Anda di halaman 1dari 9

Prosedur Perhitungan Campuran Aspal Panas

Perhitungan yang dilakuka digunakan metode uji coba (trial and error) dalam mencari komposisi agregat. Prosedur
perhitungan dilakukan dengan langkah sebagai berikut:

1 Pastikan data yang telah ada sudah benar, dalam hal ini data yang diambil adalah data persentase lolos agregat
kasar dan halus dari modul sebelumnya, Analiysis Saringan Agregat kasar dan Agregat Halus.

Tabel 1. Data Analysis Saringan Agregat Kasar dan Halus


Persentase Lolos (%)
Saringan Analysis Saringan
Agregat Agregat Agregat
No Ukuran Filler
Halus Sedang Kasar
1" 25 100.0 100.0 100.0 100.0
3/4" 19 100.0 100.0 100.0 100.0
1/2" 12.5 100.0 100.0 36.4 100.0
3/8" 9.5 100.0 94.4 5.0 100.0
4 4.75 100.0 28.1 0.7 100.0
8 2.36 76.4 2.7 0.2 100.0
16 1.18 42.0 0.6 0.1 100.0
30 0.6 20.0 0.3 0.1 100.0
50 0.3 10.2 0.2 0.1 100.0
100 0.15 3.7 0.1 0.0 100.0
200 0.075 0.0 0.0 0.0 100.0 No Saringan yang
Pan 0.0 0.0 0.0 0.0 digunakan untuk sampel
Agregat mengikuti acuan
tabel 4, untuk contoh disini
2 Tabel 2. Tentukan persentase fraksi agregat kasar (%CA) dan halus (%FA) menggunakan campuran
Menggunakan metode trial and error. Laston AC WC
% FA= 54 (Agregat Halus)
% MA = 24 (Agregat Sedang)
% CA = 15 (Agregat Kasar)
% Filler = 7 (Filler) 100
3 Tabel 3. Kalikan persentase agregat lolos setiap saringan dengan nilai
persentase fraksi % CA (Agregat Kasar) dan % FA (Agregat Halus).
Saringan Lolos (%) % G.
Gabung
No Ukuran A. Halus A. Sedang A. Kasar A. Filer
an
1" 25
3/4" 19 100.0 100.0 100.0 100.0 100.00
1/2" 12.5 100.0 100.0 100.0 100.0 100.00
3/8" 9.5 100.0 94.4 36.4 100.0 89.12
4 4.75 100.0 28.1 5.0 100.0 68.50
8 2.36 76.4 2.7 0.7 100.0 49.03
16 1.18 42.0 0.6 0.2 100.0 29.87
30 0.6 20.0 0.3 0.1 100.0 17.89
50 0.3 10.2 0.2 0.1 100.0 12.57
100 0.15 3.7 0.1 0.1 100.0 9.01
200 0.075 0.0 0.0 0.0 100.0 7.01
Pan 0.00
6
4 Jumlah hasil kali dari agregat kasar dan halus setiap saringan kemudian bandingkan dengan batas gradasi
gabungan setiap saringannya yang nilainya dapat dilihat dalam tabel di bawah ini. Karena bahan aspal
yang digunakan adalah Laston (AC) dengan Wearing Course (WC), maka batas gradasi ditentukan dengan
tabel berikut:

Tabel 4. % Berat yang lolos terhadap Total Agregat dalam Campuran


Lataston (HRS)
Ukuran Ayakan Latasir Gradasi Senjang Gradasi Semu Laston (AC)
Senjang Senjang2
ASTM (mm) Kelas A Kelas B WC Base WC Base WC BC Base
1.5" 37.5 100
1" 25 100 90-100
3/4" 19 100 100 100 100 100 100 100 90-100 76-90
1/2" 12.5 90-100 90-100 87-100 90-100 90-100 75-90 60-78
3/8" 9.5 90 - 100 75-85 65-90 55-88 55-70 77-90 66-82 52-71
4 4.75 53-69 46-64 35-54
8 2.36 75-100 50-72.3 35-55.3 50-62 32-44 33-53 30-49 23-31
16 1.18 35-60 15-35 21-40 18-38 13-30
30 0.6 20-45 15-35 14-30 12-28 10-22
50 0.3 15-35 5-35 9-22 7-20 6-15
100 0.15 6-15 5-13 4-10
200 0.075 10-15 9-13 6-10 2-9 6-10 4-8 4-9 4-18 3-7
Pan

