Anda di halaman 1dari 14

PERKERASAN JALAN RAYA

CMW
Agregat
Menurut Pusjatan (2019), agregat atau batu atau granular
material adalah material berbutir yang keras dan kompak.
Istilah agregat mencakup antara lain: batu bulat, batu
pecah, abu batu, dan pasir.
Pusjatan (2019) menyatakan agregat kasar adalah agregat
yang tertahan saringan No. 8 (2,36 mm) dan agregat halus
adalah agregat yang lolos saringan No. 8 (2,36 mm).
Sedangkan menurut  SNI 1969:2008, agregat kasar adalah
agregat yang mempunyai ukuran butir antara No. 4 (4,75
mm) sampai 40 mm (1,5 inch). Ukuran maksimum agregat
untuk AC-WC adalah 19 mm.
Spesifikasi Agregat
Menurut Pusjatan (2019), seluruh spesifikasi
perkerasan mensyaratkan bahwa partikel
agregat harus berada dalam rentang ukuran
tertentu dan untuk masing-masing ukuran
partikel harus dalam proporsi tertentu.
Distribusi dari variasi ukuran butir agregat ini
disebut gradasi agregat.
Gradasi agregat campuran
untuk AC-WC

(sumber : Spesifikasi Umum 2018, Tabel 6.3.2.3)


Ilustrasi Pencampuran agregat
Agregat
campuran
merrupakan
agregat yang
diperoleh dari
mencampur
secara
proporsional
fraksi-fraksi
agregat yang
ada.
Metode Grafis
• Metode grafis, menurut Pusjatan (2019), ada 2 metode grafis
yakni metode grafis bujur sangkar dan metode grafis diagonal.
Metode grafis yang digunakan pada penelitian ini adalah metode
grafis diagonal dengan 3 fraksi agregat. Berikut ini langkah-
langkah untuk penggabungan agregat sebagaimana menurut
Pusjatan (2019).
– Buat kotak grafis dengan perbandingan panjang:lebar 2:1
seperti pada Gambar 1.
– Tarik garis diagonal antara titik 0 setelah bawah kiri ke sudut
kanan atas.
– Plotkan gradasi agregat fraksi A, B, dan C masing-masing
sesuai dengan persentase kumulatif lolos dan hubungkan
titik-titik tersebut.
Pencampuran agregat dengan metode
grafis diagonal (Gambar 1)
Contoh Gradasi Campuran Agregat untuk
Laston Gradasi VI Bina Marga

Saringan Spesifikasi
mm # Spek Batas Atas Batas Bawah Nilai Tengah

38,1 1½ 100 100 100 0

25,4 1 90 – 100 100 90 95


19,1 ¾ 82 – 100 100 82 91
12,7 ½ 72 – 90 90 72 81
4,76 4 52 – 70 70 52 61
2,38 8 40 – 56 56 40 48
0,59 30 24 – 36 36 24 30
0,279 50 16 – 26 26 16 21
0,149 100 10 – 18 18 10 14
0,074 200 6 – 12 12 6 9
Grafik Gradasi Campuran Agregat VI Bina Marga

100
90
80
70
Persentase Lolos (%)

60
50 Batas Atas
40 Batas Bawah
30 Nilai Tengah
20
10
0
0,01

0,1

10

100
Ukuran Saringan (mm)
Rancangan agregat campuran dengan
metoda analitis
P = Aa + Bb + Cc + …………………………………. (1)

Dengan :
P = persen lolos saringan dengan bukaan d mm yang
diinginkan, diperoleh dari spesifikasi
A = persen lolos saringan fraksi A untuk bukaan d mm
B = persen lolos saringan fraksi B untuk bukaan
saringan d mm
C = persen lolos saringan fraksi agregat C untuk bukaan
d mm
a = proporsi dari fraksi A
b = proporsi dari fraksi B
c = proporsi dari fraksi C

Nilai a,b dan c ditentukan dengan cara trial and eror dengan ketentuan
(a+b+c)=1
Contoh :
Analisa Saringan dari masing-masing agregat

Saringan
Spesifikasi Hasil analisa saringan
mm # Spek Nilai Tengah Fraksi A Fraksi B Fraksi C

38,1 1½ 100 100 100 100 100

25,4 1 90 – 100 95 85 100 100

19,1 ¾ 82 – 100 91 75 100 100

12,7 ½ 72 – 90 81 40 95 100

4,76 4 52 – 70 61 15 90 100

2,38
8 40 – 56 48 2 80 100
0,59 30 24 – 36 30 1 50 100

0,279 50 16 – 26 21 40 100
 
0,149 100 10 – 18 14 20 97
 
0,074 200 6 – 12 9 5 85
 
Contoh menentukan nilai a, b dan c
Jika perhitungan dimulai pada saringan No. 8

P  B 48  80
a   0.41
A  B 2  80
a = 0.41 dan
b + c = 1 – 0.41 = 0.59 ……………………………………(1)
Berdasarkan a = 0.41 maka untuk saringan no. 200 diperoleh :
P = aA + bB + cC
9 = 0.41(0) + 5(b) + 85(c) ……………………………………………..(2)
Dari persamaan (1) diperoleh b + c = 0.59 atau b = 0.59 – c
Untuk persamaan (2)
9 = 6(0.59 – c) + 85c
c = 0.06
b = 0.59 – 0.06 = 0.53
Contoh Perhitungan

Saringan 0,41 x 0,53 x 0,06 x Gradasi


Hasil analisa saringan Spesifikasi
Fraksi A Fraksi B Fraksi C Agregat
mm # Fraksi A Fraksi B Fraksi C Gabungan Nilai Spek
Tengah

38,1 1½ 100 100 100 100 100


41 53 6 100
25,4 1 85 100 100 95 90 – 100

34,85 53 6 93,85
19,1 ¾ 75 100 100 91 82 – 100

30,75 53 6 89,75
12,7 ½ 40 95 100 81 72 – 90
16,4 50,35 6 72,75
4,76 4 15 96 100 61 52 – 70
6,15 50,88 6 63,03
2,38 8 2 80 100 48 40 – 56
0,82 42,4 6 49,22
0,59 30 1 50 100 30 24 – 36
0,41 26,5 6 32,91
0,279 50 40 100 21 16 – 26
  0 21,2 6 27,2
0,149 100 20 97 14 10 – 18
  0 10,6 5,82 16,42
0,074 200 5 85 9 6 – 12
  0 2,65 5,1 7,75
Grafik Gradasi Agregat Gabungan

100

90

80
Persentase Lolos Saringan (%)

70

60
Batas Atas
50

40 Batas Bawah

30
Grad as i
20 g ab ung an

10

0
0 ,0 1 0 ,1 1 10 100

Ukuran Saringan (m m)

Anda mungkin juga menyukai