SISTEM TRANSPORTASI LOKAL DIJERMAN

DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK 4

Fakal Mahaputra 2203120098

Ilham Maulana 2203120096
Sriyani 2203120106
Mukhtaruddin 2203120107
Hadi Yusuf Heldy 2203120078
Nurul Ikrama 2203120108

PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH
BATOH – BANDA ACEH
2023
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas nikmat-Nya

berupa kesehatan jasmani dan rohani sehingga anggota tim dapat
menyelesaikan tugas penyusunan makalah Mata Kuliah SISTEM
TRANSPORTASI.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan dan mengandung banyak kesalahan dan kekurangan.Untuk itu
kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca terhadap laporan
ini, agar laporan ini menjadi laporan yang lebih baik nantinya. Oleh karena itu,
apabila laporan ini mengandung banyak kesalahan, kami mohon maaf yang
sebesar-besarnya.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terutama Bapak
IR. TAMALKHANI, ST, M.Eng,Sc, IPM, ASEAN Eng. Yang telah
mendampingi kami dalam melakukan latihan dalam menulis makalah ini.
Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Banda Aceh, 30 November 2023

Kelompok 4

i
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................... i
DAFTAR ISI ....................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah......................................................................................... 2
1.3 Tujuan............................................................................................................. 2
BAB II PENJELASAN........................................................................................ 3
2.1 Sistem Transportasi Lokal Di Jerman............................................................ 3
2.1.1 U-Bahn ....................................................................................................... 3
2.1.2 S-Bahn ........................................................................................................ 3
2.1.3 Tram ........................................................................................................... 4
2.2 Sistem Pembelian Tiket Transportasi Lokal Jerman.................................. 5
2.2.1 Tempat Pembelian Tiket Transportasi Lokal jerman ................................ 5
2.2.2 Jenis Tiket Transportartasi........................................................................ 6
2.3 Sistem Validasi Tiket diJerman.................................................................... 7
2.4 Sistem keamanan Transportasi lokal di Jerman......................................... 8
BAB III PENUTUP……………………............................................................. 9
Kesimpulan…….................................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... 10

ii
 BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Sistem transportasi adalah suatu jaringan berbagai alat transportasi yang

bekerja sama untuk memindahkan orang dan barang dari satu tempat ke tempat
lain. Latar belakang suatu sistem moda transportasi meliputi sejarahnya,
perkembangan teknologi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi
perkembangannya dari waktu ke waktu.
Sejarahnya dimulai jauh sebelum era modern, ketika manusia pertama kali
menggunakan transportasi untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain.
Awalnya, moda transportasi terbatas pada perjalanan kaki, menggunakan hewan,
dan transportasi air sederhana seperti perahu.
Pada abad ke-19, revolusi industri membawa perkembangan besar dalam
transportasi. Penemuan mesin uap memungkinkan transportasi kereta api yang
efisien, mengubah cara orang bergerak di darat. Kemudian, penemuan mesin-
mesin lainnya seperti mesin pembakaran dalam dan kendaraan bermotor
membawa revolusi besar dalam transportasi darat.Transportasi udara berkembang
pesat pada abad ke-20 dengan ditemukannya pesawat terbang.Hal ini membuka
kemungkinan melakukan perjalanan jarak jauh dan menghubungkan berbagai
belahan dunia dalam waktu singkat.
Salah satu negara yang memiliki system transportasi yang maju adalah
Jerman. Sebagai negara maju secara ekonomi dan padat penduduk yang terletak di
tengah benua Eropa, Jerman memiliki infrastruktur konektivitas yang
modern.Jaringan jalan raya Jerman adalah yang pertama di dunia dan dikenal
tidak memiliki batasan kecepatan. Transportasi air terpenting di negara ini adalah
sungai Rhine.Pelabuhan terbesar terletak di kota Hamburg. Bandara Frankfurt
adalah bandara internasional terpenting dan berfungsi sebagai pusat transportasi
Eropa.Sejak penyatuan Jerman pada tahun 1990, banyak upaya telah dilakukan
untuk meningkatkan dan memperluas infrastruktur transportasi di bekas Jerman
Timur.

