OLEH:
Dr. Hafnidar A. Rani, ST., MM.
dituntut dapat memenuhi peningkatan pergerakan lalu lintas yang ada dengan
didukung oleh prasarana yang memadai yaitu kapasitas dan struktur jalan.
berbagai daerah.
konstruksi jalan dan jembatan dengan berbagai jenis dan tipe yang disesuaikan
dengan situasi lalu lintas setempat. Pembangunan jalan dan jembatan dilakukan
karena jumlah kendaraan yang padat di ruas jalan, sehingga kapasitas jalan
sudah tidak terpenuhi lagi. Disamping itu juga terkait pemafaatan ruang kota
yang secara terinci, yang disusun untuk menyiapkan perwujudan ruang dalam
pengguna jalan dapat merasa aman dan nyaman menggunakannya, maka salah
Pango yaitu Jembatan Baru Terusan Jalan T. Nyak Makam – Santan dengan tipe
struktur atas beton presstress dibangun sepanjang 213,82 meter dengan biaya
pembangunan sebesar Rp. 21.2 miliar dari dana APBN (Anggaran Pendapatan
tersebut.
proyek untuk mendapatkan nilai yang paling tinggi bagi setiap uang yang
setempat.
1. Penelitian ini dilakukan hanya pada struktur atas yaitu gelagar jembatan.
yang dapat digunakan untuk pembangunan struktur atas jembatan yaitu struktur
dari selisih nilai RAB yang diperoleh yaitu sebesar Rp. 1.411.636.668,36 atau
13,3%.
Rekomendasi dari hasil value engineering ini maka struktur rangka baja
merupakan alternatif terbaik yang digunakan untuk struktur jembatan atas Pango
teknik value engineering ini dapat diterapkan pada tahap perencanaan, agar
perusahaan untuk mencapai sasaran jangka pendek yang telah ditentukan. Lebih
diakui, yaitu teknik mengidentifikasi fungsi produk atau jasa yang bertujuan
yang optimal bagi sejumlah uang yang dikeluarkan, dengan menggunakan teknik
fungsinya, bukan sekedar analisis biaya. Dalam hal ini dicari biaya terendah yang
2.3.1. Nilai
Arti nilai (value) sulit dibedakan dengan biaya (cost) atau harga (price).
berikut:
2.3.2. Biaya
selalu memikirkan akibat dari adanya biaya terhadap kualitas, realibilitas, dan
karena fungsi akan menjadi obyek utama dalam hubungannya dengan biaya.
Adapun hubungan antara nilai, biaya, dan fungsi yang dijabarkan oleh
Dari rumus di atas maka nilai dapat ditingkatkan dengan cara sebagai
berikut:
c. Kombinasi a dan b.
dapat diarahkan pada item pekerjaan yang memberikan nilai berharga tinggi
tanpa harus melakukan analisa pada semua item pekerjaan. Salah satunya
ini:
Dari Gambar 2.1 dapat dilihat bahwa untuk mendapatkan item pekerjaan
yang dimaksud maka 20% item pekerjaan memberikan nilai 80% dari biaya total.
semakin dekat dengan titik impas maka proyek akan mengalami kerugian karena
terlihat semakin turun. Proses kegiatan proyek tersebut dengan biaya yang ada
akan semakin naik. Potensi penghematan akan terus turun sesuai dengan
2.7. Jembatan
berfungsi untuk menghubungkan dua bagian jalan yang terputus oleh adanya
lain.
kemajuan jaman dan teknologi, mulai dari yang sederhana sampai pada
langsung yang meliputi berat sendiri, beban mati, beban mati tambahan,
beban lalu-lintas kendaraan, gaya rem, beban pejalan kaki, dan lain-lain.
a. Trotoar:
c. Gelagar (girder)
d. Balok diafragma
f. Tumpuan (bearing)
dan beban lain yang ditimbulkan oleh tekanan tanah, aliran air dan
Tumpuan (bearing)
Tumpuan (bearing)
c. Pondasi
franky pile
langkah-langkah yang merupakan diagram alir penelitian. Adapun diagram alir ini
Jembatan Baru Terusan Jalan T. Nyak Makam – Santan Banda Aceh sepanjang
213,82 meter, dengan tinjauan struktur atas jembatan. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada Lampiran A.3.2. Dalam hal ini dilakukan pemilihan tipe jembatan
yang paling ekonomis dengan membandingkan ketiga tipe yaitu rangka baja,
baja komposit dan beton konvensional dengan yang direncanakan yaitu struktur
beton prestress.
diantaranya lokasi proyek, gambar desain dan Rencana Anggaran Biaya, seperti
berikut:
2. Tahap kreatif
Biaya.
3. Tahap analisis
a. Biaya
b. Mutu material
c. Waktu pelaksanaan
d. Kemudahan pelaksanaan
e. Sarana kerja
f. Tenaga kerja
g. Teknologi
Pada bab ini akan dikemukakan hasil penelitian rekayasa nilai terhadap
konstruksi Jembatan Baru Terusan Jalan T. Nyak Makam – Santan Banda Aceh
distribusi pareto, yaitu pada 20% item pekerjaan yang memberikan nilai 80% dari
biaya total. Grafik hasil pendistribusian nilai pareto dapat dilihat pada gambar di
bawah ini:
Gambar 4.1. Distribusi Nilai Pareto pada pekerjaan konstruksi Jembatan Pango
(Jembatan Baru Terusan Jalan T. Nyak Makam – Santan Banda
Aceh)
struktur pada bangunan atas jembatan adalah: tahap informasi, tahap kreatif dan
tahap analisa.
hubungan lalu lintas. Proyek ini didanai oleh APBN tahun 2012. Lokasi proyek
terletak di Jalan T. Nyak Makam – Santan Banda Aceh dengan total biaya proyek
sebesar Rp. 21.200.940.621,00 (Dua Puluh Satu Milyar Dua Ratus Juta
Sembilan Ratus Empat Puluh Ribu Enam Ratus Dua Puluh Satu Rupiah). Denah
Jembatan Baru Terusan Jalan T. Nyak Makam – Santan Banda Aceh dan lokasi
bagian pekerjaan yaitu pekerjaan tanah yang terdiri dari pekerjaan galian,
digunakan pada konstruksi jembatan selain tipe beton prestress yaitu tipe rangka
baja.
