Anda di halaman 1dari 30

TEKNIK

PONDASI
Ir. Bimawijaya Laia, ST., M.Eng
Dosen PTB UNIAS
TENTANG
PENGAJAR
Ir. Bimawijaya Laia, ST., M.Eng
Pendidikan :
S1 = Universitas Kristen Imanuel Yogyakarta
S2 = Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
Profesi Ir. = Universitas Sumatera Utara

Email: bimawijaya.laia@gmail.com
Instagram : bima_lsnake
Hp: 081361663626
Chanel Youtube: Teknik Masa Kini
Apa itu Teknik Sipil? :

1. Teknik sipil adalah bidang ilmu teknik yang mengkaji tentang


proses infrastruktur fasilitas yang mendukung kehidupan di
suatu wilayah. Proses infrastruktur sendiri mencakup
perancangan, manufaktur, konservasi, hingga renovasi.
2. Fasilitas infrastruktur mencakup jalan, jembatan, bendungan,
landasan pesawat, pelabuhan, dan berbagai fasilitas umum
yang lain.
3. Menggunakan logika saat menyelesaikan masalah secara
keteknikan.
TEKNIK SIPIL
CABANG UTAMA TEKNIK SIPIL

01
STRUKTUR BANGUNAN
Ilmu tentang mekanika struktur, struktur
beton, struktur kayu, maupun struktur
baja lengkap beserta dinamikanya

02
GEOTEKNIK
Ilmu tentang struktur dan sifat tanah dan
batuan dalam fungsinya sebagai
penopang bangunan yang berdiri di
atasnya.

03
MANAJEMEN KONSTRUKSI
Ilmu tentang jadwal pekerjaan, RAB proyek, pengembalian
modal, perizinan bangunan, pengorganisasian pekerjaan di
lapangan, monitoring proyek, hingga aspek hukum dalam
pembuatan dokumen lelang.

04
HIDROLOGI
Ilmu yang berhubungan erat dengan air terkait dengan
curah hujan, cuaca, banjir, debit air sungai, dan lain-lain.
Hidrolika lebih berkenaan dengan tekanan air, sifat material
air, daya dorong air, dan lain sebagainya

05
TEKNIK LINGKUNGAN
tentang isu-isu lingkungan seperti teknik penyehatan, polusi
udara, polusi suara, pencemaran sungai, pengelolaan air kotor,
pengelolaan limbah, serta sarana dan prasarana air bersih.
06
TRANSPORTASI

TEKNIK SIPIL
Ilmu tentang tentang pemodelan transportasi, sistem
transportasi, konstruksi bandara, jalan rel, geometrik jalan
raya, konstruksi jalan raya, hingga rekayasa lalu lintas.

07
INFORMATIKA TEKNIK SIPIL
Ilmu tentang penerapan komputer untuk pemodelan atau
perhitungan suatu sistem dalam proyek pembangunan maupun
penelitian. Aplikasi BIM (Building Information Modeling –
Arsitektruk, Engineering, Konstruksi).
APA ITU TEKNIK BANGUNAN

1. Salah satu cabang dari Teknik Sipil yang mengkhususkan pada bidang
pengembangkan sistem pengajaran bidang keahlian Teknik Bangunan di SMK dan
pendidikan formal dan pendidikan non formal yang setingkat dengan itu.
2. Menghasilkan tenaga kerja yang bisa bekerja di bidang jasa konstruksi yang
relevan dengan keahliannya dalam bidang Teknik Bangunan.
3. Lulusan yang bisa berwirausaha dengan bekal ilmu Teknik Bangunan
APA ITU PONDASI ?

Bangunan struktur yang berada pada susunan


paling bawah suatu konstruksi.
APA ITU PONDASI ?
FUNGSI PONDASI ?

Penyalur beban dari bangunan diatasnya menuju


tanah (utama)
FUNGSI PONDASI?