5 Tabel 5. Batas Kontrol Fraksi Agregat


Saringan
Fraksi Batas Batas
Ukuran Keterangan
NO Agregat Bawah Atas
(mm)
1" 100 100
3/4" 19 100.00 100 100 Terpenuhi
1/2" 12.5 100.00 90 100 Terpenuhi
3/8" 9.5 89.12 77 90 Terpenuhi
4 4.75 68.50 53 69 Terpenuhi
8 2.36 49.03 33 53 Terpenuhi
16 1.18 29.87 21 40 Terpenuhi
30 0.6 17.89 14 30 Terpenuhi
50 0.3 12.57 9 22 Terpenuhi
100 0.15 9.01 6 15 Terpenuhi
200 0.075 7.01 4 9 Terpenuhi
Pan
482.99
Apabila telah memenuhi batas gradasi tersebut, maka nilai fraksi yang telah diasumsikan
dapat digunakan. Jika belum, maka asumsi nilai fraksi harus dirubah hingga memenuhi batas
gradasi.
6 Grafik Gabungan Agregat

Grafik Agregat Gabungan


100

90

80

70
% Lolos Saringan

60

50

40

30

20

10

0
100 10 1 0.1 0.01
Ukuran Saringan (mm)
Gradasi Gabungan Batas Atas Batas Bawah
7 Tentukan nilai kadar aspal dengan menggunakan rumus:

𝑃𝑏 = 0.035 𝑥 (%𝐶𝐴) + 0.045𝑥 %𝐹𝐴 + 0.18 𝑥 𝐹𝐹 + 𝐾


K= Antara 0.5 sd 1 (Kadar Aspal)
FF = Berat Pan tertahan pada wadah
% CA = Persentase Fraksi agregat kasar
% FA = Persentase fraksi agregat halus

K= 0.5 %
FF = 5 %
FA = 54 %
MA = 24 %
CA = 16 %

𝑃𝑏 = 0.035 𝑥 (55%) + 0.045𝑥 24 + 16% + 0.18 𝑥 5% + 0.5 %


Pb = 5.09 %
Nilai Kadar Aspal Masing2 Sampel:
Contoh Penggunaan Rumus
Sampel 1 ((Pb-0.5)*1200 =5.09% - 0.5%) x 1200 = 55.5 gram
Pb = 55.08 gr
Sampel 2 ((Pb x 1200 = 5.09% xx1200 = 61.5 gram
Pb = 61.08 gr
Sampel 3 ((Pb + 0.5) x 1200 =5.09% + 0.5%) x 1200 = 67.5 gram
Pb = 67.080 gr

8 Kemudian tentukan berat agregat pada masing masing sampel, yang apabila dijumlah
mencapai 1200 gram menggunakan persamaan berikut:
Sampel 1 = (1200 - (a)) x %CA atau %MA atau %FA atau %FF
Sampel 2 = (1200 - (b)) x %CA atau %MA atau %FA atau %FF
Sampel 3 = (1200 - (c)) x %CA atau %MA atau %FA atau %FF

