A (937,838 ; 2219,726)
PI (1652,002 ; 1903,774)
B (2450,444 ; 1688,597)
𝑑1 = √(𝑥2 − 𝑥1 )2 + (𝑦2 − 𝑦1 )2
𝑑2 = √(𝑥3 − 𝑥2 )2 + (𝑦3 − 𝑦2 )2
𝑑 = 𝑑1 + 𝑑2
= 780,933 𝑚 + 826,929 𝑚
= 1643,862 𝑚
= 113,865°
𝑥3 − 𝑥2
𝛼𝑃𝐼 = 𝑎𝑟𝑐 𝑡𝑔
𝑦3 − 𝑦2
2450,444 − 1652,002
= 𝑎𝑟𝑐 𝑡𝑔
1688,597 − 1903,774
= −74,91734 + 180°
= 105,083°
c. AlinyemenTikungan
MenghitungRmindan R
fmaksuntuk VR = 60 km/jam atau VR< 80 km/jam
(Sukirman/1999, hal. 70)
fmax = – 0,00065VR + 0,192
= – 0,00065.80 + 0,192
= 0,14
V2
Rmin =
127 (e f )
maks maks
NilaiinidiperolehdaritabelRmin
2
(80) pada slide show (PPT) halaman
=
127 (0,1 0 0,14) 5
= 209,97 m
Berdasarkanpertimbanganpeningkatanjalandikemudianharisebaikn
yadihindarkanmerencanakanalinemen horizontal
jalandenganmempergunakan radius minimum yang
menghasilkanlengkungtertajamtersebut.Disampingsukarmenyesuasikandiri
denganpeningkatanjalanjugamenimbulkan rasa
tidaknyamanpadapengemudi yang
bergerakdengankecepatanlebihtinggidarikecepatanrencana.HargaRminsebai
knyahargamerupakanhargabatassebagaipetunjukdalammemilih radius
untukperencanaansaja.(Sukirman/1999, hal. 75)
Maka:
R yang dipilih dalam perencanaan tikungan I ini adalah 210 m
Menentukan Ls
Data :
Rc = 210 m
VR = 80 km/jam
en = 2% = 0,020
emax = 10% = 0,100
B = 2 x 3,75 m
PerhitunganhargaLsdaritabelBinaMarga(terdapatpada file
Suplemen) :
e = 0,093
Ls = 70 m
KontrolLs
1. Berdasarkan Landai Relatif (Bina Marga)
(Sukirman/1999, hal 100 )
1 (e e n )B
m Ls
Ls = m (e + en) B
= 200 (0,093 + 0,020) 3,75
= 84,75 m
2. Berdasarkan Pencapaian Kemiringan 3 Detik (Bina Marga)
(Sukirman/1999, hal 109)
NilaiinidiperolehdaritabelRmin
1000 pada slide show (PPT) halaman
Ls = VR . t 80. 3 = 66,67 m
3600 5
3. Berdasarkan Modifikasi SHORTT
(Sukirman/1999, hal 108):
VR 3
2,727 R
V .e
Ls = 0,022 C adalah perubahan
R C C
percepatan m/det3, yang
80 3 80 0,093 bernilai antara 1 – 3
= 0,022 2,727
209,97 2 2 m/det3, diambil 2 m/det3
= 14,30 m
Jadi, nilai Ls yang digunakan adalah nilai Ls yang terbesar, yaitu
nilai Ls berdasarkan Landai Relatif (Bina Marga) : Ls = 84,75 m
Panjang lengkung peralihan Ls diambil 84,75m untuk perencanaan,
dimana hal ini merupakan jarak terpanjang dari pemenuhan persyaratan
kelandaian relatif serta panjang lengkung peralihan berdasarkan persamaan
landai relatif maksimum.
Pengujian e danLc
Untuk e > 1,5.en(9,3% > 6%) lengkung FCtidakdapatdipergunakan,
kemungkinanlengkung yang digunakanhanya S – C – S dan S – S.
SelanjutnyadilakukandenganmengontrolhargaLc.
MenentukanLc
Besar Sudut Spiral (θs)
90 Ls 90 . 84,75
θs =
π Rc π 210
= 11,57°
θc = ∆ − 2. θs = 8,78 − 2. 11,57
= 14,360
Panjang Busur Lingkaran (Lc)
c . .Rc
Lc = .
180
14,36 . 3.14.210
= .
180
= 52,61 m
Kontrol: karena nilai Lc > 20 maka digukanan Tipe Lengkung S –
C – S.
84,75 2
= 84,751
40 . 210
2
= 84,4 m
Ls 2 84,75 2
Ys =
6 Rc 6 210
= 5,7 m
0% 2% 0% 2%
2%
2%
10% 10%