1
1.2 Rumusan Masalah

Sistem transportasi di Jerman berkaitan dengan berbagai aspek yang

relevan dengan infrastruktur, keberlanjutan, efisiensi, dan dampak lingkungan.
Beberapa contoh rumusan masalah tersebut yaitu:

1. Apa saja transportasi lokal yang digunakan di negara Jerman?

2. Bagaimana Sistem pembelian tiket transportasi publik yang ada di negara
Jerman?
3. Apa saja jenis tiket transportasi lokal yang ada di Jerman?
4. Bagaimana sistem keamanan transportasi publik yang ada di negara
Jerman dan denda jika melakukan pelanggaran?

1.3 Tujuan

Mempelajari sistem transportasi di Jerman bisa memiliki beberapa tujuan

yang penting yaitu:

1. Analisis efesiensi, yaitu Memahami bagaimana infrastruktur dan jaringan

transportasi di Jerman bekerja bersama untuk menciptakan sistem yang
efisien.
2. Penggunaan Teknologi: Memahami bagaimana teknologi diterapkan
dalam mengelola lalu lintas, pembayaran, dan informasi perjalanan untuk
meningkatkan kualitas layanan.
3. inovasi dan Pengembangan: Studi sistem transportasi Jerman dapat
memberikan wawasan untuk pengembangan teknologi transportasi baru
atau peningkatan sistem di Indonesia.
4. Perbaikan Infrastruktur: Mempelajari sistem transportasi Jerman dapat
memberikan wawasan tentang bagaimana infrastruktur bisa ditingkatkan
untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan.

2
 BAB II
PENJELASAN

2.1 Sistem Transportasi Lokal Jerman

2.1.1 U-Bahn

Gambar 2.1 U-Bahn

U-Bahn adalah sistem kereta bawah tanah yang digunakan di banyak kota
di Jerman, seperti Berlin, Munich, dan Hamburg. Ini adalah singkatan dari
"Untergrundbahn" yang berarti "kereta bawah tanah" dalam bahasa Jerman. U-
Bahn biasanya merupakan bagian penting dari transportasi umum di kota-kota
besar ini, membawa penumpang dari satu bagian kota ke bagian lain dengan cepat
dan efisien. Sistem ini memiliki jaringan rel yang luas dan sering menjadi pilihan
transportasi yang populer bagi penduduk setempat dan wisatawan.

2.1.2 S-Bahn

Gambar 2.2 S-Bahn

3
 S-Bahn adalah sistem kereta api perkotaan yang beroperasi di beberapa
kota di Jerman dan beberapa negara lain di Eropa. Istilah "S-Bahn" berasal dari
kata "Stadtbahn" yang berarti "kereta kota" dalam bahasa Jerman. S-Bahn
menghubungkan kota dengan pinggiran kota dan daerah sekitarnya, sering kali
melintasi area metropolitan dengan jaringan rel yang luas. Ini merupakan bagian
integral dari sistem transportasi umum, sering kali beroperasi dengan frekuensi
tinggi, membawa penumpang dari berbagai titik di kota serta daerah sekitarnya.

2.1.3 Tram

Gambar 2.3 Tram

Tram adalah sistem transportasi umum yang menggunakan kereta rel yang
beroperasi di jalur-jalur khusus di tengah jalan atau jalur terpisah yang dirancang
untuk kendaraan tram. Tram sering dikenal dengan sebutan "tramway" atau
"streetcar" di beberapa negara. Mereka biasanya digunakan dalam kota untuk
mengangkut penumpang dari satu lokasi ke lokasi lain, sering kali berhenti di
berbagai titik di sepanjang rute mereka. Tram bisa menjadi bagian penting dari
sistem transportasi kota dalam upaya untuk mengurangi lalu lintas jalan raya dan
meningkatkan mobilitas perkotaan.