Analisis fungsi pada tahap informasi ini dilakukan untuk memperoleh rasio
direkayasa nilai. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran perhitungan.
Dari Tabel 4.3 di atas menunjukkan analisis fungsi pekerjaan struktur diperoleh
2. Tahap Kreatif
hasil yang optimal. Dari tipe struktur atas jembatan rangka baja dilakukan
Dari alternatif jembatan rangka baja pada Tabel 4.4 menghasilkan biaya
sebesar Rp. 9.208.547.668,81. Hal ini menunjukkan bahwa total biaya untuk tipe
jembatan rangka baja lebih efisien daripada tipe jembatan beton prestres
Harga Satuan
No Uraian Pekerjaan Satuan Volume Cost (Rp)
(Rp)
1 Beton K-350 M3 580,00 2.408.331,37 1.396.832.194,60
2 Beton K-250 M3 433,00 2.173.131,66 940.966.008,78
3 Beton K-175 M3 630,00 1.649.818,44 1.039.385.617,20
4 Beton K-125 M3 20,00 650.044,22 13.000.884,40
5 Unit pracetak gelagar type I Buah 11,00 54.861.228,82 603.473.517,02
bentang 16,6 m (termasuk
pengangkutan & erection)
6 Pengadaan tiang pancang Kg 7.656,00 154.586,41 1.183.513.556,87
baja ukuran/ diameter 500
mm (t=12 mm)
7 Pengadaan tiang pancang M’ 1.276,00 608.434,65 776.362.613,40
beton prategang pracetak
ukuran/ diameter 500 mm
8 Pemancangan tiang M’ 1.276,00 265.167,21 338.353.359,96
pancang beton bertulang
pracetak ukuran/diameter
500 mm
9 Pemancangan tiang M’ 1.276,00 310.147,22 395.747.849,89
pancang pipa baja
ukuran/diameter 500 mm
(t=12 mm)
10 Pasangan batu M3 560,00 609.870,72 341.527.603,20
11 Pasangan batu kosong M3 100,00 435.295,70 43.529.570,00
yang diisi adukan
12 Bronjong M3 400,00 424.050,00 169.620.000,00
13 Expansion joint type M’ 198,00 2.909.522,00 576.085.356,00
asphaltic plug
14 Sandaran (railing) M’ 640,00 409.090,00 261.817.600,00
15 Ornamen sandaran (railing) Buah 316,00 3.256.000,00 1.028.896.000,00
jembatan
16 Pelindung kabel utilitas M’ 700,00 55.550,00 38.885.000,00
PVC diameter 4 inchi
17 Pasir isian tiang pancang M3 150,00 150.000,00 22.500.000,00
18 Papan nama jembatan Buah 2,00 1.850.000,00 3.700.000,00
19 Pembongkaran pasangan M3 25,00 140.140,00 3.503.500,00
batu
20 Pembongkaran beton M3 25,00 260.177,50 6.504.437,50
21 Pembongkaran beton M3 25,00 345.070,00 8.626.750,00
pratekan
22 Geotextile untuk perkuatan M2 500,00 31.432,50 15.716.250,00
tanah
Total 9. 208.547.668,81
3. Tahap Analisa
Beberapa kriteria yang dianggap relevan dalam memilih tipe struktur atas
pelaksanaan, sarana kerja, tenaga kerja dan teknologi. Pada tabel di bawah ini
berdasarkan kriteria.
4.2. Pembahasan
4.2 memberikan nilai 17,62% dari biaya total untuk pekerjaan gelagar jembatan
analisis ini maka selanjutnya dianalisis kembali karena akan dapat memberikan
60
50
40
30
20
10
0
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21
% Item Pekerjaan
PENUTUP
pada konstruksi struktur atas Jembatan Pango yaitu Jembatan Baru Terusan
Jalan T. Nyak Makam – Santan Banda Aceh, maka dapat disimpulkan beberapa
1. Hasil analisis Pareto, pada 17,62% item pekerjaan adalah divisi struktur
tanpa mengurangi nilai dan fungsi dari bangunan itu sendiri yaitu struktur
rangka baja.
3. Hasil analisis biaya dari tipe struktur rangka baja diperoleh sebesar
10.620.184.337,17.
21.200.940.621,00.
ide kreatif dan inovasi, serta nilai proyek yang lebih baik tanpa
pekerjaan yang membutuhkan dana yang besar perlu dibentuk suatu tim
di Banda Aceh.
Arikunto, S., 1997. Prosedur Penelitian – Suatu Pendekatan Praktek (Edisi Revisi
V). Jakarta: Rineka Cipta.
Mulai
Tahap Informasi
Penentuan Kriteria
Analisis Potensi
Tahap Kreatif
Tidak
C/W > 1
Ya
Alternatif Terpilih
Selesai