1. Mencegah kerusakan bangunan akibat gempa bumi, erosi, banjir, atau tekanan tanah
yang tidak merata.
2. Menjamin kenyamanan dan keamanan penghuni bangunan dengan memastikan
bahwa bangunan tidak bergoyang atau roboh.
3. Mendistribusikan beban bangunan secara merata ke tanah sehingga tidak terjadi
pergeseran atau keretakan pada struktur bangunan.
4. Melindungi bangunan dari kelembaban tanah dan menahan efek pergerakan tanah.
5. Menjaga kualitas udara di dalam bangunan dengan mencegah masuknya air atau
tanah ke dalam bangunan.
TEKNIK PONDASI ?

• SUATU UPAYA TEKNIS UNTUK MENDAPATKAN JENIS DAN


DIMENSI PONDASI BANGUNAN YANG EFISIEN.

• ILMU PENGETAHUAN YANG MENGOMBINASIKAN PRINSIP-


PRINSIP MEKANIKA TANAH DAN MEKANIKA TEKNIK UNTUK
MEMECAHKAN SUATU MASALAH PONDASI.
PONDASI
Dalam pembangunan sebuah bangunan, pemilihan jenis pondasi yang tepat sangat penting
karena berdampak pada kekuatan dan stabilitas bangunan secara keseluruhan.
KEGAGALAN PONDASI

1. Desain pondasi yang tidak tepat:


Pondasi yang dirancang tidak sesuai dengan karakteristik tanah dasar atau beban bangunan yang akan
didukung dapat menyebabkan kegagalan pondasi.
KEGAGALAN PONDASI

2. Penempatan pondasi yang salah:


Jika pondasi ditempatkan pada tanah yang tidak mampu menahan beban
bangunan atau jika pondasi tidak dipasang pada kedalaman yang cukup,
maka pondasi akan kehilangan kekuatan dan dapat menyebabkan
kegagalan.
KEGAGALAN PONDASI

3. Perubahan kondisi tanah


Perubahan kondisi tanah seperti terjadinya longsor, penurunan tanah, atau banjir dapat menyebabkan pergeseran
pada pondasi dan membuatnya tidak mampu menahan beban bangunan.
KEGAGALAN PONDASI

4. Kerusakan struktur pondasi:


Kerusakan pada struktur pondasi akibat korosi atau faktor lainnya dapat menyebabkan kegagalan pondasi.
MENCEGAH KEGAGALAN PONDASI

1. Melakukan studi tanah dan analisis struktur bangunan dengan seksama sebelum merancang
pondasi.
2. Memilih tipe pondasi yang sesuai dengan kondisi tanah dan beban bangunan.
3. Memperhatikan beban bangunan dan memperhitungkan perubahan beban dalam jangka
waktu yang panjang.
4. Memperhatikan konstruksi dan kualitas material pondasi yang baik.
5. Menjaga kondisi drainase dan sistem pengairan di sekitar pondasi agar tidak terjadi
perubahan pada kondisi tanah.
6. Menghindari perubahan topografi atau penggalian tanah di sekitar pondasi yang dapat
mempengaruhi kondisi tanah dan pondasi.
7. Melakukan pengawasan secara berkala oleh ahli teknik sipil dan geoteknik untuk memastikan
kondisi pondasi dan tanah di sekitarnya tetap stabil.
KLASIFIKASI PONDASI
Jenis-jenis Pondasi :

1. Pondasi Dangkal :
• Pondasi setempat
• Pondasi penerus
• Pondasi pelat
• Pondasi konstruksi sarang laba – laba, dll

2. Pondasi Dalam :
• tiang pancang,
• tiang bor,
• Kaison, dll

3. Pondasi kombinasi
Pondasi Langsung
Pondasi Langsung adalah pondasi yang umum di Indonesia,
letaknya antara 0,6 m – 3,00 m di bawah tanah

Umumnya untuk bangunan rumah tinggal biasa dan Gedung


bertingkat biasa (ordinary low-rise building)

