1 mm) - - - - - 100 - - - - -
1” (25.4 mm) - - - - 100 90 – - - 100 100 -
100
¾” (19.1 mm) - 100 - 100 80 – 82 – 100 - 80 – 85 – 100
100 100 100 100
½” (12.7 mm) 100 75 – 100 80 – - 72 – 90 80 – 100 - - -
100 100 100
3/8” (9.52 mm) 75 – 100 65 – 85 80 – 70 – 90 60 – 80 - - - 65 – 85 56 – 78 74 – 92
100
no. 4 (4.76 mm) 35 – 55 35 – 55 55 – 75 50 – 70 48 – 65 52 – 70 54 – 72 62 – 80 46 – 65 36 – 60 48 – 70
no. 8 (2.38 mm) 20 – 35 20 – 35 35 – 50 35 – 50 35 – 50 40 – 56 42 – 58 44 – 60 34 – 54 27 – 47 33 – 53
no. 30 (0.59 mm) 10 – 22 10 – 22 18 – 29 18 – 29 19 – 30 24 – 36 26 – 38 28 – 40 20 – 35 13 – 28 15 – 30
no. 50 (0.27 mm) 6 – 16 6 – 16 13 – 23 13 – 23 13 – 23 16 – 26 18 – 28 20 – 30 16 – 26 9 – 20 10 – 20
no. 100 (0.149 4 – 12 4 – 12 8 – 16 8 – 16 7 – 15 10 – 18 12 – 20 12 – 30 10 – 18 - -
mm)
no. 200 (0.074 2–8 2–8 4 – 10 4 – 10 1–8 6 – 12 6 – 12 6 – 12 5 – 10 4–8 4–9
mm)
Contoh Gradasi Campuran Agregat untuk
Laston Gradasi VI Bina Marga
Saringan Spesifikasi
mm # Spek Batas Atas Batas Bawah Nilai Tengah

38,1 1½ 100 100 100 100

25,4 1 90 – 100 100 90 95


19,1 ¾ 82 – 100 100 82 91
12,7 ½ 72 – 90 90 72 81
4,76 4 52 – 70 70 52 61
2,38 8 40 – 56 56 40 48
0,59 30 24 – 36 36 24 30
0,279 50 16 – 26 26 16 21
0,149 100 10 – 18 18 10 14
0,074 200 6 – 12 12 6 9
Grafik Gradasi Campuran Agregat VI Bina Marga

100
90
Pe rs e ntas e Lolos (%)

80
70
60
50 Batas Atas
40 Batas Bawah
30 Nilai Tengah
20
10
0
0,01

0,1

10

100
Ukuran Saringan (mm)
Pencampuran agregat
metode Analitis
RANCANGAN AGREGAT CAMPURAN DARI 2 FRAKSI AGREGAT
Contoh :

Analisa Saringan dari masing-masing agregat

Saringan Hasil analisa


Spesifikasi saringan Proporsi
mm # Spek Nilai Tengah Fraksi A Fraksi B Fraksi Fraksi B
A
25,4 1 100 100 100 100 - -
19,1 ¾ 80 – 100 90 95 80 0,67 0,33
9,52 3/8 60 – 80 70 80 40 0,75 0,25
4,76 4 48 – 65 56,5 60 20 0,91 0,09
2,38 8 35 – 50 42,5 50 15 0,79 0,21
0,59 30 19 – 30 24,5 25 7 0,97 0,03
0,279 50 13 – 23 18 24 6 0,67 0,33
0,149 100 7 – 15 11 15 5 0,6 0,4
0,074 200 1–8 4,5 5 0 0,9 0,1



Saringan Spesifikasi % Lolos Gradasi Campuran
mm # Spek Nilai 0,67 0,75 0,91 0,79 0,97 0,67 0,6 0,9
Tengah

0,33 0,25 0,09 0,21 0,03 0,4


0,33 0,1
A B 1 2 3 4 5 6 7 8
25,4 1 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
19,1 ¾ 80 – 100 90 95 80 90 91,25 93,65 91,85 94,55 90,05 89 93,5
9,52 3/8 60 – 80 70 80 40 66,8 70 76,4 71,6 78,8 66,8 64 76
4,76 4 48 – 65 56,5 60 20 46,8 50 56,5 51,6 58,8 46,8 44 56
2,38 8 35 – 50 42,5 50 15 38,45 41,25 46,85 42,5 48,95 38,45 36 46,5
0,59 30 19 – 30 24,5 25 7 19,06 20,5 23,38 21,22 24,5 19,06 17,8 23,2
0,279 50 13 – 23 18 24 18,06 19,5 22,38 20,22 23,46 16,8 22,2
6 18
0,149 100 7 – 15 11 15 11,7 12,5 14,1 12,9 14,7 11,7 14
5 11
0,074 200 1–8 4,5 5 3,35 3,75 4,55 3,95 4,85 3,35 3 4,5
0
Pencampuran agregat
metode grafis
RANCANGAN AGREGAT CAMPURAN DARI 2 FRAKSI AGREGAT
Langkah-Langkah :
1. Penentuan gradasi agregat dari kedua fraksi
Fraksi yg dominan tertahan saringan No. 8 disebut Agregat Kasar
(Agregat A)
Fraksi yg dominan lolos saringan No. 8 disebut Agregat Halus
(Agregat B)
2. Gambar bujur sangkar ukuran 10 cm x 10 cm
3. Persen Lolos saringan untuk Agregat A digambar sebelah kanan dan
untuk Agregat B digambar disebelah kiri (skala 0 – 100 %)
4. Hubungkan titik tepi sebelah kanan dan kiri dari persen lolos
masing2 fraksi untuk ukuran saringan yang sama.
5. Beri tanda x untuk titik yang menunjukkan batas gradasi spesifikasi
agregat campuran pada garis penunjuk ukuran saringan (garis no 4).
Titik ini didapat dengan menggunakan skala pada tepi kanan dan kiri
yang memotong garis no(4)
6. Tarik garis vertikal dari titik2 yang paling tengah dari batas atas dan
batas bawah spesifikasi
7. Garis tengah dari kedua daerah dibatasi oleh kedua garis vertikal
menjadi nilai proporsi campuran kedua fraksi
8. Prosentase dibaca dari skala horizontal. Agregat A angka 0 % dimulai
dari kiri ke kanan dan agregat B dibaca dari kanan ke kiri
Contoh :
Analisa Saringan dari masing-masing agregat dan Hasil rancangan campuran

Saringan Hasil analisa 0,46 X 0,54X Gradasi


Spesifikasi saringan Fraksi A Fraksi B Gabungan
mm # Spek Nilai Fraksi Fraksi
Tengah A B
25 1 100 100 100 100 46 54 100
19,1 ¾ 65 - 85 75 40 100 18,4 54 72,4
9,52 3/8 45 - 63 54 25 80 11,5 43,2 54,7
4,76 4 27 - 45 36 7 65 3,2 35,1 38,3
2,38 8 18 - 40 29 6 35 2,8 18,9 21,7
0,59 16 11 – 25 18 5 30 2,3 16,2 18,5
0,279 40 6 – 16 11 0 20 0 10,8 10,8
0,074 200 0 - 10 5 0 7 0 3,8 3,8
% Fraksi A

% Fraksi B

Anda mungkin juga menyukai