4
2.2 Sistem Pembelian Tiket Transportasi Lokal Jerman
2.2.1 Tempat Pembelian Tiket Transportasi Lokal jerman

Di Jerman, pembelian tiket transportasi bervariasi tergantung pada kota

dan jenis transportasinya, tetapi ada beberapa cara umum untuk membeli tiket:

1. Mesin Tiket di Stasiun atau Halte

Di banyak stasiun kereta, halte bus, atau di stasiun kereta bawah tanah (U-
Bahn) dan atas tanah (S-Bahn), terdapat mesin penjual tiket. Penumpang bisa
memilih jenis tiket yang dibutuhkan, membayar dengan uang tunai atau kartu, dan
mendapatkan tiketnya secara langsung dari mesin tersebut.

2. Kantor Layanan atau Loket Penjualan Tiket

Beberapa stasiun besar memiliki loket penjualan tiket dengan petugas yang
bisa membantu dalam memilih tiket yang tepat sesuai dengan perjalanan yang
diinginkan,

3. Aplikasi Seluler dan Situs Web

Banyak operator transportasi memiliki aplikasi seluler resmi atau situs web di
mana penumpang dapat membeli tiket secara online. Tiket yang dibeli dapat
disimpan dalam bentuk digital dan ditampilkan di ponsel saat perlu.

4. Penjualan Tiket di Toko-toko

Di beberapa kota, ada toko-toko atau pengecer yang menjual tiket transportasi
lokal. Beberapa supermarket atau toko swalayan juga bisa menjual tiket harian
atau mingguan.

5. Pembelian Tiket Langganan

Untuk perjalanan jangka panjang, seperti langganan bulanan atau tahunan,

biasanya tersedia melalui loket khusus atau dengan menghubungi operator
transportasi yang bersangkutan.

5
6. Mesin Penjualan Tiket di Kendaraan

Di beberapa bus atau trem, terdapat mesin penjualan tiket yang

memungkinkan pembelian tiket langsung saat di dalam kendaraan.

2.2.2 Jenis Tiket Transportartasi Jerman

Di Jerman, tiket transportasi lokal dapat bervariasi tergantung pada kota
dan sistem transportasinya. Namun, ada beberapa jenis tiket umum yang sering
digunakan:

1. Tiket Satu Perjalanan (Einzelfahrschein)

Tiket perjalanan tunggal yang valid untuk satu perjalanan dari titik A ke titik
B dengan satu moda transportasi atau transfer tertentu (biasanya dengan durasi
tertentu).

2. Tiket Pulang-Pergi (Hin und Rückfahrkarte)

Tiket pulang-pergi yang berlaku untuk perjalanan dari satu titik ke titik lain
dan kembali ke titik asal dengan satu moda transportasi atau transfer tertentu.

3. Tiket Harian (Tageskarte)

Tiket harian yang memungkinkan penggunaan tak terbatas transportasi lokal

di kota tertentu selama satu hari penuh.

4. Tiket Mingguan (Wochenkarte)

Tiket mingguan yang memberikan akses tak terbatas ke transportasi lokal

selama seminggu penuh

5. Tiket Bulanan atau Tahunan (Monatskarte/Jahreskarte)

Tiket bulanan atau tahunan yang memberikan akses tak terbatas ke

transportasi lokal selama periode waktu yang lebih panjang, biasanya dengan
harga yang lebih terjangkau.

6
6. Tiket Zona atau Area (Zonenkarte)

Tiket yang valid dalam zona atau area tertentu dalam kota atau kawasan
tertentu, yang mungkin mencakup lebih dari satu moda transportasi.

7. Tiket Grup (Gruppenticket)

Tiket untuk kelompok yang berisi beberapa orang dengan harga yang lebih
terjangkau daripada membeli tiket secara individual.

8. Tiket Spesial (Sonderkarte)

Tiket khusus untuk peristiwa atau acara tertentu, atau mungkin memiliki tarif
diskon pada hari-hari tertentu.

