UREA

1. Kandungan Air / Moisture Content

Mengukur kandungan air dengan memasukan urea ke dalam oven
sebanyak 2 gram
Sampel Massa mula-mula Massa setelah di oven
I 2 gram 1,9 gram
II 2 gram 1,9 gram
III 2 gram 1,9 gram
Pada ke 3 percobaan di atas dapat diketahui bahwa massa urea mengalami
penurunan sebanyak 0,1 gram
0,1 𝑔𝑟𝑎𝑚
Kandungan air = 2 𝑔𝑟𝑎𝑚
= 0,05
Sehingga, kandungan air pada urea sebanyak 5 %

2. Density
a. Bulk Density
Menghitung bulk density dengan menggunakan gelas ukur
Massa urea = 7,6 gram
Volume gelas ukur = 10 mL
Bulk density = 7,6 gram / 10 mL
= 0,76 gram/mL
 b. True Density
Menghitung true density dengan memasukan urea sebanyak 2 gram
kedalam gelas ukur yang telah diisi air pada volume tertentu. Kemudian
mengamati pertambahan volume nya
Massa Urea = 2 gram
Pertambahan volume = 1 mL
True density = 2 gram/mL

3. Angle of Repose :
Diameter (d) = 10 cm
Tinggi urea (t) = 3,5 cm
𝑡
Angle of repose = arc tan 𝑑
3,5 𝑐𝑚
= arc tan 10 𝑐𝑚
Angle of repose = 19,3o

4. Distribusi Ukuran
Berat awal : 100 g
+10 : 4,9 gram = 4,9%
-10+20 : 87,8 gram = 87,8%
-20+30 : 6,1 gram = 6,1%
-30+40 : 0,9 gram = 0,9%
-40+50 : 0,2 gram = 0,2%
-50+60 : 0,1 gram = 0,1%

5. Sperisitas
Speresitas Urea dengan bentuk prill adalah sekitar 0,8 – 0,9
Aplikasi PSD Model RR dan GGS

1. Grafik Percent Frequency vs Ukuran Partikel

mesh massa (g) %massa diameter (mm)

+10 4,9 4,9 1,68000
-10+20 87,8 87,8 1,18865
-20+30 6,1 6,1 0,67826
-30+40 0,9 0,9 0,46877
-40+50 0,2 0,2 0,35640
-50+60 0,1 0,1 0,28115
-60+70 0 0 0,23472
-70+80 0 0 0,19750
-80+100 0 0 0,16240
-100+200 0 0 0,10500
-200 0 0 0,07400
100 100

Frequency Distribution Histogram

100 100

80 80

60 60

40 40

20 20

0 0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Series1 Series2

Grafik Percent Frequency vs Ukuran Partikel

 2. Grafik cumulative percent frequency (undersize) vs ukuran partikel
diameter Cumulative % Cumulative
Mesh massa (g) %massa
partikel (mm) oversize % undersize
+10 4,9 4,9 1,68000 4,9 100,00
-10+20 87,8 87,8 1,18865 92,7 95,10
-20+30 6,1 6,1 0,67826 98,8 7,30
-30+40 0,9 0,9 0,46877 99,7 1,20
-40+50 0,2 0,2 0,35640 99,9 0,30
-50+60 0,1 0,1 0,28115 100,0 0,10
-60+70 0 0 0,23472 100,0 0,00
-70+80 0 0 0,19750 100,0 0,00
-80+100 0 0 0,16240 100,0 0,00
-100+200 0 0 0,10500 100,0 0,00
-200 0 0 0,07400 100,0 0,00
100 100

Cumulative Frequency Distribution

(Undersize)
120.0

100.0

80.0

60.0

40.0

20.0

0.0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Series1 Series2

Grafik Cumulative Percent Frequency (Undersize) vs Ukuran Partikel

 Cumulative Frequency Distribution
(Oversize)
120.00

100.00

80.00

60.00

40.00

20.00

0.00
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Series1 Series2

Grafik Cumulative Percent Frequency (Oversize) vs Ukuran Partikel

3. Gunakan model RR dan GGS dan tentukan model manakah yang lebih
tepat untuk mewakili distribusi ukuran partikel tersebut

Mesh Sieve Ds massa (g) %massa y data y data diameter (mm)

+10 +10 4,90 4,900 99,00 0,990 1,680
-10+20 -10+20 87,80 0,878 95,10 0,951 1,189
-20+30 -20+30 6,10 0,061 7,30 0,073 0,679
-30+40 -30+40 0,90 0,009 1,20 0,012 0,450
-40+50 -40+50 0,20 0,002 0,30 0,003 0,328
-50+60 -50+60 0,10 0,001 0,10 0,001 0,269
100 5,851
MODEL RR (Rosin – Rammler)

ln data y xo yhitung sse ln hit y

4,605 0,1 0,000 0,980 0,000
3,016 0,1 0,000 0,904 0,000
0,076 0,1 0,000 0,005 0,000
0,012 0,1 0,000 0,000 0,000
0,003 0,1 0,002 0,000 0,002
0,001 0,1 0,005 0,000 0,005
1,890

Tebak n dengan solver, n tidak dapat di ketahui (n= -5,458)

RR
10.000

1.000
0.100 1.000 10.000
0.100
Ln(1/(1-Y))

0.010

0.001 Ln y data

0.000 Ln y hitung

0.000

0.000

0.000
diameter partikel (x)

Grafik dengan Model Rosin – Rammler

MODEL GGS (Gates-Gaudin-Schuhman)

Xmax y hitung sse

1,680 1 0,0001
1,680 0,584602 0,134248
1,680 0,244911 0,029554
1,680 0,12929 0,013757
1,680 0,07912 0,005794
1,680 0,058149 0,003266
0,186718

GGS
10.000

1.000
0.100 1.000 10.000
0.100
y data
Y

0.010 y hitung

0.001

0.000
diameter partikel (x)

Grafik dengan Model Gates-Gaudin-Schuhman

Kesimpulan : Persamaan/model GGS lebih tepat untuk mewakili distribusi

ukuran partikel urea. Dapat dilihat pada grafik bahwa pada
model GGS y data dan y hitung memiliki kecenderungan yang
sama, meskipun masih ada error.