Anda di halaman 1dari 9

PM & Project

Financial
Management

Fakultas Magister Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

01
FT Sipil - MK MK10000 Budi Susetyo

Abstract Kompetensi
Pengertian investasi proyek, Memahami konsep dasar financial
manajemen proyek konstruksi, dan proyek
pemahaman lanjut manajemen
konstruksi
PM & Project Financial Management

Pendahuluan

Pengertian manajemen dapat dikembangkan dari beberapa pendekatan, pendekatan


pertama dari pengertian manajemen klasik yakni manajemen merupakan fungsi dari
kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian. Pengertian tersebut selanjutnya
berkembang menjadi perencanaan (pl nning),
(planning), pengorganisasian (organizing),
penyusunan staff (staffing),
(staffing) pengarahan dan motivasi (directing & motivating)
motivating), serta
pengendalian (controlling).
(controlling)

Pendekatan kedua, manajemen merupakan siklus kegiatan perbaikan berkelanjutan


(continuous improvement).
improvement) Dikenal sebagai siklus PDCA (Plan-Do
Do-Check-Corrective
Action). Pendekatan lainnya, manajemen adalah mengolah input menjadi output dengan
nilai tambah. Proses manajemen yang baik diharapkan menghasilkan nilai tambah yang
besar tidak sekedar akumulasi dari nilai input.

Sedangkan pengertian proyek, dapat diartikan sebagai kumpulan kegiatan untuk


mencapai tujuan tertentu dengan mengoptimalkan sumberdaya yang terbatas. Secara
skematis diperlihatkan pada gambar 1 berikut. Pengertian proyek dapat dipersempit
sebagai proyek konstruksi,
konstruksi khususnya proyek konstruksi bangunan gedung.

Dengan demikian manajemen konstruksi adalah kegiatan perencanaan, pelaksanaan


dan pengendalian untuk mencapai tujuan proyek konstruksi yang telah ditentukan
dengan mengoptimalkan sumberdaya yang terbatas.

2013 Manajemen Konstruksi


2 Budi Susetyo
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Apa, MP/MK ?

Tujuan
• Proyek : Keg

Sumberdaya terbatas

• Manajemen :
1. Mengolah input menjadi output (nilai tambah) dg proses MK
2. Planning, Organizing, Staffing, Directing & Controlling ; PDCA
3. Perencanaan,
Perencanaan Pengorganisasian (Pelaksanaan)) & Pengendalian

Gambar
mbar 1. Skema Pengertian Manajemen Proyek

2013 Manajemen Konstruksi


3 Budi Susetyo
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Pentingnya Manajemen Proyek (Bangunan Gedung & Lainnya)

Metoda manajemen konstruksi berkembang dari metoda tradisional karena terdapat


beberapa alasan diantaranya adanya tekanan ekonomis, adanya kelemahan dari
metoda tradisional serta dampak logis dari perkembangan industri jasa konstruksi.
Secara skematis diperlihatkan
rlihatkan pada gambar 2 berikut.

Mengapa MK ?
Mengapa,

1. Tekanan ekonomis
2. Kelemahan metoda tradisional (Pemilik-Perencana-Pembangun/Pelaksana
Pelaksana :
a. Perencana kurang akurat dlm detail pelaksanaan dan akurasi biaya
b. Masukan pengalaman pengalaman lapangan diperlukan pd saat perencanaan
c. Pelaksana tidak/belum
tidak menerapkan metoda pelaksanaan dgn baik
3. Perkembangan industri jasa konstruksi (Tuntutan, wktu lebih cepat, biaya lebih
murah, kualitas lebih baik)
baik

Performance Metoda baru

Complexity

Gambar
mbar 2. Gambaran Pentingnya Manajemen Proyek

2013 Manajemen Konstruksi


4 Budi Susetyo
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Ruang Lingkup Ilmu Manajemen Proyek

Ilmu manajemen konstruksi berkembang pada dua bidang keilmuan atau keterampilan
yakni keterampilan teknis (technical skill) serta keterampilan pengelolaan manusia dan
manajemen. Dengan memperhatikan kedua bidang keilmuan tersebut maka terdapat
berbagai konsep
sep dasar dan aplikasi keilmuan yang dipelajari di bidang manajemen
konstruksi. Diperkirakan sejak tahun 1930-an
1930 an hingga kini telah dipelajari berbagai
konsep dasar dan aplikasi ilmu seperti metoda penjadwalan (Gant Chart, NWP, Arrow
Diagram, PDM), metoda perencanaan
perencanaan dan pengendalian pembangunan (Analisa BOW,
TQM, Value Engineering), Penerapan teknologi informasi untuk pengambilan keputusan
seperti artificial intelligent, expert system, DSS, MIS. Secara skematis diperlihatkan pada
gambar 3 berikut.