2.3 Sistem Validasi Tiket dijerman

Di Jerman, validasi tiket transportasi adalah proses penting yang harus

dilakukan oleh penumpang sebelum mulai menggunakan transportasi tersebut. Ini
adalah cara untuk memastikan bahwa tiket sah dan dapat digunakan. Cara
validasi tiket bisa bervariasi tergantung pada jenis transportasi yang Anda
gunakan, tetapi umumnya ada beberapa metode yang sering digunakan

1. Validasi Otomatis
Pada sebagian besar stasiun atau halte, terdapat mesin atau validator tiket
otomatis yang Anda harus gunakan sebelum naik ke kereta, bus, atau trem. Cukup
tempelkan atau masukkan tiket ke dalam mesin untuk memvalidasinya. Tiket akan
dicap atau ditandai secara otomatis dengan waktu mulai perjalanan.

2. Validasi Manual oleh Petugas

petugas akan memvalidasi tiket secara manual. Ini bisa terjadi di atas kereta
atau ketika petugas transportasi memeriksa tiket di dalam kendaraan.

3. Penggunaan Tiket Langsung

Beberapa tiket mungkin sudah sah tanpa perlu validasi tambahan, seperti tiket
harian atau mingguan yang sudah memiliki tanggal aktif yang tercetak di atasnya.

7
2.4 Sistem keamanan Transportasi lokal di Jerman

Di Jerman, keamanan tiket dan validasi merupakan bagian penting dari

sistem transportasi umum. Kurangnya tiket atau tiket yang tidak valid dapat
mengakibatkan denda yang cukup besar jika diperiksa oleh petugas kontrol tiket.
Petugas kontrol tiket sering kali melakukan pemeriksaan secara acak di
dalam transportasi umum. Mereka memeriksa tiket penumpang untuk memastikan
bahwa tiket sudah dibeli dengan benar dan divalidasi sesuai dengan peraturan.
Jika Anda tidak memiliki tiket atau tiket yang tidak valid, Anda mungkin dikenai
denda yang harus dibayarkan di tempat atau dalam beberapa kasus mendapatkan
surat denda untuk dibayarkan nanti.
Oleh karena itu, penting untuk selalu membeli tiket sebelum naik ke
transportasi umum, melakukan validasi tiket jika diperlukan, dan menyimpan
tiket Anda dengan baik selama perjalanan. Mematuhi aturan-aturan ini akan
membantu mencegah masalah dengan petugas kontrol tiket.

8
 BAB III
PENUTUPAN

Kesimpulan
 Sistem transportasi lokal dijerman ada 3 jenis transportasi yang biasanya
digunakan:
1. U-Bahn
2. S-Bahn a
3. Tram
 Di Jerman, pembelian tiket transportasi bervariasi tergantung pada kota
dan jenis transportasinya, tetapi ada beberapa cara umum untuk membeli
tiket:
1. Mesin Tiket di Stasiun atau Halte
2. Kantor Layanan atau Loket Penjualan Tiket
3. Aplikasi Seluler dan Situs Web
4. Penjualan Tiket di Toko-toko
5. Pembelian Tiket Langganan
6. Mesin Penjualan Tiket di Kendaraan
 Di Jerman, keamanan tiket dan validasi merupakan bagian penting dari
sistem transportasi umum. Kurangnya tiket atau tiket yang tidak valid
dapat mengakibatkan denda yang cukup besar jika diperiksa oleh petugas
kontrol tiket. Petugas kontrol tiket sering kali melakukan pemeriksaan
secara acak di dalam transportasi umum. Mereka memeriksa tiket
penumpang untuk memastikan bahwa tiket sudah dibeli dengan benar dan
divalidasi sesuai dengan peraturan. Jika Anda tidak memiliki tiket atau
tiket yang tidak valid, Anda mungkin dikenai denda yang harus
dibayarkan di tempat atau dalam beberapa kasus mendapatkan surat denda
untuk dibayarkan nanti.

9
 DAFTAR PUSTAKA

Transportation and Revolt: Pigeons, Mules, Canals, and the Vanishing

Geographies of Subversive Mobility." Jacob Shell

Urban Transport Development: A Complex System Approach. Nilay Shah

Deutsche Bahn (DB)

10