Perhitungan : Perhitungan :
A. Nilai Agregat Kasar (FA) C. Nilai Agregat Halus (CA)
Sampel 1 = (Campuran a) x % FA Sampel 1 = (Campuran a) x % CA
= (1200 -55.5) x 55% = (1200 -55.5) x 16%
= 618.2568 gram = 183.1872 gram
Sampel 2 = (Campuran b) x % FA Sampel 2 = (Campuran a) x %CA
= (1200 -61.5) x 55% = (1200 -61.5) x 16%
= 615.0168 gram = 182.2272 gram
Sampel 3 = (Campuran c) x % FA Sampel 3 = (Campuran a) x % CA
= (1200 -67.5) x 55% = (1200 -67.5) x 16%
= 611.7768 gram = 181.2672 gram
B. Nilai Agregat Sedang (MA) D. Nilai Agregat Filler (FF)
Sampel 1 = (Campuran a) x % MA Sampel 1 = (Campuran a) x % FF
= (1200 -55.5) x 24% = (1200 -55.5) x 5%
= 274.7808 gram = 57.246 gram
Sampel 2 = (Campuran b) x % MA Sampel 2 = (Campuran a) x % FF
= (1200 -61.5) x 24% = (1200 -61.5) x 5%
= 273.3408 gram = 57.246 gram
Sampel 3 = (Campuran c) x % MA Sampel 3 = (Campuran a) x % FF
= (1200 -67.5) x 24% = (1200 -67.5) x 5%
= 271.9008 gram = 57.246 gram
9 Mebuat Grafik nilai persentase lolos saringan analisis agregat dengan nilai batas maksimum dan batas minimum dari
amplop gradasi agregat gabungan dan buatlah juga rekapitulasi perhitungannya (table).
Nilai Nilai
Nilai kadar Nilai agregat Nilai Filler
Sampel Nilai Pb % agregat agregat
aspal (gram) Sedang (gr) (gr)
kasar (gr) halus (gr)
Sampel 1 5.09 55.08 618.26 274.78 183.19 57.25 1188.55
Sampel 2 5.09 61.08 615.02 273.34 182.23 57.25 1188.91
Sampel 3 5.09 67.08 611.78 271.90 181.27 57.25 1189.27

10 Persiapan Jumlah Berat Agregat untuk Sampel Uji


Saringan % Agregat Nilai Berat
% Berat
Gabungan Agregat Sampel Satuan
No Ukuran Tertahan
Rencana Rencana Rencana
1" 25
3/4" 19 100.00 0 1200 0.00 gr
1/2" 12.5 100.00 0 1200 0.00 gr
3/8" 9.5 89.12 10.879 1200 130.54 gr
4 4.75 68.50 20.620 1200 247.44 gr
BLENDING 1
8 2.36 49.03 19.473 1200 233.68 gr
16 1.18 29.87 19.161 1200 229.94 gr
30 0.6 17.89 11.976 1200 143.72 gr
50 0.3 12.57 5.315 1200 63.79 gr
100 0.15 9.01 3.568 1200 42.81 gr
200 0.075 7.01 2.002 1200 24.02 gr
Pan 7.01 1200 84.06
92.9946 13200 1200.00
11 Jumlah Berat Agregat Ideal untuk Sampel Uji
Saringan Nilai Berat
% Batas Tengah % Berat
Agregat Sampel Satuan
No Ukuran Agregat Tertahan
Rencana Rencana
1" 25
3/4" 19 100.000 0.00 1200 0.00 gr
1/2" 12.5 95.000 5.00 1200 60.00 gr
3/8" 9.5 83.500 11.50 1200 138.00 gr
BLENDING 2
4 4.75 61.000 22.50 1200 270.00 gr
8 2.36 43.000 18.00 1200 216.00 gr
16 1.18 25.500 17.50 1200 210.00 gr
30 0.6 22.000 3.50 1200 42.00 gr
50 0.3 14.500 7.50 1200 90.00 gr
100 0.15 10.500 4.00 1200 48.00 gr
200 0.075 6.500 4.00 1200 48.00 gr
Pan 5.00 1200 60.00 gr
98.50 1243.08

Anda mungkin juga menyukai