MK, Body of Knowledge ?

 Artificial Inteligent, Expert System, DSS, MIS


Sd. 1990-an

 Environment Impact
 Value Eng, Quality Assurance, Risk Management
Sd. 1970-an

 Ishikawa Methods, TQM, Time-Cost-Product


Time spec control

 NWP, Arrow Diagrams, PDM, Critical Path.


 Operation Reseach
Sd. 1930-an

 Control Man & Material, BOW


 Gant-Chart
Technical Skill Management & Human Skill

MK

Gambar
mbar 3. Pokok Bahasan Ilmu Manajemen Proyek

2013 Manajemen Konstruksi


5 Budi Susetyo
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Topik Manajemen Proyek

Berbagai topik materi perlu dipelajari untuk memperoleh keterampilan yang memadai
sebagai pengelola atau manajer proyek. Namun demikian dengan berbagai
keterbatasan pada perkuliahan manajemen
manajemen konstruksi dipilih beberapa topik materi yang
dapat menjadi pemahaman serta keterampilan dasar yang diperlukan seorang
perencana untuk memahami manajemen pelaksanaan pekerjaan konstruksi. Secara
skematis diperlihatkan pada gambar 4 berikut.

Buble Diagram Hubungan Topik


Topik Pada MK/MP

Art Intlgt
MIS

Risk Mgn Hukum P Least-cost Crashing


Dasar MP
Rsrc Sch.

S-Curve Cash-flow NWP


NWP-CPM

Cost est. WBS


WBS-OAT

Dasar MP FS, Ekotek

Gambar
mbar 4. Topik Pengetahuan Terkait Manajemen Proyek

2013 Manajemen Konstruksi


6 Budi Susetyo
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Isu Global Dibidang Manajemen Proyek

Pembangunan berbagai fasilitas yang diperlukan oleh manusia (human made) harus
memperhatikan sumberdaya alam yang terbatas (natural resources). Untuk melindungi
alam telah disusun berbagai perangkat hukum yang diperlukan (legal). Ketiga aspek
tersebut secara terkait harus mendukung gagasan dunia yang berkelanjutan
(sustainable world). Secara skematis diperlihatkan pada gambar berikut.

Gambar
mbar 4. Isu Global Pembangunan
Pem Berkelanjutan *)

2013 Manajemen Konstruksi


7 Budi Susetyo
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Kegiatan Konstruksi Yang Berkelanjutan

Kegiatan konstruksi merupakan salah satu dari dari berbagai kegiatan dalam siklus
pembangunan (construction, operation, demolition, production).
production) Siklus pembangunan
tersebut dengan memperhatikan
memperhatikan berbagai komponen perlu mendukung gagasan dunia
yang berkelanjutan. Secara skematis diperlihatkan pada gambar berikut.

Gambar
mbar 5. Kegiatan Konstruksi Berkelanjutan *)

2013 Manajemen Konstruksi


8 Budi Susetyo
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Daftar Pustaka

1. Barrie, Donald. S dan Boyd C. Paulson, Manajemen Konstruksi Profesional,


terjemahan - Penerbit Erlangga , 1992.

2. Djoyowirono, Soegeng, Manajemen Konstruksi, Edisi Keempat, Biro Penerbit Teknik


Sipil Universitas Gajah Mada, 2005

3. Ritz, George J, Total Construction Project Management, Mc. Graw


Graw-Hill Int’L, 1994

4. Soeharto, Iman, Manajemen Proyek-Dari


Proyek Dari Konseptual Sampai Operasional, Jilid 1
dan Jilid 2-Edisi
Edisi 2, Penerbit Erlangga,
Erlangga 1999

5. Zulkarnain Djamin, Perencanaan dan Analisa Proyek, Universitas Indonesia, 1984.

6. Materi Seminar Sustainable Construction, Universitas Tarumanegara, 2010

Regulasi Penting

• UU no 8/1999 tentang Perlindungan Konsumen


• UU no 18/1999 tentang Industri Jasa Konstruksi (UUJK)
• UU no 30 /1999 tentang Arbitrase dan Masalah Penyelesaian sengketa
• Keppres no 54 / 2010 tentang Pengadaaan Barang dan Jasa Di Lingkungan
Pemerintah

2013 Manajemen Konstruksi


9 Budi Susetyo
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id

Anda mungkin juga menyukai