Dimensi Pondasi berdasarkan beban bangunan dan daya dukung


tanah yang diizinkan.
Penyelidikan Tanah
Tuntutan ketelitian penyelidikan tanah tergantung dari besarnya beban bangunan,
tingkat keamanan yang diinginkan, kondisi lapisan tanah, dan biaya yang tersedia
untuk penyelidikan. (bangunan sederhana dan ringan = pengalaman setempat)

Tujuan:

1. Menentukan kapasitas dukung tanah menurut tipe fondasi yang dipilih


2. Menentukan tipe dan kedalaman fondasi
3. Mengetahui posisi muka air tanah
4. Mengetahui besarnya penurunan
5. Menentukan besarnya tekanan tanah terhadap dinding penahan tanah atau pangkal
jembatan (abutment)
6. Menyelidiki keamanan suatu struktur bila penyelidikan dilakukan pada bangunan yang
telah ada sebelumnya
7. Pada proyek jalan raya dan irigasi, penyelidikan tanah berguna untuk menentukan letak-
letak saluran, gorong-gorong, pennetuan lokasi dan maca bahan timbunan
Penyelidikan Tanah

Cara:

1. Pengeboran atau penggalian lubang uji,

2. Pengujian Penetrasi.

3. Pengambilan contoh tanah (sampling)

4. Pengujian contoh tanah.

Pengujian contoh tanah dapat dilakukan di laboratorium atau


dilapangan.
Penyelidikan Tanah
Pengeboran atau penggalian lubang uji
Penyelidikan Tanah
Pengujian Penetrasi
KRITERIA PERANCANGAN PONDASI

1. Daya dukung tanah:


Daya dukung tanah adalah kemampuan tanah untuk memikul tekanan atau beban maksimum yang diizinkan
untuk bekerja pada pondasi.
Pondasi harus dirancang agar mampu menahan beban bangunan dan mendistribusikan beban ke tanah
secara merata. Oleh karena itu, perlu dilakukan studi tanah untuk mengetahui daya dukung tanah dan
kemampuan tanah dalam menahan beban.
KRITERIA PERANCANGAN PONDASI

2. Beban bangunan
Beban bangunan harus diperhitungkan dengan seksama dalam perencanaan pondasi, termasuk beban
hidup (orang, perabot, dan sebagainya) dan beban mati (struktur bangunan).
3. Tipe pondasi
Tipe pondasi harus dipilih dengan memperhatikan kondisi tanah, beban bangunan, dan kebutuhan
desain struktur bangunan.
4. Dimensi pondasi
Dimensi pondasi harus dihitung dengan cermat untuk memastikan bahwa pondasi dapat menahan beban
bangunan dengan aman dan stabil.
5. Kualitas material
Material yang digunakan untuk membuat pondasi harus memenuhi standar kualitas yang diperlukan untuk
memastikan kekuatan dan daya tahan pondasi.
6. Biaya
Biaya pembuatan pondasi juga harus diperhitungkan dengan cermat dalam perencanaan, sehingga dapat
menyesuaikan dengan anggaran yang tersedia.
KRITERIA PERANCANGAN PONDASI
Kapasitas daya dukung > beban luar yang ditransfer lewat sistem pondasi

Pondasi Dangkal Pondasi Dangkal


Beban yang bekerja pada suatu pondasi dapat diproyeksikan
menjadi:

1. Beban Horizontal/ beban geser.


contohnya beban akibat gaya tekan tanah, transfer beban
akibat gaya angin pada dinding.
2. Beban Vertikal/ (tekan dan Tarik)
contohnya: Beban mati, Beban Hidup, Gaya gempa, Gaya
angkat air.
3. Momen.
4. Torsi.
KRITERIA PERANCANGAN PONDASI
Besarya faktor keamanan beberapa jenis bangunan dari beberapa
referensi dapat dilihal pada Tabel dibawah :

Anda mungkin juga menyukai