FILSAFAT
ILMU PENGETAHUAN TEKNIK
(TEKNIK SIPI)
OLEH
DIAH TRI BUDI LESTARI
99218019
Filsafat ilmu merupakan cabang ilmu filsafat yang hendak mengkaji ilmu dari sisi filsafat untuk
memberi jawaban terhadap sejumlah pertanyaan yang mencakup apa itu ilmu (ontologo),
bagaimana ilmu itu diperoleh (Epistemologi) dan untuk apa ilmu yang dilahirkan (aksiologi).
Filsafat ilmu mempersoalkan dan mengkaji segala persoalan yang berkaitan dengan ilmu
pengetahuan, fisik, fan metadisik. Filosofi ilmu memfokuskan pembahasan dalam metodologi
ilmu pengetahuan. Ilmu merupakan salah satu cara untuk mengetahui bagaimana budi manusia
bekerja.
B. ETIKA REKAYASA
Etika (Etimologi), berasal dari filosofi yunani kuno adalah Ethos yang berarti watak
kesusilaan/ adat kebiasaan (custom). Etika biasanya berkaitan erat dengan perkataan moral yang
merupakan istilah dari Bahasa latin yaitu “Mos” dan dalam bentuk jamaknya “mores”, yang
berarti juga adat kebiasaan atau cara hidup seseorang dengan melakukan perbuatan yang baik
(kesusilaan) dan menghindari hal-hal tindakan yang cukup buruk.
Etika rekayasa yaitu, Etika sikap perilaku, moralm dan sopan santun, sedangkan etika rekayasa
dalam ilmu teknik sipil yaitu suatu sikap, perilaku atau moral yang baik yang harus diterapkan
oleh setiap orang terutama dalam bidang ilmu teknik karena ini menyangkut banyak pihak dan
dapat merugikan banyak pihak terutama dalam bidang perekayasaan atau perencanaan suatu
bangunan teknik sipil.
Terlihat bekisting fiber banyak keunggulan dibanding dengan bekisting kayu baik dari sisi mutu,
biaya, dan waktu.
Bagi Owner dan Perencana, bekisting fiber akan menurunkan biaya proyek. Sedangkan bagi
kontraktor, bekisting fiber akan mempercepat pelaksanaan. Bagi pemerintah dan masyarakt luas,
bekisting fiber akan mengurangi penggunaan kayu secara signifikan sehingga sangat membantu
dalam pelestarian lingkungan.
Berikut ini adalah keunggulan bekisting fiber:
1. Bebas kelembaban dan tidak mengalami perubahan dimensi atau bentuk;
2. Pemasangan lebih mudah dan tanpa perlu minyak bekisting;
3. Mempercepat waktu pelaksanaan bekisting;
4. Tidak berkarat;